Anda di halaman 1dari 17

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Pusat Kesehatan Masyarakat yang dikenal dengan sebutan puskesmas adalah
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang bertanggung jawab atas kesehatan
masyarakat di wilayah kerjanya pada satu atau bagian wilayah kecamatan. Dalam
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat (puskesmas). Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut
puskesmas adalah fasilitas pelayanan Kesahatan yang Menyelenggarakan upaya
kesehatan masyarakat, upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama dengan lebih
mengutamakan upaya promotif dan preventif diwilayah kerjanya.
Puskesmas merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) dinas kesehatan
kabupaten/kota, sehingga dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, akan mengacu
pada kebijakan pembangunan kesehatan pemerintah daerah kabupaten/kota
bersangkutan, yang tercantum dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah
(RPJMD) dan rencana lima tahunan dinas kesehatan kabupaten/kota. Dalam
menjalankan fungsinya puskesmas mempunyai tim manajemen puskesmas yang
fungsinya setiap tahun sekali melakukan peninjauan ulang
1. Evaluasi visi, misi, tujuan, tata nilai dan kebijakan mutu puskesmas
2. Evaluasi uraian tugas
3. Evaluasi struktur organisasi puskesmas
4. Evaluasi hak dan kewajiban pegawai
5. Evaluasi peraturan dan kesepakatan internal puskesmas.
Untuk anggota tim manajemen puskesmas terdiri dari:
A. Keanggotaan Tim Manajemen Puskesmas
Ketua Manajemen Puskesmas SutojayanKabupaten Blitar :
Nama :
NIP :
Pangkat/Gol :
Jabatan : Kepala TU
1. Anggota
a. Nama : …………..
NIP : ………………..
Pangkat/Gol : …….
Jabatan : ……………
b. Nama : ………………..
NIP : ………………
Pangkat/Gol :

1
Jabatan : ……………
c. Nama : ………………
NIP :
Pangkat/Gol :
Jabatan : ……………………….
d. Nama : ……………..
NIP : ………….
Pangkat/Gol : ……………..
Jabatan : ……………..

1.2 TUJUAN
a. Sebagai dasar untuk peninjauan kembali visi, misi, tujuan dan tata nilai
puskesmas
b. Sebagai dasar evaluasi uraian petugas puskesmas
c. Sebagai dasar untuk evaluasi struktur organisasi puskesmas
d. Sebagai dasar untuk evaluasi hak dan kewajiban petugas dan peraturan dan
kesepakatan internal

2
BAB II
ANALISA

2.1 ANALISA VISI MISI TUJUAN DAN TATA NILAI PUSKESMAS


a. Ada kejelasan visi, misi, motto dan serta tujuan dan fungsi yang menjadi acuan
penyelenggara layanan di puskesmas.
b. Visi, misi, motto serta tujuan dan fungsi, dipampang di dinding puskesmas
sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat.
c. Ada mekanisme untuk mengkomunikasikan ke pemegang program, pelaksana
dan masyarakat.
d. Semua karyawan puskesmas memahami visi, misi, motto serta tujuan dan
fungsi puskesmas
e. Ada peninjauan/evaluasi tentang visi, misi, motto serta tujuan dan fungsi
Puskesmas dalam penyelenggaraan program dan layanan.
f. Ada evaluasi kesesuaian kinerja dengan visi, misi, motto dan janji layanan serta
tujuan dan fungsi puskesmas.

Peninjauan ulang untuk visi, misi , tujuan dan tata nilai dilakukan setiap satu
tahun sekali oleh Tim Manajemen Puskesmas. Di Tahun 2021 Puskesmas
BakungKabupaten Blitar melakukan evaluasi untuk visi, misi, motto, tujuan serta fungsi
puskesmas namun ada perubahan visi, misi, tujuan dan tata nilai puskesmas,
dikarenakan ada perubahan menyesuaikan visi dan misi dari Pemerintah Kabupaten
Blitar.

2.1.1 Visi UPT Puskesmas Bakung


Menjadi puskesmas perawatan yang unggul dalam penanganan dan pelayanan
kesehatan secara berkesinambungan dan terus menerus di Kabupaten Blitar.

2.1.2 Misi UPT Puskesmas Bakung


Untuk mendukung komitmen guna mencapai visi tersebut, segenap petugas UPT
Puskesmas Bakungberupaya untuk memberikan pelayanan kesehatan melalui misi:
1. Menyelenggarakan kesehatan dasar yang bermutu
2. Meningkatkan profesonalisme Sumber Daya Manusia
3. Melengkapi sarana dan prasana yang bermutu dan sesuai kebutuhan
pelanggan
4. Menciptakan suasana kerja yang aman dan nyaman
5. Mendorong kemandirian masyarakat dalam bidang kesehatan
6. Mengembangkan UPT Puskesmas Sutojayansebagai puskesmas pendidikan

3
2.1.3 Tujuan UPT Puskesmas Bakung
Mendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional yaitu
meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang
yang bertempat tinggal di wilayah kerja UPT Puskesmas Bakungagar terwujud derajad
kesehatan yang setinggi-tingginya dalam rangka mewujudkan Indonesia sehat.

2.1.4 Tata Nilai UPT Puskesmas Bakung


1. Kejujuran
Sebagai insan yang beriman UPT. Puskesmas Bakung selalu menjaga
kejujuran dalam bertindak, kerja keras, disiplin, berkomitmen dan
mendahulukan kepentingan orang lain.
2. Profesionalisme
Keyakinan terhadap tatanan dalam memberikan pelayanan yang
berlandaskan pada kaidah ilmiah dan kaidah profesi serta tidak bertentangan
dengan norma-norma yang berlaku di masyarakat dengan ciri-ciri
bertanggungjawab, inovatif, kreatif dan optimis.
3. Keterbukaan
Terbuka dalam memberikan informasi pelayanan, siap menerima kritik dan
saran pelanggan agar selalu tercipta perbaikan pelayanan yang diberikan
demi kepuasan pasien.
4. Ramah dan Santun
Dalam memberikan pelayanan insan UPT Puskesmas Sutojayanselalu penuh
empati berpikir positif dan ikhlas serta berprinsip pada senyum, sapa dan
salam

2.2 ANALISA EVALUASI URAIAN TUGAS


Uraian tugas adalah pernyataan tertulis untuk setiap tingkat jabatan dalam unit
kerja yang mencerminkan fungsi, tanggung jawab dan kualitas yang dibutuhkan. Uraian
tugas merupakan dasar utama untuk dapat memahami dengan tepat tugas dan
tanggung jawab serta akuntabilitas setiap petugas di puskesmas dalam melaksanakan
peran dan fungsinya.
Uraian tugas seluruh pegawai puskesmas dibuat, ditetapkan dan dipantau
pelaksanaan tugasnya oleh Kepala puskesmas. Uraian tugas dikaji ulang secara
regular dan jika perlu dapat dilakukan perubahan.
Setiap petugas di puskesmas harus mempunyai uraian tugas yang memuat tugas
pokok dan tugas integrasi serta tanggung jawab, wewenang dan hubungan kerja antar
sesama petugas. Uraian tugas disosialisasikan kepada lintas program terkait serta

4
didistribusikan kepada pengemban tugas, merupakan pedoman dan pegangan bagi
setiap pegawai untuk melaksanakan kegiatan sehari-hari.
Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sesuai uraian tugas akan menjamin
pelaksanaan program sesuai dengan pedoman dan mencapai hasil kinerja yang
diharapkan serta memberi jaminan hukum bagi penanggung jawab serta pelaksana
program.
Analisa Evaluasi Uraian Tugas Tahun 2021
N NAMA PELAKSANA TAHUN 2021 TAHUN 2022
O
1. Pelaksana Lansia Pelaksana Lansia
Pelaksana UKS
Pelaksana PKPR
2. Bidan Poned Pelaksana UKS / Bidan
Rajal KIA
3. Bidan Poned Pelaksana PKPR
4. Bidan Rajal KIA Bidan Poned
5. Perawat Pustu … Perawat

Penanggung jawab dan Pelaksana Kegiatan Program dan Pelayanan


Puskesmas Tahun 2022:

PENANGGUNG JAWAB PROGRAM DI UPT PUSKESMAS BAKUNG


NO PENANGGUNG JAWAB PROGRAM / UPAYA NAMA
1. Upaya Kesehatan Masyarakat Essensial
2. Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan
3. Upaya Kesehatan Perorangan, Laboratorium dan Farmasi
3. Jaringan Pelayanan Puskesmas dan Jejaring Puskesmas
4. Bagunan dan Sarana dan Peralatan Puskesmas
5 Mutu

PELAKSANA PROGRAM DAN LAYANAN DI UPT PUSKESMAS BAKUNG


NO PELAKSANA PROGRAM / UPAYA NAMA

1 Pelayanan Promosi Kesehatan


2 UKS
3 Pelayanan Kesehatan Lingkungan
4 Pelayanan KIA-KB yang bersifat UKM
5 Pelayanan KB
6 Pelayanan Gizi yang bersifat UKM
7 Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian

5
Penyakit
a. P2 Menular Langsung
b. P2 Bersumber Binatang
c. P2 PTM
d. P2 Matra
e. P2 Surveilance
f. P2 Imunisasi
8 Pelayanan Keperawatan Kesehatan
Masyarakat
9 Pelayanan Kesehatan Jiwa
10 Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat

11 Pelayanan Kesehatan Tradisional


Komplementer
12 Pelayanan Kesehatan Olah Raga
13 Pelayanan Kesehatan Indra
14 Pelayanan Kesehatan Lansia
15 Pelayanan Kesehatan Kerja
16 Pelayanan Kesehatan Reproduksi Remaja
17 Pelayanan Pendaftaran
18 Pelayanan Pemeriksaan Umum
19 Pelayanan KIA/KB yang bersifat UKP
20 Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
21 Pelayanan Gawat Darurat
22 Pelayanan Gizi yang bersifat UKP
23 Pelayanan Persalinan
24 Pelayanan Rawat Inap
25 Pelayanan Kefarmasian
26 Pelayanan Laboratorium
27 Pelayanan Klinik Sanitasi
28 Puskesmas Keliling
29 Pustu Meri
30 Pustu Gunung Gedangan
31 Jejaring Fasilitas Kesehatan

2.3 Analisa Struktur Organisasi


Dengan adanya evaluasi uraian tugas di Tahun 2022, menyebabkan adanya
perubahan dari struktur organisasi UPT Puskesmas Bakung Tahun 2022. Stuktur
Organisasi Puskesmas telah diatur dalam ketentuan ketentuan Pasal 41 ayat
Peraturan menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 yang mengatur tentang organisasi
puskesmas sebagai berikut,

6
(1) Setiap Puskesmas harus memiliki organisasi yang efektif, efisien, dan akuntabel.
(2) Organisasi Puskesmas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling sedikit terdiri atas:
a. kepala Puskesmas;
a.kepala tata usaha; dan
b.Penanggung jawab.
Penanggung jawab berdasarkan ketentuan Pasal 46 Permenkes No. 43 Tahun 2019 yang
menentukan sebagai berikut,
“Penanggung jawab sebagaimana dimaksud dalam Pasal 41 ayat (2) huruf c paling
sedikit terdiri atas:
a. penanggung jawab UKM dan keperawatan kesehatan masyarakat;
b. penanggung jawab UKP, kefarmasian, dan laboratorium;
c. penanggung jawab jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring Puskesmas;
d. penanggung jawab bangunan, prasarana, dan peralatan puskesmas; dan
e. penanggung jawab mutu
Berdasrkan ketentuan Pasal 46 Permenkes No. 43 Tahun 2019 dapat dipahami bahwa
penanggung jawab ada 4, namun di di Puskesmas BakungKabupaten Blitar penanggung jawab
UKM dijabat oleh 2 orang penanggung jawab yakni penanggung jawab UKM esensial dan
penanggung jawab UKM Pengembangan. Sebagaiman diatur dalam ketentuan Pasal 53 (1)
Permenkes No. 43 Tahun 2019 berikut ini,
“UKM tingkat pertama sebagaimana dimaksud dalam Pasal 51 meliputi UKM esensial dan
UKM pengembangan”
Stuktur organisasi puskesmas berdasarkan Permenkes No. 43 Tahun 2019 sudah ada
garis komando yang berkaitan dengan Manajemen Mutu sebagimana diatur dalam
ketentuan PERMENKES 44 Tahun 2016 tentang manajemen puskesmas dan untuk
menijadi Puskesmas yang terakreditasi harus menjalankan manajemen mutu dan
manajemen puskesmas sebagaimana ketentuan Pasal 47 Permenkes No. 43 Tahun
2019 yang menentukan bahwa, “Ketentuan lebih lanjut mengenai organisasi
Puskesmas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 40 sampai dengan Pasal 46
tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
Menteri ini”. Lampiran Permenkes No. 43 Tahun 2019 dalam halaman 158
menggambarkan struktur organisasi puskesmas perkotaan dan pedesaan digambarkan
sebagai berukut ini,

7
Berdasarkan lampiranan Permenkes No. 43 Tahun 2019 dapat dipahami bahwa
organisasi puskesmas paling sedikit terdiri atas Kepala Puskesmas, Kepala Tata
Usaha, dan penanggung jawab upaya/kegiatan Puskesmas. Dalam melaksanakan
tugas dan tanggung jawabnya, penanggung jawab didukung oleh pelaksana
upaya/kegiatan. Kepala Puskesmas menetapkan penanggung jawab dan pelaksana
upaya/kegiatan serta uraian tugas dan tanggung jawabnya di Puskesmas, berdasarkan
uraian tugas dan tanggung jawab serta kriteria yang ditetapkan dinas kesehatan daerah
kabupaten/kota dan hasil kredensial tenaga kesehatan oleh dinas kesehatan daerah
kabupaten/kota. Pola struktur organisasi puskesmas tersebut menjadi acuan di
puskesmas kawasan perkotaan adalah sebagai berikut:

1. Kepala Puskesmas

Kriteria Kepala Puskesmas sesuai dengan ketentuan peraturan ini.

2. Kepala Tata Usaha

Kriteria Kepala Tata Usaha yaitu tenaga kesehatan dengan tingkat pendidikan
paling rendah Diploma 3 yang memahami administrasi keuangan dan sistem
informasi kesehatan. Kepala Tata Usaha membawahi beberapa kegiatan
diantaranya Koordinator tim Manajemen Puskesmas, Sistem Informasi Puskesmas,
kepegawaian, rumah tangga, dan keuangan.

3. Penanggung jawab UKM esensial dan keperawatan kesehatan masyarakat yang


membawahi:

a. pelayanan promosi kesehatan

b. pelayanan kesehatan lingkungan

c. pelayanan kesehatan keluarga yang bersifat UKM

d. pelayanan gizi yang bersifat UKM

e. pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit

f. pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat.

4. Penanggung jawab UKM Pengembangan, membawahi upaya pengembangan yang


dilakukan Puskesmas, antara lain:

a. pelayanan kesehatan gigi masyarakat


8
b. pelayanan kesehatan tradisional komplementer

c. pelayanan kesehatan olahraga

d. pelayanan kesehatan kerja

e. pelayanan kesehatan lainnya

5. Penanggung jawab UKP, kefarmasian, dan laboratorium membawahi beberapa


kegiatan, seperti:

a. pelayanan pemeriksaan umum

b. pelayanan kesehatan gigi dan mulut

c. pelayanan kesehatan keluarga yang bersifat UKP

d. pelayanan gawat darurat

e. pelayanan gizi yang bersifat UKP

f. pelayanan persalinan

g. pelayanan kefarmasian

h. pelayanan laboratorium

6. Penanggung jawab jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring Puskesmas, yang


membawahi:

a. Puskesmas pembantu

b. Puskesmas keliling

c. Praktik bidan desa

d. Jejaring Puskesmas

7. Penanggung jawab bangunan, prasarana, dan peralatan Puskesmas

8. Penanggung jawab mutu

Guna menyesuaikan perubahan regulasi dengan tidak berlakunya Permenkes 75


Tahun 2014 yang diganti dengan menjadi Permenkes No 43 Tahun 2019 tentang
Puskesmas maka Puskesmas BakungKabupaten Blitar Menyusun Stuktur organisasi
sebagai berukut,

9
10
STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS BAKUNGTAHUN 2022

KEPALA PUSKESMAS
dr Erwin Dyah Anggraini

KEPALA TATA USAHA


Supriyati, A.Md>Keb

KEUANGAN Kepegawaian Sistem Informasi


Puspita Rani Amd. Kep Lusiana Rizki., S.Farm Puskesmas
Agung S, Amd Kep
Makariman , Amd Kep
……….

PJ UKM Essensial dan Keperawatan PJ. Bagunan


PJ Upaya Kesehatan Perorangan PJ Jaringan Pelayanan PJ Mutu
Kesehatan Masyarakat PJ UKM Pengembangan Prasarana &
( UKP ), Kefarmasian dan Puskesmas dan Jaringan
Aliyatu Rosidah, SST.kep Septiani, SST.Keb
Laboratorium Fasilitas Kesehatan
Peralatan
Dian Savitri, A.MKL
Henri Wahyu Lelono. S.Kep Lilik Ernawati, SST. Keb Istania Amd.Keb
Juweni, Amd.KG

 Pelayanan Promosi Kesehatan ( Tino, S.  Pelayanan Pendaftaran ( Sutrisniwati )


Kep. Ners )  Pelayanan Kesehatan Jiwa (Suyitno )  Puskesmas Keliling ( Rubianto )
 Pelayanan Pemeriksaan Umum (Mira )
 UKS ( Mardika S, A.md.Keb )  Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat  Pustu Kaulon ( Galih, Amd.Kebi)
 Pelayanani KIA/KB yang Bersifat UKP (
 Pelayanan Kesehatan Lingkungan ( Heru)  Pustu Pandanarum ( Ika
Indah, SST )
( Erna S, ST )  Pelayanan Kesehatan Tradisional Ratnawati,, SST. kEPKep. )
 Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
 Pelayanan KIA – KB yang Besifat UKM Komplementer ( Tristanto, Amd )  Jejaring Fasilitas Kesehatan ( Tina
( drg. Nira P )
( Yuanita, Amd. Keb )  Pelayanan Kesehatan Olahraga S. Kep. Ners )
 Pelayanan Gawat Darurat / UGD ( Eko,
KB ( Sriwijayanti, Amd. Keb ) ( Kresnawati, S. Kep. Ners )
S. Kep. Ners )
 Pelayanan Gizi yang bersifat UKM  Pelayanan Kesehatan Indra ( Zunaidah,
 Pelayanan Gizi yang Bersifat UKP
( Ermin Ismunjayanti, S.Gz ) S.Kep.Ns )
( Yekti, Amd )
 Pelayanan Pencegahan dan  Pelayanan Kesehatan Lansia ( Umi
 Pelayanan Persalinan ( Sumiyati,
Pengendalian Penyakit ( Mira ) Amd. Kep )
 P2 Menular Langsung ( Mira ) SST )
 Pelayanan Kesehatan Kerja
 P2 Bersumber Binatang (Winarni )  Pelayanan Rawat Inap ( Asiah )
( Kresnawati, S. Kep. Ners )
 P2 PTM (Sri Winarni )  Pelayanan Kefarmasian (Aniek
 P2 Matra (Elda Febriani )  Pelayanan Kesehatan KRR ( Rindika A,
S.Farm. Apt )
 P2 Surveilance ( Febriani ) A.md.Keb)
 Pelayanan Laboratorium (Luthfia,
 P2 Imunisasi (Nihayatul )
Amd, AM )
 Pelayanan Keperawatan Kesehatan
Masyarakat ( Zunaidah, S. Kep. Ners )  Pelayanan Klinik Sanitasi (Dwi, ST )

11
2.4 Analisa Hak dan Kewajiban Petugas
Untuk tahun 2018 belum ada hak dan kewajiban petugas layanan, di tahun 2019
UPT Puskesmas Bakung mempunyai hak dan kewajiban petugas Puskesmas sebagai
berikut :
a. Hak Petugas
1. Memperoleh perlindungan hukum sepanjang melaksanakan tugas sesuai dengan
standard profesi dan standard operasional prosedur
2. Memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar profesi dan standard
oerasional prosedur.
3. Memperoleh informasi yang lengkap dan jujur dari pasien atau keluarganya
4. Menerima imbalan jasa
5. Menolak permintaan pasien dan/atau keluarganya untuk melakukan tindakan yang
bertentangan dengan standard profesi maupun hukum dan peraturan
perundangan yang berlaku.

b. Kewajiban Petugas
1. Memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar profesi, standard
operasional prosedur dan kebutuhan kesehatan pasien.
2. Merujuk ke Fasitas Kesehatan Tingkat Lanjut apabila pengguna layanan
memerlukan pelayanan kesehatan lebih lanjut.
3. Merahasiakan semua data dari semua pengguna layanan kesehatan di UPT
Puskesmas Bakung.
4. Melakukan update ilmu dan kompetensi sesuai dengan profesi masing-masing
tenaga kesehatan

2.5 Analisa Peraturan Internal dan Kesepakatan Internal


Menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat pertama secara menyeluruh,
terpadu dan berkesinambungan dan terus meneus mencakup pelayanan kesehatan
perorangan dan pelayanan kesehatan masyarakat dengan aturan internal.
A. Visi Puskesmas Bakung
Menjadi Puskesmas Perawatan yang unggul dalam penanganan dan pelayanan
kesehatan secara berkesinambungan dan terus menerus di Kab. Blitar.

B. Misi Puskesmas Bakung


Untuk mendukung komitmen guna mencapai visi tersebut, segenap petugas
Puskesmas Bakungberupaya untuk memberikan pelayanan kesehatan melalui misi:
1. Menyelenggarakan kesehatan dasar yang bermutu
2. Meningkatkan profesonalisme Sumber Daya Manusia
3. Melengkapi sarana dan prasana yang bermutu dan sesuai kebutuhan pelanggan

12
4. Menciptakan suasana kerja yang aman dan nyaman
5. Mendorong kemandirian masyarakat dalam bidang kesehatan
6. Mengembangkan Puskesmas Bakungsebagai puskesmas pendidikan

C. Tujuan dari Puskesmas Bakung


Mendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional yaitu
meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang
yang bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Bakungagar terwujud derajad
kesehatan yang setinggi–tingginya dalam rangka mewujudkan Indonesia Sehat

D. Tata Nilai dari Puskesmas Bakung


1. Kejujuran
Sebagai insan yang beriman UPT Puskesmas Bakung selalu menjaga kejujuran
dalam bertindak, kerja keras, disiplin, berkomitmen dan mendahulukan
kepentingan orang lain.
2. Profesionalisme
Keyakinan terhadap tatanan dalam memberikan pelayanan yang berlandaskan
pada kaidah ilmiah dan kaidah profesi serta tidak bertentangan dengan norma-
norma yang berlaku di masyarakat dengan ciri-ciri bertanggungjawab, inovatif,
kreatif dan optimis.
3. Keterbukaan
Terbuka dalam memberikan informasi pelayanan, siap menerima kritik dan saran
pelanggan agar selalu tercipta perbaikan pelayanan yang diberikan demi
kepuasan pasien.
4. Ramah dan Santun
Dalam memberikan pelayanan insan UPT Puskesmas Bakung selalu penuh
empati berpikir positif dan ikhlas serta berprinsip pada senyum, sapa dan salam.
5. Reward and punishment peningkatan mutu dan kinerja karyawan/karyawati
Puskesmas Sutojayan.

Peraturan dan kesepakatan internal UPT Puskesmas Sutojayan:


HASIL KESEPAKATAN PERATURAN INTERNAL
SESUAI VISI, MISI DAN TATA NILAI PUSKESMAS SUTOJAYAN

NO JENIS
YANG DISEPAKATI SANKSI
KESEPAKATAN
1. KEPEGAWAIAN ◦ Semua karyawan wajib menyerahkan
foto copy data kepegawaian apabila ada
data terbaru

13
◦ Wajib memakai seragam dinas yang
telah ditetapkan oleh WaliKab. Blitar
◦ Mentaati jam dinas yang sudah
ditentukan
◦ Pengajuan Cuti tahunan wajib
mendapatkan persetujuan Kepala
Puskesmas terlebih dahulu
◦ Pengajuan cuti tahunan paling lambat 2
minggu sebelum tanggal pengajuan
◦ Semua yang tidak masuk kerja (TMK)
harus membuat surat keterangan tidak
masuk kerja
◦ Pinjam buku, file pegawai atau dokumen
lain wajib mengisi buku pinjam dan
diketahui bagian kepegawaian
◦ Seluruh karyawan memahami Visi, Misi ,
Tujuan dan Tata nilai Puskesmas
2. JAM KERJA  Jam Dinas :
 Senin–Kamis (Jam 07.30-14.30)
 Jum’at (Jam 07.30–11. 00)
 Sabtu (Jam 07.30–13.30)
 Shift Pagi (Jam 07.00–14.00)
 Shift Sore (Jam 14.00–21.00)
 Shift Malam (Jam 21.00 -07.00)
 Semua absensi kehadiran dan pulang
menggunakan Finjerprint dan manual
 UGD 24 Jam
 Jam visite : jam 08.00 – 13.00 WIB
setiap hari kerja
 Rawat Jalan :
o Jam pelayanan : 07.30 – 12.00 ( Senin
– Kamis )
o 07.30 – 10.30 ( Jumat )
o 07.30 – 11.30 ( Sabtu )
o Hari Senin sampai Kamis pagi jam
07.30 semua karyawan harus ikut Apel
Pagi
o Hari Jum’at pagi jam 07.00 senam pagi
14
bersama.
 Persalianan 24 Jam
 Seluruh karyawan puskesmas dalam
memberikan pelayanan baik didalam
dan diluar gedung berpedoman pada
Tata Nilai Puskesmas
3. SERAGAM  Harus Bersepatu hitam
 Memakai identitas lengkap
 Dokter harus memakai jas putih
 Hari Senin seluruh karyawan memakai
seragam KEKI terkecuali UGD, untuk
yang dinas sore dan malam memakai
seragam sesuai kesepakatan.
 Hari Selasa semua karyawan yang
dinas pagi memakai seragam batik
Coklat.
 Hari Rabu semua karyawan yang dinas
pagi memakai seragam Putih Hitam
dengan jilbab warna hitam.
 Hari Kamis baju batik Orange.
 Hari Jum’at memakai pakaian Olah
Raga.
 Hari Sabtu pakaian bebas tetapi rapi
dan sopan (tidak boleh memakai kaos)
4. BUDAYA 1. BUDAYA MALU :
- Malu berpakaian tidak rapi dan tanpa
identitas.
- Malu terlambat hadir ke kantor.
- Malu pulang kantor sebelum
waktunya.
- Malu tidak ikut apel dan senam.
- Malu tidak masuk kerja tanpa alasan.
- Malu sering minta ijin tidak masuk
kerja.
- Malu meninggalkan kantor tanpa
alasan.
- Malu bekerja tanpa program kerja.
- Malu bekerja tanpa tanggung jawab.

15
- Malu bekerja selalu terbengkalai.
2. BUDAYA KERJA
- Senyum
- Salam
- Sapa
- Ringkas
- Rapi
- Resik
- Rajin
- Rawat
- Waspada
5. KEGIATAN LAIN - Melaksanakan kegiatan puskesmas
sesuai dengan jadwal kegiatan
- Laporan rutin bulanan, tri bulan dilakukan
tepat waktu terakhir tanggal 5 bulan
berikutnya
- Mengirimkan laporan melalui koordinator
SP2TP Puskesmas
- Membuat arsip untuk Puskesmas yang
di serahkan ke Koordoordinator SP2TP
- Wajib mengikuti Minilokakarya sesuai
Nota Dinas dan ada alasan bila tidak
hadir
- Dalam melakukan kegiatan selalu
berpedoman pada aturan yang berlaku
( SOP )
- Segala surat masuk yang diterimakan
pegawai wajib diserahkan ke Tata Usaha
- Semua tamu wajib melapor ke Tata
Usaha
- Segala bentuk menggalian/ permintaan
data kesehatan baik yang ada di induk
dan dijaringan Puskesmas wajib minta
persetujuan Puskesmas melalui Tata
Usaaha
- Melakukan tugas lain yang diperintahkan
oleh pimpinan

16
BAB III
PENUTUP

Hasil analisa tim menejemen ini disusun oleh Tim Manajemen puskesmas agar
dapat menjadi dasar untuk visi, misi, tujuan dan tata nilai pskesmas, penunjukan
penanggungjawab dan pelaksana program serta layanan, penggantian struktur
organisasi Puskesmas, hak dan kewajiban petugas Puskesmas serta aturan dan
kesepakatan internal Puskesmas.
Setiap akhir tahun Tim manajemen muskesmas akan bekerja sesuai dengan
tugas pokok fungsi, wewenang dan tanggung jawabnya, dengan harapan administrasi
dan manajemen di Puskesmas Bakungakan berjalan dengan baik, dikarenakan
administrasi dan manajemen memayungi penyelenggaraan program upaya kesehatan
masyarakat dan pelayanan kesehatan perorangan.

17

Anda mungkin juga menyukai