Anda di halaman 1dari 16

BAB V

SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

A. SUMBER DAYA KESEHATAN


Puskesmas menurut Permenkes RI No. 43 Tahun 2019 adalah
fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya
kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan tingkat
pertama, dengan lebih mengupayakan promotif dan preventif di wilayah
kerjanya.
Untuk meningkatkan jangkauan pelayanan Puskesmas terhadap
masyarakat di wilayah kerjanya, Puskesmas Musuk didukung oleh
sarana pelayanan kesehatan berupa 9 Poliklinik Kesehatan Desa
(PKD) dan 2 Pustu (Puskesmas Pembantu)
1. Jenis Tenaga Kesehatan
Data sumber daya masyarakat kesehatan (SDM Kesehatan) di
Puskesmas Musuk Kabupaten Boyolali terdiri dari 4 jenis yaitu :
a. Tenaga medis meliputi dokter umum.
b. Tenaga keperawatan meliputi bidan, perawat, perawat gigi.
c. Tenaga kefarmasian meliputi asisten Apoteker.
d. Tenaga kesehatan masyarakat.
2. Jumlah dan Rasio Tenaga Kesehatan
Kebutuhan jumlah dan rasio tenaga kesehatan dihitung dengan
Anjab ABK (Analisis beban Kerja) terlampir, serta disesuaikan
dengan standar ketenagaan Puskesmas yang dihitung dengan
rasio jumlah penduduk dengan Tenaga Kesehatan, dimana rasio
dokter umum 45 per 100.000 penduduk dan jumlah penduduk
Musuk 32.195 sehingga dibutuhkan adanya tenaga dokter
sebanyak 14 orang, rasio dokter gigi 13 per 100.000 penduduk
sehingga dibutuhkan 4 orang dokter gigi, rasio perawat 180 per
100.000 penduduk, dibutuhkan 58 orang perawat, dan rasio bidan
120 per 100.000 penduduk sehingga dibutuhkan 39 orang bidan.
Berdasarkan rasio diatas wilayah kecamatan Musuk masih
45
kekurangan tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan
kesehatan baik yang terdapat pada fasilitas kesehatan pemerintah
maupun swasta. Puskesmas Musuk mendorong tenaga kesehatan
yang akan mengajukan ijin praktek dengan mengeluarkan
rekomendasi praktek mandiri.
Kekurangan tenaga kesehatan di wilayah Puskesmas Musuk
Jenis Praktek
Pemerintah Kebutuhan Kekurangan
ketenagaan Mandiri
Dokter 1 3 14 10
Dikter gigi 1 0 13 12
Perawat 6 0 58 52
Bidan 13 5 39 18

B. PENGORGANISASIAN PUSKESMAS
Pola struktur organisasi Puskesmas yang dapat dijadikan acuan di
Puskesmas kawasan perdesaan adalah sebagai berikut:
1. SOTK Puskesmas (terlampir)
a. Kepala Puskesmas
Kriteria Kepala Puskesmas yaitu tenaga kesehatan dengan
tingkat pendidikan paling rendah sarjana, memiliki kompetensi
manajemen kesehatan masyarakat, masa kerja di Puskesmas
kurang 2 (dua) tahun, dan sudah mengikuti pelatihan
manajemen Puskesmas.
b. Kriteria Kepala Tata Usaha yaitu tenaga kesehatan dengan
tingkat pendidikan paling rendah Diploma 3 yang memahami
administrasi keuangan dan sistem informasi kesehatan.
Kepala Tata Usaha membawahi beberapa kegiatan diantaranya
Koordinator tim Manajemen Puskesmas, Sistem Informasi
Puskesmas, kepegawaian, rumah tangga, dan keuangan.
c. Penanggung jawab UKM esensial dan keperawatan kesehatan
masyarakat yang membawahi:
1) pelayanan promosi kesehatan
2) pelayanan kesehatan lingkungan
46
3) pelayanan kesehatan keluarga yang bersifat UKM
4) pelayanan gizi yang bersifat UKM
5) pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit
6) pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat
d. Penanggung jawab UKM Pengembangan, membawahi upaya
pengembangan yang dilakukan Puskesmas, antara lain:
1) pelayanan kesehatan gigi masyarakat
2) pelayanan kesehatan tradisional komplementer
3) pelayanan kesehatan olahraga
4) pelayanan kesehatan kerja
5) pelayanan kesehatan indra, jiwa, lansia.

e. Penanggung jawab UKP, kefarmasian, dan laboratorium,


membawahi beberapa kegiatan, seperti:
1) pelayanan pemeriksaan umum
2) pelayanan kesehatan gigi dan mulut
3) pelayanan kesehatan keluarga yang bersifat UKP
4) pelayanan gawat darurat
5) pelayanan gizi yang bersifat UKP
6) pelayanan kefarmasian
7) pelayanan laboratorium
f. Penanggung jawab jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring
Puskesmas, yang membawahi:
1) Puskesmas Pembantu
2) Praktik bidan desa
3) Jejaring Puskesmas
g. Penanggung jawab bangunan, prasarana, dan peralatan
Puskesmas.
h. Penanggung jawab mutu

2. Tupoksi Ketenagaan
Susunan Karyawan Puskesmas Musuk Sesuai dengan Struktur
Organisasi dan Tupoksinya adalah sebagai berikut :
47
a. Kepala Puskesmas : drg. Farida mahmudah
Kepala Puskesmas mempunyai tugas pokok memimpin
pelaksanaan pelayanan kesehatan dasar / tingkat pertama.
Penjabaran tugas pokok adalah sebagai berikut :
1) merumuskan kebijakan teknis pada unit kerjanya;
2) menyusun rencana, program kerja, kegiatan , laporan
kinerja dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
3) memimpin dan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas
pada unit kerjanya;
4) memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada
atasan;
5) mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan
kepada bawahan;
6) mengkoordinasikan dan melaksanakan upaya kesehatan
masyarakat dan upaya kesehatan perorangan;
7) melaksanakan upaya rujukan;
8) melaksanakan penggerakan pembangunan berwawasan
kesehatan;
9) melaksanakan penggerakan pemberdayaan masyarakat;
10) melakukan monitoring dan evaluasi kinerja di unit kerjanya;
b. Kepala Subbagian Tata Usaha
Mempunyai tugas pokok memimpin pelaksanaan urusan rumah
tangga, kepegawaian, keuangan umum, pengelolaan barang,
perencanaan dan pelaporan.
Penjabaran tugas pokok adalah sebagai berikut :
1) menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis pada unit
kerjanya;
2) menyusun rencana, program kerja, kegiatan, laporan
kinerja dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
3) memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada
atasan;
4) memimpin dan mengkoordinasikan pelaksanaan
tugas Subbagian Tata Usaha unit kerjanya;
48
5) mendistribusikan tugas, berikan petunjuk dan arahan
kepada bawahan;
6) menyelenggarakan urusan umum dan kepegawaian,
keuangan dan pengelolaan barang serta perencanaan
dan pelaporan;
7) mengelola administrasi surat menyurat, pengarsipan,
pemeliharaan dan rumah tangga kantor;
8) melakukan monitoring dan evaluasi kinerja Subbagian
Tata Usaha unit kerjanya;
9) membina, mengawasi dan menilai kinerja bawahan
termasuk memberikan Daftar Penilaian pelaksanaan
Pekerjaan (DP3); dan
10) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan bidang tugasnya.
c. Penanggungjawab Upaya Kesehatan Perorangan, Klinik VCT
& IMS : dr. Retno Setianingsih
1) Penanggungjawab pelayanan kesehatan umum, Farmasi,
dan Klinik Voluntary Counseling And Testing (VCT) pada
Puskesmas Musuk mempunyai tugas pokok merencanakan,
mengkoordinasikan, memonitoring dan mengevaluasi serta
melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan umum,
pelayanan kefarmasian dan klinik VCT.
2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana
dimaksud mempunyai fungsi:
a) menyusun rencana kerja pelayanan kesehatan umum,
kefarmasian dan Klinik Voluntary Counseling And
Testing (VCT) serta penanggulangan Infeksi Menular
Seksual (IMS) di wilayah kerja Puskesmas Musuk;
b) melaksanakan pelayanan kesehatan umum,
kefarmasian, Klinik Voluntary Counseling And Testing
(VCT) serta upaya penanggulangan Infeksi Menular
Seksual (IMS) sesuai dokumen perencanaan yang telah
disusun;
49
c) melaksanakan kegiatan pengumpulan data, pengkajian
kasus dan koordinasi lintas program terkait;
d) mengevaluasi pelaksanaan pelayanan kesehatan umum
kefarmasian, Klinik Voluntary Counseling And Testing
(VCT) dan upaya penanggulangan Infeksi Menular
Seksual (IMS) yang dijalankan ;
e) membuat catatan dan laporan sebagai bahan informasi
dan pertanggungjawaban kepada pimpinan; dan
f) melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan.
d. Penanggungjawab pelayanan kesehatan gigi dan mulut :
drg. Farida Mahmudah
1) Penanggungjawab pelayanan kesehatan gigi dan mulut
mempunyai tugas pokok merencanakan, mengkoordinasikan,
memonitoring dan mengevaluasi serta melaksanakan
kegiatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut.
2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana
dimaksud mempunyai fungsi:
a) menyusun rencana kerja pelayanan kesehatan gigi dan
mulut;
b) melaksanakan pelayanan kesehatan gigi dan mulut;
c) melaksanakan kegiatan pengumpulan data, pengkajian
kasus dan koordinasi lintas program terkait dan
mengevaluasi pelaksanaan pelayanan kesehatan gigi
dan mulut;
d) membuat catatan dan laporan sebagai bahan informasi.
e. Penanggungjawab pelayanan KIA-KB : Siti Zaitun, A.Md.Keb
1) Penanggungjawab pelayanan kesehatan Ibu dan Anak –
Keluarga Berencana (KIA-KB) mempunyai tugas pokok
merencanakan, mengkoordinasikan, memonitoring,
melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan Ibu dan Anak
– Keluarga Berencana (KIA-KB), serta mengevaluasi dan
mengendalikannya.

50
2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana
dimaksud mempunyai fungsi:
a) menyusun rencana kerja pelayanan kesehatan KIA-
KB, program kerja, kegiatan, laporan kinerja dan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
b) melaksanakan pelayanan KIA-KB dan kebijakan teknis
di bidang kesehatan ibu dan anak;
c) memimpin dan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas
kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana dan
kesehatan reproduksi;
d) melaksanakan kegiatan pengumpulan data, pengkajian
kasus dan koordinasi lintas program terkait dan
mengevaluasi pelaksanaan pelayanan kesehatan KIA-
KB, dan kesehatan reproduksi;
e) melaksanakan pengkajian kematian ibu, bayi dan
balita;
f) membuat catatan dan laporan sebagai bahan informasi
dan pertanggung jawaban kepada pimpinan; dan
g) melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan.
f. Penanggungjawab pelayanan kegawatdaruratan dan
pelayanan puskesmas pembantu : Joko Sulistyanto, AMK
1) Penanggungjawab pelayanan kegawatdaruratan dan
pelayanan puskesmas pembantu mempunyai tugas pokok
merencanakan, mengkoordinasikan, memonitoring dan
mengevaluasi serta melaksanakan kegiatan pelayanan
kegawatdaruratan dan pelayanan puskesmas pembantu.
2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana
dimaksud mempunyai fungsi:
a) menyusun rencana kerja pelayanan kegawatdaruratan
dan pelayanan pada puskesmas pembantu;
b) melaksanakan pelayanan kegawatdaruratan;
c) bertanggungjawab terhadap pelaksanaan pelayanan

51
pada puskesmas pembantu;
d) melaksanakan kegiatan pengumpulan data, pengkajian
kasus dan koordinasi lintas program terkait dan
mengevaluasi pelaksanaan pelayanan
kegawatdaruratan dan pelayanan pada puskesmas
pembantu;
e) membuat catatan dan laporan sebagai bahan informasi
dan pertanggung jawaban kepada pimpinan; dan
f) melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan.

g. Penanggungjawab pelayanan Gizi : Nur hayati, Amd.Kg


1) Penanggungjawab pelayanan kesehatan gizi mempunyai
tugas pokok merencanakan, mengkoordinasikan,
memonitoring, serta melaksanakan kegiatan pelayanan gizi
dan mengevaluasi upaya perbaikan gizi masyarakat.
2) Penjabaran tugas pokok adalah sebagai berikut :
a) menyusun rencana kerja pelayanan gizi, kegiatan,
laporan kinerja dan pertanggungjawaban pelaksanaan
tugas;
b) melaksanakan pelayanan konseling gizi keluarga dan
dietetic, kegiatan pembinaan upaya perbaikan gizi
masyarakat, serta kebijakan teknis di bidang gizi;
c) memimpin dan mengkoordinasikan pelaksanaan
program gizi;
d) melaksanakan kegiatan pengumpulan data, pengkajian
kasus dan koordinasi lintas program terkait dan
mengevaluasi pelaksanaan pelayanan gizi dan kinerja
program gizi;
e) memberikan saran, pendapat dan pertimbangan
kepada atasan;
f) melaksanakan surveilans gizi;
g) membuat catatan dan laporan sebagai bahan informasi

52
dan pertanggungjawaban kepada pimpinan;
h) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
sesuai bidang tugasnya.
h. Penanggungjawab pelayanan laboratorium : Rizki Dinihari,
Amd.Ak
1) Penanggungjawab pelayanan laboratorium mempunyai
tugas pokok merencanakan, mengkoordinasikan,
memonitoring dan mengevaluasi serta melaksanakan
kegiatan pelayanan laboratorium.
2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana
dimaksud mempunyai fungsi:
a) menyusun rencana kerja pelayanan laboratorium;
b) melaksanakan pelayanan laboratorium;
c) melaksanakan kegiatan pengumpulan data, pengkajian
kasus dan koordinasi lintas program terkait dan
mengevaluasi pelaksanaan pelayanan laboratorium;
d) membuat catatan dan laporan sebagai bahan informasi
dan pertanggung jawaban kepada pimpinan; dan
e) melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan.
i. Penanggung Jawab UKM Esensial (Usaha Kesehatan
Masyarakat) : Sri Lestari, SKM
1) Penanggungjawab UKM Esensial mempunyai tugas pokok
mengkoordinir pelayanan promosi kesehatan, kesehatan
lingkungan, KIA - KB, Gizi, pencegahan dan pengendalian
penyakit, keperawatan kesehatan masyarakat.
2) Penjabaran tugas pokok adalah sebagai berikut :
a) menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis pada
unit kerjanya;
b) menyusun rencana, program kerja, kegiatan, laporan
kinerja dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
c) memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada
atasan; dan;

53
d) memimpin dan mengkoordinasikan pelaksanaan
tugas di pelayanan promosi kesehatan , kesehatan
lingkungan, KIA-KB, Gizi, pencegahan dan
pengendalian penyakit, keperawatan kesehatan
masyarakat.
j. Pelayanan Promosi Kesehatan : Suwarti Amd. Keb
1) Penanggungjawab Pelayanan Promosi Kesehatan
(PROMKES) mempunyai tugas pokok menyiapkan dan
melaksanakan promosi kesehatan, penyebarluasan
informasi kesehatan, upaya pemberdayaan masyarakat
bidang kesehatan.
2) Penjabaran tugas pokok adalah sebagai berikut :
a) menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis pada
unit kerjanya;
b) menyusun rencana program kerja, kegiatan, laporan
kinerja dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
c) memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada
atasan;
d) Memimpin, mengkoordinasikan dan melaksanakan
promosi kesehatan, penyebarluasan informasi
kesehatan, upaya pemberdayaan masyarakat di bidang
kesehatan; dan
e) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
k. Pelayanan pelay kesehatan lingkungan : Sri lestari, SKM
1) Penanggungjawab Pelayanan kesehatan lingkungan
mempunyai tugas pokok merencanakan, mengkoordinasikan
dan mengendalikan kegiatan penyehatan lingkungan.
2) Penjabaran tugas pokok adalah sebagai berikut :
a) melaksanakan kebijakan teknis di bidang penyehatan
lingkungan.
b) menyusun rencana program kerja, kegiatan, laporan
kinerja dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;

54
c) melaksanakan pencegahan, pengendalian, penyakit
menular dan penyakit tidak menular;
d) melaksanakan pengawasan sarana air bersih dan
sanitasi dasar, pelayanan imunisasi, surveilans,
epidemiologi, dan penyelidikan Kejadian Luar Biasa
(KLB) dan bencana
e) memberikan saran, pendapat dan pertimbangan
kepada atasan;
f) mengkoordinasikan tugas melalui lintas program lintas
sektor;
g) mengkoordinasikan dan melaksanakan pemeliharaan
dan pengawasan kualitas lingkungan, serta
pengendalian dampak pencemaran lingkungan
terhadap kesehatan;
h) Mengkoordinasikan dan melaksanakan
pengembangan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
(STBM);
i) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
sesuai bidang tugasnya
l. Pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat
(PERKESMAS) : Tri Warsini, S.Kep
1) Penanggungjawab pelayanan keperawatan kesehatan
masyarakat (PERKESMAS) mempunyai tugas pokok
merencanakan, mengkoordinasikan, memonitoring dan
mengevaluasi serta melaksanakan kegiatan pelayanan
keperawatan kesehatan masyarakat.
2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok adalah sebagai
berikut :
a) b) menyusun rencana kerja perkesmas;
c) d) melaksanakan kegiatan pengumpulan data, pengkajian
kasus dan koordinasi lintas program terkait;
e) f) mengevaluasi kegiatan perkesmas;

55
g) h) membuat catatan dan laporan sebagai bahan
informasi dan pertanggungjawaban kepada pimpinan;
i) j) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
sesuai bidang tugasnya
j. Pelayanan kesehatan gigi masyarakat : Ervina
Yulaikaningdyah, Amkg
1) Penanggungjawab pelayanan kesehatan gigi masyarakat
mempunyai tugas pokok merencanakan, mengkoordinasikan,
memonitoring dan mengevaluasi serta melaksanakan kegiatan
pelayanan kesehatan gigi masyarakat.
2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana
dimaksud mempunyai fungsi :
a) b) menyusun rencana kerja upaya kesehatan gigi
masyarakat;
c) d) melaksanakan kegiatan pengumpulan data, pengkajian
kasus dan koordinasi lintas program terkait;
e) f) mengevaluasi pelaksanaan upaya kesehatan gigi
masyarakat;
g) h) membuat catatan dan laporan sebagai bahan informasi
dan pertanggungjawaban kepada pimpinan; dan
i) j) melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan.
k. Pelayanan kesehatan jiwa : Sri Hastuti, Amd.Keb
1) Penanggungjawab pelayanan kesehatan jiwa, mempunyai
tugas pokok merencanakan, mengkoordinasikan, memonitoring
dan mengevaluasi serta melaksanakan kegiatan pelayanan
kesehatan jiwa.
2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana
dimaksud mempunyai fungsi :
a) b) menyusun rencana kerja upaya kesehatan jiwa;
c) d) melaksanakan kegiatan pengumpulan data, pengkajian
kasus dan koordinasi lintas program terkait;

56
e) f) bertanggungjawab terhadap pelaksanaan pelayanan
pada kesehatan jiwa;
g) h) mengevaluasi pelaksanaan upaya kesehatan jiwa;
i) j) membuat catatan dan laporan sebagai bahan informasi
dan pertanggungjawaban kepada pimpinan; dan
k) l) melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan
l. Penanggungjawab Jejaring dan Jaringan : dr. Retno
Setianingsih
1) Pelayanan kesehatan umum dan KIA-KB oleh Bidan Desa
2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana
dimaksud mempunyai fungsi:
a) merencanakan, menyiapkan dan melaksanakan
pelayanan kesehatan umum termasuk di dalamnya
pelayanan kesehatan ibu dan anak-keluarga berencana;
b) memberikan pelayanan promotif, preventif dan
pemberdayaan masyarakat;
c) bertanggungjawab terhadap pelaksanaan pelayanan;
d) deteksi dini dan pengobatan awal terkait kesehatan ibu
dan anak, termasuk gizi;
e) melaksanakan kegiatan pengumpulan data, pengkajian
kasus dan koordinasi lintas program terkait;
f) mengevaluasi pelaksanaan pelayanan kesehatan umum
di desa;
g) membuat catatan dan laporan sebagai bahan informasi
dan pertanggung jawaban kepada pimpinan; dan
h) melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan.
Bidan Desa Pusporenggo : Sri Hastuti, A.Md.Keb
Bidan Desa Sukorame : Sri Widiyati, A.Md.Keb
Bidan Desa Kembangsari : Arenina D.C, A.Md.Keb
Bidan Desa Musuk : Dewi Rofiah, A.Md.Keb
Bidan Desa Ringinlarik : Retno Wigati, A.Md.Keb
Bidan Desa Kebongulo : Indah Yulianti K, A.Md.Keb
Bidan Desa Sukorejo : suwarti, A.Md.Keb
57
Bidan Desa Sruni : Wartini, A.Md.Keb
Bidan Desa Pagerjurang : Retno apri, A.Md.Keb
Bidan Desa Cluntang : Wahyuningsih, A.Md.Keb
m. Pelayanan pelay pencegahan & pengendalian penyakit :
Wahyuningsih, Amd.Keb
1) Penanggungjawab Pelayanan pelayanan pencegahan &
pengendalian penyakit mempunyai tugas pokok
merencanakan, mengkoordinasikan kegiatan pencegahan
dan pengendalian penyakit.Penjabaran tugas pokok adalah
sebagai berikut :
a) melaksanakan kebijakan teknis di bidang pencegahan
dan pengendalian penyakit:
b) menyusun rencana program kerja, kegiatan, laporan
kinerja dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
c) melaksanakan pencegahan, pengendalian, penyakit
menular dan penyakit tidak menular;
d) memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada
atasan;
e) mengkoordinasikan dan melaksanakan pemeliharaan
dan pengawasan kualitas lingkungan, serta
pengendalian dampak pencemaran lingkungan terhadap
kesehatan;
f) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
sesuai bidang tugasnya.
n. Pelayanan pelayanan kesehatan indra : Sri Widiyati,
Amd.Keb
1) Penanggungjawab pelayanan kesehatan indra mempunyai
tugas pokok merencanakan, mengkoordinasikan,
memonitoring dan mengevaluasi serta melaksanakan
kegiatan pelayanan kesehatan indera.
2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok adalah sebagai

58
berikut :
a) menyusun rencana kerja upaya kesehatan indera;
b) melaksanakan kegiatan pengumpulan data, pengkajian
kasus dan koordinasi lintas program terkait;
c) mengevaluasi kegiatan pelaksanaan upaya kesehatan
indera;
d) membuat catatan dan laporan sebagai bahan
informasi dan pertanggungjawaban kepada pimpinan;
e) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
sesuai bidang tugasnya.

o. Penanggungjawab pelayanan farmasi : Riyanto


1) Penanggungjawab pelayanan farmasi mempunyai tugas
pokok merencanakan, mengkoordinasikan, memonitoring dan
mengevaluasi serta melaksanakan kegiatan pelayanan
farmasi.
2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana
dimaksud mempunyai fungsi:
a) menyusun rencana kerja pelayanan farmasi;
b) melaksanakan pelayanan farmasi;
c) melaksanakan kegiatan pengumpulan data, pengkajian
kasus dan koordinasi lintas program terkait dan
mengevaluasi pelaksanaan pelayanan farmasi;
d) membuat catatan dan laporan sebagai bahan informasi
dan pertanggung jawaban kepada pimpinan; dan
e) melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan.
l. Pelayanan kesehatan lansia : Arenina DC, Amd.Keb
1) Penanggungjawab pelayanan kesehatan lansia, mempunyai
tugas pokok merencanakan, mengkoordinasikan, memonitoring
dan mengevaluasi serta melaksanakan kegiatan pelayanan
kesehatan lansia.
2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana
59
dimaksud mempunyai fungsi :
m) n) menyusun rencana kerja upaya kesehatan lansia;
o) p) melaksanakan kegiatan pengumpulan data, pengkajian
kasus dan koordinasi lintas program terkait;
q) r) bertanggungjawab terhadap pelaksanaan pelayanan
pada lansia;
s) t) mengevaluasi pelaksanaan upaya kesehatan lansia dan
pelaksanaan;
u) v) membuat catatan dan laporan sebagai bahan informasi
dan pertanggungjawaban kepada pimpinan; dan
w) x) melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan

C. PEMBIAYAAN KESEHATAN
Pembiayaan kesehatan Puskesmas Musuk sebagai Puskesmas yang
menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
Daerah Secara Penuh. Pembiayaan pelaksanaan layanan pada
bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD),
Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan sumber lainnya.

60

Anda mungkin juga menyukai