Anda di halaman 1dari 36

IMPETIGO KRUSTOSA

Yoga Lestari
102117064

PEMBIMBING
dr. Hj. Hervina, Sp.KK

DEPARTEMEN / SMF ILMU PENYAKIT KULIT & KELAMIN


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BATAM
RSUD DR R.M DJOELHAM BINJAI
SUMATERA UTARA
2019
Status Pasien

I. Identitas Pasien

Nama : Bunga
Umur : 2 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Status : Belum Menikah
Suku : Batak
Agama : Kristen
Pekerjaan :-
Pendidikan Terakhir :-
Alamat : Binjai Kota
II. Anamnesa

 Telaah : Gatal
 O (onset) : ± 1 minggu
 L (Location) : di sekitar lubang hidung dan mulut
 D (Duration) : Terus-menerus
 C (Karakteristik) : Dijumpai perubahan warna kulit
kemerahan dengan keropeng berwarna kuning keemasan di
atasnya
 A (Aggravating) : Tidak ada faktor yang memperberat
 R (Radiasi) : Tidak Ada
 T (Time) : Setiap saat

Keluhan Utama : Gatal terus-menerus, tidak ada
faktor yang memperberat, terjadi setiaap saat,
dijumpa perubahan warna kulit kemerahan dengan
keropeng berwarna kuning keemasan diatasnya

Keluhan tambahan : Tidak Ada



 Riwayat Perjalanan Penyakit

 Lokasi Timbul Lesi Pertama Kali: sekitar lubang


hidung dan mulut
 Perluasan Lesi : Tidak Ada
 Pengaruh Makanan / Lingkungan : Tidak Ada

 Riwayat Pemakaian Obat : Tidak ada
 Riwayat Penyakit Terdahulu : Tidak ada
 Riwayat Penyakit Keluarga : Tidak ada
 Riwayat Alergi Obat Makanan : Tidak ada
 Status Gizi : Baik
 Kebiasaan : Bermain Pasir
 Keadaan Lingkungan : Baik
III. PEMERIKSAAN
FISIK

 HR : 110x/I
 RR : 32x/I
 T : 36,5OC
 BB : 10 kg
 TB : 100 cm

INSPEKSI
 Kepala : Tampak perubahan warna kulit
kemerahan dengan keropeng berwarna kuning
keemasan di sekitar lubang hidung dan mulut
 Leher : Dalam Batas Normal
 Dada : Dalam Batas Normal
 Perut : Dalam Batas Normal
 Ekstremitas
 Superior: Dalam Batas Normal
 Inferior : Dalam Batas Normal

PALPASI
 Kepala (Wajah) : Teraba kasar di sekitar lubang
hidung dan mulut
 Leher : Dalam Batas Normal
 Dada : Dalam Batas Normal
 Perut : Dalam Batas Normal
 Ekstremitas
 Superior : Dalam Batas Normal
 Inferior : Dalam Batas Normal

PERKUSI
- Dada : Dalam Batas Normal

AUSKULTASI
- Dada : Dalam Batas Normal
- Perut : Dalam Batas Normal
IV. STATUS
DERMATOLOGI

Inspeksi Kulit
a. Lokasi : Regio Facialis
b. Distribusi : Regional
c. Bentuk : Tidak teratur
d. Susunan : Tidak Khas
e. Batas : Di atas Permukaan Kulit
f. Ukuran : Numular
g. Efloresensi
Primer : Makula, Eritema
Sekunder : Krusta
h. Ruam Kuku : Dalam Batas Normal
i. Ruam Rambut : Dalam Batas Normal
j. Ruam Genitalia : Dalam Batas Normal
V. RESUME

Seorang pasien wanita berusia 2 tahun datang ke
Poliklinik Kulit Kelamin RSUD Dr. RM. Djoelham
Binjai dengan keluhan gatal yang dirasakan terus-
menerus, tidak ada faktor yang memperberat, terjadi
setiap saat. Dijumpai perubahan warna kulit
kemerahan dengan keropeng berwarna kuning
keemasan diatasnya pada sekitar lubang hidung dan
mulut. Tidak ada faktor yang penjalaran. Hal ini
dirasakan sekita 1 minggu ini.
VI. PEMERIKSAAN
PENUNJANG

- Pewarnaan Gram
Dijumpai bakteri gram positif berbentuk coccus yang
hidup berkelompok (Staphylococcus aureus)
VII. Diagnosis
Sementara

IMPETIGO KRUSTOSA
VIII. Diagnosis Banding
Impetigo Krustosa Nyeri & gatal Wajah, Leher, Krusta tebal berwarna
ekstremitas kuning tetapi lebih dangkal
daripada ektima dan lebih

 mudah diangkat

VII. DIAGNOSA SEMENTARA


Impetigo Krustosa
Varicella Nyeri & gatal Seluruh tubuh, Papul hingga vesikel berisi
biasanya cairan jernih dengan dasar
sentrifugal . eritema.
VIII. DIAGNOSA BANDING
- Imoetigo Krustosa
- Ektima
Ektima Gatal Tungkai Atas krusta tebal berwarna
- Dermatitis Atopi dan Tungkai kuning,. Jika krusta diangkat
Bawah ternyata lekat dan tampak
ulkus yang dangkal.
IX. PENATALAKSANAAN

NON FARMAKOLOGI
Kompres NaCl 0,9% untuk mengurangi peradangan

FARMAKOLOGI
R/ Eritromisin tube 2% no. I
S 2 dd applic part dol
R/ Amoxicillin tab 250 mg no XXVIII
S 4 dd tab 1 p.c.
X. KOMUNIKASI &
EDUKASI

 Menjaga kebersihan diri anak
 Memotong kuku anak agar tidak mengontaminasi
luka saat menggaruk
XI. PROGNOSIS

BAIK
XII.
PROFESIONALISME

 Dapat sembuh, jika ada keluhan tambahan bisa
dirujuk ke spesialis kulit.
1. DEFINISI

 Impetigo Krustosa adalah Bentuk pioderma yang
paling sederhana. Menyerang epidermis, gambaran
yang paling dominan adalah krusta yang khas,
berwarna kuning kecoklatan seperti madu yang
berlapis-lapis.
2. ETIOLOGI

Staphylococcus
aureus

Streptococcus Beta
Hemolyticus
3. EPIDEMIOLOGI

umur

• Terutama pada anak-anak usia 2-5
tahun

Jenis • Frekuensinya sama pada pria dan


kelamin wanita

Daerah / • Lebih sering di daerah tropis


musim • cuaca panas dan lembap
4. FAKTOR RESIKO

 Usia kanak-anak. Impetigo lebih sering menyerang anak-
anak berusia 2-5 tahun, dimana sistem kekebalan tubuh
mereka belum terbentuk sempurna.
 Memiliki masalah pada sistem imunitas yang rendah.
 Adanya riwayat penyakit diabetes dalam dirinya.
5. DIAGNOSIS
a. Anamnesis

Pasien datang biasanya dengan keluhan nyeri pada lokasi
lesi.

b. Pemeriksaan Fisik
makula eritematosa miliar sampai lentikular, difus, anular,
sirsinar, vesikel dan bula lentikular difus, pustula miliar
sampai lentikular; krusta kuning kecoklatan, berlapis-lapis,
mudah diangkat.
c. Pemeriksaan Penunjang


Pewarnaan Gram

Streptococcus Beta
Staphylococcus aureus Hemolyticus Grup A
bakteri Gram-positif bentuk bakteri Gram-positif bentuk
coccus yang tumbuh bundar yang tumbuh dalam
berkelompok rantai panjang
6. PATOGENESIS

 trauma kecil pada kulit  terpapar oleh kuman 
Kuman berkembang biak di kulit  menyebabkan lesi
dalam 1-2 minggu
 Infeksi Primer  kuman menyebar dari hidung ke kulit
normal  berkembang menjadi lesi pada kulit wajah
(terutama sekitar lubang hidung) atau ekstremitas
setelah trauma
7. PATOFISIOLOGI
Luka, trauma, gigitan serangga


Invasi Mikroorganisme

Streptococcus & Staphylococcus

inflamasi
Eksotoxin A
Vasodilatasi
Merusak pembuluh darah
Desmosom Permeabilitas
Taut antar sel kapiler
Cairan ke ruang
hilang antar sel

Vesikel  Pecah

Serum mengering

Krusta berwarna
kuning
VIII. Diagnosis Banding
Impetigo Krustosa Nyeri & gatal Wajah, Leher, Krusta tebal berwarna
ekstremitas kuning tetapi lebih dangkal
daripada ektima dan lebih

 mudah diangkat

VII. DIAGNOSA SEMENTARA


Impetigo Krustosa
Varicella Nyeri & gatal Seluruh tubuh, Papul hingga vesikel berisi
biasanya cairan jernih dengan dasar
sentrifugal . eritema.
VIII. DIAGNOSA BANDING
- Imoetigo Krustosa
- Ektima
Ektima Gatal Tungkai Atas krusta tebal berwarna
- Dermatitis Atopi dan Tungkai kuning,. Jika krusta diangkat
Bawah ternyata lekat dan tampak
ulkus yang dangkal.
9. PENATALAKSANAAN
Non Farmakologi

- Kompres Hangat dengan NaCl 0,9%
PENATALAKSANAAN
Farmakologi

 Topikal :
Eritromisin 2 % dioleskan 2-3 kali sehari
Basitrasin, Neomycin

 Sistemik
Amoksisilin 50-100mg/kgBB/hari dosis terbagi

R/ Eritromisin tube 2% no. I
S 2 dd applic part dol

R/ Amoksisilin tab 500mg no XXI


S 3 dd tab 1 p.c.
10. KOMUNIKASI &
EDUKASI

- Menjaga Higenitas diri
11. KOMPLIKASI

 Ektima
 Selulitis
 Erisepelas
 Glomerulonefritis Post Streptococcal
12. PROGNOSIS

BAIK
13. PROFESIONALISME

 Bisa sembuh, jika ada keluhan tambahan dapat di
rujuk ke spesialis kulit.

Anda mungkin juga menyukai