Skenario 2
Dokter Rudi, berusia 27 tahun, baru saja bertugas di puskesmas setelah selesai pendidikan
kedokterannya. Saat ini dokter Rudi bertugas di puskesmas di kecamatan Barelang, Kota
Batam. Oleh dinas kesehatan Kotan Batam, dr. Rudi ditunjuk sebagai pimpinan puskesmas
sebagai pengganti dokter sebelumnya yang melanjutkan sekolah spesialis. Beberaoa bulan
bertugas sebagai pimpinan dokter Rudi terlihat bingung dengan tugas-tugas di puskesmas
terutama dalam manajemen puskesmas. Dr. Rudi masih harus belajar tentang fungsi
puskesmas.
Dr. Rudi juga harus memahami tentang struktur organisasi pusk, program-program di
puskesmas dan sistem pelayanan primer puskesmas. Di puskesmas dr.Rudi harus belajar
juga mengenai menajeman rekam medik yang benar. Dr. Rudi telah merencanakan berbagai
kegiatan di kecamatan tersebut berupa upaya promotif, preventif suatu penyakit pada
masyarakat dikecamatan tersebut. Bagaimana anda menjelaskan kondisi yang dialami oleh
dr. Rudi ?
1. Terminologi Asing
Rekam Medis : Merupakan dokumen penting bagi setiap instansi layanan
kesehatan yang berupa catatan identitas pasien, pemeriksaan pengobatan,
tindakan dan pelayanan lain telah diberikan kepada pasien (Guniarti, 2019)
Manajemen Rekam Medik : adalah upaya pemeliharaan, pengelolaan dan
menajemen dokumen rekam medis/kesehatan, baik dengan cara
konvensional (paper-based), maupun drngan berbasis elektronik disetiap
fasilitas pelayanan kesehatan (Rumah sakit/puskesmas) (Manajement
Berbasis Paradigma Sehat,2019)
2. Rumusan masalah
1) Apa fungsi puskesmas ?
2) Bagaimana struktur organisasi puskesmas ?
3) Apa yang termasuk dalam pelayanan primer di puskesmas ?
4) Mengapa pimpinan rs/puskesmas harus menguasai menajemen rekam
medis ?
5) Apa saja program-program yang dilakukan dr Rudi ?
3. Hipotesis
1) Pusat Kesehatan Masyarakat (PUSKESMAS) adalah fasilitas pelayanan
kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya
kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan
upaya promotif dan preventif di wilayah kerjanya (PERMENKES NO 43 TAHUN
2019 TENTANG PUSKESMAS).
Fungsi puskesmas dalam melaksanakan tugas, Puskesmas menyelenggarakan
Penyelenggaraan UKM tingkat pertama wilayah kerjanya
Penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya
2) Kepala puskesmas, kepala sub bagian TU, penanggungjawab UKM,
keperawatan masyarakat, penanggung jawab UKP, kefarmasian dan
laboratorium serta penanggungjawab jaringan pelayanan puskesmas dan
jejaring fasilitas pelayanan kesehatan
3) Pelayanan primer di puskesmas : Promosi Kesehatan (promkes), Kesehatan
Lingkungan (Kesling), KIA, KB, Gizi, dan Pencegahan penyakit.
4) karena rekam medis bermanfaat sebagai dasar dan petunjuk untuk
merencanakan dan menganalisis penyakit serta merencanakan
pengobatan,perawatan dan tindakan medis yg harus diberi pada pasien
5) program pokok puskesmas :
promosi kesehatan (promkes)
pencegahan penyakit menular (P2M)
kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
upaya peningkatan Gizi
kesehatan lingkungan
pencatatan dan pelaporan
4. Skema
Man
Pelayanan dalam
Material gedung
Diaplikasikan untuk
Money
mengkaji sistem 6 program pokok
pekayanan dan program inovatif
Minutes kesehatan di
puskesmas
Palayanan luar
methods gedung
Market
5. Learning Objective
1. Menjelaskan tentang fungsi puskesmas
2. Menjelaskan tentang struktur organisasi dan Puskesmas
3. Menjelaskan tentang pelayanan primer di Puskesma
4. Menjelaskan program-program di Puskesmas
5. Menjelaskan tentang manajemen rekam medik
6. Menjelaskan tentang upaya promotif preventif suatu penyakit di masyarakat
Pembahasan
1. Menjelaskan tentang fungsi puskesmas
Fungsi :
a. Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) tingkat pertama di
wilayah kerjanya.
b. Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) tingkat pertama di
wilayah kerjanya.
Dalam melaksanakan fungsi penyelenggaraan UKM tingkat pertama di
wilayah kerjanya Puskesmas berwenang untuk:
a) Menyusun perencanaan kegiatan berdasarkan hasil analisis masalah kesehatan
masyarakat dan kebutuhan pelayanan yang diperlukan.
b) Melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan.
c) Melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat
dalam bidang kesehatan.
d) Menggerakkan masyarakat untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan
masalah kesehatan pada setiap tingkat perkembangan masyarakat yang bekerja
sama dengan pimpinan wilayah dan sektor lain terkait.
e) Melaksanakan pembinaan teknis terhadap institusi, jaringan pelayanan
Puskesmas dan upaya kesehatan bersumber daya masyarakat.
f) Melaksanakan perencanaan kebutuhan dan peningkatan kompetensi sumber
daya manusia Puskesmas.
g) Memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan kesehatan.
h) Memberikan Pelayanan Kesehatan yang berorientasi pada keluarga, kelompok,
dan masyarakat dengan mempertimbangkan faktor biologis, psikologis, sosial,
budaya, dan spiritual.
i) Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap akses, mutu, dan
cakupan Pelayanan Kesehatan.
j) Memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan masyarakat kepada dinas
kesehatan daerah kabupaten/kota, melaksanakan sistem kewaspadaan dini, dan
respon penanggulangan penyakit.
k) Melaksanakan kegiatan pendekatan keluarga.
l) Melakukan kolaborasi dengan Fasilitas Pelayanan Kesehatan tingkat pertama
dan rumah sakit di wilayah kerjanya, melalui pengoordinasian sumber daya
kesehatan di wilayah kerja Puskesmas.
Kemenkes RI. 2014. Peraturan Menteri Kesehatan RI nomer 75 Tahun 2014 Tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat.
World Health Organization (WHO). 2008. The World Health Report 2008: Primary Health
Care Now More Than Ever.
Yustianto, Johan. 2009. Analisis Kualitas Pelayanan Kesehatan Studi Kasus Pusat Kesehatan
Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Gambir Jakarta.