NPM : 61114075
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BATAM
TAHUN 2017/2018
Skenario 1 2 januari 2018
Dokter Rudi, berusia 27 tahun, baru saja bertugas di puskersmas setelah selesai
pendidikan kedokterannya. Saat ini dokter Rudi bertugas di puskesmas kecamatan
barelang. Kota Batam. Oleh dinas kesehatan Kota Batam, dr. Rudi ditunjuk
sebagai pimpinan puskesmas sebagai pengganti dokter sebelumnya yang
melanjutkan sekolah spesialis. Beberapa bulan bertugas sebagai pimpinan
puskesmas dokter rudi masih terlihat bingung dengan tugas-tugas di puskesmas
terutama dalam manajemen puskesmas, dr. rudi masih harus belajar tentang fungsi
puskesmas.
Dr. rudi juga harus memahami tentang struktur organisasi puskesmas, program-
program di peskesmas dan system pelayanan primer di puskemas. Di puskesmas
dr. rudi belajar juga, harus menguasai manajemen rekam medic yang benar. Dr.
rudi telah merencanakan berbagai kegiatan di kecamatan tersebut berupa upaya
promotif, preventif suatu penyakit pada masyarakat di kecamtan tersebut.
Bagaimana anda menjelaskan kondisi yang di alami oleh dr.rudi?
A. Terminologi Asing
1. Preventif
Preventif adalah usaha yang dilakukan individu dalam mencegah
terjadinya suatu yang tidak diinginkan.
Ex : pencegahan suatu penyakit
2. Promotif
Promotif adalah usaha mempromosikan kesehatan kepada masyarakat.
Upaya promotif dilakukan untuk meningkatkan kesehatan individu,
keluarga, kelompok dan masyarakat.
Ex : Sosialisasi kesehatan
4. Rekam medic
Menurut PERMENKES No: 269/MENKES/PER/III/2008 yang
dimaksud rekam medis adalah berkas yang berisi catatan dan dokumen
antara lain identitas pasien, hasil pemeriksaan, pengobatan yang telah
diberikan, serta tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan
kepada pasien.
B. Rumusan Masalah
C. Hipotesa
1. Bagaimana struktur organisasi Puskesmas?
Struktur organisasi puskesmas terdiri dari struktur puskesmas
perkotaan dan pedesaan.
D. Skema
Upaya Promotif
Dan Prevetif
Sistem Pelayanan
primer Fungsi
Puskesmas
Struktur Organisasi
Bagian
Puskesmas
Pembantu
E. Learning Objective
F. Pembahasan
Membawahi:
1. pelayanan promosi kesehatan termasuk UKS
2. pelayanan kesehatan lingkungan
3. pelayanan KIA-KB yang bersifat UKM
4. pelayanan gizi yang bersifat UKM
5. pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit
6. pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat
Membawahi:
1. Puskesmas Pembantu
2. Puskesmas Keliling
3. Bidan Desa
4. Jejaring fasilitas pelayanan kesehatan
b). Kepala sub bagian Tata Usaha, yang bertanggung jawab membantu
kepala Puskesmas dalam pengelolaan Sistem Informasi Puskesmas,
kepegawaian, rumah tangga. Bendahara termasuk dalam bagian Tata
Usaha.
1. Rawat Jalan
2. Rawat Inap , bila Puskesmas tersebut mempunyai rawat inap
3. Kesehatan Ibu dan Anak
4. Kohort Ibu
5. Kohort Balita
6. Gizi
7. Penyakit menular
8. Kusta
9. Kohort kasus Tuberculosa
10. Kasus Demam berdarah
11. Pemberantasan Sarang Nyamuk
12. Tetanus Neonatorum
13. Rawat Jalan Gigi
14. Obat
15. Laboratorium
16. Perawatan Kesehatan Masyarakat
17. Peran Serta Masyarakat
18. Keseharan Lingkungan
19. Usaha Kesehatan Sekolah
20. Posyandu
21. dll.
a. definisi
Gerakan PHC dimulai resmi pada tahun 1977, ketika sidang kesehatan
WHO ke 30. Pada konferensi international 1978 di Alma Alta ( Uni
Soviet) pada tanggal 12 September 1978, ditentukan bahwa tujuan agar
menemukan titik temu dengan PHC. Resolusi dikenal dengan Health For
All by the Year 2000 ( HFA 2000) atau sehat untuk semua di tahun 2000
adalah merupakan target resmi dari bangsa-bangsa yang tergabung dalam
WHO.
d. tujuan PHC
1. tujuan umum
2. tujuan khusus
e. fungsi PHC
1. Pemeliharaan kesehatan
2. pencegahan penyakit
5. pemberian sertifikat
i. cirri-ciri PHC
a. Secara Umum
3) Rehabilitasi (rehabilitation)
REHABILITASI (REHABILITATION)
a. Rehabilitasi fisik.
b. Rehabilitasi mental.
d. Rehabilitasi aesthetis
5. Fungsi Puskesmas
6. Program Puskesmas
3. Program Pengobatan :
6. Kesehatan Lingkungan :
Notoatmojo, Soekidjo. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta : PT. Rineka
Cipta.
Notoatmojo, Soekidjo. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : PT.
Rineke Cipta.
Prasetyo, Erwin Edhi dan Widjianto, Thomas Pudjo. 2012. Papua Kurang Ribuan
Bidan. Kompas.