Anda di halaman 1dari 4

SAMPEL DARAH VENA

No.Dokumen : 800/..................../SOP/BLUD-UPT/PKM-
BP/............./2019
No.Revisi :2
SOP Tanggal Terbit : Januari 2019
Halaman :3
Dinas Kesehatan BLUD UPT
Mesuji Puskesmas Rawat
Inap Bukoposo
Ditetapkan Kepala
BLUD UPT
Puskesmas Rawat HENDRI. AZ. SKM
Inap Bukoposo NIP.197008211991031008
1. Pengertian Cara pengambilan darah dengan cara menusuk pembulu darah vena dengan
menggunakan spuit. Vena yang diambil : Vena cubiti, sapena magnadan
vena superficial.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk tindakan pengambilan
ampel darah di pembulu vena
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor : 800 / / SK / PKM – BP / /2019
Tentang Pelayanan Klinis di BLUD UPT Puskesmas Rawat Inap
Bukoposo
4. Referensi Lynda Juall Carpenito, R.N, M.S.N., CRNP, 2001, Buku Saku Diagnosa
Keperawatan , ECG, Jakarta.
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 05 tahun 2014 Tentang Panduan
Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer.
5. Alat dan 1. Alat :
Bahan 1) Bengkok 4) Senter
2) Gunting perban 5) Alat tulis
3) Tirnuiquet
2. Bahan :
1) Kapas Alkohol 4) Handscound
2) Perban
3) Spuit 1 5cc
6. Langkah- Petugas yang melaksanakan :
langkah 1) Dokter
2) Perawat
3) Bidan
Langkah-langkah
1) Petugas memastikan identitas pasien yang tertera di rekam medis dan
menjelaskan tindakan yang akan dilakukan dan prosedurnya kemudian
mengisi lembar inform concent

1
2) Petugas menyiapkan alat yang akan digunakan
3) Petugas mencucitangan 7 langkah dan pakai sarung tangan
4) Petugas menentukan lokasi yang akan dilakukan tindakan : Darah
diambil dari vena mediana cubiti pada lipatsiku
5) Petugas membersihkan kulit diatas lokasi tusuk dengan alkohol 70%
dengan cara berputar dari dalam keluar dan biarkan sampai kering
6) Petugas memasang ikatan pembendungan (Torniquet) pada lengan atas
danpasien diminta untuk mengepal dan membuka telapak
tanganberulang kali agar vena jelas terlihat
7) Tusuk mediana cubiti dengan posisi sudut 45 derajat dengan jarum
menghadap keatas.
8) Darah dibiarkan mengalir kedalam jarum kemudian jarum diputar
menghadap ke bawah. Agar aliran bebas pasien diminta untuk membuka
kepalan tangannya, darah kemudiandi hisap sebanyak 3 - 5 ml
9) Torniquet dilepas, kemudian jarum ditarik dengan tetap menekan lubang
penusukan dengan kapas alkohol (agar tidaksakit).
10) Tempat bekas penusukan ditekan dengan kapas alkohol sampai tidak
keluar darah lagi
11) Tutup bekastusukan dengan plester
12) Petugas mencatat dalam rekammedis pasien
7. Bagan Alir

8. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
9. Unit Terkait

10.Dokumen
Terkait
gq,j().asm
upatbksnudiglohrC
tem
eT ,3-
(q)45.A
1) Balai Pengobatan
2) UGD
1) Rekam medis
2) Inform consent
3) Resep
0%
vB
:D
7hT
/C
w
njlkidyprobfcP
3) RawatInap
4) VK
11. Rekam Tgl. Mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
Historis diberlakukan
Perubahan 1. Nama Puskesmas Puskesmas Rawat Inap ..... Januari 2017
Bukoposo
2. Nomor dokumen 800/................/SOP/PKM- ..... Januari 2017
BP/........./2017
3. Nomor Revisi 1
4. Tanggal Terbit ........ Januari 2017 ..... Januari 2017
5. Nama Puskesmas BLUD UPT Puskesmas ..... Januari 2019
Rawat Inap Bukoposo
6. Nomor dokumen 800/............/SOP/BLUD- ..... Januari 2019
UPT/PKM-BP/........./2019
7. Nomor Revisi 2 ..... Januari 2019
8. Tanggal Terbit ........ Januari 2019 ..... Januari 2019
9. Kebijakan 800/......./SK/BLUD- ..... Januari 2019
UPT/PKM–BP/....../
2019 tentang Pelayanan
Klinis di BLUD UPT
Puskesmas Rawat Inap
Bukoposo

Anda mungkin juga menyukai