MENGATASI SYOK

No.Dokumen :
IKATAN BIDAN No.Revisi :
INDONESIA Tanggal Terbit :
LAMPUNG Halaman :
MESUJI

SOP

1. Pengertian : Suatu kondisi di mana terjadi kegagalan pada sistem sirkulasi untuk
mempertahankan perfusi yang adejuat ke organ – organ vital
2. Tujuan : Sebagai acuan bidan dalam penatalaksanaan / cara mengatasi syok
3. Kebijakan : SK kepala Puskesmas nomor : 800/......./SK/BLUD-UPT/PKM–
BP/....../2019 tentang Layanan Klinis di BLUD UPT Puskesms Rawat
Inap Bukoposo.
4. Referensi : Buku saku pelayanan kesehatan ibu di fasilitas kesehatan dasar dan
rujukan
5. Prosedur
6. Langkah- Petugas
langkah Bidan
Tatalaksana
a. Carilah bantuan tenaga ksehatan lain
b. Pastikan jalan nafas bebas dan berikasan oksigen
c. Miringkan ibu ke kiri
d. Hangantkan ibu
e. Pasang infus intra vena ( 2 jalur bila mungkin) dengan
menggunakan jarum terbesar no 16 atau 18
f. Berikan cairan kristaloid ( Nacl 0,9% atau RL) sebanyak 1 liter
dengan cepat 15 – 20 menit.
g. Pasang kateter urin untuk memantau jumlah urin yang keluar
h. Lanjutkan pemberian cairan sampai 2 liter dalam 1 jam pertama
hingga 3 liter dalam 2 sampai 3 jam, pantau kondisi ibu dan tanda
vital
i. Cari penyebab syok dengan anamnesis dan pemeriksaan fisik yang
lebih lengkap secara simultan
j. Bila ibu sesak dan pipi membengkak, turunkan kecepatan infus
menjadi 0,5 ml/menit(8-10 tts/menit), pantau keseimbangan cairan
k. Tanda-tandaa bahwa kondisi ibu sudah stabil atau ada perbaikan
adalah sebagai berikut :
1. Tekanan darah sistolik lebih dari 100 mg
2. Denyut nadi <90x?menit
3. Status mental membaik ( gelisah berkurang)
4. Produksi urin >30 ml /jam
l. Setelah kehilangan cairan dikoreksi ( frekuensi nadi <100x/menit
dan tekanan darah sistolik >100mmHg)