Anda di halaman 1dari 7

PROSES PEMASANGAN IMPLANT

No. Dok. : SOP.c/ /PKM-WT/I/2022


S No. Revisi : 01
O
Tgl. Terbit : 02 januari 2022
P
Halaman :1/6

UPT PUSKESMAS Budi Ananto


WAY TUBA NIP.19780723 200212 1 003

1. Pengertian Implan adalah Salah satu metode kontrasepsi dengan


memasang kapsul implant di daerah lengan atas
dipasang dibawah kulit
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
melaksanakan pemasangan implant .
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor:800/ /PKM-WT/1/2022
Tentang jenis-jenis sedasi dan anastesi yang dapat
dilakukan di puskesmas Way Tuba
4. Referensi Buku panduan praktis pelayanan kontrasepsi 2004
5. Alat dan Bahan 1) Alat dan Bahan
a) Sarung Tangan
b) Masker
c) Larutan klorin
d) Celemek
e) Implant set
f) Bisturi
g) Lidokain
h) Spoit
i) DUK
6. Langkah- PERSIAPAN PEMASANGAN
langkah 1) Memastikan klien telah mendapatkan konseling
tentang prosedur pemasangan impalnt
2) Menanyakan adanya reaksi alergi terhadap obat
anastesi .
3) Memastikan bahwa klien telah mencuci
lengannya sebersih mungkin dengan sabun di air
mengalir dan membilasnya.
4) Membantu/mempersilahkan klien naik diatas meja
periksa
5) Meletakkan kain yang bersih dan kering dibawah
lengan klien ( DUK ) dan atur posisi lengan dengan
benar
6) Tentukan tempat pemasangan pada bagian dalam
lengan atas,dengan mengukur 8 cm diatas lipatan
siku
7) Memberi tanda pada tempat pemasangan degan
pola kaki segitiga terbalik untuk memasang dua
kapsul ipmlant
8) Memastikan bahwa peralatan yang steril atau telah
di DTT sudah tersedia

TINDAKAN PRA PEMASANGAN


9) Mencuci tangan dengan sabun dan air bersih
mengalir kemudian keringkan tangan dengan kain
bersih dan kering
10) Memakai sarung tangan steril /DTT
11) Memastikan jumlah kapsul lengkap 2 buah
12) Mengusap tempat pemasangan dengan larutan
antiseptik,kearah luar melingkar dengan diameter
10-15 cm dan biarkan kering
13) Memasang kain penutup/ DUK steril/DTT
disekeliling lengan klien
PEMASANGAN IMPLANT
14) Menyutikkan anastesi local 0,3 cc pada kulit
(intradermal ) pada tempat insisi yang telah
ditentukan.
15) Meruskan penusukan jarum kelapisan dibawah kulit
( subdermal ) sepanjang 4 cm ,dan suntikkan 1 cc
lidokain 1% pad jalur pemasangan kapsul implant
nomor 1 dan 2
16) Menguji efek anastesinya sebelum melakukan insisi
pada kulit
17) Membuat insisi dangkal selebar 2mm dengan ujung
bisturi hingga mencapai lapisan subdermal
18) Membuka selubung plastic trocar dan memastikan
kedua kapsul implant dalam posisi baik dan
berurutan didalam trocar serta kenali pangkal trocar
yang ada tanda panahnya
19) Memasukkan ujung trocar hingga mencapai
lapisan subdermal, kemudian luruskan trocar
sejajar dengan permukaan kulit
20) Mengungkit kulit dan mendorong trocar dan
pendorongnya sampai batas tanda 1 tepat
berada pada tepi luka insisi
21) Masukkan ujung pendorong kelobang trocar hingga
terasa tahanan
22) Tarik trocar Kearah pendorong
hingga terasa
tahanan untuk
menempatkan kapsul pertama dilapisan
subdermal
23) Tahan ujung kapsul dibawah ,menarik trocar dan
pendorongnya secara bersama-sama sampai
batas tanda 2 terlihat pada teip luka insisi
24) Belokkan arah trocar kesamping kapsul pertama
dan arahkan kesisi lain dari kaki segitiga terbalik
hingga tanda 1 mencapai luka insisi
25) Tahan pendorong dan menarik trocar kearah
pangkal pendorong untuk menempatkan kapsul
kedua pada tempatnya
26) Menahan ujung kapsul kedua yang sudah
terpasang dibawah kulit
menarik trocar dan pendorong hingga keluar dari
luka insisi

27) Raba kapsul dibawah kulit untuk memastikan


implant 2 puls terpasang dengan baik dan benar
28) Raba daerah insisi untuk memastikan seluruh
kapsul berada pada jarak kurang lebih 1 cm jauh
dari luka insisi

TINDAKAN PASCA PEMASANGAN


29) Menekan tempat insisi dengan kasa untuk
menghentikan perdarahan
30) Mendekatkan ujung-ujung insisi dan menutup
dengan band –aid
31) Beri pembalut tekan untuk mencegah perdarahan
bawah kulit atau memar pada kulit
32) Beri petunjuk pada klien cara merawat luka dan
menjelaskan bila ada nanah atau perdarahan
atau kapsul keluar dari luka insisi maka ia harus
segera kembali kefasilitas kesehatan
33) Membuang suntikan beserta tutupnya langsung
kedalam wadah pembuangan benda tajam
34) Meletakkan semua peralatan dalam larutan klorin
selam 10 menit untuk dekontaminasi,pisahkan
trocar dari pendorongnya
35) Membuang peralatan yang sudah tidak dipakai
lagi ketempatnya ( kasa,kapas,sarung tangan,
alat suntik sekali pakai )
36) Mencelupkantanga yang masih memakai sarung
tangan kedalam larutan klorin ,kemudian
membuka secara terbalik dan rendam 10 menit

37) Mencuci tangan secara standar ,kemudian


keringkan dengan kain bersih
38) Menggambar letak kapsul pada rekam medic dan
catat bila ada hal khusus
39) Melakukan observasi selama 5 menit setelah
pemasangan.

7. Diagram Alir
(Kalau
diperlukan)
Memastikan klien telah mendapatkan
konseling tentang prosedur
pemasangan impalnt

Memastikan klien telah


mendapatkan konseling tentang
prosedur pemasangan impalnt

Cuci tangan

Memakai sarung tangan steril /DTT


Membantu/mempersilahkan klien
naik diatas meja periksa

Meletakkan kain yang bersih dan kering


dibawah lengan klien ( DUK ) dan atur
posisi lengan dengan benar

Tentukan tempat pemasangan pada bagian


dalam lengan atas,dengan mengukur 8 cm diatas
lipatan siku

Memberi tanda pada tempat pemasangan degan


pola kaki segitiga terbalik untuk memasang
dua kapsul implant

Memastikan bahwa peralatan yang


steril atau telah di DTT sudah tersedia

Mencatat dalam kartu rekam medis

8. Unit terkait 1. UGD


2. KIA
9. Dokumen terkait 1. Rekam Medik
2. Resep Obat
3. Informed consent
10 Rekaman Tanggal
. Historis No. Yang Diubah Isi Perubahan Mulai
perubahan Diberlakukan
1. Kebijakan SK Kepala 02
Puskesmas januari
Nomor: 800/ 2022
/PKM-WT/i/2022

Anda mungkin juga menyukai