Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN KASUS

PITIRIASIS VERSIKOLOR

Pembimbing :
dr. Ayu Nur Ain H., Sp.KK

Disusun Oleh :
Hudaya Taufiq (1813020029)

KEPANITERAAN KULIT DAN KELAMIN


RSUD DR. SOESELO SLAWI KABUPATEN TEGAL
PERIODE 13 JANUARI 2020 - 15 FEBRUARI 2020
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

1
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI................................................................................................................................ 2
A. IDENTITAS PASIEN .......................................................................................................... 3
B. ANAMNESIS ....................................................................................................................... 3
C. PEMERIKSAAN FISIK ....................................................................................................... 5
D. PEMERIKSAAN PENUNJANG ......................................................................................... 7
E. RESUME .............................................................................................................................. 7
F. DIAGNOSIS BANDING ..................................................................................................... 7
G. DIAGNOSIS KERJA ........................................................................................................... 8
H. USULAN PEMERIKSAAN................................................................................................. 8
I. PENATALAKSANAAN...................................................................................................... 8
J. KOMPLIKASI...................................................................................................................... 8
K. PROGNOSIS ........................................................................................................................ 9

2
LAPORAN KASUS
Pitiriasis Versikolor

Oleh : Hudaya Taufiq


Pembimbing : dr. Ayu Nur Ain H., Sp. KK

A. IDENTITAS PASIEN
Nama : An. D
Jenis Kelamin : Laki - Laki
Umur : 10 Tahun
Alamat : Trayeman RT 01 RW 01 Slawi, Tegal
Agama : Islam
Pekerjaan : Pelajar
Pendidikan : 5 SD
Berat Badan : 34 kg

B. ANAMNESIS
Autoanamnesis dan Alloanamnesis dengan ibu pasien dilakukan pada hari
Jumat, tanggal 20 Januari 2020 pukul 11.00 WIB di Poliklinik Kulit dan Kelamin
RSUD DR. Soeselo Slawi.
1. Keluhan Utama
Timbul bercak putih diwajah
2. Keluhan Tambahan
Bercak putih diwajah kadang-kadang terasa gatal ketika berkeringat.
3. Riwayat Penyakit Sekarang
An. D usia 10 tahun datang ke Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUD DR.
Soeselo Slawi diantar oleh ibunya dengan keluhan muncul bercak putih diwajah
disertai gatal ketika berkeringat, keluhan dirasakan sejak 2 minggu yang lalu.
Menurut ibu pasien, awalnya bercak putih munculnya sedikit, didaerah
dekat hidung namun makin lama meluas di sekitar dekat telinga. Menurut ibu
pasien hal ini disebabkan pasien sering main dibawah sinar terik matahari dan
juga karena main dengan anak baru yang datang dari kampung. Pasien
mengatakan bahwa teman-temannya tidak ada yang mengalami keluhan serupa.
3
Sebelumnya pasien sudah berobat ke dokter umum dan diberikan salep, namun
sampai salepnya habis, keluhan belum membaik. Keluhan lain seperti demam,
mual dan muntah disangkal. Saat ini ibu pasien, ayah dan kakak pasien tidak
memiliki keluhan yang sama.
Pasien merupakan anak terakhir dari 4 bersaudara. Dua saudara pasien
sedang berada diluar kota karena sedang pendidikan. Pasien dan kakak pasien
tidur sendiri dikamar masing-masing. Pasien juga selalu menggunakan handuk
sendiri tidak bergantian dengan anggota keluarga yang lain. Ibu pasien
mengatakan mencuci pakaian sendiri dengan sabun biasa dan disetrika. Ibu
pasien mengaku sering menjemur kasur, bantal dan guling serta jarang mencuci
selimut, seprai, sarung bantal, dan guling yang dipakai.
4. Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien pernah mengalami keluhan yang sama sebelumnya yaitu 2016 dan
2009. Riwayat adanya alergi obat maupun makan disangkal. Riwayat bersin –
bersin di pagi hari dan adanya riwayat penyakit asma disangkal.
5. Riwayat Penyakit Keluarga
Pada keluarga, kedua orang tua pasien dan kakaknya yang berumur lima
belas tahun tidak memiliki keluhan yang sama dengan pasien. Riwayat asma,
bersin-bersin di pagi hari, dan alergi lainnya baik makanan maupun obat-obatan
dalam keluarga disangkal.
6. Riwayat Pengobatan
Sebelumnya pasien sudah berobat ke klinik dokter umum dan diberikan
obat salep yang dioleskan 3 kali sehari, namun sampai obatnya habis keluhan
tidak membaik.
7. Riwayat Kebiasaan
Pasien merupakan anak terakhir dari empat bersaudara. Ibu pasien
mengatakan pasien mandi dua kali sehari dengan sabun, handuk sendiri dan
dengan air sumur. Pasien biasa ganti pakaian dua kali sehari. Pasien tidur sendiri
dikamarnya. Ibu pasien mengatakan sering menjemur kasur, bantal dan guling
serta sering mencuci selimut, seprai, sarung bantal, dan guling yang digunakan
untuk tidur. Pasien sering bermain bersama teman-temannya dibawah terik sinar
matahari.
8. Riwayat Lingkungan Rumah
Pasien tinggal di rumah dengan kedua orangtua dan satu kakaknya. Di
4
dalam rumah cahaya matahari dapat masuk dan ventilasi udara cukup baik.

C. PEMERIKSAAN FISIK
1. Status Generalisata
a. Keadaan umum : Sehat
b. Kesadaran : Compos mentis
c. Tanda vital :
Tekanan darah : Tidak dilakukan
Nadi : Tidak dilakukan
Suhu : Tidak dilakukan
Pernapasan : Tidak dilakukan

Kepala Normocepal, tak tampak adanya jejas, tidak ada


kelainan kulit
Mata Konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-)
Hidung Septum deviasi (-), sekret (-), kelainan kulit (-)
Mulut Bibir kering (-), eritema tunggal (-)
Wajah Lihat status dermatologis
Leher Tidak ada kelainan kulit
Thorax
Inspeksi Tidak ada kelainan kulit
Palpasi Tidak dilakukan pemeriksaan
Perkusi Tidak dilakukan pemeriksaan
Auskultasi Tidak dilakukan pemeriksaan
Abdomen
Inspeksi Tidak ada kelainan kulit
Auskultasi Tidak dilakukan pemeriksaan
Perkusi Tidak dilakukan pemeriksaan
Palpasi Tidak dilakukan pemeriksaan
Punggung Tidak ada kelainan kulit
Genitalia
Inspeksi Tidak dilakukan pemeriksaan
Palpasi Tidak dilakukan pemeriksaan

5
Ekstremitas Tidak ada kelainan kulit
Atas
Ekstremitas Tidak ada kelainan kulit
Bawah
Tabel 1. Pemeriksaan fisik

2. Status Dermatologis
a. Distribusi : Regional
b. Ad region : Fasialis
c. Lesi : lesi multiple berbentuk makula hipopigmentasi, ukuran terbesar 5 x 4
cm dan ukuran terecil 2 x 1 cm, batas tegas, bentuk irreguler.
d. Effloresensi : makula hipopigmentasi, skuama halus

Gambar 1. Makula hipopigmentasi pada pipi kanan

Gambar 2. Makula hipopigmentasi pada pipi kanan

6
Gambar 3. Makula hipopigmentasi pada pipi kiri

D. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pada pasien ini tidak dilakukan pemeriksaan penunjang.

E. RESUME
An. D usia 10 Tahun datang ke Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUD DR.
Soeselo Slawi diantar oleh ibunya dengan keluhan muncul bercak putih diwajah
disertai gatal ketika berkeringat, keluhan dirasakan sejak 2 minggu yang lalu.
Menurut ibu pasien, awalnya bercak putihnya munculnya sedikit didaerah
dekat hidung, namun makin lama meluas di sekitar dekat telinga. Menurut ibu
pasien hal ini disebabkan pasien sering main dibawah sinar terik matahari dan juga
karena main dengan anak baru yang datang dari kampung. Pasien mengatakan
bahwa teman-temannya tidak ada yang mengalami keluhan serupa. Sebelumnya
pasien sudah berobat ke dokter umum dan diberikan salep, namun sampai salepnya
habis, keluhan belum membaik. Keluhan lain seperti demam, mual dan muntah
disangkal. Saat ini ibu pasien, ayah pasien dan kakak pasien tidak memiliki keluhan
yang sama.
Berdasarkan hasi pemeriksaan status dermatologis didapatkan lesi multiple
berbentuk makula hipopigmentasi, ukuran terbesar 5 x 4 cm dan ukuran terecil 2 x 1
cm, batas tegas, bentuk irreguler. Lesi didapatkan pada region facialis, selanjutnya
pada pasien ini tidak dilakukan pemeriksaan penunjang.

F. DIAGNOSIS BANDING
1. Pitiriasis versikolor
2. Pitiriasis alba

7
3. Pitiriasis rosea
4. Vitiligo

G. DIAGNOSIS KERJA
Pitiriasis versikolor

H. USULAN PEMERIKSAAN
Usulan pemeriksaan penunjang yang dilakukan untuk menyingkirkan diagnosis
banding:
1. Pemeriksaan dengan lampu Wood
2. Pemeriksaan langsung dari bahan kerokan kulit dengan mikroskop dan larutan KOH
20%

I. PENATALAKSANAAN
1. Umum
a. Memberitahu pasien bahwa repigmentasi memerlukan waktu yang lama bahkan
sampai setelah sembuh.
b. Menjaga agar kulit tetap kering.
c. Mengurangi aktivitas yang membuat keringat berlebihan.
d. Hindari penggunaan handuk atau pakaian bersama dengan orang lain.
e. Menggunakan pakaian yang tidak ketat dan menyerap keringat.
2. Khusus
a. Topikal
Ketokonazol krim 2% dioleskan tipis 2-3x/hari pada lesi
b. Sistemik
Antifungi : Ketokonazol 200 mg tab ∫1 dd 1 tab

J. KOMPLIKASI
1. Dyschromia

8
K. PROGNOSIS
1. Quo ad vitam : Ad bonam
2. Quo ad fungtionam : Ad bonam
3. Quo ad sanationam : Ad bonam
4. Quo ad kosmetikum : Ad bonam

Anda mungkin juga menyukai