KEHAMILAN
No.Dokumen :
SOP No Revisi :
Tanggal terbit :
Halaman :
Tanda Tangan Kepala Puskesmas
UPTD
PUSKESMAS
Dodi Supriadi, SKM., MSi
PUSPAHIANG
NIP. 196803231988031006
1. Pengertian Syok adalah suatu kondisi adanya kegagalan pada system sirkulasi
untuk mempertahankan perfusi yang adekuat ke organ-organ vital.
1
c. Hangatkan ibu
d. Pasang infus intravena (2 jalur bila mungkin) memakai jarum
terbesar (no. 16 atau 18 atau ukuran terbesar yang tersedia)
e. Beri cairan kristaloid (NaCl 0,9% atau Ringer Laktat) sebanyak 1 L
dengan cepat (15-20 menit)
f. Pasang kateter urine (Folley catheter)
g. Kemudian segera lakukan estimasi jumlah perdarahan untuk
mencukupi kebutuhan cairan
h. Mencari penyebab syok
3. Petugas melakukan pengawasan kondisi Ibu
a. Pantau TTV dan kondisi ibu tiap 15 menit
b. Pantau keseimbangan cairan
c. Minta orang kedua atau orang ketiga selalu mencatatkan kondisi
yang dipantau ke daftar pemantauan dalam catatan rekam medis
4. Petugas menilai keberhasilan tatalaksana syok
a. Tekanan darah sistolik >100mmHg
b. Denyut nadi <90x/menit
c. Status mental membaik (gelisah berkurang)
d. Produksi urin >30ml/jam
e. Setelah berhasil mengkoreksi cairan, pertahankan infus pada
kecepatan 500 ml per 3-4 jam (40-50 tetes/menit)
f. Rujuk ibu ke RS yang lebih lengkap
6. Diagram Alir
Petugas melakukan
persiapan dan Petugas melakukan langkah
pengelolaan Segera – langkah pertolongan
Petugas menilai
Petugas melakukan
keberhasilan
pengawasan kondisi Ibu
tatalaksana syok
7. Hal-hal yang
harus
diperhatikan
8. Unit Terkait 1. KIA/PONED
2. UGD
2
3. Rumah Sakit Rujukan
9. Dokumen
terkait
10. Rekaman
Tgl. Mulai
Historis No Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan
Perubahan