Tujuan Pembelajaran
1. Diagnosis Kerja (Pemeriksaan)
2. Diagnosis Banding
3. Epidemiologi & Faktor Resiko
4. Etiologi, Patogenesis & Patofiologi
5. Penatalaksanaan & Edukasi
6. Komplikasi & Prognosis
Diagnosis Kerja
Penegakan Diagnosis
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Penunjang
Anamnesis
Komunikasi Umum
Identitas
Komunikasi Medis
Fundamental Four
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat Penyakit Sekarang
Riwayat Kehidupan Pribadi
Keluhan utama
badan.
Onset
: 5 hari.
Lokasi
Kualitas
bibir.
Kuantitas
berbeda.
Memperberat
Pemeriksaan Fisik
Vital Sign
Efloresensi
Ditemukan makula eritema dan
hiperpigmentasi, vesikel, bula, krusta,
erosi, krusta.
Lokasi di hampir seluruh tubuh yang
menyebar generalisata.
Palpasi
Lembab
Suhu : hangat
Tekstur : kasar
Turgor : menurun
Permukaan : verukosa
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium
Tidak khas
Leukositosis diduga ada infeksi
Eosinofilia kemungkinan alergi obat
Gangguan elektrolit
Gangguan fungsi organ yang terkena
IgE, IgG, IgM meningkat
CD4 (dermis) dan CD8 (epidermis)
meningkat
Histopatologi
1. Infiltrat Sel Mononuklear disekitar pembuluh
pembuluh darah Dermis Superfisial.
Diagnosis Banding
Eritema
multiforme
a/ : merupakan erupsi mendadak dan rekuren pada
kulit dengan gambaran khas berbentuk iris
Etiologi :
idiopatik
faktor predisposisi ( sinar UV , hawa dingin , faktor
endokrin )
Gejala klinis :
Tipe Makula eritema
Tipe Vesikobulosa
Eritema Multiforme
Tipe makula- eritema
Erupsi timbul mendadak ,simetrik
Predileksi : punggung tangan , telapak tangan ,
ekstensor ekstremitas dan selaput lendir
Gejala khas : bentuk iris
Bagian tengah : vesikel
Lingkaran konsentris yang pucat
Lingkaran merah
Tipe vesikobulosa
Lesi berupa makula , papul, dan urtika
Bagian tengah terdapat vesikobulosa
Epidemiologi :
2-3 kasus per tahun
Terjadi pada orang dewasa
Etiologi :
Alergi obat ( 80 95 % )
Penyebab utama : derivat
penisilin,antipiretik/analgetik,jamu
Komplikasi :
Ginjal ( nekrosis tubular akut )
Terjadi akibat ketidakseimbangan cairan
didalam tubuh
Glomerulonefritis
PEMFIGUS VULGARIS
DEFINISI
Pemphigus berasal bahasa Yunani
Pemphix artinya gelembung atau bula
Pemphigus vulgaris
penyakit autoimmune berupa bula yang bersifat
kronik
EPIDEMIOLOGI
Varian yang paling umum sering terjadi , 8% dari
seluruh kasus pemfigus
Gejala Klinis
Keadaan umum buruk
Menyerang semua selaput lendir dengan epitel
squamosa
Bula
Krusta
Eritema
STEVEN-JOHNSON
SYNDROME
DEFINISI
Steven-Johnson Syndrome(SJS) merupakan
kumpulan gejala yang mengenai kulit, selaput
lendir di orificium, dan mata
Sinonim
Ektodermosis erosiva pluriorifisialis
Sindrom mukokutanea-okular
Eritema multiforme tipe hebra
TRIAS KELAINAN
Kelainan pada kulit
Kelainan selaput lendir di orificium
Kelainan mata
Epidemiologi &
Faktor Resiko
SINDROM STEVENSJOHNSON
SJS pertama diketahui pada tahun 1922
oleh dua dokter, dr. Stevens dan dr.
Johnson pada dua pasien anak laki-laki
EPIDEMIOLOGI
Jumlah kasus di Amerika Serikat
EPIDEMIOLOGI
Insidens SSJ diperkirakan 2-3% per juta
populasi setiap tahun di Eropa dan
Amerika Serikat
EPIDEMIOLOGI
Predominasi kasus pada ras Kaukasia
EPIDEMIOLOGI
Di bagian Kulit RSCM tiap tahun kira kira
terdapat 12 pasien, yang umumnya
dewasa.
ETIOLOGI (INFEKSI)
Virus
Coxsackie, echovirus, poliomyelitis
Bakteri
Brucellosis, dyptheria, erysipelod, glanders
Pneumonia, psittacosis, tuberculosis,
Tularemia, lepromatous leprosy atau
Typhoid fever
Jamur
Coccidiodomycosis dan histoplasmosis
Parasit
Malaria dan trichomoniasis
Kontaktan
Bromofluorene, fire sponge (Tedania Ignis) dan
rhus (3-Pentadecylcatechol)
Faktor fisik
Sinar X, sinar matahari, cuaca
Pasca vaksinasi
Penyakit-penyakit keganasan
Karsinoma penyakit Hodgkins, limfoma,
myeloma, polisitemia
Etiologi, Patogenesis
& Patofiologi
Reaksi Hipersensitivitas
Patofisiologi
Penatalaksanaan &
Edukasi
Antihistamin
Feniramin hidrogen maleat(Avil) 3X
umur 1-3 tahun = 7,5 mg/dosis
umur 3-12 tahun = 15 mg/dosis
Diphenhidramin hidrokloride(Benadril) 3X
1 mg/kgBB/dosis
Setrizin 1X
umur 2-5 tahun = 2,5 mg/dosis
umur 6 tahun = 5-10 mg/dosis
Kortikosteroid
LIFE-SAVING
Menjaga keseimbangan
cairan,elektrolit & nutrisi
Glukosa 5% atau larutan Darrow
Intravena imunoglobulin 0,5mg/kgBB (hari
1,2,3,4 & 6 masuk rumah sakit)
Antibiotik
Gentamisin = dosis 2 x 60-80 mg/hari(resisten)
Netilmisin Sulfat = dosis 6 mg/kg BB/hari (2X)
Jangan diberikan antibiotik golongan lactam dan
sulfa beresiko tinggi
Klindamisin
=
mg/kgBB/hariintravena
8-16
Topikal
Untuk lesi kulit yang erosif
1. Sofratulle (protektif dan antiseptic)
2. Krem Sulfadiazin Perak
Lesi dimulut/bibir dapat diolesi Kenalog in
Orabase.
Perawatan konservatif
1. Perawatan lesi kulit yang terbuka, seperti
perawatan luka bakar. Koordinasi dengan unit
luka bakar sangat diperlukan.
Konsultasi
Bagian oflatmologi= airmata
artifisial,gentamisin(infeksi sekunder)
faringterbentuk pseudomembran
Komplikasi &
Prognosis
PROGNOSIS
Pada kasus ringan: Bonam
Pada kasus berat dengan berbagai