Tinea Korporis
Preseptor :
Dr. dr. Yusri Dianne Jurnalis, Sp.A (K)
Oleh :
Rahma Afifah 1840312212
Bab I
Tinjauan Pustaka
LATAR BELAKANG
PENDAHULUAN
• Dermatofitosis adalah sekelompok penyakit jamur kulit superfisial pada jaringan yang
mengandung zat tandukdisebabkan golongan jamur dermatofita (Trichophyton spp, Microsporum
spp, dan Epidermophyton spp).
• Tinea korporis adalah penyakit dermatofita pada kulit glabrosa, selain kulit kepala, wajah,
kaki, telapak tangan dan kaki, janggut dan lipatan paha.
• menyerang 20-25% populasi dunia dan merupakan salah satu bentuk infeksi kulit tersering.
• relatif sering terjadi di negara tropis (iklim panas dan kelembaban yang tinggi) dan sering
terjadi eksaserbasi.
Bab II
Tinjauan Pustaka
Tinjauan Pustaka
Tinea infeksi jamur superfisial oleh dermatofita menyerang jaringan
berkeratin, seperti stratum korneum pada epidermis, rambut, dan kuku
bagian pinggir ditemukan lesi yang aktif yang ditandai dengan eritema,
adanya papul atau vesikel, sedangkan pada bagian tengah lesi relatif lebih
tenang
Tinea korporis yang menahun, tanda- tanda aktif menjadi hilang dan
selanjutnya hanya meninggalkan daerah hiperpigmentasi saja
Gatal jika berkeringat dan kadang-kadang terlihat erosi dan krusta akibat
garukan
terjadi setelah kontak dengan individu atau dengan binatang piaraan yang
terinfeksi
Kultur media agar sabaroud pada suhu kamar (25- 30⁰C) Spesies
jamur dapat ditentukan melalui bentuk koloni, bentuk hifa dan bentuk
spora
Lampu wood
Terapi
Umum
- hindari penggunaan baju dan sepatu yang dapat menyebabkan kulit selalu
basah seperti bahan wool dan bahan sintetis yang dapat menghambat
sirkulasi udara
Sistemik
- Antihistamin
Umur : 16 tahun
Pekerjaan : Siswa
Agama : Islam
Suku : Minang
Bersin pagi hari (-), asma (-), mata merah, gatal dan berair(-), alergi
makanan (-), alergi obat (-)
Riwayat Pekerjaan, sosial,
kebiasaan
Pasien seorang siswa
Distribusi : regional
Ukuran : plakat
Effloresensi : plak eritem dengan lesi aktif di pinggir dan central healing
Status Venerologikus :
Tidak dilakukan pemeriksaan
Foto pasien
Resume
Seorang pasien laki-laki, berusia 16 tahun datang ke Poliklinik Umum
Puskesmas Alia Padang pada tanggal 20 Januari 2020
Dengan keluahan bercak kemerahan yang semakin gatal pada pada pusat, lutut kanan dan
kaki kiri sejak 1 minggu yang lalu
Keluhan ini dirasakan sejak 3 bulan yang lalu. Awalnya muncul bercak merah
sebesar uang koin pada pusar.
(Tidak dilakukan)
Pemeriksaan Anjuran
Menjelaskan tentang penyakit bahwa penyakitnya bisa menular melalui kontak langsung baik dengan manusia
maupun dengan binatang
Edukasi hygiene pasien, mandi 2 kali sehari. Apabila badan berkeringat langsung dikeringkan misalnya dengan
berkipas atau mengganti pakaian dengan segera.
Pemakaian sabun mandi dipisahkan dengan keluarga atau menggunakan sabun cair
Seluruh badan harus dikeringkan setelah mandi dan diberikan krim anti jamur pada lesi
Minum obat dan pakai krim teratur sesuai dengan aturan pakai obat
Puskesmas Alai
S2dd Tab 1
Pro : Tn.MPO
Usia : 16 tahun
Selain itu terdapat bercak kecil berwarna merah yang makin lama
makin besar yang mendukung bahwa disini terdapat tepi lesi yang
aktif.
Faktor-faktor yang dapat
menyebabkan tinea pada
Suka Berpakaian lembab pasien ini adalah higienitas.
Pasien juga sering
menggaruk-garuk lesi.
Dermatologikus : lesi dengan
lokasi di sekitar pusar, lutut
kanan, kaki kiri, distribusi
regional, bentuk tidak khas, Hal ini sesuai dengan
susunan polisiklik hingga tidak gambaran tinea.
khas, batas tegas hingga tidak
tegas, ukuran plakat, efloresensi
plak eritem dengan lesi aktif di
pinggir dan central healing.
Pasien diberikan tatalaksana umum dan khusus
Tatalaksana Umum
Menjelaskan :
Penyakitnya bisa menular melalui kontak langsung bak dengan manusia maupun binatang.
Memakai sabun mandi dipidahkan dengan keluarga atau menggunakan sabun cair
Seluruh badan harus diekeringkan setelah mandi dan diberikan krim anti jamur
Minum obat dan pakai kirm teratur sesuai dengan aturan pakai obat
Prognosis
quo ada sanationam dubia ad bonam, quo ad vitam bonam, quo ad
kosmetikum bonam, quo ad functionam bonam.