Anda di halaman 1dari 17

DERMATITIS POPOK

Dr. dr. Sri Vitayani, SpKK


DEFINISI
Dermatitis popok = dermatitis diaper
adalah dermatitis yang pada awalnya
berlokasi didaerah yang ditutupi popok.

Biasa dijumpai pada bayi dan anak. Juga


pada orang dewasa yang menggunakan
popok dalam waktu lama
ETIPATOGENESIS

Penyebab multifaktorial
Faktor inisial adalah kelembaban kulit
yang berlangsung lama
Kontak daerah popok dengan urine, feses,
ezim proteolitikdan lipolitik dari saluran
cerna, peninggian ph kulit dan paparan
mikroorganismeatau bahan iritan
Manifestasi Klinis
Dermatitis popok kontak iritan
Dermatitis popok kandida
Miliaria rubra
Pseudover itocous papules dan nodules
Infantile granular parakeratosis
Jacquet erosive dermatitis
Granuloma gluteale infantum
Dermatosis yg penyebabnya tidak
berkaitan dengan penggunaan popok
2 jenis dermatitis popok yg paling sering
muncul :
A. Dermatitis popok iritan
B. Candida
Dermatitis popok kontak iritan
Yang paling banyak
Terjadi di segala usia
Lokasi dearah popok yg cembung &
berkontak erat dengan popok.
Lesi: ruam yg basah, eritematous, kadang
skuama , erosi
Dermatitis popok kandida

Lesi plak eritema, skuama berbatas tegas


disertai lesi satelit
Kadang disertai dengan oral trush
Miliaria rubra
Biasa di bokong yg tertutup popok plastik
yang menyebabkan muara kelenjar ekrin
yg tertutup
Kadang juga dilipatan leher & dada bagian
atas
Pseudoveritocous papules dan nodules
Dijumpai daerah popok dan perianal dan
kelainan ini disebabkan kelembaban yg
lama
Jacquet erosive dermatitis
Gambaran berupa ulkus punched-out
dengan batas tegas atau erosi dengan
pinggir meninggi

Penyebab : kontak lama dengan urin dan


feses pada permukaan kulit yang tertutup
Granuloma gluteal infantum
Jarang dijumpai
Lesi : nodul merah ungu dengan ukuran
0,5-3cm , lok: daerah popok
Pemeriksaan histopatologi: lapisan dermis
di infiltrasi limfosit, sel plasma, netrofil,
eosinofil, & tidak ada granuloma
Penatalaksanaan: menghindari pajanan
bahan iritan, penggunaan barier pasta,
menghindari dari pemakaian steroid
Dermatose yg penyebabnya
tidak berkaitan dengan
penggunaan popok

Penyebab: primer bukan karena popok


Kelainan berupa dermatitis seboroik,
dermatitis atopik, psoriasis, impetigo,
akrodermatitis enteropatika, skabies,
hand-foot & mouth disease, herpes
simpleks dan histiosis sel langerhans
Penatalaksanaan
1. Non medikamentosa
a. Air : daerah popok dibiarkan terbuka
selama mungkin agar tidak lembab.
b. Barrier ointment dioleskan setiap kali
popok diganti. (seng oksida, petrolatum,
preparat barier non mediated.
c. cleansing dan pengobatan anti kandida.
Dibersihkan dengan air atau minyak
mineral.

oral trush  anti kandida topikal atau


nistatin oral
d. Diaper : frekuensi penggantian popok
perlu diperhatikan

e. Education : edukasi terhadap orang tua


atau pengasuh bayi. Membiasakan toilet
training.
Penatalaksanaan
2. Medikamentosa
Kortikosteroid topikal ( Hidrokortison 1%-
2%, 3-7 hari)
Antifungal topikal : nistatin, klotrimasol, &
mikonazol.
Antibakteri : diberikan bila disrtai infeksi
sekunder
Penggunaan bedak : tidak dianjurkan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai