TAHUN 2024
SISTEMATIKA PENYAJIAN
BAB I PENDAHULUAN
BAB V PENUTUP
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
mutu dan daya saing sumber daya manusia Indonesia. Untuk mencapai tujuan
kesehatan, yang dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah dan
yang diberikan oleh pemerintah pusat dan pemerintah propinsi Jawa Barat.
Puskesmas yang merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan
jiwa. Keberadaan Puskesmas saat ini sangat dibutuhkan mengingat peran dan
Sesuai dengan visi dan misi Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu, yakni
Masyarakat yang Cerdas, Rasional, Maju, Agamis, dan Sehat Berbasis pada
dan kelembagaan.
Tahun 2017 yang menjelaskan tentang tugas pokok pembentukan UPTD Pusat
yaitu :
ini mendapat alokasi dana langsung dari BPJS dalam bentuk dana kapitasi
pembentukan dan susunan organisasi unit pelaksana teknis pada dinas dan
Daerah.
masyarakat.
Pada bab ini akan dibahas pemenuhan kriteria pembentukan UPTD Puskesmas
berdasarkan tabel format kriteria yang mengacu pada Permendagri No 12 Tahun 2017.
Penyajian tabel tersebut ada dalam lampiran kajian akademis ini. Kriteria pembentukan
daerah
pelayanan satu hari (one day care), home care dan rawat inap. Upaya
lingkungan, pelayanan kesehatan ibu, anak dan KB, pelayanan gizi dan
lintas sektoral lain tapi sebagai partner dengan jaringan kesehatan lainnya.
pelaksanaan tugasnya.
bentuk dokumen RUK dan RPK sesuai dengan Permenkes Nomor 44 Tahun
daerah lain
poliklinik umum, poliklinik gigi, poli KIA/KB dan lain-lain dilaksanakan 6 hari kerja
selama 7 jam dan UGD, Rawat Inap dan Persalinan dilaksanakan 7 hari kerja
dan jumlah penduduk 269.315 jiwa, dapat dilayani oleh 9 UPTD Puskesmas.
pemerintahan
Capaian
No Indikator Ket
2021 2022 2023
1 Pelayanan kesehatan ibu hamil 97 98 93,11
2 Pelayanan kesehatan ibu bersalin 97 94 84,42
3 Pelayanan kesehatan bayi baru lahir 103 96 88,49
4 Pelayanan kesehatan balita 87 88 73,71
Pelayanan kesehatan pada usia
5 3 81 85,04
pendidikan dasar
6 Pelayanan kesehatan pada usia produktif 79 46 73,39
7 Pelayanan kesehatan pada usia lanjut 99 101 88,83
8 Pelayanan kesehatan penderita hipertensi 78 97 84,85
Pelayanan kesehatan penderita diabetes
9 45 58 79,92
militus (DM)
Pelayanan kesehatan orang dengan
10 86 93 101,83
gangguan jiwa (ODGJ) berat
Pelayanan kesehatan orang terduga
11 27 35 74,51
tuberkulosis
Pelayanan kesehatan orang dengan
12 resiko terinfeksi virus yang melemahkan 54 51 79,12
daya tahan tubuh manusia (HIV)
UPTD Puskesmas tidak berjalan dengan lancar baik dari jumlah maupun
pada table 2.1 di atas dapat dilihat bawah capaian SPM (standar pelayanan
satu contoh penyebabnya pada pelayanan kesehatan Ibu hamil dan bersalin
mudah diakses.
prasarana
ini untuk pembayaran jasa pelayanan kesehatan dan dukungan biaya operasional
biaya obat, pembelian alat kesehatan dan bahan medis habis pakai serta biaya
dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas
Sumber daya manusia Puskesmas terdiri dari tenaga kesehatan dan tenaga
non kesehatan. Jenis tenaga kesehatan terdiri dari dokter, dokter gigi, perawat,
medik, gizi dan kefarmasian. Tenaga non kesehatan harus dapat mendukung
sudah bekerja sesuai dengan standar profesi, standar pelayanan dan standar
dalam ataupun di luar gedung sudah memiliki standar operasional prosedur (SOP)
yang mengacu pada standar pelayanan minimal dan permenkes yang mengatur
Analisis beban kerja dilakukan untuk menilai efektifitas dan efisiensi jumlah dan
jenis pekerjaan yang dilaksanakan pada UPTD Puskesmas. Berdasarkan hasil analisis
ini diharapkan dapat diperoleh kebutuhan riil pegawai sesuai beban kerja dan jenis
terhadap Kepala Puskesmas, Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPTD, Pelaksana Teknis
Tabel. 3.1
Efektifitas
Jumlah Pegawai Pegawai yang Unit (jml
Kelebihan/
No. Nama Jabatan waktu Kerja yang ada dibutuhkan pegawai ada :
kekurangan
(Jam/tahun (orang) (orang) jml pegawai
dibutuhkan)
1 Kepala Puskesmas
Kepala Sub Bagian
2
TU UPTD
3 Dokter umum
4 Dokter gigi
5 Perawat
6 Bidan
7 Asisten paramedis
8 Apoteker
Pelaksana
9 Administrasi
kepegawaian
Pelaksana
10 administrasi
keuangan
11 dll
TOTAL
*)pembulatan
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa jumlah jam kerja di UPTD Puskesmas
Data di atas menggambarkan beban kerja setiap tenaga ………. (sebutkan jenis
Efisiensi Unit (EU) lebih dari 1, artinya terjadi beban kerja yang berlebih untuk setiap
tenaga. Apabila kondisi seperti ini ditambah dengan tugas tambahan diluar profesi
seperti administrasi dan manajerial, maka akan menambah beban kerja tenaga
A. REKOMENDASI
Dari hasil analisis beban kerja diatas dapat dibuat rekomendasi sebagai berikut :
dan Kepala sub bagian tata usaha di UPTD Puskesmas untuk meringankan
Perangkat Daerah pasal 95 ayat 9 telah diatur bahwa kepala unit pelaksana
Dompu akan dijabat oleh seorang pejabat fungsional tenaga kesehatan, dan
sebagai kepala sub bagian tata usaha UPTD Puskesmas akan dijabat oleh
adanya pembagian tugas yang berimbang antara kepala dan sub bagian tata
oleh pejabat fungsional dan kepala sub bagian tatausaha lebih fokus
Berdasarkan kajian dan uraian diatas, dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut:
dan fungsi Puskesmas yang sangat penting dalam menjaga dan meningkatkan
3. Hasil analisis beban kerja, tenaga profesional di Puskesmas selama ini telah
professional Puskesmas.
Dompu.
3. Mengajukan Jabatan Struktural untuk kepala sub bagian tata usaha UPTD
disetujui.
FORMAT KRITERIA
UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH (UPTD)
Kesehatan merupakan salah satu
Perangkat Daerah : Dinas Kesehatan urusan pemerintahan wajib yang
UPTD : Puskesmas Calabai II Nangakara berkaitan dengan playanan dasar
yaitu pelayanan public untuk
memenuhi kebutuhan dasar
YA TIDAK
NO KRITERIA INDIKATOR KETERANGAN KAJIAN
(V) (X)
1. Melaksanakan kegiatan 1. Kegiatan yang Sub Urusan dalam
teknis operasional dan/atau merupakan Lampiran UU No. 23
kegiatan teknis penunjang pelaksanaan urusan V Tahun 2014 yang
tertentu dari Urusan yang menjadi menjadi rujukan
Pemerintahan yang bersifat kewenangan Daerah
pelaksanaan dan menjadi
tanggung jawab dari Sub Urusan
Dinas/Badan instansi Urusan pemerintahan
induknya. wajib yang termasuk
pelayanan dasar
4 Tersedianya sumber daya 2. Pegawai yang akan Apabila pegawai UPTD Puskesmas sudah teregistrasi di
yang meliputi pegawai, ditempatkan pada UPT V yang akan kemenkes RI, sehingga sudah
pembiayaan, sarana dan tidak mengakibatkan ditempatkan pada mempunyai tenaga fungsional yang
prasarana terganggunya kinerja UPTD berasal dari
tetap, sarana dan prasarana bangunan
unit-unit organisasi unit kerja lain, maka
yang lain; jumlah staf pada unit sudah berdiri sejak sumber pembiayaan
kerja lain harus yang sudah jelas baik dari BOP (biaya
sesuai dengan operasional Puskesmas) berasal dari
beban kerjanya APBD, maupun yang berasal dari jasa
layanan berupa dana kapitasi JKN
sesuai permenkes 21 tahun 2016
5 Tersedianya jabatan Terdapat tenaga teknis Jenis tenaga Jenis ketenagaan Puskesmas baik
fungsional teknis sesuai yang diperlukan untuk fungsional/teknis tenaga kesehatan maupun tenaga non
dengan tugas dan fungsi melaksanakan kegiatan yang dipersyaratkan kesehatan sebagai pelaksana
UPTD yang bersangkutan pada UPT tersebut sesuai dan nama pegawai fungsional Puskesmas telah Sesuai
dengan standar kompetensi beserta bukti dengan permenkes 49 tahun 2019 pasal
yang berlaku keahlian yang dimiliki ketenagaan Puskesmas.
YA TIDAK
NO KRITERIA INDIKATOR KETERANGAN KAJIAN
(V) (X)
sesuai dengan
keahlian yang
dipersyaratkan
6 Memiliki Standar Dokumen SOP sudah V Nomor dan judul SOP setiap pelaksanaan pelayanan di
Operasional Prosedur (SOP) ditandatangani oleh kepala SOP yang berkaitan Puskesmas sudah tersedia, sesuai
dalam melaksanakan tugas perangkat daerah dengan pelaksanaan dengan permenkes tentang akreditasi
teknis operasional tertentu tugas UPTD Puskesmas
dan/atau tugas teknis Nomor dan judul SOP terlampir)
penunjang tertentu