Anda di halaman 1dari 4

TRIGER 1.

STEP I

1. Genu varum : kondisi dimana sudut pertemuan antara femur dan tibia menjauhi garis
tengah tubuh dan memberikan manifestasi tungkai yang melengkung atau berbentuk
huruf “O”
2. Patellar tap test : tes yang dapat mengidentifikasi adanya penurunan cairan pada lutut
3. ROM : pemeriksaan yang digunakan untuk mengevaluasi lingkup gerak sendi
4. NVD : nuerovaskular distal adalah suatu pemeriksaan neurovaskuler seperti pulsus arteri,
pemeriksaan sensorik dan motorik
5. Deformitas : kelainan anatomi berupa perubahan struktur dan bentuk
6. Pengapuran lutut : suatu keadaan terjadinya pengikisan tulang rawan atau sendi ataupun
suatu penyakit degenerative inflamasi yang ditandai dengan degenarasi tulang rawan
sendi di lutut

STEP II

1. Mengapa nyeri pada lutut pasien semakin memberat pada saat bangun tidur?
2. Apa kemungkinan diagnosis pada pasien tersebut?
3. Apa penyebab lutut bu kirno membengkok seperti huruf “ O”?
4. Apakah ada hubungan kebiasan pada masa muda pasien dengan keluhan yang dialami
sekarang?
5. Apa penyebab deformitas pada pasien?
6. Apa saja factor resiko dari keluhan yang dialami bu kirno?
7. Apa saja hasil pemeriksaan fisik dari bu kirno?
8. Apa penyebab terjadinya osteoarthiritis?
9. Bagaimana gambaran radiologi pada pasien osteoarthiritis?
10. Apa saja manifestasi klinis dari osteoarthiritis?
11. Bagaimana tatalaksana pada pasien tersebut?
12. Bagaimana gambaran keadaan sendi pada pasien osteoarthiritis derajat 4?
13. Apa saja diagnosis banding dari penyakit pasien?

STEP III

1. Mengapa nyeri pada lutut pasien semakin memberat pada saat bangun tidur?
Jawaban : rasa kaku yang di alami pada pasien akan timbul pada peroide inaktif misalnya
pada saat bangun tidur
2. Apa kemungkinan diagnosis pada pasien tersebut?
Jawaban : osteoarthiritis
3. Apa penyebab lutut bu kirno membengkok seperti huruf “ O”?
Jawaban : kondisi ini dapat terjadi ketika tulang rawan terkikis dan tulang di sekitar sendi
lutut. Jika kikisan didistribusikan secara merata tidak aka nada kelianan tetapi ketika
kikisan lebih cenderung did alam sendi lutut maka kaki “O” akan semakin terbentuk, dan
biasanya tingkat keparahan dapat diukur dnegan seberapa parah kikisan didalam sendi
lutut
4. Apakah ada hubungan kebiasan pada masa muda pasien dengan keluhan yang
dialami sekarang?
Jawaban : ada karena pasien kurang melakukan aktivitas sehingga menyebabkan
kelemahan otot kuadrisep yang merupakan factor resiko terjadinya OA
5. Apa penyebab deformitas pada pasien?
Jawaban : disebabkan oleh ketergantungan fungsional otot pada kestabilan otot.
Bengkok/penumpukan cairan karena kerusakan pembuluh darah berasal dari proses
vasodilatasi, eksudasi plasma, dan adanya peningkatan leukosit pada jarigan di sekitar
tulang
6. Apa saja factor resiko dari keluhan yang dialami bu kirno?
Jawaban : usia, jenis kelamin perempuan, berat badan yang obesitas, cedera lutut,
penggunaan sendi yang berulang, kelemhana otot dan kelemahan sendi
7. Apa saja hasil pemeriksaan fisik dari bu kirno?
Jawaban : untuk nadi pernapasan normal, BMI yang obesitas, deformitas genu dan
patellar test nya (+)
8. Apa penyebab terjadinya osteoarthiritis?
Jawaban : umumnya yaitu beberapa macam OA dimulai dengan masalah mekanik pada
sendi. Untuk OA primer atau idiopatik merupaka OA yang terjadi akibat proses
degenerative yang berlangsung seiring bertambah usia juga OA dapat terjadi secara
sekunder akibat adanya penyakit deformitas ataupun mekanisme trauma
9. Bagaimana gambaran radiologi pada pasien osteoarthiritis?
Jawaban : adanya penyempitan celah sendi yang asimetris, peningkatan densitas atau
skleoris tulang subkondral, kista tulang, osteosit di pinggir sendi, kelainan struktur sendi
10. Apa saja manifestasi klinis dari osteoarthiritis?
Jawaban : nyeri pada sendi yang terkena, ada kekakuan sendi, tidak kestabilan sendi,
penderita mengeluhkan gerakan sendi yang berkurang, deformitas, krepitasi, banyak
terjadi pada usia lanjut, apabila nyerinya terlalu lama maka nyeri tersebut berkaitan
dengan psikologis pasien
11. Bagaimana tatalaksana pada pasien tersebut?
Jawaban : non farmakologis : edukasi, terapi fisik dan rehabilitasi, penurunan berat badan
Farmakologis : penggunana obat asetominoven, oains oral dan tropical, kortikostreoid
12. Bagaimana gambaran keadaan sendi pada pasien osteoarthiritis derajat 4?
Jawaban :
- Osteofit berukuran besar
- Penyempitan ruang sendi yang terlihat sangat jelas
- Ada sclerosis yang berat
- Deformitas kontur tulang
13. Apa saja diagnosis banding dari penyakit pasien?
Jawaban : gout, rematoid artritis

STEP IV
STEP V
Mahasiswa mampu mengerti, memahami dan menjelaskan :
1. Definisi dan epidemiologi OA
2. Etiologi dan factor resiko OA
3. Patofisiologi OA
4. Manifestasi klinis OA
5. Diagnosis OA
6. Diagnosis banding OA
7. Tatalaksana OA
8. Komplikasi dan prognosis OA
9. Edukasi dan pencegahan OA

Anda mungkin juga menyukai