Anda di halaman 1dari 39

LAPORAN KASUS

STASE ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN

DERMATITIS NUMULARIS
Disusun Oleh :

Nama : Ahmad Rizky Ferdina Kevin


NIM : 2013730003
Pembimbing : dr. H. Dindin Budhi Rahayu, Sp. KK

PROGRAM STUDI KEDOKTERAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN DAN KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMDIYAH JAKARTA
SUBJEKTIF (S)

Identitas Pasien
• Nama : Tn. IT
• No.CM : 828xxx
• Usia : 19 tahun
• Tanggal lahir : 1 April 1991
• Jenis Kelamin: laki-laki
• Alamat : Jl. Dr. Muwardi RT.04 RW.22 Kel. Bojongherang
• Pekerjaan : Karyawan Toko
• Tgl pemeriksaan : 16 Januari 2018
Keluhan Utama
Bercak merah yang disertai rasa gatal pada kedua lengan, kaki kiri, dan
paha kanan.

Riwayat Perjalanan Penyakit Sekarang


Pasien datang ke Poli Kulit dan Kelamin RSU Cianjur dengan keluhan
timbul bercak merah dengan permukaan yang timbul disertai rasa
gatal pada kedua lengan, kaki kanan, dan paha kiri sejak ±4 bulan
yang lalu. Keluhan pertama kali muncul di kaki kiri dengan gambaran
adanya benjolan-benjolan kecil berisi cairan yang berdekatan dan
mudah pecah sehingga tampak basah lalu lama-kelamaan meluas
dan mengering menjadi satu bercak luka kering dengan sebagian
warna kulit di sekitar bercak berwarna kehitaman.
Riwayat Perjalanan Penyakit Sekarang
Lalu pada 3 bulan yang lalu keluhan bertambah di paha kanan
walaupun bercak tidak sebesar di kaki dengan gambaran yang sama.
Pada 2 bulan yang lalu bercak juga timbul pada kedua lengan dengan
gambaran awal yang sama seperti di kaki kiri dan paha kanan namun
ketika luka mengering permukaan kulit lebih timbul dan kemerahan
serta teraba kasar. Rasa gatal terkadang muncul lebih ringan atau
sangat hebat sehingga sangat mengganggu pasien dalam
kesehariannya dan menimbulkan garukan yang menyebabkan luka
pada lokasi keluhan.
Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien belum pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya. Pasien
tidak memiliki riwayat dermatitis atopik, pasien tidak memliki
riwayat infeksi pada gigi, infeksi saluran napas atas atau bawah, dan
tidak ada riwayat Hepatitis C

Riwayat Penyakit Keluarga


• Keluarga pasien tidak ada yang pernah mengalami seperti ini
sebelumnya.
• Tidak terdapat riwayat asma, dermatitis atopik, rinitis dll
Riwayat Pengobatan
Pasien mengaku sudah pernah ke dokter puskesmas
sebelumnya. Namun keluhan tak kunjung membaik.

Riwayat Alergi
• Pasien tidak memiliki riwayat alergi obat, makanan, debu, dll
Riwayat Psikososial

Pasien tinggal bersama ibu dan satu adiknya, makan 2x


sehari tercukupi. Pasien mengaku bekerja di sebuah toko
sebagai penjaga toko. Pasien mengaku sering terpapar
debu saat bekerja di toko.
OBJEKTIF (O)
• Keadaan Umum : Baik
• Kesadaran : Compos Mentis
• Tanda Vital
o Nadi : 90 x / menit
o Suhu : 36.5º C
o Pernafasan : 19 x / menit
o TD : 120/80 mmHg
• Status Gizi
o Berat Badan : 53 kg
o Tinggi Badan : 166 cm
Status Generalis
 Kepala : normochepal, rambut berwarna hitam, distribusi merata

 Mata : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-) , pupil isokor

 Hidung : Septum deviasi (-), sekret (-/-), epistaksis (-/-)

 Telinga : Normotia, otorhea (-/-), serumen (-/-)

 Mulut : Mukosa bibir lembab, somatitis (-), perdaraha gusi (-), faring hiperemis (-)

 Leher : Pembesaran KGB submandibula -/-

 Paru : vesikuler kanan=kiri, ronki (-), wheezing (-)

 Jantung : BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)

 Abdomen : Supel, nyeri tekan (-)

 Ekstremitas : Hangat, tidak ada edema, CRT < 2 detik


STATUS DERMATOLOGIS

Distribusi: Regional
Lokasi: Crural Sinistra, Femoral Dekstra, Brachial DS,
Lesi: Multipel konfluens, berbentuk bulat (numular),
ukuran diameter ±3cm, sirkumskrip.
Efloresensi: Plak eritema, Skuama, Erosi-Eksoriasis, Krusta,
Hipopigmentasi
STATUS DERMATOLOGIS
STATUS DERMATOLOGIS
Resume
Seorang laki-laki, 19 datang ke poli kulit RSU Sayang Cianjur dengan
Seorang laki-laki, 19 datang ke poli kulit RSU Sayang Cianjur dengan
keluhan timbul bercak merah dengan permukaan yang timbul
disertai rasa gatal pada kedua lengan, kaki kanan, dan paha kiri
sejak ±4 bulan yang lalu. Keluhan pertama kali muncul di kaki kiri
dengan gambaran adanya benjolan-benjolan kecil berisi cairan yang
berdekatan dan mudah pecah sehingga tampak basah lalu lama-
kelamaan meluas dan mengering menjadi satu bercak luka kering
dengan sebagian warna kulit di sekitar bercak berwarna
kehitaman/kemerahan.
Resume
Keluhan bertambah pada paha 3 bulan yang lalu dan kedua lengan
pada 2 bulan yang lalu dengan gambaran yang tidak jauh berbeda.
Pada Pemeriksaan fisik di temukan: Distribusi Regional. Regio
Crural Sinistra, Femoral Dekstra, Brachial DS. Lesi Multipel
konfluens, berbentuk bulat (numular), ukuran diameter ±3cm,
sirkumskrip. Efloresensi Plak eritema, Skuama, Erosi-Eksoriasis,
Krusta, Hipopigmentasi.
DIAGNOSIS KERJA

Dermatitis Numularis
DIAGNOSIS BANDING

• Dermatitis Atopik
• Dermatitis kontak alergi
RENCANA TATALAKSANA
TERAPI UMUM

• Memberikan penjelasan pada pasien tentang penyakit


yang diderita dan pengobatannya.
• Menyarankan pasien untuk menggunakan pelembap
sehingga kulit pasien tidak terlalu kering
• Menyarankan agar tidak menggaruk ketika gatal untuk
menghindari infeksi sekunder
• Pemakaian obat yang diberikan harus diberikan rutin
sesuai aturan agar mencapai penyembuhan maksimal
RENCANA TATALAKSANA
TERAPI KHUSUS

• Topikal :
o Antibitoik (Fusidic Acid Krim 10 g) dan kortikosteroid
seperti clobetasol propionate 0,05% Krim 10 g
yang dicampur menjadi satu tempat, dioleskan tipis-
tipis pada kulit yang gatal ( kedua tungkai bawah
dan kedua lengan ) 2 kali sehari.
RENCANA TATALAKSANA
TERAPI KHUSUS

• Sistemik :
o Dexamethason 0,5 mg diminum 3 kali sehari 1
tablet.
o Cetirizine 10 mg diminum 1 kali sehari 1 tablet.
PROGNOSIS
Ad vitam : ad bonam
Ad functionam : ad bonam
Ad sanationam : ad bonam
ANALISIS KASUS
TINJAUAN PUSTAKA

DERMATITIS NUMULARIS
DEFINISI

Suatu peradangan dengan lesi yang menetap, dengan


keluhan gatal, yang ditandai dengan lesi berbentuk
uang logam, sirkular atau lesi oval berbatas tegas,
umumnya ditemukan pada daerah tangan dan kaki.
Lesi awal berupa papul disertai vesikel yang biasanya
mudah pecah sehingga basah (oozing).
EPIDEMIOLOGI
• Dermatitis numularis banyak terjadi pada pria
dibandingkan wanita.
• Sering ditemukan pada usia dewasa dengan angka
kejadian tertinggi pada usia antara 50 hingga 65
tahun.
• Penyakit ini jarang terjadi pada bayi dan anak-anak,
frekuensinya cenderung meningkat sesuai dengan
peningkatan umur.
ETIOLOGI
• Pada sebagian besar kasus, penyebab dermatitis
numularis belum diketahui.
• Faktor Predisposisi:
– Angka kejadian atopi dan level IgE
– Infeksi (Staphylokokkus dan mikrokokus)
– Tekanan emosional
– Trauma lokal seperti gigitan serangga
– Kontak dengan bahan kimia
– Musim dingin
– Kulit kering
MANIFESTASI KLINIS
• Timbul rasa sangat gatal
• Lesi kulit yang antara lain papul, vesikel, atau plak:
– Bentuk numular (seperti koin).
– Terutama pada tangan dan kaki.
– Umumnya melebar dan menyebar.
– Lembab dengan permukaan yang keras.
• Kulit bersisik atau ekskoriasi.
• Kulit yang kemerahan atau inflamasi.
• Lesi cenderung hilang timbul atau menetap
DIAGNOSIS BANDING
 Dermatitis atopik adalah peradangan kulit yang
kronis dan residif disertai dengan rasa gatal.
Penyakit ini umumnya sering terjadi selama masa
bayi dan anak-anak dengan kelainan kulit berupa
papul multipel dan gatal.
DIAGNOSIS BANDING
 Dermatitis kontak adalah dermatitis yang
disebabkan oleh bahan/substansi yang menempel
pada kulit. Dermatitis kontak terbagi menjadi dua,
yaitu dermatitis kontak alergi dan dermatitis kontak
iritan.
TERAPI
• Nonmedikamentosa :
– Edukasi pasien mengenai penyakit pasien yang
memang berjalan kronis dan sering kambuh.
– Melindungi kulit dari trauma, misalnya tidak
menggaruk daerah lesi ataupun daerah sekitarnya
yang masih sehat.
– Menggunakan pelembab untuk mengurangi
kekeringan pada kulit.
– Menggunakan sabun yang mengandung pelembab.
TERAPI
• Menemukan penyebab atau faktor yang
memprovokasi terjadinya dermatitis.
– Melindungi kulit dari trauma.
– Emollients
• Pengobatan topikal:
– Obat Antiinflamasi (ter, glukokortikoid, takrolimus,
pimekrolimus)
– Kompres
• Pengobatan Sistemik:
– Antibiotik
– Antihistamin oral
– Steroid sistemik
PROGNOSIS
• Umumnya prognosis dari penyakit ini adalah baik dan
dapat sembuh dengan pengobatan.
• Pasien perlu untuk diberitahukan tentang
perkembangan atau perjalanan penyakit dari
dermatitis numular yang cenderung sering berulang.
• Mencegah atau menghindari dari faktor-faktor
predisposisi
• 22% sembuh, 25% pernah sembuh beberapa minggu
hingga tahun, dan 53% tidak bebas lesi tanpa
pengobatan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai