Anda di halaman 1dari 15

LAMPIRAN

KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN


KOTA MALANG
NOMOR : 188.451/ 019 /35.73.402/2021
TENTANG
STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS
DI KOTA MALANG

STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Puskesmas sebagai salah satu jenis fasilitas pelayanan
kesehatan tingkat pertama memiliki peranan penting dalam sistem
kesehatan nasional. Puskesmas sebagai tulang punggung
penyelenggaraan upaya pelayanan kesehatan dasar bagi
masyarakat di wilayah kerjanya berperan menyelenggarakan
upaya kesehatan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan
dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar memperoleh
derajat kesehatan yang optimal . Penyelenggaraan puskesmas perlu
ditata untuk meningkatkan aksesibilitas, keterjangkauan dan
kualitas pelayanan dalam rangka meningkatkan derajad masyarakat
serta menyukseskan program jaminan sosial nasional

B. TUJUAN DAN SASARAN


Tujuan penetapan Struktur organisasi puskesmas adalah :
1. Memberikan kejelasan kedudukan, tanggung jawab, wewenang di
puskesmas; dan
2. Memfasilitasi puskesmas dalam menentukan struktur organisasi
di puskesmas.

Sedang sasaran struktur organisasi puskesmas adalah 16


puskesmas yang ada di Kota Malang.

1
C. PENGERTIAN
Struktur organisasi puskesmas merupakan suatu susunan
dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada di
puskesmas dalam menjalankan kegiatan opersional untuk
menjalankan program-program di puskesmas.

BAB II
ORGANISASI PUSKESMAS

Organisasi puskesmas terdiri atas Kepala Puskesmas, Kepala


Tata Usaha dan penanggung jawab upaya/ kegiatan puskesmas.
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, penanggung jawab
didukung oleh pelaksana upaya /kegiatan.
Kepala puskesmas menetapkan penanggung jawab dan pelaksana
upaya/kegiatan serta uraian tugas dan tanggung jawab serta kriteria
yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kota Malang.
Dinas Kesehatan Kota Malang dalam menetapkan uraian tugas
dan tanggung jawab serta kriteria mengacu pada Norma, Standar,
Prosedur dan Kriteria (NSPK) program terkait dengan
mem[ertimbangkan kondisi sumber daya manusia yang tersedia.

1. Kepala Puskesmas

(1) Puskesmas dipimpin oleh Kepala Puskesmas sesuai dengan


ketentuan peraturan perundang-undangan;
(2) Kepala Puskesmas sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
merupakan penanggung jawab atas seluruh penyelenggaraan
kegiatan di Puskesmas, pembinaan kepegawaian di satuan
kerjanya, pengelolaan keuangan, dan pengelolaan bangunan,
prasarana, dan peralatan.

2
2. Kepala Tata Usaha
(1) Kriteria Kepala Tata Usaha yaitu tenaga Kesehatan dengan
tingkat Pendidikan peling rendah Diploma 3 yang memehami
administrasi keuangan dan system informasi Kesehatan.
(2) Kepala Tata Usaha membawahi beberapa kegiatan
diantaranya koordinator tim Manajemen Puskesmas,Sistem
Informasi Puskesmas, Kepegawaian, Rumah Tangga dan
Keuangan.
(3) Kepala tata usaha memiliki tugas dalam perencanaan dan
pelaksanaan kegiatan administrasi perkantoran Puskesmas.
3. Penanggung Jawab UKM Essensial dan keperawatan Kesehatan
Masyarakat yang membawahi :
(1) Pelayanan Promosi Kesehatan;
(2) Pelayanan Kesehatan Lingkungan;
(3) Pelayanan Kesehatan Keluarga yang bersifat UKM;
(4) Pelayanan Gizi yang bersifat UKM;
(5) Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit; dan
(6) Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat.
4. Penanggung Jawab UKM Pengembangan yang membawahi :
(1) Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat;
(2) Pelayanan Kesehatan Jiwa;
(3) Pelayanan Kesehatan Tradisional Komplementer;
(4) Pelayanan Kesehatan Olah Raga;
(5) Pelayanan Kesehatan Indera;
(6) Pelayanan Kesehatan Lansia;
(7) Pelayanan Kesehatan Kerja; dan
(8) Pelayanan Kesehatan Lainnya.
5. Penanggung Jawab UKP, Kefarmasian dan Laboratorium yang
membawahi :
(1) Pelayanan Pemeriksaan Umum;
(2) Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut;
(3) Pelayanan Kesehatan Keluarga yang bersifat UKP;

3
(4) Pelayanan Gawat Darurat;
(5) Pelayanan Gizi yang bersifat UKP;
(6) Pelayanan Persalinan;
(7) Pelayanan Kefarmasian; dan
(8) Pelayanan Laboratorium.

6. Penanggung Jawab Jaringan Pelayanan Puskesmas dan Jejaring


Puskesmas yang membawahi :
(1) Puskesmas Pembantu;
(2) Puskesmas Keliling;
(3) Praktek Bidan Desa/Kelurahan; dan
(4) Jejaring Puskesmas.

7. Penanggung Jawab Bangunan, Prasarana dan Peralatan


Puskesmas;
8. Penanggung Jawab Mutu;
9. Penanggung Jawab Audit Internal;
10. Penanggung Jawab Keselamatan Pasien; dan
11. Penanggung Jawab Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
12. Penanggung Jawab Keselamatan dan Kesehatan Kerja

BAB III
KEDUDUKAN STRUKTUR TIM MUTU, TIM AUDIT INTERNAL, TIM
KESELAMATAN PASIEN, TIM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA,
TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI DAN TUGAS SERTA
TANGGUNG JAWABNYA

A. Kedudukan Tim Mutu, Tim Audit Internal, Tim Keselamatan Pasien,


Tim Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Tim PPI Puskesmas.
B. Ketua Tim Mutu, Tim Audit Internal, Tim Keselamatan Pasien, Tim
Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Tim Pencegahan dan

4
Pengendalian Infeksi bertanggung jawab langsung kepada kepala
puskesmas.
C. Tugas serta Tanggung Jawab Tim Mutu, Tim Audit Internal, Tim
Keselamatan Pasien, Tim Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Tim
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi.
1. Tim Mutu
a. Susunan Tim Mutu Puskesmas terdiri dari :
1. Ketua;
2. Sekretaris;
3. Anggota.

b. Ketua Tim Mutu


Tugas Ketua Tim Mutu adalah :
1. Memastikan proses yang diperlukan untuk sistem manajemen
mutu ditetapkan, diimplementasikan dan dipelihara;
2. Melaporkan kepada pimpinan puskesmas tentang kinerja
sistem manajemen mutunya dan kebutuhan apapun untuk
perbaikan;
3. Memastikan kebijakan mutu dikomunikasikan dan dipahami
dalam organisasi; dan
4. Memastikan kebijakan mutu salalu ditinjau agar sesuai secara
terus-menerus.
5. Memimpin pertemuan tinjauan manajemen.

Tanggung jawab Ketua Tim Mutu adalah :


1. Mengkoordinasikan, memonitoring dan membudayakan
kegiatan perbaikan mutu dan kinerja secara
berkesinambungan; dan
2. Menjamin pelaksanaan kegiatan perbaikan mutu dan kinerja
dilakukan secara konsisten dan sistematis.

c. Sekretaris Tim Mutu

5
Tugas Sekretaris Tim Mutu adalah :
1. Melaksanakan pengendalian dokumen mutu di Puskesmas;
2. Melakukan pengumpulan bahan untuk Tinjauan Manajemen;
3. Melakukan pengumpulan laporan Indikator Mutu di setiap
fungsi;
4. Melakukan pengarsipan Dokumen; dan
5. Membantu tugas – tugas Ketua Tim Mutu lainnya.

Tanggung jawab Sekretaris Tim Mutu adalah :


Bertanggung jawab terhadap pengendalian dokumen Tim mutu di
Puskesmas

d. Anggota Tim Mutu


Tugas Anggota Tim Mutu adalah :
1. Meninjau dan menindaklanjuti mutu puskesmas secara terus-
menerus.
2. Memastikan implementasi manajemen mutu di puskesmas;
3. Melaporkan pencapaian indikator mutu administrasi dan
manajemen ke Ketua Tim Mutu;
4. Memastikan pemahaman tentang Administrasi dan Manajemen
serta keluhan dan kepuasan pelanggan di lingkungan
puskesmas;
5. Melaksanakan penanganan keluhan dengan tahapan :
a. Menerima saran, kritik, maupun keluhan dari masyarakat
melalui sms, telepon, fax, email, website, dan surat atau
tatap muka;
b. Mengidentifikasi dan mengklasifikasi keluhan;
c. Menindaklanjuti/merespon keluhan secara langsung;
d. Kalau Tim tidak dapat menindaklanjuti/ merespon,
keluhan diteruskan kepada unit yang dituju untuk segera
menindaklanjuti/merespon
e. Meminta tanggapan dari unit yang dituju

6
f. Tindak lanjut dikirim/feedback ke masyarakat.
g. Menyusun rekomendasi alternatif kebijakan
6. Memastikan pemahaman tentang penyelenggaraan Upaya
Kesehatan Masyarakat di lingkungan Puskesmas; dan
7. Melakuka koordinasi dengan tim Keselamatan pasien, tim
audit internal, tim K3 dan tim PPI puskesmas.

Tanggung jawab Anggota Tim Mutu :


1. Bertanggung jawab terhadap jalannya sistem administrasi dan
manajemen Puskesmas;
2. Bertanggung jawab terhadap jalannya sistem mutu Upaya
Kesehatan Masyarakat di puskesmas.
3. Bertanggung jawab terhadap jalannya sistem Layanan Klinis di
Puskesmas

2. Tim Audit Internal


a. Susunan Tim Audit Internal terdiri dari :
1. Ketua;
2. Sekretaris; dan
3. Anggota.

b. Ketua Tim Audit Internal


Tugas Ketua Tim Audit Internal adalah :
1. Menetapkan sasaran, cakupan, metode audit, rencana kerja
dan jadwal pelaksanaan audit. Rencana ini harus lengkap,
meliputi : unit/bagian yang akan ditinjau, jadwal
peninjauan, kegiatan yang ditinjau/diaudit, serta tanggal
pelaporan;
2. Menyusun laporan hasil audit dan saran perbaikannya ke
pimpinan puskesmas; dan
3. Berkoordinasi dengan tim mutu tim mutu, tim Keselamatan
pasien, tim K3 dan tim PPI puskesmas

7
Tanggung jawab ketua Tim Audit Internal adalah :
Membantu manajemen puskesmas dalam upaya
meningkatkan mutu atau kinerja dalam upaya mencapai
visi, misi dan tujuan puskesmas.

c. Sekretaris Tim Audit Internal


Tugas Sekretaris Tim Audit Internal adalah :
1. Melaksanakan pengendalian dokumen audit di
Puskesmas, dengan rincian sebagai berikut :
a. Melakukan pengumpulan laporan audit internal di
setiap fungsi;
b. Melakukan pengarsipan Dokumen audit internal;
dan
c. Membantu tugas – tugas Ketua Tim Audit.

Tanggung jawab Sekretaris Audit Internal adalah :


Bertanggung jawab terhadap pengendalian dokumen Tim
audit internal di Puskesmas

d. Anggota Tim Audit Internal


Tugas anggota Audit internal :
1. Menyusun rencana audit;
2. Melakukan pemeriksaan/audit secara obyektif ke unit kerja
sesuai dengan rencana audit; dan
3. Melaporkan hasil audit ke ketua Tim audit.

3. Tim Keselamatan Pasien


a. Susunan Tim Keselamatan Pasien terdiri dari :
1. Ketua;
2. Anggota.

8
b. Ketua Tim Keselamatan Pasien
Tugas ketua Tim Keselamatan Pasien adalah :
1. Menyusun kebijakan dan pengaturan dibidang Keselamatan
Pasien untuk ditetapkan oleh pimpinan puskesmas;
2. Mengevaluasi pelaksanaan program keselamatan pasien;
3. Memberikan masukan dan pertimbangan kepada pimpinan
puskesmas dalam rangka pengambilan kebijakan
Keselamatan Pasien;
4. Memberikan rekomendasi keselamatan pasien kepada
pimpinan fasilitas pelayanan kesehatan berdasarkan hasil
Root Cause Analysis (RCA);
5. Mengusulkan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan
sumber daya manusia dalam hal mutu puskesmas;
6. Melaksanakan pertemuan rutin untuk membahas dan
menginformasikan hal-hal penting yang berkaitan dengan
program keselamatan pasien puskesmas;
7. Memberikan laporan kegiatan kepada pimpinan puskesmas;
dan
8. Melakukan koordinasi dengan tim mutu. tim audit internal,
tim K3 dan tim PPI puseksmas.

Tanggung jawab ketua tim keselamatan pasien adalah :


1. Meningkatkan mutu pelayanan puskesmas melalui penerapan
manajemen risiko dalam seluruh aspek pelayanan yang
disediakan puskesmas;
2. Mengembangkan program Keselamatan Pasiendi puskesmas;

c. Anggota Tim Keselamatan Pasien


Tugas Anggota tim keselamatan pasien adalah :
1. Menerapkanasuhan pasien lebih aman, meliputi asesmen
risiko, identifikasi dan pengelolaan risiko pasien, pelaporan dan
analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden dan tindak

9
lanjutnya, serta implementasi solusi untuk meminimalkan
timbulnya risiko dan mencegah terjadinya cedera yang
disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu Tindakan
atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil.
2. Memverifikasi untuk memastikan kebenaran adanya Insiden;
3. Melakukan investigasi dalam bentuk wawancara dan pemeriksaan
dokumen;
4. Menentukan derajat insiden (grading) dan melakukan Root Cause
Analysis (RCA) dengan metode baku untuk menemukan akar
masalah;
5. Membantu ketua tim dalammenyusun rekomendasi keselamatan
pasien berdasarkan hasil Root Cause Analysis (RCA)

4. Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi


a. Susunan Tim PPI Puskesmas terdiri dari :
1. Ketua;
2. Anggota.

b. Ketua Tim PPI


Tugas Ketua Tim PPI adalah :
1. Menyususn dan menetapkan serta mengevaluasi kebijakan
PPI;
2. Melaksanakan sosialisasi kebijakan PPI agar kebijakan dapat
dipahami dan dilaksanakan oleh petugas puskesmas;
3. Membuat Standar Opersioan Prosedur pencegahan dan
pengembangan infeksi;
4. Menyusun program PPI dan mengevaluasi pelaksanaan
program tersebut;
5. Melaksanakan investigasi masalah atau kejadian luar biasa
infeksi;
6. Memberi usulan untuk mengembangkan dan meningkatkan
cara pencegahan dan pengembangan infeksi;

10
7. Memberikan konsultasi pada petugas puskesmas dalam PPI;
8. Mengusulkan pengadaan sarana dan prasarana untuk PPI
puskesmas dan aman bagi yang menggunakannya;
9. Mengidentifikasi temuan di lapangan dan mengusulkan
pelatihan untuk meningkatkan kemampuan sumber daya
manuasia puskesmas dalam PPI; dan
10. Berkordinasi dengan tim mutu. tim Keselamatan pasien, tim
audit internal dan tim K3 puskesmas.

Tanggung Jawab Ketua Tim PPI adalah :


1. Terselenggaranya dan evaluasi program PPI;
2. Penyusunan rencana strategis program PPI;
3. Penyusunan pedoman manajerial dan pedoman PPI;
4. Tersusunnya Standar Opersional Prosedur PPI;
5. Penyusunan dan penetapan serta mengevaluasi kebijakan PPI;
6. Memberikan kajian KLB infeksi;
7. Terselenggaranya pelatihan dan pendidikan PPI;
8. Terselenggaranya pengkajian pencegahan dan pengendalian
risiko infeksi;
9. Terselenggaranya pengadaan sarana dan prasarana terkait PPI
10. Terselenggaranya pertemua berkala PPI; dan
11. Melaporkan kegiatan tim PPI kepada Kepala Puskesmas.

c. Anggota Tim PPI


Tugas dan tanggung jawab Anggota Tim PPI adalah :
1. Bertanggung jawab kepada ketua PPI dan berkoordinasi dengan
unit terkait lainnya dalam penerapan PPI;
2. Memberikan masukan kepada ketua PPI terkait pencegahan dan
pengendalian infeksi.

5. Tim Keselamatan dan Kesehatan Kerja

11
a. Susunan Tim Keselamatan dan Kesehatan Kerja Puskesmas
terdiri dari :
1. Ketua;
2. Anggota.
b. Ketua Tim Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Tugas Ketua Tim Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah :
1. Menyususn dan menetapkan serta mengevaluasi
kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja;
2. Melaksanakan sosialisasi kebijakan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja agar kebijakan dapat dipahami dan
dilaksanakan oleh petugas puskesmas;
3. Membuat Standar Opersioan Prosedur Keselamatan dan
Kesehatan Kerja;
4. Menyusun rencana program dan pelaksanaan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan pemantauan
evaluasi pelaksanaan program tersebut;
5. Mengusulkan pengadaan sarana dan prasarana untuk
Keselamatan dan Kesehatan Kerja;
6. Berkordinasi dengan tim mutu, tim Keselamatan pasien,
tim audit internal dan tim PPI puskesmas.

Tanggung Jawab Ketua Tim Keselamatan dan Kesehatan Kerja


adalah :
1. Penyusunan pedoman Keselamatan dan Kesehatan Kerja;
2. Terselenggaranya pelatihan dan pendidikan Keselamatan
dan Kesehatan Kerja;
3. Melakukan peninjauan dan peningkatan Kinerja K3
Puseksmas; dan
4. Melaporkan kegiatan tim Keselamatan dan Kesehatan Kerja
kepada Kepala Puskesmas.

c. Anggota Tim Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

12
Tugas dan tanggung jawab Anggota Tim Keselamatan dan
Kesehatan Kerja adalah :
1. Melaksanakan program K3 puskesmas;
2. Memberikan masukan kepada ketua Keselamatan dan
Kesehatan Kerja terkait K3;
3. Membantu Ketua Tim dalam program K3.

Tanggung Jawab Anggota adalah :


1. Bertanggung jawab kepada ketua Keselamatan dan Kesehatan
Kerja; dan
2. Berkoordinasi dengan unit terkait lainnya dalam penerapan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja;

13
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS KOTA MALANG
Kepala puskesmas

Kasubag Tata Usaha

Koordinator Tim Kepegawaian Keuangan Rumah Tangga Sistem Informasi Puskesmas


Manajemen Puskesmas

PJ UKM PJ UKM PJ UKP, PJ Jaringan Pelayanan PJ Bangunan, Sarana PJ PJ PJ PPI


PJ Audit PJ
Esensial dan Pengenmbangan Kefarmasian dan Puskesmas dan Jejaring Dan Peralatan Mutu Keselamatan
Internal K3
Keperawatan Laboratorium Fasilitas Pelayanan Puskesmas Pasien
Kesehatan Pelayanan Kesehatan Kesehatan
Masyarakat Jiwa Pelayanan
Pemeriksaan Umum
Pelayanan
Promkes Pelayanan Kesehatan Jaringan Pelayanan Jejaring Fasyankes
Gigi Masyarakat Pelayanan Gigi dan Puskesmas
termasuk UKS
Mulut
Pelayanan Pelayana KIA-KB Puskesmas
Kesling Pelayanan Kesehatan yang bersifat UKP Pembantu
Tradisional
Pelayanan KIA- Komplementer Pelayanan Gawat
KB yang bersifat Darurat
UKM Pelayanan Kesehatan
Olah Raga Pelayanan GIZI
Pelayanan GIZI yang bersifat UKP
yang bersifat Pelayanan Kesehatan
UKM Pelayanan
Indera
Persalinan
Pelayanan Pelayanan Kesehatan
Pencegahan dan Lansia Pelayanan KETERANGAN :
Pengendalian Kefarmasian : Garis Komando
Penyakit Pelayanan Kesehatan
Kerja : Garis Koordinasi
Pelayanan
Perkesmas Laboratorium
Pelayanan Kesehatan
Lainnya 14
BAB V
PENUTUP

Keputusan Kepala Dinas Kesehatan ini berlaku sejak tanggal


ditetapkan dan puskesmas yang mempunyai inovasi pada tiap program
akan bisa menambah pada format yang sudah ditentukan.

MALANG, 4 Januari 2021

Plt. KEPALA DINAS KESEHATAN


KOTA MALANG

SRI WINARNI

15

Anda mungkin juga menyukai