BELL’S PALSY
Pendahuluan
Definisi
Bell’ Palsy adalah kelumpuhan nervus fasialis
tipe perifer, terjadi secara akut dan
penyebabnya tidak diketahui (idiopatik)
Para ahli menyebutkan
terjadi proses inflamasi akut n.fasialis di
daerah tulang temporal, di sekitar foramen
stilomastoideus
Umumnya unilateral, namun dapat bilateral
dengan selang kurang lebih satu minggu
Dapat berulang (jarang)
Penyebab lain kelumpuhan nervus fasialis perifer
(meskipun jarang)
Diabetes melitus
Hipertensi
HIV
Lyme Disease
Ramsay Hunt Syndrome (kelumpuhan n.fasialis
disertai zoster oticus oleh varicella zoster virus)
Sarcoidosis
Syogren’s Syndrome
Parotid nerve –tumors
Eklamsia
amiloidosis
Akibat anestesi lokal pada pencabutan gigi
infeksi telinga bagian tengah
sindrom Guillain Barre
Meningitis
Trauma kranioserebral
Lesi di inti (nukleus) n.fasialis di pons (batang
otak) oleh perdarahan atau infarak (stroke)
kondisi ini biasanya disertai gangguan
neurologis lainnya
Nama lain prosoplegia
Bila kelumpuhan n.fasialis jelas maka disebut
“paralisis n.fasialis perifer bukan Bell’s Palsy
Insidens
Bell’s Palsy: 20-30 kasus per100.000
penduduk/tahun, 60-70% unilateral
Mengenai kedua jenis kelamin, sama
Biasanya usia pertengahan sekitar 40 tahun,
namun dapat terjadi pada semua usia
Insiden terendah pada anak usia < 10 tahun,
meningkat dari usia 10 sd 29 th dan stabil pada
usia sekitar 30 sd 69 th
Gejala dan Tanda Klinik
Gejala dan tanda klinik seperti pada (1), (2), dan (3)
disertai dengan nyeri di belakang dan di dalam liang
telinga
Kasus seperti ini dapat terjadi pascaherpes di
membrana timpani dan konka
Sindrom Ramsay Hunt
adalah paralis perifer yang berhubungan degan herpes
zoster di ganglion genikulatum
Lesi herpetik terlihat di membrana timpani, kanalis
auditorius eksterna
5. Lesi di meatus akustikus internus
Klinis
EMG
terapi
Operasi; dekompresi
Kortikosteroid
Antivirus; valcyclovir, acyclovir
Prednison
Diberikan pada onset < 10 hari prednison oral 1
mg/kgBB/hari selama 7 hari
Hati-hati pada penderita diabetes, ulkus peptik,
gangguan fungsi hati dan ginjal, dan hipertensi berat
Valacyclovir
1g/hr, 2 kali sehari, selam 1 minggu
Acyclovir (tersedia 200 mg dan 400 mg)
800 mg, 5 kali sehari
Operasi
Jarang diindikasikan operasi
Paralisis fasialis komplit menetap setelah satu
minggu pengobatan
Rakaman ENOG: 90%atau lebih saraf mengalami
degenerasi
Degenerasi saraf ireversibel setelah 2-3 minggu
Dekompresi tidak boleh dilakukan setelah 2-3 minggu
onset
prognosis
Prognosis buruk
Penderita tua
Hipertensi
Gangguan pengecapan
Nyeri selain di telinga
Kelumpuhan wajah komplit (kekuatan nol)
80-85% sembuh sempurna dalam waktu 3
bulan
Prognosis baik bila kelumpuhan ringan-
sedang saat awitan
Denervasi otot-otot wajah (rekaman EMG)
sesudah 2-3 minggu tanda degenerasi
akson, penyembuhan lebih lama dan tidak
sempurna
Pulihnya daya pengecapan dalam 14 hari
biasanya berkaitan dengan pulihna paralisis
secara sempurna. Bila lebih 14 hari prognosis
jelek