Telp. (031) 8668880 Fax. (031) 8688218 No. Kwitansi : LB IDRM/Reg : Nama Px : Tn. Dr.P.Jawab : dr. Paulus Patrianto, Sp.PK Umur : Thn Alamat : Tgl. Pemeriksaan : dr. Ali Machmud, Sp.OG Perawatan : RAWAT JALAN Dokter Pengirim : Kategori/Penjamin Px : UMUM /APS HASIL PEMERIKSAAN ANALISA SPERMA
I. KETERANGAN SPECIMEN IV. JUMLAH SPERMATOZOA
- Cara Pengeluaran : Masturbasi - Juta/ml - Abstinensia : Hari - Juta/ejakulat - Ejakulasi Jam : WIB - Diterima di Lab : WIB - Dikerjakan Jam : WIB
II. MAKROSKOPIS V. MORFOLOGI
- Volume : ml 1. Spermatozoa Normal : % - Warna : Putih Kanji 2. Spermatozoa Abnormal : % - Bau : Khas a. Kelainan Kepala - pH : - Piri : buah - Viskositas : Detik - Lepto : buah - Likuifraksi Sempurna: Menit - Terato : buah - Mikro : buah III. MIKROSKOPIS - Makro : buah - Aglutinasi : Negatif - Double : buah - : Spermatozoa/lp/400 X - Cytoplasmic droplet : buah - % : Gerak Baik - % : Gerak Kurang Baik b. Kelainan Ekor : buah - % : Tidak Bergerak - : Sel Leukosit plp c. Kelainan Leher : buah - : Sel Eritrosit plp - : Epithel plp
VI. KESIMPULAN VII. KESAN
Konsentrasi : Juta/ml Motilitas : % Sperma Normal : % Jumlah Total : Juta/Ejakulat Sidoarjo, Mei 2018 Pemeriksa p.PK Note Masturbasi : Perangsang seksualitas yang sengaja dilakukan pada organ kelamin untuk memeperoleh kenikmatan dan kepuasan seksual. Astinensia : Puasa tidak berhubungan badan (3 - 7 hari) Ejakulasi : Keadaan dimana terjadi peroses pengeluaran cairan semen yang mengandung sperma Viskositas : Cara untuk menyatakan kekentalan Likuifraksi Sempurna : Waktu yang diperlukan untuk mencair sempurna Normal < 60 menit Gerak baik : Gerak cepat, progresif maju ke depan Gerak Tidak baik : Gerak lambat, tidak progresif, bisa menuju ke segala arah ato berputar-putar Tidak bergerak : Tida ada pergerakan , statis, diam ditempat Motilitas : Kemampuan untuk bergerak Volume : Sejumlah banyak Normal : 2 - 6,5 ml Konsentrasi : Jumlah sperma per ml Normal : 15 - 20 juta/ml Jumlah Total : Jumlah sperma per ml ejakulat Piri : Spermatozoa yang mempunyai bentuk kepala seperti gambaran tetesan air mata dengan ujung yang menitik pada midpiece ato seperti buah pear Lepto : Spermatozoa yang mempunyai bentuk kepala kurus seperti gambaran cerutu, dengan akromosom tak jelas Tearto : Spermatozoa yang mempunyai bentuk kepala tidak beraturan (rusak) dengan bentuk permukaan tidak rata . Misal seperti gitar, kacang tanah, dll (Tidak jelas batas kromosomnya) Mikro : Spermatozoa yang mempunyai ukuran bentuk kepala lebih kecil dari normal Makro : Spermatozoa yang mempunyai ukuran bentuk kepala lebih besar dari normal Double : Spermatozoa yang mempunyai lebih dari 1 kepala Cytoplasmic droplet : Terdapat tetesan sitoplasma yang menempel pada kepala atau midpiece
Oligozoospermia : Jumlah sperma < 20 jt/ml
Asthenozoospermia : Jumlah gerak < 50 % Teratozoospermia : Morfologi normal < 50 % Polizoospermia : Jumlah sperma > 250 jt/ml Kripto/Cryptozoospermia : Jumlah sperma < 1 jt/ml Nekrozoospermia : Tidak ditemukan sperma yang hidup Azoospermia : Tidak ditemukan sperma dalam cairan semen Hipospermia : Volume cairan semen sedikit/rendah puasan seksual.
pada midpiece RSU Bunda Sidoarjo PESIAPAN PENERIMAAN PASIEN ANALISA SPERMA
No. Dokumen No. Revisi Halaman
− 1/1
STANDART Tanggal Terbit Di tetapkan oleh,
OPERASIONAL 28 Mei 2018 Direktur RSU Bunda Sidoarjo PROSEDURE
dr. Adhitiya Aridita, SH
Adalah tata cara persiapan pasien untuk melakukan pemeriksaan analisa sperma PENGERTIAN di Rumah Sakit Umum Bunda Sidoarjo 1. Keseragaman prosedure yang dilakukan petugas laboratorium serta petugas terkait TUJUAN (perawat poli spesialist) 2. Sebagai panduan petugas Laboratorium serta petugas terkait (perawat poli spesialist) Untuk persiapan pasien pemeriksaan analisa sperma 1. UU RI No.36 Thn 2009 tentang kesehatan KEBIJAKAN 2. Kepmenkes RI NO.364/Menkes/SK/III/2003 tentang Laboratorium Kesehatan 3. Kepmenkes RI No.37 Tahun 2012 tentang Penyenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat 4. KepDir 1. Persiapan a. Memberi edukasi ke pasien untuk penerimaan pemeriksaan analisa sperma hanya pada hari dan jam kerja b. Menyiapkan blanko permintaan pemeriksaan Analisa Sperma dengan lengkap PROSEDURE c. Menyediakan ruangan khusus yang nyaman serta dilengkapi dengan gambar-gambar atau film khusus dewasa d. Memastikan pasien dalam kondisi puasa tidak berhubungan badan (Abstinensia) 3 sampai 7 hari e. Memberi penjelasan ke pasien untuk mengeluarkan sperma dengan cara masturbasi 2. Memberian Pot urine atau penampung sperma dengan mulut yang lebar serta bersih dan steril kepada pasien 3. Mempersilahkan pasien untuk mengeluarkan spesiment (sample) 4. Mengantarkan pasien menuju ruang laboratorium dan memastikan sample tersebut telah diterima langgsung oleh petugas laboratorium 5. Pihak laboratorium menerima sample tersebut serta melakukan pencatatan awal 6. Pihak laboratorium menginput pemeriksaan serta menjanjikan hasil ke pasien 7. Pihak laboratorium melakukan proses analisa serta penginputan hasil analisa Laboratorium UNIT TERKAIT Poli Spesialis RSUBWA/SOP/Pelayanan/Laboratorium/Persiapan Pemeriksaan Analisa Sperma ambar