21/RSBK/SPO/LAB/VI/2017 A 1/5 RS. BALA KESELAMATAN “BOKOR” TUREN JL. Jend A. Yani NO. 91 Turen Malang Telp. (0341) 824002, 824453 Fax. (0341) 823878 TGL TERBIT Ditetapkan, Direktur STANDAR PROSEDUR 20 JUNI 2017 OPERASIONAL
RR. Jeny Mawarwati,drg.M.Kes.
PENGERTIAN Suatu tindakan untuk mengambil sumsum tulang pada pasien dengan indikasi tertentu TUJUAN 1. Untuk melihat morfologi dan differensiasi sel darah dalam sumsum 2. Untuk menegakan diagnosis atau keadaan tertentu yang membutuhkan penilaian sumsum tulang KEBIJAKAN Setiap petugas harus bekerja sesuai dengan standar profesi, standar prosedur operasional yang berlaku, etikaprofesi, etiket, dan menghormati hak pasien. (Sesuai dengan SK Direktur RS. Bala Keselamatan “Bokor” Turen No. 87.17/SK.DIR/RSBK/VI/2017 tentang Kebijakan Pelayanan Laboratorium). PROSEDUR Persiapan : 1. Inform consent / surat persetujuan tindakan 2. Tindakan : a. Alkohol swab 70% b. Povidone Iodine 10% c. Kassa Steril d. Sarung tangan steril e. Lidocaine Hcl 1% 10mg/ml f. Spuit 3 cc , jarum no 22 g. Jarum spinal h. Spuit 10 cc i. Duk lubang 3. Preparasi Sediaan sumsum tulang : a. Tabung EDTA atauTabung Heparin b. Kacaobjek ( minimal 5 ) 4. Lain-lain a. Kasa kecil penutup luka b. Plester penutup luka c. Container pembawa specimen.
Prosedur :
1. Ucapkan salam dan perkenalkan diri anda kepada pasien
2. Lakukan identifikasi dengan meminta pasien menyebutkan nama dan tanggal lahirnya 3. Terangkan prodesur pungsi sumsumtulang kepada pasien (dan keluarga bila diperlukan ) 4. Minta pasien atau keluarga (bila pasien tidak kompeten ), menandatangani surat persetujuan tindakan bila pasien setuju untuk dilalukan pungsi sumsum tulang 5. Bersihkan tangan dengan melakukan cuci tangan sesuai prosedur 6. Pakai sarung tangan 7. Minta kepada perawat asisten untuk membaringkan pasien /memposisikan pasien sedemikain rupa 8. Untuk pasien anak < 1 tahun : a. Baringkan pasien dengan posisi telentang b. Lakukan aseptis antisepsis dengan mengoleskan povidone iodine di daerah 1/3 tengah os tibia dengan gerakan sirkuler dari dalam ke arah luar , biarkan beberapa detik, bersihkan dengan alcohol swab 70%, dengan gerakan sirkuler dari dalam kea rah luar , biarkan sampai kering c. Batasi area tindakan dengan duk lubang d. Lakukan anastesi local di area tindakan : i. Aspirasi 2,5 – 3 cc lidocain 1 % ke dalam spuit 3 cc ii. Ganti jarum spuit dengan jarum no 23 iii. Lakukan tusukan subcutaneous untuk membuat infiltrasi Lidocain kira-kira diameter 0,5 – 1 cm iv. Teruskan tusukan sampai ke periosteum dan lakukan infiltrasi di periosteum sekitar daerah yang akan diaspirasi v. Tarik jarum anastesi vi. Biarkan selama 5 menit supaya obat anastesi bekerja e. Lakukan tusukan dengan jarum aspirasi sumsum tulang yang sampai jarum mencapai sumsum tulang ditandai dengan terasa perubahan konsistensi tulang f. Sambungkan spuit 10 cc pada jarum aspirasi sumsum tulang g. Aspirasi sumsumtulang sebanyal 1 cc h. Masukan aspirat ke dalam tabung EDTA / Heparin i. Sisa kan sedikit untuk dibuat sediaan hapusan dan imprint pada kaca objek 9. Untuk pasien anak > 1 tahun : a. Baringkan pasien dengan miring /lateral decubitus , lutut ditekuk ke arah dada , mebelakangi operator b. Lakukan aseptis antisepsis dengan mengoleskan povidone iodine di daerah Spina Iliaca Anterior Superior ( SIAS ) dengan gerakan sirkuler dari dalam ke arah luar, biarkan beberapa detik, bersihkan dengan alcohol swab 70%, dengan gerakan sirkuler dari dalam kea rah luar , biarkan sampai kering c. Batasi area tindakan dengan duk lubang d. Lakukan anastesi local di area tindakan : i. Aspirasi 2,5 – 3 cc lidocain 1 % ke dalam spuit 3cc ii. Ganti jarum spuit dengan jarum no 22 iii. Lakukan tusukan subcutaneous untuk membuat infiltrasi Lidocain kira-kira diameter 0,5 – 1 cm iv. Teruskan tusukan sampai ke periosteum dan lakukan infiltrasi di periosteum sekitar daerah yang akan diaspirasi v. Tarik jarum anastes vi. Biarkan selama 5 menit supaya obat anastesi bekerja e. Lakukan tusukan dengan jarum aspirasi sumsum tulang yang sampai jarum mencapai sumsum tulang ditandai dengan terasa perubahan konsistensi tulang f. Sambungkan spuit 10 cc pada jarum aspirasi sumsum tulang g. Aspirasi sumsumtulang sebanyal 1 cc h. Masukan aspirat ke dalam tabung EDTA / Heparin i. Sisa kan sedikit untuk dibuat sediaan hapusan dan imprint pada kaca objek 10. Untuk pasien dewasa : a. Baringkan pasien dengan miring /lateral decubitus , lutut ditekuk ke arah dada , mebelakangi operator atau berbaring telungkup b. Lakukan aseptis antisepsis dengan mengoleskan povidone iodine di daerah Spina Iliaca Anterior Superior ( SIAS ) , bila posisi lateral decubitus atau di daerah Spina Iliaca Anterior Posterior ( SIAP ) dengan gerakan sirkuler dari dalam ke arah luar , biarkan beberapa detik, bersihkan dengan alcohol swab 70%, dengan gerakan sirkuler dari dalam kea rah luar , biarkan sampai kering c. Batasi area tindakan dengan duk lubang d. Lakukan anastesi local di area tindakan : i. Aspirasi 2,5 – 3 cc lidocain 1 % ke dalam spuit 3 cc ii. Ganti jarum spuit dengan jarum no 22 iii. Lakukan tusukan subcutaneous untuk membuat infiltrasi Lidocain kira-kira diameter 0,5 – 1 cm iv. Teruskan tusukan sampai ke periosteum dan lakukan infiltrasi di periosteum sekitar daerah yang akan diaspirasi v. Tarik jarum anastesi. vi. Biarka selama 5 menit supaya obat anastesi bekerja. e. Lakukan tusukan dengan jarum aspirasi sumsum tulang yang sampai jarum mencapai sumsum tulang ditandai dengan terasa perubahan konsistensi tulang f. Sambungkan spuit 10 cc pada jarum aspirasi sumsum tulang g. Aspirasi sumsumtulang sebanyal 1 cc h. Masukan aspirat ke dalam tabung EDTA / Heparin i. Sisa kan sedikit untuk dibuat sediaan hapusan dan imprint pada kaca objek 11. Minta perawat asisten menekan bekas tusukan dengan kassa steril beberapa detik atau samai perdarahan berhenti, dan tutup bekas tusukan dengan plester steril 12. Buat sediaan imprint dan hapusan dengan cara a. Tuang sisa sumsumtulang di tabung pada kaca objek yang dimiringkan ± 45 0 , b. Biarkan darah mengalir dan menyisakan partikel sumsum tulang di bagian atas c. Ambil sedikit partikel sumsumtulang dengan ujung kaca objek1, tekankan ke kaca obejak 2 d. Dengan gerakan menekan dan menggeser ke bawah kaca objek 1 terhadap kaca objek 2 , buatlah sediaan imprint e. Ambil partikel beserta sedikit darah dengan kaca objek 1, buat sediaan hapus dengan meletakan kaca objek 1 di ujung kanan kaca objek 2, lalu geser kaca objek 1 ke arah kiri dengan sudut ± 15-30ᵒ. 13. Bawa sediaan imprint dan sediaan sumsum tulang dalam tabung ke laboratorium untuk di diperiksa ,warnai dan dilihat di bawah mikroskop
UNIT TERKAIT Laboratorium, Rawat Jalan dan Rawat Inap