Anda di halaman 1dari 3

PENATALAKSANAAN PERDARAHAN KEHAMILAN DAN SYOK

No. Dokumen No. Revisi Halaman

440/ 1 dari 3
RSUD
Kelas D Jatisampurna /SPO/RSUD.JSP
Kota Bekasi
Jl. Raya Kranggan No 26
Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh:
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL drg. Anastasia Happy Sumanti, MARS
NIP. 19791023 200501 2 006
Suatu Tindakan intervesi untuk mempertahankan perfus yang adekuat ke
1. Pengertian organ organ vital sehingga jantung dan pembuluh darah dapat mensuplai
oksigen untuk mencukupi kebutuhan jaringan
2. Tujuan Sebagai acuan dari penatalaksanaan perdarah kehamilan dan syok

Keputusan Direktur RSUD Kelas D Jatisampurna Nomor:……. Tentang


3. Kebijakan Pemberlakuan Pedoman Pelayanan Medik di lingkungan RSUD Kelas D
Jatisampurna
1. Direktorat Kesga, Dirjen Kesmas, Kemenkes RI, 2018, Modul
Pelatihan Bagi Pelatih (TOT) Penanganan Kegawatdaruratan
Meternal dan Neonatal Bagi Dokter Umum, Bidan dan Perawat,
4. Referensi Kemenkes RI, Jakarta
2. Kementerian Kesehatan RI, WHO (2013), Buku Saku Pelayanan
Kesehatan Ibu Di Fasilitas Kesehatan Dasar Dan Rujukan Untuk
Tenaga Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI, Jakarta
A. Persiapan / Pengelolaan segera
1. Call for help
2. Mencuci tangan dengan alcohol rub sebelum menyentuh pasien
3. Petugas dengan keterampilan tinggi (orang pertama)
mengambil alih situasi, melakukan quick check dan
menenangkan keluarga
4. Orang kedua segera mendekatkan troli emergensi ke dekat
pasien dan bersama orang pertama melakukan langkah-
langkah awal dan mempersiapkan resusitasi nonatus
5. Tugaskan orang ketiga untuk membantu menyediakan peralatan
5. Prosedur yang masih dibutuhkan atau memobilisasi tenaga lain
(laboratorium, dokter jaga dan lain lain) di bawah koordinasi
orang pertama

B. Langkah – Langkah pertolongan


1. Bebaskan jalan nafas dan berikan oksigen 6-8 liter permenit
dengan sungkup
2. Posisikan kaki lebih tinggi 30° dari kepala
3. Hangatkan ibu
4. Pasang infuse intrabena (2 jalur bila memungkinkan) memakai
jarum terbesar (no 16 atau ukuran terbesar yang tersedia)
PENATALAKSANAAN PERDARAHAN KEHAMILAN DAN SYOK

No. Dokumen No. Revisi Halaman

440/ /SPO/RSUD.JSP 2 dari 3


RSUD
Kelas D Jatisampurna
Kota Bekasi
Jl. Raya Kranggan No 26
5. Beri cairan kristaloid (NaCl 0,9% atau ringer laktat) sebanyak 1
L dengan cepat (15-20 Menit)
Pasang kateter urine (Folley catheter)
6. Kemudian segera lakukan estimasi jumlah perdarahan untuk
mencukupi kebutuhan cairan
7. Mencari penyenbab syok

C. Pengawasan kondisi ibu


1. Pantau TTV dan kondisi ibu tiap 15 menit
2. Pantau keseimbangan cairan
3. Minta orang kedua atau orang ketiga selalu mencatat kondisi
yang dipantau ke daftar pemantauan dalam catatan medis

D. Menilai keberhasilan tatalaksana syok


5. Prosedur
1. Tekanan darah sistolik > 100 mm Hg
2. Denyut nadi < 90x/ menit
3. Status mental membaik (gelisah berkurang)
4. Produksi urin > 30 ml / jam
5. Setelah berhasil mengkoreksi cairan, pertahankan infus pada
kecepatan 500 ml per 3-4 jam (40-50 tetes / menit)

E. Persiapan dan proses rujukan


1. Surat rujukan
2. Transportasi
3. Petahankan cairan infus dan bantuan nafas yang diperlukan
sesuai dengan kondisi pasien
4. Menghubungi faskes rujukan
5. Petugas Kesehatan mendampingi rujukan
6. Diagram alir
7. Unit Kerja
Tanggal mulai
8. Rekam No Yang dirubah Isi perubahan
diberlakukan
Histori
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai