ZAINOEL ABIDIN
JL. TGK. DAUD BEUREUEH NO. 108 ASPIRASI SUMSUM TULANG (BONE MARROW ASPIRATION)
Ditetapkan,
DIREKTUR RSUD dr. ZAINOEL ABIDIN
PENGERTIAN
Suatu tindakan untuk mengambil sumsum tulang pada pasien
denganindikasi tertentu
Prosedur :
1. Ucapkan salam dan perkenalkan diri anda kepada pasien
2. Lakukan identifikasi dengan meminta pasien menyebutkan nama
dan tanggal lahirnya
3. Terangkan prodesur pungsi sumsumtulang kepada pasien (dan
keluarga bila diperlukan )
4. Minta pasien atau keluarga (bila pasien tidak kompeten ),
menandatangani surat persetujuan tindakan bila pasien setuju
PROSEDUR
untuk dilalukan pungsi sumsum tulang
5. Bersihkan tangan dengan melakukan cuci tangan sesuai prosedur
6. Pakai sarung tangan
7. Minta kepada perawat asisten untuk membaringkan pasien
/memposisikan pasien sedemikain rupa
8. Untuk pasien anak < 1 tahun :
a. Baringkan pasien dengan posisi telentang
b. Lakukan aseptis antisepsis dengan mengoleskan povidone
iodine di daerah 1/3 tengah os tibia dengan gerakan sirkuler
dari dalam ke arah luar , biarkan beberapa detik, bersihkan
dengan alcohol swab 70%, dengan gerakan sirkuler dari
dalam kea rah luar , biarkan sampai kering
c. Batasi area tindakan dengan duk lubang
d. Lakukan anastesi local di area tindakan :
i. Aspirasi 2,5 – 3 cc lidocain 1 % ke dalam spuit 3 cc
ii. Ganti jarum spuit dengan jarum no 23
iii. Lakukan tusukan subcutaneous untuk membuat infiltrasi
Lidocain kira-kira diameter 0,5 – 1 cm
iv. Teruskan tusukan sampai ke periosteum dan lakukan
infiltrasi di periosteum sekitar daerah yang akan
diaspirasi
v. Tarik jarum anastesi
vi. Biarkan selama 5 menit supaya obat anastesi bekerja
e. Lakukan tusukan dengan jarum aspirasi sumsum tulang yang
sampai jarum mencapai sumsum tulang ditandai dengan
NO.
NO. REVISI HALAMAN
DOKUMEN
00 3/5
ZA.
PROSEDUR terasa perubahan konsistensi tulang
f. Sambungkan spuit 10 cc pada jarum aspirasi sumsum
tulang
Aspirasi sumsumtulang sebanyal 1 cc
b. Masukan aspirat ke dalam tabung EDTA / Heparin
c. Sisa kan sedikit untuk dibuat sediaan hapusan dan imprint
pada kaca objek
9. Untuk pasien anak > 1 tahun :
a. Baringkan pasien dengan miring /lateral decubitus , lutut
ditekuk ke arah dada , mebelakangi operator
b. Lakukan aseptis antisepsis dengan mengoleskan povidone
iodine di daerah Spina Iliaca Anterior Superior ( SIAS )
dengan gerakan sirkuler dari dalam ke arah luar, biarkan
beberapa detik, bersihkan dengan alcohol swab 70%, dengan
gerakan sirkuler dari dalam kea rah luar , biarkan sampai
kering
c. Batasi area tindakan dengan duk lubang
d. Lakukan anastesi local di area tindakan :
i. Aspirasi 2,5 – 3 cc lidocain 1 % ke dalam spuit 3cc
ii. Ganti jarum spuit dengan jarum no 22
iii. Lakukan tusukan subcutaneous untuk membuat
infiltrasi Lidocain kira-kira diameter 0,5 – 1 cm
iv. Teruskan tusukan sampai ke periosteum dan lakukan
infiltrasi di periosteum sekitar daerah yang akan
diaspirasi
v. Tarik jarum anastes
vi. Biarkan selama 5 menit supaya obat anastesi bekerja
e. Lakukan tusukan dengan jarum aspirasi sumsum tulang yang
sampai jarum mencapai sumsum tulang ditandai dengan
terasa perubahan konsistensi tulang
f. Sambungkan spuit 10 cc pada jarum aspirasi sumsum tulang
g. Aspirasi sumsumtulang sebanyal 1 cc
h. Masukan aspirat ke dalam tabung EDTA / Heparin
i. Sisa kan sedikit untuk dibuat sediaan hapusan dan imprint
pada kaca objek
RSUD dr. ZAINOEL ABIDIN
JL. TGK. DAUD BEUREUEH NO. 108 JUDUL SPO