GAMBARAN UMUM
Mortality Rate). MMR di Indonesia saat ini mencapai 307, berarti terjadi 307
crossmatch sebelum darah diberikan kepada Pasien. Unit BDRS ini harus
selalu memliki stock darah yang telah aman (non reaktif pada uji saring
RS harus memiliki stock darah aman 24 jam di BDRS atau UTDRS serta
1. Tujuan Umum
Terlaksananya pelayanan transfusi darah aman di rumah sakit dengan
dengan
standar.
2. Tujuan Khusus
Tersedianya acuan bagi rumah sakit dalam melaksanakan pelayanan
sakit yang bertanggung jawab atas tersedianya darah untuk transfusi yang
Jumlah
No Jenis Peralatan
Minimal
kebutuhan)
ukuran 5 ml)
microplate
unit
3. Gunting 4 buah
8. Timer 4 buah
petugas
Pakai
1. Reagen
untuk
pemeriksaan
b. Anti-D (IgM)
A, B, O)
2. Pembu
atan coombs
1 vial (@ 10 cc)
control cells
Anti-D (IgG)
3. Bovine 10 vial @ 10 cc
Albumin 22
%
4. Coomb 7 vial @ 10 cc
s Serum
5. NaCl 10 kolf @ 1 L
0,9 %
6. Cairan
desifectant
a. Cairan 4 botol
Hypochlorite
5 %
(diencerkan 1
: 9)
b. Cairan 3 botol
antiseptik
dan pelarut
lemak
(resiguard)
antiseptik
(chlorhexidin)
7. Sarung 10 box
tangan sekali
pakai
8. Masker 2 box
sekali pakai
9. Tissue 15 gulung
gulung
10. Tabung 5 box
disposable
(ukuran 5 cc)
dengan tutup
ulir untuk
sampel
Jenis Tenaga
a. Transportasi darah
c. Penyimpanan darah
C. Mekanisme Pelayanan
b. Tersedia SPO
transportasi darah
BDRS
D. Penerimaan Darah
IKS
Refrigerator
2 PRC Blood 20 C 6 0
C
Refrigerator
Cells
refrigerator
5 Cryoprecipitat * Freezer 18 0 C
6 FFP * Freezer 18 0 C
diberi Wewenang
formulir permintaan
2. Petugas BDRS meneliti formulir permintaan darah / pengeluaran
H. Pemusnahan Darah
I. Pencatatan
5.Pemeriksaan gol darah pasien / darah donor, uji cocok serasi dalam
lembar kerja
darah
11. Reaksi transfusi
BAB VI
DOKUMENTASI
Buku panduan pelayanan Bank Darah ini disusun untuk menjadi acuan pelaksanaan
pelayanan Bank Dank Darah oleh staf Bank Darah di Rumah Sakit Umum Daerah Saras
Husada Purworejo dengan sistem tertutup.