0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
226 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang prosedur pengambilan urine melalui kateter dengan menjelaskan persiapan pasien dan peralatan yang dibutuhkan, langkah-langkah prosedur pengambilan urine melalui kateter dengan dan tanpa port, serta hal-hal yang perlu dicatat.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang prosedur pengambilan urine melalui kateter dengan menjelaskan persiapan pasien dan peralatan yang dibutuhkan, langkah-langkah prosedur pengambilan urine melalui kateter dengan dan tanpa port, serta hal-hal yang perlu dicatat.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang prosedur pengambilan urine melalui kateter dengan menjelaskan persiapan pasien dan peralatan yang dibutuhkan, langkah-langkah prosedur pengambilan urine melalui kateter dengan dan tanpa port, serta hal-hal yang perlu dicatat.
No Dokumen : No Revisi : Halaman : …………..……………….. ………………. …………………
Prosedur tetap Dosen Ditetapkan
Koordinator D3 Keperawatan
( Tim Keperawatan Dasar) ( Ns. Yusran Hasymi, M. Kep, Sp. KMB )
Pengertian Suatu tindakan mengambil sejumlah urine sebagai sampel untuk pemeriksaan laboratorium Indikasi Dilakukan pada semua klien Tujuan Mengetahui cara pengambilan urine, jenis sampel urine yang sesuai dengan pemeriksaan.
Petugas 1. Mahasiswa yang telah atau menyelesaikan teori mata kuliah
keperawatan dasar. 2. Memahami tujuan melakukan tindakan pengambilan urine melalui kateter. Persiapan pasien 1. Memberikan informasi tentang tindakan yang akan dilakukan. 2. Menyiapakan pasien dalam keadaan istirahat/relaks. 3. Menyiapakan lingkungan yang aman dan nyaman. 4. Jaga privasi pada klien. Persiapan alat 1. Bokal/Botol/Wadah tempat sampel urine. 2. Sarung tangan/Handscoen. 3. Nierbeken/Bengkok. 4. Pot/Urinal. 5. Perlak/Alas. 6. Etiket. 7. Spuit 10cc. 8. Klem Penjepit. 9. Kapas Alkohol. 10. Pena Dan Buku Catatan. Prosedur Melalui Kateter 1. Menutup sampiran 2. Mencuci tangan 3. Memakai handscoen yang bersih 4. Melakukan pengambilan sampel urine 5. Mengklem selang urine bag selama kurang lebih 30 menit 6. Meletakkan perlak/alas di bawah tempat pengambilan urine 7. Melakukan pengambilan urine Kateter dengan port 1. Mendesinfeksi lokasi penusukan dengan kapas alkohol 70% 2. Menusukkan jarum dengan sudut 90derajat pada port 3. Melakukan aspirasi urine sebanyak kurang lebih 3-5 cc untuk pemeriksaan kultur urine, atau kurang lebih 10-20 cc untuk pemeriksaan urine lengkap 4. Memindahkan urine dari spuit kedalam bokal/botol steril Kateter tanpa port 1. Membuka tutup bokal/botol urine untuk meletakkannya diatas perlak/pengalas 2. Mendesinfeksi sambungan kateter-selang urine bag dengan kapas alkohol 70% 3. Membuka sambungan tersebut dengan hati-hati, pegang selang diatas sambungan kurang lebih 5 cc, jaga jarak agar tidak terkontaminasi 4. Memasukkan urine kedalam bokal/botol urine (jangan sampai bersentuhan dengan ujung kateter) 5. Mendesinfeksi selang kateter dengan kapas alkohol 70% kemudian sambungkan kembali urine bag dengan kateter 6. Membuka klem penjepit Yang harus dicatat 1. Mencatat jumlah warna, bau dan konsistensi urine 2. Mencatat waktu dan cara pengambilan sampel urine 3. Mencatat respon klien selama prosedur