PENDAHULUAN
1
Jabatan : ……………
c. Nama : ………………
NIP :
Pangkat/Gol :
Jabatan : ……………………….
d. Nama : ……………..
NIP : ………….
Pangkat/Gol : ……………..
Jabatan : ……………..
1.2 TUJUAN
a. Sebagai dasar untuk peninjauan kembali visi, misi, tujuan dan tata nilai
puskesmas
b. Sebagai dasar evaluasi uraian petugas puskesmas
c. Sebagai dasar untuk evaluasi struktur organisasi puskesmas
d. Sebagai dasar untuk evaluasi hak dan kewajiban petugas dan peraturan dan
kesepakatan internal
2
BAB II
ANALISA
Peninjauan ulang untuk visi, misi , tujuan dan tata nilai dilakukan setiap satu
tahun sekali oleh Tim Manajemen Puskesmas. Di Tahun 2021 Puskesmas
BakungKabupaten Blitar melakukan evaluasi untuk visi, misi, motto, tujuan serta fungsi
puskesmas namun ada perubahan visi, misi, tujuan dan tata nilai puskesmas,
dikarenakan ada perubahan menyesuaikan visi dan misi dari Pemerintah Kabupaten
Blitar.
3
2.1.3 Tujuan UPT Puskesmas Bakung
Mendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional yaitu
meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang
yang bertempat tinggal di wilayah kerja UPT Puskesmas Bakungagar terwujud derajad
kesehatan yang setinggi-tingginya dalam rangka mewujudkan Indonesia sehat.
4
didistribusikan kepada pengemban tugas, merupakan pedoman dan pegangan bagi
setiap pegawai untuk melaksanakan kegiatan sehari-hari.
Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sesuai uraian tugas akan menjamin
pelaksanaan program sesuai dengan pedoman dan mencapai hasil kinerja yang
diharapkan serta memberi jaminan hukum bagi penanggung jawab serta pelaksana
program.
Analisa Evaluasi Uraian Tugas Tahun 2021
N NAMA PELAKSANA TAHUN 2021 TAHUN 2022
O
1. Pelaksana Lansia Pelaksana Lansia
Pelaksana UKS
Pelaksana PKPR
2. Bidan Poned Pelaksana UKS / Bidan
Rajal KIA
3. Bidan Poned Pelaksana PKPR
4. Bidan Rajal KIA Bidan Poned
5. Perawat Pustu … Perawat
5
Penyakit
a. P2 Menular Langsung
b. P2 Bersumber Binatang
c. P2 PTM
d. P2 Matra
e. P2 Surveilance
f. P2 Imunisasi
8 Pelayanan Keperawatan Kesehatan
Masyarakat
9 Pelayanan Kesehatan Jiwa
10 Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat
6
(1) Setiap Puskesmas harus memiliki organisasi yang efektif, efisien, dan akuntabel.
(2) Organisasi Puskesmas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling sedikit terdiri atas:
a. kepala Puskesmas;
a.kepala tata usaha; dan
b.Penanggung jawab.
Penanggung jawab berdasarkan ketentuan Pasal 46 Permenkes No. 43 Tahun 2019 yang
menentukan sebagai berikut,
“Penanggung jawab sebagaimana dimaksud dalam Pasal 41 ayat (2) huruf c paling
sedikit terdiri atas:
a. penanggung jawab UKM dan keperawatan kesehatan masyarakat;
b. penanggung jawab UKP, kefarmasian, dan laboratorium;
c. penanggung jawab jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring Puskesmas;
d. penanggung jawab bangunan, prasarana, dan peralatan puskesmas; dan
e. penanggung jawab mutu
Berdasrkan ketentuan Pasal 46 Permenkes No. 43 Tahun 2019 dapat dipahami bahwa
penanggung jawab ada 4, namun di di Puskesmas BakungKabupaten Blitar penanggung jawab
UKM dijabat oleh 2 orang penanggung jawab yakni penanggung jawab UKM esensial dan
penanggung jawab UKM Pengembangan. Sebagaiman diatur dalam ketentuan Pasal 53 (1)
Permenkes No. 43 Tahun 2019 berikut ini,
“UKM tingkat pertama sebagaimana dimaksud dalam Pasal 51 meliputi UKM esensial dan
UKM pengembangan”
Stuktur organisasi puskesmas berdasarkan Permenkes No. 43 Tahun 2019 sudah ada
garis komando yang berkaitan dengan Manajemen Mutu sebagimana diatur dalam
ketentuan PERMENKES 44 Tahun 2016 tentang manajemen puskesmas dan untuk
menijadi Puskesmas yang terakreditasi harus menjalankan manajemen mutu dan
manajemen puskesmas sebagaimana ketentuan Pasal 47 Permenkes No. 43 Tahun
2019 yang menentukan bahwa, “Ketentuan lebih lanjut mengenai organisasi
Puskesmas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 40 sampai dengan Pasal 46
tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
Menteri ini”. Lampiran Permenkes No. 43 Tahun 2019 dalam halaman 158
menggambarkan struktur organisasi puskesmas perkotaan dan pedesaan digambarkan
sebagai berukut ini,
7
Berdasarkan lampiranan Permenkes No. 43 Tahun 2019 dapat dipahami bahwa
organisasi puskesmas paling sedikit terdiri atas Kepala Puskesmas, Kepala Tata
Usaha, dan penanggung jawab upaya/kegiatan Puskesmas. Dalam melaksanakan
tugas dan tanggung jawabnya, penanggung jawab didukung oleh pelaksana
upaya/kegiatan. Kepala Puskesmas menetapkan penanggung jawab dan pelaksana
upaya/kegiatan serta uraian tugas dan tanggung jawabnya di Puskesmas, berdasarkan
uraian tugas dan tanggung jawab serta kriteria yang ditetapkan dinas kesehatan daerah
kabupaten/kota dan hasil kredensial tenaga kesehatan oleh dinas kesehatan daerah
kabupaten/kota. Pola struktur organisasi puskesmas tersebut menjadi acuan di
puskesmas kawasan perkotaan adalah sebagai berikut:
1. Kepala Puskesmas
Kriteria Kepala Tata Usaha yaitu tenaga kesehatan dengan tingkat pendidikan
paling rendah Diploma 3 yang memahami administrasi keuangan dan sistem
informasi kesehatan. Kepala Tata Usaha membawahi beberapa kegiatan
diantaranya Koordinator tim Manajemen Puskesmas, Sistem Informasi Puskesmas,
kepegawaian, rumah tangga, dan keuangan.
f. pelayanan persalinan
g. pelayanan kefarmasian
h. pelayanan laboratorium
a. Puskesmas pembantu
b. Puskesmas keliling
d. Jejaring Puskesmas
9
10
STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS BAKUNGTAHUN 2022
KEPALA PUSKESMAS
dr Erwin Dyah Anggraini
11
2.4 Analisa Hak dan Kewajiban Petugas
Untuk tahun 2018 belum ada hak dan kewajiban petugas layanan, di tahun 2019
UPT Puskesmas Bakung mempunyai hak dan kewajiban petugas Puskesmas sebagai
berikut :
a. Hak Petugas
1. Memperoleh perlindungan hukum sepanjang melaksanakan tugas sesuai dengan
standard profesi dan standard operasional prosedur
2. Memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar profesi dan standard
oerasional prosedur.
3. Memperoleh informasi yang lengkap dan jujur dari pasien atau keluarganya
4. Menerima imbalan jasa
5. Menolak permintaan pasien dan/atau keluarganya untuk melakukan tindakan yang
bertentangan dengan standard profesi maupun hukum dan peraturan
perundangan yang berlaku.
b. Kewajiban Petugas
1. Memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar profesi, standard
operasional prosedur dan kebutuhan kesehatan pasien.
2. Merujuk ke Fasitas Kesehatan Tingkat Lanjut apabila pengguna layanan
memerlukan pelayanan kesehatan lebih lanjut.
3. Merahasiakan semua data dari semua pengguna layanan kesehatan di UPT
Puskesmas Bakung.
4. Melakukan update ilmu dan kompetensi sesuai dengan profesi masing-masing
tenaga kesehatan
12
4. Menciptakan suasana kerja yang aman dan nyaman
5. Mendorong kemandirian masyarakat dalam bidang kesehatan
6. Mengembangkan Puskesmas Bakungsebagai puskesmas pendidikan
NO JENIS
YANG DISEPAKATI SANKSI
KESEPAKATAN
1. KEPEGAWAIAN ◦ Semua karyawan wajib menyerahkan
foto copy data kepegawaian apabila ada
data terbaru
13
◦ Wajib memakai seragam dinas yang
telah ditetapkan oleh WaliKab. Blitar
◦ Mentaati jam dinas yang sudah
ditentukan
◦ Pengajuan Cuti tahunan wajib
mendapatkan persetujuan Kepala
Puskesmas terlebih dahulu
◦ Pengajuan cuti tahunan paling lambat 2
minggu sebelum tanggal pengajuan
◦ Semua yang tidak masuk kerja (TMK)
harus membuat surat keterangan tidak
masuk kerja
◦ Pinjam buku, file pegawai atau dokumen
lain wajib mengisi buku pinjam dan
diketahui bagian kepegawaian
◦ Seluruh karyawan memahami Visi, Misi ,
Tujuan dan Tata nilai Puskesmas
2. JAM KERJA Jam Dinas :
Senin–Kamis (Jam 07.30-14.30)
Jum’at (Jam 07.30–11. 00)
Sabtu (Jam 07.30–13.30)
Shift Pagi (Jam 07.00–14.00)
Shift Sore (Jam 14.00–21.00)
Shift Malam (Jam 21.00 -07.00)
Semua absensi kehadiran dan pulang
menggunakan Finjerprint dan manual
UGD 24 Jam
Jam visite : jam 08.00 – 13.00 WIB
setiap hari kerja
Rawat Jalan :
o Jam pelayanan : 07.30 – 12.00 ( Senin
– Kamis )
o 07.30 – 10.30 ( Jumat )
o 07.30 – 11.30 ( Sabtu )
o Hari Senin sampai Kamis pagi jam
07.30 semua karyawan harus ikut Apel
Pagi
o Hari Jum’at pagi jam 07.00 senam pagi
14
bersama.
Persalianan 24 Jam
Seluruh karyawan puskesmas dalam
memberikan pelayanan baik didalam
dan diluar gedung berpedoman pada
Tata Nilai Puskesmas
3. SERAGAM Harus Bersepatu hitam
Memakai identitas lengkap
Dokter harus memakai jas putih
Hari Senin seluruh karyawan memakai
seragam KEKI terkecuali UGD, untuk
yang dinas sore dan malam memakai
seragam sesuai kesepakatan.
Hari Selasa semua karyawan yang
dinas pagi memakai seragam batik
Coklat.
Hari Rabu semua karyawan yang dinas
pagi memakai seragam Putih Hitam
dengan jilbab warna hitam.
Hari Kamis baju batik Orange.
Hari Jum’at memakai pakaian Olah
Raga.
Hari Sabtu pakaian bebas tetapi rapi
dan sopan (tidak boleh memakai kaos)
4. BUDAYA 1. BUDAYA MALU :
- Malu berpakaian tidak rapi dan tanpa
identitas.
- Malu terlambat hadir ke kantor.
- Malu pulang kantor sebelum
waktunya.
- Malu tidak ikut apel dan senam.
- Malu tidak masuk kerja tanpa alasan.
- Malu sering minta ijin tidak masuk
kerja.
- Malu meninggalkan kantor tanpa
alasan.
- Malu bekerja tanpa program kerja.
- Malu bekerja tanpa tanggung jawab.
15
- Malu bekerja selalu terbengkalai.
2. BUDAYA KERJA
- Senyum
- Salam
- Sapa
- Ringkas
- Rapi
- Resik
- Rajin
- Rawat
- Waspada
5. KEGIATAN LAIN - Melaksanakan kegiatan puskesmas
sesuai dengan jadwal kegiatan
- Laporan rutin bulanan, tri bulan dilakukan
tepat waktu terakhir tanggal 5 bulan
berikutnya
- Mengirimkan laporan melalui koordinator
SP2TP Puskesmas
- Membuat arsip untuk Puskesmas yang
di serahkan ke Koordoordinator SP2TP
- Wajib mengikuti Minilokakarya sesuai
Nota Dinas dan ada alasan bila tidak
hadir
- Dalam melakukan kegiatan selalu
berpedoman pada aturan yang berlaku
( SOP )
- Segala surat masuk yang diterimakan
pegawai wajib diserahkan ke Tata Usaha
- Semua tamu wajib melapor ke Tata
Usaha
- Segala bentuk menggalian/ permintaan
data kesehatan baik yang ada di induk
dan dijaringan Puskesmas wajib minta
persetujuan Puskesmas melalui Tata
Usaaha
- Melakukan tugas lain yang diperintahkan
oleh pimpinan
16
BAB III
PENUTUP
Hasil analisa tim menejemen ini disusun oleh Tim Manajemen puskesmas agar
dapat menjadi dasar untuk visi, misi, tujuan dan tata nilai pskesmas, penunjukan
penanggungjawab dan pelaksana program serta layanan, penggantian struktur
organisasi Puskesmas, hak dan kewajiban petugas Puskesmas serta aturan dan
kesepakatan internal Puskesmas.
Setiap akhir tahun Tim manajemen muskesmas akan bekerja sesuai dengan
tugas pokok fungsi, wewenang dan tanggung jawabnya, dengan harapan administrasi
dan manajemen di Puskesmas Bakungakan berjalan dengan baik, dikarenakan
administrasi dan manajemen memayungi penyelenggaraan program upaya kesehatan
masyarakat dan pelayanan kesehatan perorangan.
17