Anda di halaman 1dari 4

PEMBERIAN VITAMIN K1

No. Dokumen :
800/449/UKP/UPT.Py Tahun2016
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 14 November
2016
Halaman :1/4
UPT KESMAS dr. I.G.N. Gede Putra
PAYANGAN NIP.198010312009031003
1. Pengertian Memberikan Vitamin K1injeksi 1 mg intramuskuler
setelah 1 jam kontak kulit kekulit

2.Tujuan - Sebagai acuan penerapan langkah – langkah dalam pembeian


vitaminK1
- Menurunkan angka kesakitan, kecacatan, dan kematian bayi
yang disebabkan Perdarahan Akibat Defisiensi Vitamin K1
(KDVK) yang dapat dialami oleh sebagian BBL.
-
3.Kebijakan SK Ka UPT Kesmas Payangan No: 800/046/UKP/UPT.Py Tahun
2016 tentang layanan klinis

4.Referensi 1. Buku Asuhan Persalinan Normal (APN)


2. Buku panduan praktis pelayanan kesehatan maternal dan
neonatal.

5. Alat dan Alat :


Bahan 1. Vitamin K (Phytomenadione)
2. Buku KIA / KMS
3. Safety box
4. Form Informed consent
Bahan:
1. Kapas air hangat
2. Sarung tangan
3. Masker
4. Spuit 1 ml sekali pakai
5. Larutan klorin 0,5% dalam tempatnya

6. Langkah- 1. Petugas menginformasikan kepada Ibu dan keluarga bayi


langkah mengenai maksud dan tujuan tindakan yang akan dilakukan.
2. Petugas melakukan identifikasi kebutuhan bayi.
3. Petugas memberi penjelasan kepada orang tua mengenai
manfaat dan efek samping pemberian Vit K1 serta prosedur
yang akan dilakukan .
4. Petugas meminta persetujuan (informet Concent) orang tua
untuk pemberian injeksi Vit K kepada bayi.
5. Petugas mencuci tangan dengan sabun, bilas dengan air
mengallir dan keringkan dengan handuk.
6. petugas menggunakan sarung tangan.
7. Petugas membaringkan bayi di atas meja bayi dan atur
posisi bayi.
8. Petugas mempersiapkan alat dan bahan,memasukanVit K1
kedalam spuit 1 ml sekali pakai sebanyak 1 mg dosis
tunggal.
9. Petugas membersihkan dengan kapas air hangat pada area
penyuntikan (1/3 paha luar bayi sebelah kiri).
10. Petugas memengang paha bayi sebelah kiri dengan ibu jari
dan jari telunjuk.
11. Petugas melakukan injeksi pada paha kiri bayi bagian
anterolateral secara IM sebanyak 1 mg dosis tunggal.
Diberikan paling lambat dua jam setelah lahir.
12. Petugas mengedep daerah penyuntikan dengan kapas air
hangat.
13. Petugas mengevaluasi reaksi vaksin (5-10 menit).
14. Petugas merapikan bayi dan melakukan perawatan bayi baru
lahir tahap selanjutnya.
15. Petugas membereskan alat, melepaskan sarung tangan dan
merendamnya dalam larutan klorin.
16. Petugas mencuci tangan dengan sabun, bilas dengan air
mengalir dan keringkan dengan handuk.
17. Petugas mendokumentasikan tindakan dan hasil
pemeriksaan yang telah dilakukan dalam rekam medis
7. Bagan Alir
Cuci tangan
Menyiapkan alat dan Memberi tahu
dan memakai
bahan dalam bak maksud kepada
APD
instrument steril keluarga pasiaen

Mengatur posisi Melakukan aspirasi


pasien obtat sesuai dosis

Memilih area Membersihkan area


penusukan penusukan

Menusukan jarum Membuka tutup jarum

Melakukan aspirasi
spuit

Ada darah Tarik Menekan tempat


dalam Ya kembali penusukan
spuit? jarum dengan kapas
alkohol

tidak

Memasukan
obat perlahan Menekan tempat
Mencabut jarum
hingga habis penusukan
dengana lkohol

Member tahu
Membuang sampah ke
kluarga pasien
tempat sampah medis

Mencatat dalam rekam


medis

Merapikan alat dan


bahan

Dokumentasi Cuci tangan

8. Hal-hal - Ruang Bersalin


yang perlu - Puskesmas Pembantu
diperhatikan
9.Unit terkait - Ruang Bersalin
- Puskesmasa Pembantu

10.Dokumen - Rekam medis


terkait - Buku KIA
11.Rekam
historis N Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
perubahan o diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai