No. Revisi : 01 SOP Tanggal Terbit : 17 Januari 2022 Halaman : 1/3
UPT PUSKESMAS Megawati, SKM
BALIBO NIP. 19660329 199502 2 001
1. Pengertian Pemasangan Implan adalah melakukan pemasangan alat kontrasepsi
yang diletakkan di bawah kulit lengan atas dengan jumlah kapsul berbeda yang bekerja untuk menekan ovulasi dan mengentalkan lendir serviks 2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah pemasangan implan 3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas NO. 047/PKM-BL/SK/I/2023 Tentang Pelayanan Klinis 4. Referensi Buku panduan praktis pelayanan kontrasepsi edisi 3 tahun 2013 5. Alat dan Bahan Alat dan Bahan: 1. Alat dan bahan a. Trokar dan pendorong b. Bistouri/scapel c. Nier beken d. Mangkuk kecil instrumen e. Bak instrumen f. Doek steril dan kain bersih untuk alas lengan g. Tensimeter dan stetoskop h. Timbang berat badan i. Tempat cuci tangan j. Pinset anatomi k. Safety box l. Wascom anti bocor tempat larutan clorin m. Alat bantu visual n. Pola pemasangan implan o. Tempat sampah medis dan non medis p. Implan q. Kasa steril r. Sarung tangan steril s. Band aid t. Perban dan gunting verban u. Alkohol v. Betadine w. Anastesi lidocaine, dan aquades x. Jarum suntik 3 cc 6. Prosedur/ a. Petugas memberi salam kepada pasien dengan ramah dan Langkah-langkah mencocokkan identitas klien di ruang KIA- KB K/IV/KB b. Petugas melakukan anamnese pada klien serta memberi konseling ABPK kepada klien untuk memilih pelayanan KB yang dikehendaki. jika klien setujuh maka dilakukan klien mengisih inform consent. Jika klien tidak setujuh maka dilakukan konseling ulang. Jika kondisi klien tidak memungkinkan segera lakukan rujukan c. Menjelaskan kepada klien apa yang akan dilakukan dalam proses pemasanga dan mempersilahkan klien untuk bertanya. d. Mempersilakan klien untuk naik ke tempat tidur.melakukan pemeriksaan fisik dan penunjang (jika diperlukan) e. Menentukan lokasi insisi dengan larutan antiseptik. Gunakan klem steril atau DTT untuk memegang kasa berantiseptik. Mulai mengusap dari tempat yang akan dilakukan insisi ke arah luar dengan gerakan melingkar sekitar 8-13 cm dan biarkan kering (sekitar 2 menit) sebelum mulai tindakan f. Memasang duk lubang di area sekitar insisi,Setelah memastikan (dari anamnese) tidak alergi terhadap obat anastesi, isi alat suntik dengan 3 ml obat (1% tampak epinefrin) . g. Memasukkan jarum tepat di bawah kulit pada tempat insisi kemudian melakukan aspirasi untuk memastikan jarum tidak masuk ke pembulu darah. Suntikkan sedikit obat anastesi untuk membuat gelembung kecil dibawah kulit. Kenudian tambah memindahkan jarum, masukkan ke dalam kulit sub dermis sekitar 4 cm. Kemudian tarik jarum pelan-pelan sehingga membentuk jalur sambil menyuntikkan obat anastesi sebanyak 1 ml diantara tempat untuk memasang kapsul h. Pegang skapel dengan sudut 45 derajat, buat insisi dangkal Pasang kapsul dengan menggunakan troka implant. Memastikan semua kapsul terpasang.Menutup luka insisi,Membalut lengan tempat insisi dengan perban i. Mempersilahkan klien untuk turun dari tempat tidur Melakukan pemantauan medis dan pemberian nasehat pasca tindakan
j. Petugas mencatat hasil pelayanan di K/IV/KB dan register KB
7. Bagan Alir Memberi salam, mencocokkan identitas klien
Melakukan anamnese pada
klien
Mempersilahkan pasien naik Menjelaskan kepada klien apa
ke tempat tidur yang akan dilakukan dan mempersilhkan bertanya
Menentukan lokasi insisi
Memasang duk lubang di area
sekitar insisi
Memasukkan jarum tepat di
bawah kulit pada tempat insisi kemudian aspirasi
Pegang skapel, buat insisi dangkal,
pasang kapsul dan menutup luka Mempersilahkan klien turun dari tempat tidur dan Mencatat hasil pelayanan di memberikan nasehat register KB
8. Hal-hal yang 1. Letak pemasangan implan
perlu 2. tidak membasahi dengan air sekitr yg sudh dipasang implan diperhatikan smpai betul-betul kering. 9. Unit terkait 1. Rekam Medis 2. Poli KIA-KB 10. Dokumen 1. Rekam medis Terkait 2. Kartu akseptor KB 3. Buku register 11. Rekaman Tanggal histori No. Yang diubah Isi Perubahan diberlakukan perubahan 1. Nama Kepala UPT Awalnya 17 Januari 2022 Puskesmas Balibo Selviana Bamba, S.ST.M.Kes menjadi Megawati,SKM