PRESEPTOR :
Dr. dr. H. Yosse Rizal, Sp.KK, FINSDV, FAADV
dr. Yola Fadilla, Sp.DV
Bentuk pyoderma yang paling sederhana. Menyerang epidermis, dimana gambaran yang
dominan ialah krusta yang khas, berwarna kuning kecoklatan seperti madu berlapis.
• Predileksi penyakit ini sering di wajah yaitu di sekitar hidung dan mulut yang
dianggap sumber infeksi dari daerah tersebut
• Infeksi sekunder
• Bila telah ada penyakit kulit lain sebelumnya (impetiginisasi) seperti dermatitis
atopik, dermatitis statis, psoariasis vulgaris, SLE kronik, pyoderma gangrenosum,
herpes simpleks, varisela, herpes zoster, pedikulosis, skabies, infeksi jamur
dermatofita, gigitan serangga, luka lecet, luka goresan, dan luka bakar, dapat
terjadi pada semua umur.
PATOGENESIS
GEJALA KLINIS
Eritema dan vesikel yang mudah pecah dan mengeluarkan secret seropurulen
kuning kecoklatan lalu membentuk krusta yang berlapis
• Dapat terjadi di mana saja pada tubuh (sering pada wajah, leher, dan ekstremitas)
• Diawali eritema berukuran kurang lebih 2 mm yang dengan cepat membentuk
vesikel, bula, atau pustul berdinding tipis.
• Kemudian vesikel, bula atau pustul tersebut rupture menjadi erosi kemudian eksudat
seropurulen mengering dan menjadi krusta yang berwarna kuning keemasan (honey-
colored) dan dapat meluas >2 cm.
• Lesi biasanya berkelompok dan sering konfluen meluas secara irreguler.
• Krusta pada akhirnya mengering dan lepas dari dasar yang eritema tanpa
pembentukan jaringan scar
DIAGNOSIS
• Awalnya keluhan timbul di area bibir sesuai dengan gambaran khas pada
Pemeriksaan Gram
Coccus gram (+)
seperti rantai berwarna ungu
DIAGNOSIS BANDING
EKTIMA
Gejala • Gatal
• Lesi awal vesikel/ vesikopustula di atas kulit eritematosa
pecah membentuk krusta berwarna coklat kehitaman
• krusta diangkat -> ulkus
Menjaga kebersihan agar tetap sehat dan terhindar dari infeksi kulit
Mengurangi kontak dekat dengan penderita
Bila diantara anggota keluarga ada yang mengalami impetigo diharapkan dapat
melakukan beberapa tindakan pencegahan berupa :
Mencuci pakaian, kain, atau handuk penderita setiap hari dan tidak menggunakan
peralatan harian bersama-sama
Menggunakan sarung tangan ketika mengolesi obat topikal dan settelah itu mencuci
tangan sampai bersih
Memotong kuku untuk menghindari penggarukan yang memperberat lesi
TATALAKSANA KHUSUS
Topikal
Asam fusidat 2%
Mupirocin 2%
Basitrasin
Retapamulin 1%
TATALAKSANA KHUSUS
Sistemik
- Pilihan Pertama
• Kloksasilin/dikloksasilin ; dewasa 4x250-500mg PO, anak anak
25-50mg/KgBB/hari
• Amoksisilin dan asam klavulanat : 3x250-500mg/hari, anak-anak
25mg/KgBB/hari
TATALAKSANA KHUSUS
- Pilihan Kedua
• Eritromisin : 4x250-500mg
• Azitromisin : 1x500mg, dilanjutkan 1x250mg (hari ke 2-5)
• Klindamisin : 15mg/KgBB/hari (3x sehari)
KOMPLIKASI
Bila tidak di sertakan dengan adanya penyakit lain sebelumnya, impetigo krustosa
membaik spontan dalam 2-3 minggu.
Bila tidak diobati, impetigo krustosa dapat bertahan dan menyebabkan lesi pada
tempat baru serta menyebabkan komplikasi berupa ektima, dan dapat menjadi
erisepelas selulitis.
02. LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN
• Nama : An. A
• Alamat :
• Umur : 9 Tahun
• Berat Badan : 22 Kg
• Tanggal masuk : Senin,
• Tinggi Badan : 137 Cm
18 Desember 2023
ANAMNESA
Keluhan Utama
Seorang anak laki-laki berusia 9 tahun berobat ke poliklinik kulit dan kelamin
RSAM Bukittinggi di dampingi dengan ibunya dengan keluhan muncul bintik
kemerahan di sekitar mulut sejak 1 minggu sebelum masuk rumah sakit.
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Muncul bintik kemerahan di area sekitar mulut sebelah kiri, sejak 1 minggu sebelum masuk
rumah sakit. Keluhan disertai dengan rasa gatal dan nyeri yang terasa terus-menerus. Satu hari
kemudian muncul gelembung kecil berisi cairan yang mudah pecah. Karena pasien sering
menggaruknya akibatnya gelembung tersebut pecah dan mengeluarkan cairan sehingga
mengering menjadi keropeng berwarna kekuningan yang tebal. Keropeng tersebut lalu
meyebar ke area mulut sebelah kiri, bawah bibir, hidung, dan dagu. Ibu pasien mengatakan
belum pernah berobat, dan pasien tidak mengonsumsi obat apapun untuk mengurangi
gejala yang diderita.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Tidak ada anggota keluarga yang memiliki keluhan serupa dengan pasien
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generlisata
Keadaan umum : Tampak sakit ringan
Berat Badan : 22 kg
2. Pewarnaan gram
Coccus gram (+) berwarna ungu
Umum
1. Hindari menggaruk daerah lesi
2. Menjaga kebersihan agar terhindar dari infeksi kulit lainnya
3. Memotong kuku dan menjaga kebersihan kuku
4. Mengkonsumsi makanan bergizi serta buah-buahan dan sayur
RESEP
RSUD. ACHMAD MOCHTAR
Ruangan Poliklinik : Kulit dan Kelamin
Dokter : dr. Y
SIP No. 123/ sip/ 2022
Bukittinggi, 18 Desember 2023
R/ Asam Fusidat Cream 2% tube No I
s.u.e
R/ Amoxicilin syr 125 mg/ 5ml No. I
S3 dd cth 1 pc
Pro : An. A
Umur : 9 Tahun
Alamat : Bukittinggi
PROGNOSIS