Anda di halaman 1dari 2

Nama : Annisa Dewi Aulia

Npm : F0H021115

Kelas : 1C

Dosen : Ns. Nova Yustisia, S.Kep.,M.Pd

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PENGAMBILAN URINE MELALUI KATETER


No Dokumen : No Revisi : Halaman :
…………..……………….. ………………. …………………

Prosedur tetap Dosen Ditetapkan


Koordinator D3 Keperawatan

( Tim Keperawatan Dasar) ( Ns. Yusran Hasymi, M. Kep, Sp. KMB )


Pengertian Suatu tindakan mengambil sejumlah urine sebagai sampel untuk
pemeriksaan laboratorium
Indikasi Dilakukan pada semua klien
Tujuan Mengetahui cara pengambilan urine, jenis sampel urine yang sesuai
dengan pemeriksaan.

Petugas 1. Mahasiswa yang telah atau menyelesaikan teori mata kuliah


keperawatan dasar.
2. Memahami tujuan melakukan tindakan pengambilan urine melalui
kateter.
Persiapan pasien 1. Memberikan informasi tentang tindakan yang akan dilakukan.
2. Menyiapakan pasien dalam keadaan istirahat/relaks.
3. Menyiapakan lingkungan yang aman dan nyaman.
4. Jaga privasi pada klien.
Persiapan alat 1. Bokal/Botol/Wadah tempat sampel urine.
2. Sarung tangan/Handscoen.
3. Nierbeken/Bengkok.
4. Pot/Urinal.
5. Perlak/Alas.
6. Etiket.
7. Spuit 10cc.
8. Klem Penjepit.
9. Kapas Alkohol.
10. Pena Dan Buku Catatan.
Prosedur Melalui Kateter
1. Menutup sampiran
2. Mencuci tangan
3. Memakai handscoen yang bersih
4. Melakukan pengambilan sampel urine
5. Mengklem selang urine bag selama kurang lebih 30 menit
6. Meletakkan perlak/alas di bawah tempat pengambilan urine
7. Melakukan pengambilan urine
Kateter dengan port
1. Mendesinfeksi lokasi penusukan dengan kapas alkohol 70%
2. Menusukkan jarum dengan sudut 90derajat pada port
3. Melakukan aspirasi urine sebanyak kurang lebih 3-5 cc untuk
pemeriksaan kultur urine, atau kurang lebih 10-20 cc untuk pemeriksaan
urine lengkap
4. Memindahkan urine dari spuit kedalam bokal/botol steril
Kateter tanpa port
1. Membuka tutup bokal/botol urine untuk meletakkannya diatas
perlak/pengalas
2. Mendesinfeksi sambungan kateter-selang urine bag dengan kapas
alkohol 70%
3. Membuka sambungan tersebut dengan hati-hati, pegang selang diatas
sambungan kurang lebih 5 cc, jaga jarak agar tidak terkontaminasi
4. Memasukkan urine kedalam bokal/botol urine (jangan sampai
bersentuhan dengan ujung kateter)
5. Mendesinfeksi selang kateter dengan kapas alkohol 70% kemudian
sambungkan kembali urine bag dengan kateter
6. Membuka klem penjepit
Yang harus dicatat 1. Mencatat jumlah warna, bau dan konsistensi urine
2. Mencatat waktu dan cara pengambilan sampel urine
3. Mencatat respon klien selama prosedur

Anda mungkin juga menyukai