Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH KABUPATEN PIDIE

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS MUTIARA BARAT
Jalan Babul Muarif Gampong Mee Teungoh Beureunuen
Kode Pos 24173 Email. pkmsmutiarabarat@gmail.com

KERANGKA ACUAN PELAYANAN NIFAS PUSKESMAS MUTIARA BARAT


KABUPATEN PIDIE

I. PENDAHULUAN
Sehubungan dengan salah satu tujuan pembanngunan Millenium Develpopment Goals
(MDGs), Indonesia berupaya untuk menurunkan angka kematin ibu dan anak-anak terutama
neonatal sangat rentan penyakit yang berujung pada kematan. Angka Kematian Ibu (AKI) dan
Angka Kematian Neonatal (AKN) merupakan indikator status kesehatan masyarakat. Dibandingkan
dengan negara-negar tetangga di Asia Tenggara, Indonesia memiliki angka kematian ibu dan bayi
yang cukup tinggi. Menurut data Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) 2007 AKI di
Indonesia 228 per 10.000 kelahiran hidup.
Program pembangunan kesehatan di Indonesia, kesehatan di Indonesia dewasa ini mash
diprioritaskan pada upaya peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak, terutama pada kelompok
yang paling rendah. Salah satu kelompok tersebut adalah ibu nifas, ibu nifas dipantau seoptimal
mungkin secara fisik dan mental selama masa nifas sehingga didapatkan ibu dan bayi yang sehat.
Pelayanan ibu nifas adalah pemeriksaan ibu nifas dengan cara kunjungan petugas kesehatan kepada
setiaprumah ibu setelah melahirkan atau dalam masa nifas.

II. LATAR BELAKANG


Pelayanan nifas adalah adalah pelayanan kesehatan sesuai standar pada ibu mulai 6 jam
sampai 42 hari pasca persalinan oleh lembaga kesehatan. Asuhan masa nifas baik ibu mupun
bayinya. Diperkirakn bahwa 60% kematian ibu akibat kehamilan terjadi setelah persalinan. Dan
50% kematian masa nifas terjadi alam 24 jam pertama.masa neonotus merupakan masa kritis dari
kehidupan bayi. Dua pertiga dari kematian bayi terjadi dalam 4 minggu setelah persalinan dan 60%
kematian bayi baru lahir terjadi dalam waktu 7 hari setelah lahir.
Bidan dapat memberikan asuhan kebidanan selama masa nifas melalui kunjungan rumah
yang dapat ditentukan pada hari ke-3 dan ke-6, minggu ke2 dan miggu ke -6 sesudah persalinan.
Untuk membantu ibu dalam proses pemulihan ibu dan memperhatikan kondisi bayi terutama
penanganan tali pusat atau rujukan komplikasi yang munkin terjadi pada masa nifas, serta
memberikan penjelasan mengenai masalah kesehatan secara umum, kebersihan perorangan,
makanan bergizi, perawatan bayi baru lahir, pemberian ASI, imunisasi dan KB dengan pemantauan
dan asuhan pada ibu dan bayi pada masa nifas dapat mencegah beberapa kematian ibu.

III. TUJUAN
A. Umum
Untuk memeriksa ibu nifas yang ada di fasilitas UKM (Posyandu) diluar kerja Puskesmas
termasuk yang tidak datang ke fasilitas UKM (Posyandu), sehingga ibu nifas dapat mengetahui
kebutuhan selama masa nifas untuk kesehatan diri dan bayinya.
B. Khusus
a. Memberikan dukungan secara berkesinambungan selama masa nifas sesuai dengan kebutuhan
ibu nifas.
b. Sebagai promotor hubungan antara ibu dan keluarga mengenai cara mencegah perdarahan,
mengenali tanda-tanda bahaya, menjaga gizi baik, kebersihan yang aman.
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
a. Kegiatan Pokok
Melakukan pemeriksaan fisik pada ibu nifas
b. Rincian Kegiatan
 Pemeriksaan head to to
 Pemeriksaan tinggi fundus uteri
 Pemantauan Eliminasi Ibu
 Pemantauan involusia uteri
 Penyuluhan

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Bidan mengunjungi ibu nifas dirumah pasien
2. Melakukan pemeriksaan head to toe
3. Melakukan pemeriksaan tinggi fundus uteri
4. Melakukan Pemantauan diminasi ibu
5. Melakukan pemantauan involusio uteri

VI. SASARAN
Semua ibu nifas yang berada dalam wilayah kerja Puskesmas

VII. JADWAL
Kegiatan dilakukan setiap bulannya dirumah pasien dalam wilayah kerja Puskesmas.

VIII. RENCANA PEMBIAYAAN


Menunjang pelaksanaan kegiatan di fasilitas UKM (Posyandu) di dukung oleh dana yang
bersumber dari dana bantuan operasional kesehatan (BOK)

IX. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Setiap akhir bulan, bidan desa menghitung jumlah kunjungan yang dilakukamn di desa.

VI. JADWAL PELAKSANAAN


No Kegiatan 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pembentukan
tim
2 Pelaksanaan
3 Monitoring dan
evaluasi
pelaksanaan

X. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI


1. Pencatatan dibuat dalam bentuk laporan tertulis, menggunakan format laporan bulanan
2. Pelaporan diserahkan setiap bulan tanggal 25
3. Pelaporan diserahkan pada bdan koordinator dan diketahui oleh Kepala Puskesmas.

Anda mungkin juga menyukai