No. : SOP/UKP/001/2022
Dokumen
No. Revisi :0
SOP
Tanggal :15 Januari 2022
Terbit
Halaman : 1/3
UPT PUSKESMAS
BAKUNG Sudarsono,S.Kep.Ns
NIP.19740711200012100
1
1. PENGERTIAN Perdarahan pasca persalinan/perdarahan yang melebihi 500 ml,
yang terjadi setelah bayi lahir hingga waktu nifas
6. BAGAN ALIR -
2 dari 2
7. HAL HAL YANG Penatalaksanaan kasus sesuai SOP
PERLU
DIPERHATIKAN
8. UNIT TERKAIT 1. Rekam Medis
2. Kaber
3. KIA
4. Farmasi
5. Laborat
9. DOKUMEN TERKAIT 1. Rekam Medis
2. Rujukan
3. Buku KIA
10. REKAMAN No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan
HISTORIS
PERUBAHAN
3 dari 3
DAFTAR TILIK
Hari/Tanggal :
Ruang :
Auditor :
Audity :
Kegiatan :
NO KEGIATAN LANGKAH
DILAKUKAN TIDAK DILAKUKAN
1. Pasien rujukan dari Bidan Desa, Paraji
atau datang sendiri. Jika rujukan,
perhatikan terapi yang telah diberikan dan
pemeriksaan sebelumnya.
2. Bidan Desa memeriksa keadaan umum
dan tanda vital
3. Bidan Desa, memberikan cairan infus
dengan kecepatan tetesan sesuai protap
60 tts/mnt (3-4x kehilangan estimasi
darah) dalam 2 jam
4. Bidan Desa, mengkosongkan kandung
kemih dengan kateter, cek produksi urin
5. Bidan Desa, memastikan sumber
perdarahan pada ibu post partum, periksa
kontraksi uterus, kondisi jalan lahir dan
intra uterus
6 Bila uterus lembek kemungkinan Atonia
uteri segerea lakukan tindakan sbb:
a. Pastikan tetesan infus adekuat.
b. Lakukan kompresi bimanual (KBI &
KBE).
c. Berikan oksitosin 10-20 IU dalam
500cc RL dengan kecepatan 60 tts/mnt
dan dilanjutkan dengan pemberian
oksitosin 10 IU dalam 500cc RL
dengan kecepatan 50 tts/mnt hingga
dosis maksimal oksitosin 100 IU sambil
mempersiapkan rujukan
d. Berikan injeksi Methergin 0,2 mg intra
2 dari 2
muscular atau 0,2 mg intravena jika
tidak ada tanda kontraindikasi
e. Bila perdarahan masih belum teratasi
dengan langkah a sampai dengan d
berikan misoprostol 3-4 tablet supp
(dilaksanakan setelah ada kebijakan
Dinkes)
7. Pasang kondom kateter jika
memungkinkan
8. Catat semua tindakan yang dilakukan
dalam Lembar Rujukan Maternal (DST
Maternal)
9. Rujukan pasien ke Rumah Sakit harus
diantar oleh petugas/bidan dengan
BAKSOKUDA
10. Komunikasikan dengan tempat rujukan
dengan menggynakan Sijariemas atau
telpon terlebih dahulu sebagai konfirmasi
ulang ke RS rujukan jika diperlukan
11. Rujukan pasien ke Rumah Sakit harus
diantar oleh petugas/bidan dengan
BAKSOKU dan petugas/bidan harus
berada disamping pasien saat merujuk
dan siap memberikan terapi bila
diperlukan.
12. Persiapkan keluarganya yang akan
mengantar dan siap untuk donor darah
bilamana diperlukan
13. Periksa
14. Obsevasi minimal 24 jam untuk kepastian
perdarahan telah berhenti dan yakinkan
tidak ada komplikasi lain
15. Apabila penyebab perdaraha adanya
plasenta yang tertinggal bersihkan/manual
plasenta, bila kemungkinan plasenta tidak
dapat dimanual rujuk pro kuret
16. Lakukan pencatatan dan pelaporan
semua kegiatan dalam status pasien
3 dari 3
regester dan buku rujukan pasien dan
buku operan jaga.
2 dari 2