PENGHISAPAN LENDIR PADA BAYI

BARU LAHIR
S No. : SOP.C/37.A11
O Dokumen /PKM-WT/II/2023
P No. Revisi :
Tanggal
: 01 Februari 2023
Terbit
Halaman : 1/2
UPT PUSKESMAS
BUDI ANANTO
WAY TUBA NIP.19780723 200212 1 003
1.Pengertian Penghisapan lendir pada bayi baru lahir adalah Tindakan menghisap lendir
melalui hidung dan atau mulut.

2.Tujuan Mempertahankan jalan nafas bayi baru lahir dan mencegah aspirasi.

3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor:445/032.A10/PKM-WT/I/2023 tentang

Pelayanan Klinis pada UPT. Puskesmas Way Tuba.
4.Referensi 1) Kapita Selekta Kedokteran Edisi Ketiga Jilid 1, FKUI.
2) Ilmu Kebidanan, Edisi Ketiga, Cetakan Kedelapan, Tahun 2006
3) Buku Pedoman Asuhan Persalinan Normal, JNKKR-POGI, Tahun
2008

5.Prosedur 1) Penghisap lendir dari karet

2) Sarung tangan kalau perlu

6.Langkah-langkah 1) Petugas menjelaskan kepada keluarga tentang tujuan dan prosedur

tindakan yang akan dilakukan (Bila memungkinkan)
2) Petugas mencuci tangan.
3) Kempiskan bola karet penghisap kemudian masukkan ke dalam mulut
secara hati-hati.
4) Hisap lendir secara hati-hati dan perlahan (dengan melepaskan bola
karet agar mengembang kembali) sambil menarik penghisap keluar.
Tindakan ini dilakukan berulang-ulang hingga bersih.
a) Hati-hati kalau dihisap secara dalam atau terlalu kuat, bisa
terjadi luka pada mukosa mulut dan bradikardia pada bayi.
b) Kalau perlu menghisap lebih dalam, gunakan mesin sap lendir
dan keteter pengsap ukuran 6 dan 8.
5) Hisap lendir dari hidung kalau perlu.
6) Lendir/liur dibuang dan penghisap dicuci dengan air sabun.
7) Petugas membereskan klien dan alat-alat.
8) Petugas Cuci tangan.

7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
8. Unit terkait 1) Ruang persalinan
9. Dokumen terkait 1) Register pasien
10. Rekaman No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal
Historis Mulai Diberlakukan
Perubahan
Kebijakan SK Kepala Puskesmas
Nomor:800/
/PKM-WT/I/2017 tentang
Pelayanan Klinis pada UPT.
Puskesmas Way Tuba.

Menjadi :

SK Kepala Puskesmas
Nomor:445/032.A10/PKM-
WT/I/2023 tentang
Pelayanan Klinis pada UPT.
Puskesmas Way Tuba.