Petunjuk:
1. Identifikasi visi dan misi organisasi atau unit kerja Anda.
2. Identifikasi tugas dan fungsi organisasi sampai level penempatan Anda.
3. Identifikasi tugas dan fungsi individu sesuai jabatan Anda.
4. Identifikasi isu organisasi (lebih dari satu isu) dan apa pentingnya isu tersebut (analisis setiap isu dengan
mata pelatihan Agenda 3 Peran dan Kedudukan PNS, Whole of Government, Pelayanan Publik, Manajemen
PNS dan SMART ASN.
5. Analisis prioritas isu yang akan diselesaikan dalam aktualisasi Anda (analisis dengan tools manajemen yang
sesuai dengan kebutuhan)
Visi Puskesmas Jakenan adalah “Terwujudnya masyarakat Jakenan yang mandiri untuk hidup
sehat”. Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, maka misi Puskesmas Jakenan adalah:
Untuk mendorong motivasi kerja dan kesungguhan dalam mencapai kinerja maka UPTD
Puskesmas Jakenan memilih tata nilai dan budaya kerja yang dikembangkan dalam perilaku
keseharian adalah “PESAT” yang merupakan akronim:
1) Profesional
Memiliki kompetensi dan kemampuan di bidangnya serta menjunjung tinggi etika dalam
pelayanan.
2) Edukatif
3) Sensitif
1
Memiliki rasa peduli dan kepekaan terhadap persoalan di lingkungan dan masyarakat.
4) Aplikatif
Memiliki kemapuan aplikatif yang dapat diterapkan dalam lingkungan dan kehidupan
masyarakat.
5) Transparansi
Memiliki sikap terbuka dan jujur dalam penyampaikan informasi dalam pelayanan.
Stuktur organisasi puskesmas dibentuk dan disusun berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan
Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas. Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan sebagian
tugas teknis dinas kesehatan di bidang penyelenggaraan pelayanan kesehatan masyarakat.
Pusat Kesehatan Masyarakat dalam melaksanakan tugas sebagai pelaksana kebijakan kesehatan untuk
mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya
kecamatan sehat, menyelenggarakan fungsi :
2
3. Tugas dan Fungsi
Tugas pokok dan fungsi jabatan organisasi di UPTD Puskesmas Jakenan adalah sebagai
berikut :
1. Kepala Puskesmas
a. Tugas Pokok
Kepala UPT Puskesmas mempunyai tugas pokok melaksanakan kebijakan kesehatan untuk
mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung
terwujudnya Kecamatan Sehat.
b. Fungsi
Dalam menjalankan tupoksinya Kepala UPT Puskesmas mempunyai rincian tugas sebagai
berikut:
- Menyiapkan rencana kerja anggaran DPA, POA tahunan, laporan evaluasi program
3
- Menetapkan pelaksana program sesuai kebutuhan Puskesmas selain penanggungjawab yang
telah ditetapkan dengan peraturan perundang-undangan
a) Tugas Pokok
Kasubag tata usaha dalam membantu kepala puskesmas mempunyai tugas pokok
melakukan pengelolaan sistem informasi puskesmas, kepegawaian, pendidikan, pelatihan
dan rumah tanggga, sarana prasarana dan kehumasan.
b) Fungsi
Dalam melaksanakan tugas pokoknya kepala subbag tata usaha puskesmas mempunyai
fungsi menyelenggarakan pengelolaan sistem informasi puskesmas, kepegawaian,
pendidikan, pelatihan dan rumah tangga, sarana prasarana dan kehumasan puskesmas
a. Tugas Pokok
b. Fungsi
1) rawat jalan
4
- Menjamin terlaksananya kegiatan laboratorium;
5
4. Penanggung Jawab Upaya Kesehatan Masyarakat dan Perkesmas.
a. Tugas Pokok
b. Fungsi
Melakukan koordinasi dan membuat rencana kegiatan, pelaksanaan kegiatan dan kegiatan
monitoring pelaksanaan upaya kesehatan masyarakat dalam kegiatan.
- Pelayanan gizi
- Perkesmas
a. Tugas pokok
b. Fungsi
6
- Memonitor pelayanan kesehatan swasta yang bermutu dan aman pada masyarakat.
a. Tugas pokok
Ketua tim mutu dalam membantu kepala puskesmas mempunyai tugas pokok
mengkoordinir seluruh kegiatan mutu di puskemas.
Dalam melaksanakan tugas pokoknya Ketua Tim Mutu mempunyai rincian tugas
yaitun memastikan system manajemen mutu ditetapkan, diiimplementasikan dan
dipelihara, melaporkan kepada manajemen tentang system manajemen mutu dan kinerja
pelayanan, memastikan kesadaran seluruh karyawan terhadap kebutuhan dan harapan
pelanggan, mempersiapkan akreditasi puskesmas setipa tiga tahun sekali.
Dalam melaksanakan tugas pokoknya ketua tim mutu puskesmas dibantu oleh
penangungjawab UKM dan perkesmas, penanggungjawab UKP kefarmasian dan
laboratorium, penanggungjawab jaringan pelayanan dan jejaring fasyankes serta
penanggungjawab keuangan.
b. Fungsi
7
rapat tinjauan manajemen untuk meninjau kinerja system manajemen mutu dan kinerja
pelayanan, memastikan kelanjutan, kesesuaian, kecukupan dan efektifitas system
manajemen mutu dan system pelayanan yang dilakukan minimal dua kali dalam setahun,
melaksanakan persiapan manajemen system akreditasi puskesmas setiap tiga tahun sekali
a. Tugas Pokok
b. Rincian Tugas
8
- Menyiapkan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan UPT
Puskesmas dan pendokumentasiannya.
8. Tugas Peserta
9
pelayanan asuhan kebidanan sesuai dengan tugas dan
kewenangannya berdasarkan peraturan yang berlaku.
4) Keluarga Berencana;
10
dengan kebutuhan;
15) melakukan asuhan kebidanan masa nifas 6 jam sampai dengan hari ke tiga
pasca persalinan (KF1 )
16) melakukan asuhan kebidanan masa nifas hari ke 4-28 pasca persalinan (KF
2)
17) melakukan asuhan kebidanan masa nifas harike 29-42 pasca persalinan (KF
3);
11
anak sekolah.
4. IDENTIFIKASI ISU
Deskripsi Isu : Kurangnya upaya deteksi dini faktor resiko pada ibu hamil
membuat tingginya angka ibu hamil dengan resiko tinggi di wilayah
puskesmas Jakenan.
Faktanya tidak ada upaya pencegahan yang jelas dalam hal penurunan
angka pada ibu hamil dengan resiko tinggi seperti pemberian tanda pada
ibu hamil dengan resiko ( tinggi, sedang, normal ), skrening pada ibu hamil
dengan resiko tinggi secara berkala.
12