DISUSUN OLEH
Audley Christophorus
61118008
Dokter Sambas , berusia 25 tahun, baru aja bertugas di puskesmas setelah selesai
pendidikan kedokterannya. Saat ini dokter Sambas bertugas di puskesmas di
kecamatan Sagulung, Kota Batam. Oleh dinas kesehatan Kota Batam, dr. Sambas
ditunjuk sebagai pimpinan puskesmas sebagai pengganti dokter sebelumnya yang
melanjutkan sekolah spesialis. Beberapa bulan berugas sebagai pimpinan
puskesmas dokter Sambas masih terlihat bingung dengan tugas-tugas di
puskesmas terutama dalam manajemen puskesmas. Dr. Sambas masih harus
belajar tentang fungsi puskesmas.
1. Preventif
Preventif adalah membantu untuk mencegah suatu kejadian atau
pencegahan (K.D edisi 29, hal-621)
2. Puskesmas
Puskemas/pusat kesehatan masyarakat adalah suatu kesatuan organisasi
kesehatan fungsional yang merupakan pusat pengembangan masyarakat
yang juga membina masyarakat disamping memberi pelayanan secara
menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wil kerjanya (depkes RI
2018)
3. Promotif
Promotif adalah Promosi kesehatan dimana para tenaga medis membantu
masyarakat agar gaya hidup mereka menjadi sehat optimal. (Jurnal
Kedokteran Universitas Sam Ratulangi. 2017)
RUMUSAN MASALAH
HIPOTESIS
Kegunaan rekam medis dapat dilihat dari beberapa aspek, antara lain:
a. Aspek medis (Medical) Suatu rekam medis mempunyai nilai
medik, karena catatan tersebut dipergunakan sebagai dasar untuk
merencanakan pengobatan/perawatan yang harus di berikan kepada
seorang pasien.
b. Aspek Administrasi (Administrative) Suatu rekam medis
mempunyai nilai administrasi, karena isinya menyangkut tindakan
berdasarkan wewenang dan tanggung jawab sebagai tenaga medis
dan paramedis dalam mencapai tujuan pelayanan kesehatan.
c. Aspek hukum (Legal) Suatu rekam medis mempunyai nilai hukum,
karena isinya menyangkut masalah adanya jaminan kepastian
hukum atas dasar keadilan dalam rangka usaha menegakkan
hukum serta penyediaan bahan tanda bukti untuk menegakan
keadilan.
d. Aspek keuangan (Financial) Suatu dokumen rekam medis
mempunyai nilai uang karena isinya menyangkut data dan
informasi yang dapat digunakan dalam menghitung biaya
pengobatan/tindakan dan perawatan.
e. Aspek penelitian (Research) Suatu dokumen rekam medis
mempunyai nilai penelitian, karena isinya menyangkut
data/informasi yang dapat dipergunakan dalam penelitian dan
pengembangan ilmu pengetahuan dibidang kesehatan.
f. Aspek pendidikan (Education) Suatu dokumen rekam medis
mempunyai nilai pendidikan, karena isinya menyangkut
data/informasi tentang perkembangan/kronologis dan kegiatan
pelayanan medis yang diberikan kepada pasien. Informasi tersebut
dapat dipergunakan sebagai bahan/referensi pengajaran di bidang
profesi kesehatan.
g. Aspek dokumentasi (Documentation) Suatu dokumen rekam medis
mempunyai nilai dokumentasi, karena isinya menyangkut sumber
ingatan yang harus didokumentasikan dan dipakai sebagai bahan
pertanggung jawaban dan laporan sarana pelayanan kesehatan.
6. Fungsi Puskesmas
Fungsi puskesmas dalam melaksanakan tugasnya, puskesmas
meyelenggarakan fungsi yaitu penyelenggaraan Upaya Kesehatan
Masyarakat (UKM) tingkat pertama di wilayah kerjanya dan Upaya
Kesehatan Perorangan (UKP) tingkat pertama diwilayah kerjanya.
Puskesmas memiliki wewenang dalam melaksanakan fungsinya yaitu:
a. Melaksanakan perncanaan berdasarkan analisis masalah kesehatan
masyarakat dan analisis kebutuhan pelayanan yang diperlukan
b. Melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan
c. Melaksanakan komunikasi dan, informasi, edukasi, dan
pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan
d. Menggerakkan masyarakat untuk mengidentifikasi dan
menyelesaikan masalah kesehatan pada setiap tingkat
perkembangan masyarakat yang bekerjasama dengan sektor lain
terkait
e. Melaksanakan pembinaan teknis terhadap jaringan pelayanan
kesehatan dan upaya kesehatan berbasis masyarakat
f. Melaksanakan peningkatan kompetensi sumber daya manusia
puskesmas
g. Memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan kesehatan
h. Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap akses
mutu, dan cakupan pelayanan kesehatan; dan
i. Memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan masyarakat,
termasuk dukungan terhadap sistem kewaspadaan dini dan respon
penanggulangan penyakit (Permenkes No.75 Tahun 2014).
Pasal 3:
Prinsip penyelenggaraan Puskesmas meliputi:
a. paradigma sehat;
b. pertanggungjawaban wilayah;
c. kemandirian masyarakat;
d. ketersediaan akses pelayanan kesehatan;
e. teknologi tepat guna; dan
f. keterpaduan dan kesinambungan.