Pemasangan KB Implant

No. : SOP/UKP/
Dokumen /2020
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal
:
Terbit
Halaman : 1/3
dr. Iriene Wahyuni
Puskesmas Karangawen
Sukmawaty
I
NIP.19750701 200904 2 001
1. Pengertian Implant adalah suatu alat kontrasepsi bawah kulit yang mengandung
hormone progesteron yang di masukkan dibawah kulit lengan kiri atas
bagian dalam yang berfungsi untuk mencegah kehamilan
1. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pelayanan
KB Implant
2. Mencegah kehamilan, dan mengatur jarak diantara
kehamilan
3. Untuk mewujudkan terbentuknya NKKBS (Norma Keluarga
Kecil Bahagia dan Sejahtera
2. Tujuan
Surat Keputusan Kepala Puskesmas No……. tentang Standar
Layanan Klinis
3. Kebijakan
1. Undang-Undang no.52 Tahun 2009 tentang Perkembangan
Penduduk dan Pembangunan Keluarga.
2. Undang-Undang no 23 Tahun 2014 tentang Pengendalian
pembinaan dan kesertaan KB
3. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi, edisi 3,
Jakarta, 2014
4. Lembar Balik ABPK, edisi 9 tahun 2011
4. Referensi
5. Prosedur/ 1. Persiapan alat dan bahan :
Langkah-langkah
a. Lembar balik ABPK
b. K1 KB dan K4 KB
c. Timbangan
d. Tensimeter
e. Alat kontrasepsi Implant
f. Spuit 3 ml
g. Bahan habis pakai ( kapas, kasa, perban, alcohol,
betadin)
h. Lidocaine 2%
i. Safety box
j. Tempat sampah medis
2. Petugas yang melaksanakan:
a. Bidan piket KIA
b. Pemegang program KB
3. Langkah-langkah :
a. Petugas memanggil pasien
b. Petugas menanyakan maksud kedatangan pasien
c. Petugas melakukan anamnesa skrining awal
d. Petugas menyiapkan alat dan bahan
e. Petugas melakukan KIE tentang KB Implant
f. Petugas menganjurkan pasien untuk mencuci lengan
kirinya dengan sabun dan air mengalir
g. Petugas melakukan cuci tangan
h. Petugas memakai sarung tangan
i. Petugas melakukan pemeriksaan fisik dan tanda vital
j. Petugas mempersilahkan pasien untuk tiduran di tempat
tidur dengan posisi lengan kiri di depan
k. Petugas memasukkan lidocaine 2 % ke dalam spuit 3 ml
l. Petugas mendesinfeksi kulit area tempat pemasangan
implant yaitu 3 jari diatas lipatan siku
m. Petugas memasang duk lobang
n. Petugas melakukan anestesi dengan menyuntikkan
lidocaine 2 % secara merata di area pemasangan
o. Petugas membuang spuit ke dalam safety box
p. Petugas membuka Implant set
q. Petugas melakukan incisi menggunakan bisturi
r. Petugas memasukkan troicar berisi kapsul implant satu per
satu dengan posisi berdampingan
s. Petugas melakukan desinfeksi kulit Kembali
t. Petugas melepas duk lobang
u. Petugas menutup luka dengan plester atau dermatix
v. Petugas membalut area pemasangan implant dengan
perban
w. Petugas merapikan pasien
x. Petugas menjelaskan kapan kunjungan ulang
y. Petugas memberikan resep obat pereda nyeri
z. Petugas memberikan kartu K1 KB
aa. Petugas membereskan alat
bb. Petugas melepas sarung tangan
cc. Petugas mencuci tangan
dd. Petugas mendokumentasikan hasil kegiatan
ee. Kegiatan selesai
6. Bagan Alir Menanyakan
Memanggil maksud Melakukan
pasien kedatangan anamnesa
pasien skrining awal

Melakukan KIE Menyiapkan alat

tentang KB Implant dan bahan

Menganjurkan
Mencuci Memakai
pasien untuk
mencuci lengan kiri tangan sarung tangan

Mempersilahkan pasien
tiduran di tempat tidur Melakukan
dengan posisi lengan pemreiksaan
kiri di depan fisik dan ttv

Mendesinfeksi Memasang duk

Memasukkan
area lobang
lidocaine ke
pemasangan
dalam spuit
implant

Membuang Melakukan
spuit ke dalam anestesi area
safety box pemasangan
dengan lidocain

Memasukkan
Membuka Melakukan troicar berisi
implant set incisi kapsul implant
satu per satu

Melepas duk Melakukan

lobang desinfeksi
kembali

Menjelaskna
kapan Menutup luka Membalut
kunjungan dengan dengan perban
ulang dermatic

Merapikan Merapikan
pasien pasien

Menjelaskan Memberikan Memberikan

kapan resep Pereda kartu K1 KB
kunjungan nyeri
ulang

Melepas Membereskan
sarung tangan alat

Mencuci Mendokumentasik
tangan an hasil pena
 7. Hal – hal yang Prosedur pencegahan infeksi untuk mencegah terjadinya
perlu diperhatikan komplikasi infeksi pasca pemasangan Implant
Kegiatan
8. Unit terkait 1. KIA
selesai
2. Unit Pendaftaran
3. Tim PPI
9. Dokumen Terkait 1. Kartu K1 KB
2. Form K4 KB
3. Register KB
4. CM pasien

10.Rekam Historis NO Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai

Perubahan Perubahan

DAFTAR TILIK
SOP PELAYANAN KB IMPLANT
Nama Petugas yang dinilai :
Tanggal Penilaian :
Petugas Penilai :

No Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah petugas memanggil pasien?
2. Apakah petugas menanyakan maksud kedatangan pasien?
3. Apakah petugas melakukan anamnesa skrining awal?
4. Apakah petugas menyiapkan alat dan bahan?
5. Apakah petugas melakukan KIE tentang KB Implant?
6. Apakah petugas menganjurkan pasien untuk mencuci lengan
kirinya dengan sabun dan air mengalir?
7. Apakah petugas melakukan cuci tangan?
8. Apakah petugas memakai sarung tangan?
9. Apakah petugas melakukan pemeriksaan fisik dan tanda vital?
10. Apakah petugas mempersilahkan pasien untuk tiduran di tempat

tidur dengan posisi lengan kiri di depan?

11.
Apakah petugas memasukkan lidocaine 2 % ke dalam spuit 3
12.
ml?
Apakah petugas mendesinfeksi kulit area tempat pemasangan
13.
implant yaitu 3 jari diatas lipatan siku?
14.
Apakah petugas memasang duk lobang?
Apakah petugas melakukan anestesi dengan menyuntikkan
15.
lidocaine 2 % secara merata di area pemasangan?
16.
Apakah petugas membuang spuit ke dalam safety box?
17.
18. Apakah petugas membuka Implant set?
Apakah petugas melakukan incisi menggunakan bisturi?
19. Apakah petugas memasukkan troicar berisi kapsul implant satu
20. per satu dengan posisi berdampingan?
21 Apakah petugas melakukan desinfeksi kulit Kembali?
22 Apakah petugas melepas duk lobang?
Apakah petugas menutup luka dengan plester atau dermatix
23
Apakah petugas membalut area pemasangan implant dengan
24
perban?
25
Apakh petugas merapikan pasien?
26
Apakah petugas menjelaskan kapan kunjungan ulang?
27
Apakah petugas memberikan resep obat pereda nyeri?
28
Apakah petugas memberikan kartu K1 KB?
29
Apakah petugas membereskan alat?
30
Apakah petugas melepas sarung tangan?
Apakah petugas mencuci tangan?
Apakah petugas mendokumentasikan hasil kegiatan?
JUMLAH

CR: ∑ YA / YA + TIDAK X 100% PENILAI,

NAMA.......