Kika, Istri Pratama juga merupakan seorang dokter yang sekarang sedang merintis untuk membangun klinik pratama
mandiri dan sedang mempelajari Aspek strategis perancangan klinis dengan memperhatikan kebutuhan masyarakat.
Kika mempelajari bagaimana Persyaratan administrasi dan teknis untuk pendirian klinik, bagaimana melakukan
manajemen klinik dengan baik, sistem pembiayaan kesehatan, mempelajari model-model entrepreneurship pelayanan
kesehatan yang suskses dan gagal dan merancang program pelayanan klinik terbaik dengan pendekatan kedokteran
keluarga.
Bagaimanakah Pratama dan Kika dapat bekerja sama dalam meningkatkan pelayanan kesehatan Primer?
STEP 1 DEFINE THE PROBLEMS
1. Problem Solving cycle : Siklus pemecahan masalah merupakan seseorang akan
menemukan suatu masalah, mendefinisikan suatu masalah,
mengembangkan strategi untuk menyelesaikan masalah.
2. Leadership : Sikap kepemimpinan
3. POACE : Langkah-langkah yang harus dilakukan saat menjalankan suatu kegiatan.
4. Upaya kesehatan masyarakat : Tugas utama puskesmas yang berfokus pada upaya pencegahan
dan promosi kesehatan masyarakat.
5. Upaya kesehatan perorangan : Kegiatan pelayanan kesehatan yang ditujukan untuk peningkatan,
pencegahan, penyembuhan penyakit, pengurangan penderitaan akibat penyakit dan memulihkan
kesehatan perorangan.
6. NGO : Sebuah organisasi yang didirikan oleh perorangan atau sekelompok orang yang secara
sukarela memberikan pelayanan kepada masyarakat umum.
7. Manajemen puskesmas : Rangkaian kegiatan perencanaan, pengorganisasian, dan pertanggungjawaban yang secara
sistemik dilaksanakan puskesmas.
8. Upaya promotif dan preventif : promotif yaitu serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang lebih mengutamakan
kegiatan yang bersifat promosi kesehatan. Sedangkan, preventif yaitu kegiatan pencegahan terhadap suatu masalah
kesehatan atau penyakit.
9. Pelayanan kesehatan primer : Rangkaian pelayanan kesehatan dasar terintegrasi yang di
mulai dari promosi kesehatan, pencegahan, diagnosis
sampai kepada upaya pelayanan dan rehablitasi.
10. Pelayanan kesehatan sekunder : Pelayanan kesehatan spesialistik yang menerima rujukan
dari pelayanan kesehatan perorangan primer yang
meliputi rujukan kasus, specimen, dan ilmu
pengetahuan serta wajib merujuk kembali ke fasilitas
kesehatan yang merujuk.
11. Pelayanan kesehatan tersier : Upaya kesehatan rujukan, unggulan yang terdiri dari
pelayanan kesehatan perorangan tersier dan pelayanan
kesehatan masyarakat tersier.
STEP 2 CLARIFY UNFAMILIAR TERMS
1. Bagaimana langkah-langkah menerapkan Problem Solving Cycle dan
POACE pada setiap kegiatan?
2. Apa saja yang termasuk dalam system pelayanan kesehatan primer?
3. Apa saja yang termasuk dalam upaya pelayanan kesehatan masyarakat?
4. Siapa sasaran dari advokasi kesehatan?
5. Apa saja contoh dari UKP ?
6. Apa manfaat jaminan kesehatan nasional?
7. Apa saja perbedaan antara pelayanan kesehatan sekunder dan tersier?
8. Apa isi dari PERMENKES No. 44 Tahun 2016?
STEP 3 BRAINSTROM POSSIBLE
HYPOTHESIS OR EXPLANATION
1. Bagaimana langkah-langkah menerapkan Problem Solving Cycle dan POACE pada setiap kegiatan?
Problem Solving Cycle
a. Mendefinisikan dan menentukan masalah yang ada
b. Menganalisa penyebab masalah
c. Menyusun daftar solusi yang potensial
d. Menentukan dan merencanakan solusi yang dipilih
e. Mengimplementasikan solusi penyelesaian masalah
f. Memantau dan mengevaluasi solusi yang dijalankan
v. program perencanaan
b. Rumah sakit
Suatu organisasi yang melalui tenaga medis profesional dan terorganisir serta sarana kedokteran yang
permanen yang menyelenggarakan pelayanan kedokteran , asuhan keperawatan yang berkesinambungan,
diagnosis serta pengobatan penyakit yang diderita oleh pasien
Keuangan
Dalam bidang apapun, jika tanpa adanya keuangan, maka kebangkrutan dapat
menghampiri kapan saja. Maka, perencanaan keuangan sangat diperlukan. Jika
perencanaanya bagus, maka klinik akan berkembang bagus. Namun, jika
perencanaanya buruk, klinik bisa saja gulung tikar. Keuangan yang bagus/baik
merupakan keuangan yang dapat mengalokasikan semua anggarannya sesuai
dengan strategi marketing.