No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
BLUD PINA LAMBI,SKM
PUSKESMAS NIP.
PASAR SENTRAL 197907172006052001
1. Pengertian Adalah suatu alat kontrasepsi terbuat dari bahan karet lunak berisi hormon
sintetik, dipasang dibawah kulit wanita pada tengan atas melalui operasi
kecil.
2. Tujuan Sebagai acuan untuk menerapkan langkah-langkah penggunaan
kontrasepsi implant
3. Kebijakan
4. Referensi
5. Prosedur/ 1. Persiapan Alat dan Bahan
Langkah- a. Set kapsul Implan
langkah b. Spuit 3cc dan jarum
c. Handscoon
d. Kasa stiril
e. Betadin
f. Lidocain
g. Duk lubang
h. Plester steril
i. Kasa pembalut
j. ATK
3. Langkah - langkah
1. Petugas Melakukan Konseling awal
2. Petugas Makukan seleksi klien (anamnese) secara cermat untuk
memastikan tidak ada masalah kondisi kesehatan sebagai pemakai
implant
3. Petugas memeriksa kembali rekam medis dan me lakukan
penilaian lanjutan bila ada indikasi
4. Petugas memfasilitasi penanda tanganan inform consent
5. Petugas memberikan konseling pra pemasangan.
6. Petugas menanyakan adanya reaksi alergi terhadap obat anastesi
7. Petugas memberi tahu klien untuk mencuci lengannya
8. Petugas membantu klien naik ke meja periksa
9. Petugas meletakkan kain bersih dan kering di bawah lengan klien
dan atur posisi lengan klien dengan benar
10. Petugas menentukan tempat pemasangan pada bagian dalam
lengan atas, dengan mengukur 8 cm di atas lipatan siku
11. Petugas memberi tanda pada tempat pemasangan dengan pola kipas
untuk memasang 2 kapsul implant
12. Petugas membuka peralatan stiril dari kemasan
13. Petugas mencuci tangan dengan sabun,dan mengeringkan dengan
kain bersih
14. Petugas memakai sarung tangan steril atau DTT
15. Petugas mengusap tempat insisi dengan larutan antiseptik,biarkan
sampai kering
16. Petugas memasang kain penutup(doek) steril atau DTT disekeliling
lengan klien
17. Petugas memberikan suntikkan anastesi lokal 0,3 – 0,5 tepat di
bawah kulit (intradermal) pada tempat insisi yang sampai kulit
sedikit menggelembung
18. Petugas menguji efek anastesi sebelum melakukan insisi pada kulit
19. Petugas membuat insisi dangkal selebar 2 mm dengan skalpel
(sebagai alternatif lain dapat dengan menusukkan trokar langsung
ke lapisan dibawah kulit/ subdermal
20. Petugas memasukkan trokar melalui tempat insisi dengan sudut
tidak terlalu dalam sambil mengungkit kulit(tepat di bawah kulit)
sampai batas tanda 1
21. Petugas memasukkan pendorong ke dalam lubang trokar dengan
tanda panah berada di atas sampai ada tahanan
22. Petugas memutar pendorong 180◦ searah jarum jam
23. Petugas menahan pendorong di tempatnya dengan satu tangan dan
menarik trokar keluar sampai ada tahanan.
24. Petugas memasukkan kembali trokar ke sisi lainnya
25. Petugas memutar lagi pendorong 180◦ searah jarum jam
26. Petugas menahan pendorong di tempatnya dengan satu tangan,dan
tarik trokar keluar sampai ada tahanan.
27. Petugas menarik trokar dan pendorong secara bersama-sama
dengan menahan kapsul yang telah terpasang dengan satu jari
28. Petugas meraba kapsul untuk memastikan ke dua kapsul implant
telah terpasang dalam pola kipas
29. Petugas meraba daerah insisi untuk memastikan ke dua kapsul
implant berada jauh dari insisi
30. Petugas menekan tempat insisi dengan kassa untuk menghentikan
perdarahan
31. Petugas mendekatkan ujung-ujung insisi dan menutup dengan band
aid
32. Petugas memberi pembalut tekan untuk mencegah perdarahan dan
mengurangi memar
33. Petugas memberi petunjuk pada klien cara merawat luka (misalnya
bila ada nanah atau darah atau kapsul keluar dari luka insisi klien
harus segera kembali ke Puskesmas
34. Petugas melakukan dekontaminasi alat
35. Petugas mencuci tangan
36. Petugas melakukan Pencatatan dan pelaporan
6. Bagan Alir
Melakukan konseling Melakukan Memeriksa rekam
awal anamnese medis