Anda di halaman 1dari 4

RSUD dr.

ZAINOEL ABIDIN
JL. TGK. DAUD BEUREUEH NO. 108 ASPIRASI SUMSUM TULANG (BONE MARROW ASPIRATION)

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


ZA. 00 1/5

Ditetapkan,
DIREKTUR RSUD dr. ZAINOEL ABIDIN

PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit


….Oktober 2018
Dr. dr. AZHARUDDIN, Sp.OT, K-Spine, FICS
PEMBINA TK. I
NIP. 19620502 198903 1 010

PENGERTIAN
Suatu tindakan untuk mengambil sumsum tulang pada pasien
denganindikasi tertentu

1. Untuk melihat morfologi dan differensiasi sel darah dalam sumsum


TUJUAN
tulang
2. Untuk menegakkan diagnosis atau keadaan tertentu yang
membutuhkan penilaian sumsum tulang
SK Direktur RSUDZA Banda Aceh No: 445/65/2014, Tanggal 04 Juli
KEBIJAKAN 2014 tentang Penetapan Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit Umum
Daerah dr. Zainoel Abidin.
Persiapan :
1. Inform consent / surat persetujuan tindakan
2. Tindakan :
a. Alkohol swab 70%
b. Povidone Iodine 10%
c. Kassa Steril
d. Sarung tangan steril
e. Lidocaine Hcl 1% 10mg/ml
f. Spuit 3 cc , jarum no 22
g. Jarum spinal
h. Spuit 10 cc
i. Duk lubang
3. Preparasi Sediaan sumsum tulang :
a. Tabung EDTA atauTabung Heparin
b. Kaca objek ( minimal 5 )
4. Lain-lain
PROSEDUR
a. Kasa kecil penutup luka
b. Plester penutup luka
c. Container pembawa specimen.
RSUD dr. ZAINOEL ABIDIN
JL. TGK. DAUD BEUREUEH NO. 108 JUDUL SPO

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


ZA. 00 2/5

Prosedur :
1. Ucapkan salam dan perkenalkan diri anda kepada pasien
2. Lakukan identifikasi dengan meminta pasien menyebutkan nama
dan tanggal lahirnya
3. Terangkan prodesur pungsi sumsumtulang kepada pasien (dan
keluarga bila diperlukan )
4. Minta pasien atau keluarga (bila pasien tidak kompeten ),
menandatangani surat persetujuan tindakan bila pasien setuju
PROSEDUR
untuk dilalukan pungsi sumsum tulang
5. Bersihkan tangan dengan melakukan cuci tangan sesuai prosedur
6. Pakai sarung tangan
7. Minta kepada perawat asisten untuk membaringkan pasien
/memposisikan pasien sedemikain rupa
8. Untuk pasien anak < 1 tahun :
a. Baringkan pasien dengan posisi telentang
b. Lakukan aseptis antisepsis dengan mengoleskan povidone
iodine di daerah 1/3 tengah os tibia dengan gerakan sirkuler
dari dalam ke arah luar , biarkan beberapa detik, bersihkan
dengan alcohol swab 70%, dengan gerakan sirkuler dari
dalam kea rah luar , biarkan sampai kering
c. Batasi area tindakan dengan duk lubang
d. Lakukan anastesi local di area tindakan :
i. Aspirasi 2,5 – 3 cc lidocain 1 % ke dalam spuit 3 cc
ii. Ganti jarum spuit dengan jarum no 23
iii. Lakukan tusukan subcutaneous untuk membuat infiltrasi
Lidocain kira-kira diameter 0,5 – 1 cm
iv. Teruskan tusukan sampai ke periosteum dan lakukan
infiltrasi di periosteum sekitar daerah yang akan
diaspirasi
v. Tarik jarum anastesi
vi. Biarkan selama 5 menit supaya obat anastesi bekerja
e. Lakukan tusukan dengan jarum aspirasi sumsum tulang yang
sampai jarum mencapai sumsum tulang ditandai dengan

RSUD dr. ZAINOEL ABIDIN


JL. TGK. DAUD BEUREUEH NO. 108 ASPIRASI SUMSUM TULANG (BONE MARROW ASPIRATION)

NO.
NO. REVISI HALAMAN
DOKUMEN
00 3/5
ZA.
PROSEDUR terasa perubahan konsistensi tulang
f. Sambungkan spuit 10 cc pada jarum aspirasi sumsum
tulang
Aspirasi sumsumtulang sebanyal 1 cc
b. Masukan aspirat ke dalam tabung EDTA / Heparin
c. Sisa kan sedikit untuk dibuat sediaan hapusan dan imprint
pada kaca objek
9. Untuk pasien anak > 1 tahun :
a. Baringkan pasien dengan miring /lateral decubitus , lutut
ditekuk ke arah dada , mebelakangi operator
b. Lakukan aseptis antisepsis dengan mengoleskan povidone
iodine di daerah Spina Iliaca Anterior Superior ( SIAS )
dengan gerakan sirkuler dari dalam ke arah luar, biarkan
beberapa detik, bersihkan dengan alcohol swab 70%, dengan
gerakan sirkuler dari dalam kea rah luar , biarkan sampai
kering
c. Batasi area tindakan dengan duk lubang
d. Lakukan anastesi local di area tindakan :
i. Aspirasi 2,5 – 3 cc lidocain 1 % ke dalam spuit 3cc
ii. Ganti jarum spuit dengan jarum no 22
iii. Lakukan tusukan subcutaneous untuk membuat
infiltrasi Lidocain kira-kira diameter 0,5 – 1 cm
iv. Teruskan tusukan sampai ke periosteum dan lakukan
infiltrasi di periosteum sekitar daerah yang akan
diaspirasi
v. Tarik jarum anastes
vi. Biarkan selama 5 menit supaya obat anastesi bekerja
e. Lakukan tusukan dengan jarum aspirasi sumsum tulang yang
sampai jarum mencapai sumsum tulang ditandai dengan
terasa perubahan konsistensi tulang
f. Sambungkan spuit 10 cc pada jarum aspirasi sumsum tulang
g. Aspirasi sumsumtulang sebanyal 1 cc
h. Masukan aspirat ke dalam tabung EDTA / Heparin
i. Sisa kan sedikit untuk dibuat sediaan hapusan dan imprint
pada kaca objek
RSUD dr. ZAINOEL ABIDIN
JL. TGK. DAUD BEUREUEH NO. 108 JUDUL SPO

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


ZA. 00 4/5

PROSEDUR 10. Untuk pasien dewasa :


a. Baringkan pasien dengan miring /lateral decubitus , lutut
ditekuk ke arah dada , mebelakangi operator atau
berbaring telungkup
b. Lakukan aseptis antisepsis dengan mengoleskan povidone
iodine di daerah Spina Iliaca Anterior Superior ( SIAS ) ,
bila posisi lateral decubitus atau di daerah Spina Iliaca
Anterior Posterior ( SIAP ) dengan gerakan sirkuler dari
dalam ke arah luar , biarkan beberapa detik, bersihkan
dengan alcohol swab 70%, dengan gerakan sirkuler dari
dalam kea rah luar , biarkan sampai kering
c. Batasi area tindakan dengan duk lubang
d. Lakukan anastesi local di area tindakan :
e. Aspirasi 2,5 – 3 cc lidocain 1 % ke dalam spuit 3 cc
f. Ganti jarum spuit dengan jarum no 22
g. Lakukan tusukan subcutaneous untuk membuat infiltrasi
Lidocain kira-kira diameter 0,5 – 1 cm
h. Teruskan tusukan sampai ke periosteum dan lakukan
infiltrasi di periosteum sekitar daerah yang akan
diaspirasi
i. Tarik jarum anastesi.
j. Biarkan selama 5 menit supaya obat anastesi bekerja.
k. Lakukan tusukan dengan jarum aspirasi sumsum tulang
yang sampai jarum mencapai sumsum tulang ditandai
dengan terasa perubahan konsistensi tulang
l. Sambungkan spuit 10 cc pada jarum aspirasi sumsum
tulang
m. Aspirasi sumsumtulang sebanyal 1 cc
n. Masukan aspirat ke dalam tabung EDTA / Heparin
o. Sisa kan sedikit untuk dibuat sdiaan hapusan dan imprint
pada kaca objek
11. Minta perawat asisten menekan bekas tusukan dengan kassa
steril beberapa detik atau samai perdarahan berhenti, dan tutup
bekas tusukan dengan plester steril
12. Buat sediaan imprint dan hapusan dengan cara
RSUD dr. ZAINOEL ABIDIN
JL. TGK. DAUD BEUREUEH NO. 108 JUDUL SPO

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


ZA. 00 5/5

PROSEDUR a. Tuang sisa sumsumtulang di tabung pada kaca objek yang


dimiringkan ± 45 0
b. Biarkan darah mengalir dan menyisakan partikel sumsum
tulang di bagian atas
c. Ambil sedikit partikel sumsum tulang dengan ujung kaca
objek 2
d. Dengan gerakan menekan dan menggeser ke bawah kaca
objek 1 terhadap kaca objek 2 , buatlah sediaan imprint
e. Ambil partikel beserta sedikit darah dengan kaca objek 1,
buat sediaan hapus dengan meletakan kaca objek 1 di
ujung kanan kaca objek 2, lalu geser kaca objek 1 ke arah
kiri dengan sudut ± 15-30ᵒ.
13. Bawa sediaan imprint dan sediaan sumsum tulang dalam
tabung ke laboratorium untuk di diperiksa ,warnai dan dilihat
di bawah mikroskop
UNIT TERKAIT Laboratorium, Rawat Jalan dan Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai