Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN AUDIT INTERNAL

PELAYANAN UPAYA KESEHATAN PERSEORANGAN

BAGIAN LABORATORIUM

Oleh:

dr. Ahmad Rizky Ferdina

Pembimbing :

dr. Farida Indriawati


NIP:197010242002122001

PUSKESMAS JASINGA

2020
KATA PENGANTAR

Dalam rangka menilai sistem manajemen dan kinerja pelayanan bagian laboratorium
puskesmas Jasinga untuk memastikan sistem manajemen mutu dapat mendukung
kemampuan puskesmas Jasinga dan kepentingan puskesmas Jasinga.

Tujuan audit internal ini disusun untuk memastikan terselenggaranya pelayanan


kesehatan yang bermutu dengan memantau kesesuaian antara kondisi aktual dengan regulasi
maupun standard yang telah ditetapkan, agar manajemen dapat melakukan upaya peningkatan
mutu pelayanan kesehatan di Puskesmas.

Dengan adanya audit internal puskesmas Jasinga ini, diharapkan semua kegiatan
layanan dapat terstandar. Audit internal ini digunakan untuk menilai kemampuan organisasi
dalam memenuhi persyaratan pelanggan, regulasi dan peraturan perundang-undangan yang
berlaku untuk produk dan persyaratan organisasi sendiri.

Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca.

Akhir kata kami berharap audit internal ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca.

Jasinga, 2020

Kepala Puskesmas Jasinga

dr. Farida Indriawati


NIP:197010242002122001

2
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.................................................................................................................2

Daftar Isi..........................................................................................................................3

Bab I : Latar Belakang

I. Latar Belakang..............................................................................................4
II. Tujuan...........................................................................................................4

Bab II : Rencana Audit Internal

I. Lingkup Audit...............................................................................................5
II. Objek Audit...................................................................................................5
III. Standart Kriteria............................................................................................5
IV. Auditor..........................................................................................................5
V. Proses Audit..................................................................................................5
VI. Hasil dan Keterangan Hasil Audit......................................................................5
VII. Rekomendasi dan Batas Waktu Penyelesaian...............................................5

Bab III : Proses Pelaksanaan Audit Internal

I. Jadwal Audit.................................................................................................6
II. Tim Audit.....................................................................................................6
III. Auditee.........................................................................................................6
IV. Instrumen audit.............................................................................................6

Bab IV : Hasil dan Keterangan Penelitian..........................................................................10

Bab V : Penutup

I. Kesimpulan.................................................................................................17
II. Saran...........................................................................................................17

3
BAB I
LATAR BELAKANG

I. Latar belakang
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan No. 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat, Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya
kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih
mengutamakan upaya promotif dan preventif di wilayah kerjanya. Puskesmas merupakan
fasilitas penting di masyarakat karena dengan adanya puskesmas tingkat kesehatan
masyarakat sekitar dapat meningkat lewat beberapa kegiatan yang ada di puskesmas. Salah
satu unit yang berperan agar terlaksananya kegiatan puskesmas adalah pelayanan
laboratorium.
Pelayanan kelaboratoriuman adalah suatu pelayanan langsung dan bertanggung jawab
kepada pasien yang berkaitan dengan pemeriksaan laboratorium dengan maksud menunjang
pemeriksaan untuk membantu dalam penegakan diagnosis pasien. Pelayanan
kelaboratoriuman mempunyai tujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan kelaboratoriuman,
menjamin kepastian hukum bagi tenaga kelaboratoriuman, dan memberikan pelayanan
laboratorium sebagai pemeriksaan penunjang dalam menegakkan diagnosis.
Untuk menjaga kualitas dari puskesmas, perlu dilakukan audit internal terhadap
kinerja sebagai langkah untuk melakukan perbaikan mutu dan kinerja dalam upaya mencapai
sasaran/indikator mutu yang ditetapkan agar keberhasilan manajemen mutu puskesmas dapat
dipertahankan dengan baik. Karena hal tersebut maka dilakukanlah audit terhadap bagian
laboratorium agar tujuan dari laboratorium tercapai maksimal dan menjaga kualitas
puskesmas tetap baik.

II. Tujuan
A. Tujuan Umum
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mengumpulkan informasi data
dan fakta sebagai dasar untuk mendukung keberhasilan manajemen mutu Puskesmas
Jasinga.
B. Tujuan Khusus
Agar pasien mendapat pemeriksaan penunjang dan mendapat informasi bagaimana
tentang hasil pemeriksaannya.

4
BAB II
RENCANA AUDIT INTERNAL

I. Lingkup audit
Pelayanan UKP laboratorium meliputi petugas laboratorium dan standard operasional
prosedur (SOP) laboratorium

II. Objek audit


 Pemenuhan sumber daya terhadap standar sumber daya
 Kepatuhan proses pelayanan terhadap SOP
 Capaian kinerja pelayanan belum ditetapkan
 Kesesuaian terhadap standar akreditasi belum ditetapkan
 Keselamatan pasien

III. Standard kriteria yang digunakan yaitu : SOP pelayanan laboratorium kepada pasien dan
penjelasan mengenai hasil laboratorium.

IV. Auditor : Auditor UKM

V. Proses Audit :
 Menetapkan Jadwal Audit
 Menetapkan Tim Audit
 Menetapakan Auditee
 Membuat Instrumen Audit
 Membuat Laporan Audit

VI. Hasil dan Keterangan Hasil Audit


SDM, proses pelakasanaan dan kinerja laboratorium telah sesuai standar

VII. Rekomendasi dan batas waktu penyelesaian yang disepakati bersama dengan Auditee

5
BAB III
PROSES PELAKSANAAN AUDIT INTERNAL

I. Jadwal audit
Setelah dilakukan rapat internal puskesmas Jasinga, diputuskan audit internal
dilaksanakan pada Selasa, 21 Juli 2020 – Jumat, 24 Juli 2020. Untuk audit bagian
laboratorium dilakukan pada Selasa, 28 Juli 2020

II. Tim audit


Tim audit adalah dokter Ahmad Rizky Ferdina yang merupakan dokter internsip di
Puskesmas Jasinga.

III. Auditee
Auditee adalah Neneng Setiyo sebagai penanggung jawab laboratorium puskesmas
Jasinga dan para staff Puskesmas Jasinga yang membantu di laboratorium

IV. Instrumen audit


SOP pelayanan laboratorium kepada pasien
a. Kuesioner untuk wawancara
b. Panduan observasi
c. Check list
Berikut SOP yang menjadi instrumen audit,
1. Pemeriksaan Laboratorium
No Langkah Kegiatan Ya Tidak
1. Apakah petugas menerima rujukan dari Bp. Umum, Bp.
Gigi, Bp KIA, BP, MTBS, dari faskes swasta dan
permintaan sendiri?

2. Apakah petugas melayani pasien sesuai jenis pemeriksaan


laborat/sesuai dengan permintaan?
3. Apakah petugas mencatat data pasien yang diperlukan
dibuku register laborat?

6
4. Apakah petugas mempersiapkan alat dan bahan yang akan
digunakan untuk pemeriksaan sesuai Px yang diperlukan /
diminta?

5. Apakah petugas mempersilahkan pasien duduk?


6. Apakah petugas menjelaskan dan memberitahu kepada
pasien tentang sampel yang akan diambil dan diperiksa?
7. Apakah petugas mengambil sampel dan melakukan
pemeriksaan sesuai dengan permintaan?
8. Apakah petugas mempersilahkan pasien untuk menunggu
hasil lab di luar ruangan?
9. Apakah petugas mencatat hasil Px dibuku register dan di
blangko Px lab?
10. Apakah pasien menyerahkan blanko hasil pemeriksaan lab
ke BP?

2. Permintaan Pemeriksaan, Penerimaan Spesimen, Pengambilan, dan Penyimpanan


Spesimen

NO URAIAN KEGIATAN YA TIDAK

1 Apakah Petugas mempersilahkan pasien duduk?

2 Apakah Petugas menjelaskan kepada pasien tentang


kegunaan dari specimen yang akan diambil ?
3 Apakah Petugas meminta persetujuan pasien untuk diambil
spesimennya ?
4 Apakah Petugas meminta pada pasien menandatangani
informed consen?
5 Apakah Petugas mempersiapkan alat dan bahan untuk
pengambilan specimen ?
6 Apakah Petugas melakukan pengambilan specimen?

7 Apakah Petugas menerima specimen dari pasien ?

8 Apakah Petugas mencatat data pasien dan jenis


pemeriksaan yang akan dilakukan di buku register laborat ?

9 Apakah Petugas meletakkan specimen pada meja specimen


sesuai no urut?

7
10 Apakah Petugas menyimpan specimen pada suhu kamar
dengan diberi pengawet apabila akan dilakukan rujukan ?

BAB IV
HASIL DAN KETERANGAN PENELITIAN

8
Setelah dilakukan audit internal bidang laboratorium pada Senin, 27 Juli 2020 dan
Senin, 3 Juli 2020. Berikut hasil dan Keterangan dari audit bidang laboratorium,

1. Pemeriksaan Laboratorium

No Langkah Kegiatan Ya Tidak


1. Apakah petugas menerima rujukan dari Bp. Umum, Bp.
Gigi, Bp KIA, BP, MTBS, dari faskes swasta dan
permintaan sendiri?

Keterangan:


2. Apakah petugas melayani pasien sesuai jenis pemeriksaan
laborat/sesuai dengan permintaan?

Keterangan:


3. Apakah petugas mencatat data pasien yang diperlukan
dibuku register laborat?

Keterangan:

4. Apakah petugas mempersiapkan alat dan bahan yang akan


digunakan untuk pemeriksaan sesuai Px yang diperlukan /
diminta? 
Keterangan:


5. Apakah petugas mempersilahkan pasien duduk?

Keterangan:

9

6. Apakah petugas menjelaskan dan memberitahu kepada pasien
tentang sampel yang akan diambil dan diperiksa?

Keterangan:


7. Apakah petugas mengambil sampel dan melakukan
pemeriksaan sesuai dengan permintaan?

Keterangan:


8. Apakah petugas mempersilahkan pasien untuk menunggu hasil
lab di luar ruangan?

Keterangan:


9. Apakah petugas mencatat hasil Px dibuku register dan di
blangko Px lab?

Keterangan


10. Apakah pasien menyerahkan blanko hasil pemeriksaan lab
ke BP?

Keterangan

2. Permintaan Pemeriksaan, Penerimaan Spesimen, Pengambilan, dan Penyimpanan


Spesimen


1. Apakah Petugas mempersilahkan pasien duduk?

10
Keterangan:


2. Apakah Petugas menjelaskan kepada pasien tentang kegunaan
dari specimen yang akan diambil ?

Keterangan:


3. Apakah Petugas meminta persetujuan pasien untuk diambil
spesimennya ?

Keterangan:


4. Apakah Petugas meminta pada pasien menandatangani
informed consen?

Keterangan:


5. Apakah Petugas mempersiapkan alat dan bahan untuk
pengambilan specimen ?

Keterangan:


6. Apakah Petugas melakukan pengambilan specimen?

Keterangan:


7. Apakah Petugas menerima specimen dari pasien ?

Keterangan:

11

8. Apakah Petugas mencatat data pasien dan jenis pemeriksaan
yang akan dilakukan di buku register laborat ?

Keterangan:


9. Apakah Petugas meletakkan specimen pada meja specimen
sesuai no urut?

Keterangan:

Petugas laboratorium mengatakan bahwa instrumen specimen, contoh seperti tabung EDTA tidak
diberikan label nomor urut namun hanya dituliskan berdasarkan nama dan alamat pasien. Urutan
pemeriksaan laboratorium dilakukan berdasarkan pasien yang lebih dulu memberikan form lab kepada
petugas laboratorium.


10. Apakah Petugas menyimpan specimen pada suhu kamar dengan
diberi pengawet apabila akan dilakukan rujukan ?

Keterangan:

12
BAB V
PENUTUP

I. Kesimpulan
Berdasarkan hasil audit pada hari Selasa 28 Juli 2020 dapat disimpulkan bahwa
bidang laboratorium puskesmas Jasinga sudah menjalankan SOP pelayanan laboratorium
kepada pasien dengan baik. Terlihat dari banyaknya poin-poin SOP yang sudah terpenuhi
saat di lapangan.

II. Saran
Tim audit mempunyai beberapa saran terkait pelayanan laboratorium diluar SOP
yang mayoritas sudah terpenuhi berdasarkan data empiris yang didapat selama
pelaksanan pelayanan kesehatan di Puskesmas Jasinga, di antaranya:
1. Melakukan maintenance pada mesin analisis di laboratorium agar tidak terjadi
missmatch antara pemeriksaan di Puskesmas Jasinga dan fasilitas kesehatan rujukan
2. Antisipasi kekurangan bahan/reagen pemeriksaan essensial tambahan seperti widal
dll

13

Anda mungkin juga menyukai