.STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL 02 Januari 2023 dr. Greson Abrahams Direktur RS. PARAGON Penyimpanan darah dilakukan dengan tujuan untuk memelihara keadaan biologis ( viabilitas ) sel darah atau komponen darah.
1.Pengertian
Sebagai pedoman penyimpanan darah agar tetap dalam kondisi
baik sampai masa kadaluarsa.
2.Tujuan
Pelayanan Standar laboratorium yang bekerja sesuai dengan Surat
Keputusan Direktur Rumah Sakit Paragon Nomor 026/SKDIR/RSP/XII/2022 Tentang Kebijakan Pelayanan Rumah Sakit Paragon. Pelayanan Laboratorium dilaksanakan oleh Tenaga Laboratorium.
3.Kebijakan
4. Prosedur 1. Simpan darah dalam blood refrigerator dengan suhu 2-6ºC
yang disertai thermometer. 2. Hubungi ruangan perawatan bahwa darah yang dibutuhkan sudah tersedia. 3. Penyimpanan darah di laboratorium hanya bersifat sementara ( tidak membutuhkan waktu lama ). 4. Kantong darah yang sudah keluar dari laboratorium tidak bisa dikembalikan ke PMI jika tidak jadi digunakan. 5. Whole Blood dapat disimpan 21 – 35 hari tergantung anti koagulan, begitu juga dengan PRC ( Packed Red Cell ). PENYIMPANAN DARAH DAN KOMPONEN DARAH
No. Dokumen No. Revisi : Halaman
PARAGON 00 2 Dari 3 043/LAB.RSP/XII/2023 HOSPITAL
6. FFP ( Freezer Frozen Plasma ) dan Cryoprecipitate disimpan pada
suhu -18ºC bila telah dicairkan harus segera ditransfusikan dalam waktu 4 jam. 7. PRC ( Packed Red Cell ) disimpan dalam kulkas darah dengan suhu 2 - 6ºC, mempunyai batas kadaluarsa 4 jam setelah proses pencucian, sebaiknya segera dipakai. 8. Trombosit tidak disimpan dalam kulkas, sebaiknya diambil dari PMI dalam jumlah sedikit karena harus segera dipakai dan membutuhkan platlatakitator untuk penyimpanannya. 9. Masukkan kantong darah dimasukkan ke dalam cool box bila aliran listrik mati dan diberi dry es/ kantong es namun tidak boleh bersinggungan dengan kantong darah 5. Unit Terkait -Instalasi Laboratorium - Instalasi Rawat Inap - Instalasi Rawat Jalan - Instalasi Gawat Darurat -Instalasi Nicu -Instalasi Picu