Anda di halaman 1dari 3

Nama kelompok : - Muhammad Rafi Rauf (205070209111005)

- Mega Mustikaretno (205070209111006)


- Ainun Umi Lestari MF (205070209111013)
Kelas : SAP/1

SOP TRANSFUSI DARAH FRESH FROZEN PLASMA

1. PENGERTIAN
Transfusi darah FFP (Fresh Frozen Plasma) adalah memasukkan produk darah plasma.
Plasma darah merupakan komponen darah yang bersifat cair berwarna kekuningan, yang
mengandung faktor pembekuan, imunoglobulin, albumin, dan faktor VIII (faktor pembekuan
darah plasma).

2. INDIKASI
- Defisiensi faktor koagulan (penyakit hepar, overdosis antikoagulan-warfarin, kehilangan
faktor koagulasi pada penerima transfusi dalam jumlah besar)
- DIC
- TTP

3. TUJUAN
Tujuan dari transfusi FFP untuk mengganti defisiensi faktor koagulasi dan mencegah
terjadinya perdarahan berlebih pada pengguna obat (antikoagulan) pengencer darah yang akan
menjalani operasi.

4. PROSEDUR
a. Persiapan alat

- Plasma darah/ transfusion set


- Kateter IV berukuran besar
- Cairan NaCl 0.9%
- Sarung tangan bersih
- Kassa steril
- Kapas alkohol
- Tourniket
- Hipafix
- Standar infus
- Perlak dan alas
- Bengkok
- Gunting
- Tensimeter dan stetoskop
b. Persiapan klien
- Atur posisi klien senyaman mungkin
- Jelaskan prosedur dan inform consent

c. Prosedur
1. Identifikasi klien
2. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan kepada klien (tanyakan klien apakah pernah
menjalani transfusi sebelumnya)
3. Minta klien untuk segera melaporkan jika klien menggigil, sakit kepala, gatal dan
kemerahan
4. Pastikan informed consent telah ditandatangani klien
5. Lakukan pemeriksaan TTV sebelum dilakukan transfusi
6. Cuci tangan
7. Gunakan sarung tangan bersih
8. Dapatkan produk darah sesuai kebijakan rumah sakit
9. Lakukan kroscek dengan perawat lain untuk mengidentifikasi kesesuaian produk
darah dan klien
- Periksa kompatibilitas (sesuai) yang tertera pada kantong darah
- Periksa golongan ABO dan tipe RH pada catatan klien
- Cek ulang produk darah dengan order dokter
- Cek tanggal kadaluwarsa pada kantong darah
- Periksa apakah ada bekuan / gumpalan darah
- Tanyakan nama klien dan periksa/cocokkan dengan gelang nama
10. Jika darah dalam keadaan beku, cairkan terlebih dahulu menggunakan Oven
kering (inkubator dengan kontrol suhu), oven microwave, water baths dengan
suhu 37◦C dan dilapisi plastik agar tidakterkontaminasi bakteri.
11. Buka blood/ tranfusion set. Untuk selang tunggal, klem pengatur pada posisi off
12. Cara transfusi darah :
a. Tusuk kantong NaCl 0,9%
b. Isi chamber, biarkan ruang filter terisi sebagian
c. Isi selang dengan NaCl 0,9%
d. Kantong plasma darah perlahan dibalik-balik 1 - 2 kali agar sel-selnya
tercampur. Kemudian tusuk kantong plasma darah dan buka klem
sehingga filter terisi plasma
13. Setelah plasma masuk, pantau tanda vital tiap 5 menit selama 15 menit pertama,
dan tiap 15 menit selama 1 jam berikutnya
14. Observasi adanya kemerahan, ruam kulit, gatal, dispnea, bintik-bintik merah di
kulit.
15. Setelah darah ditransfusikan, lepas kantong darah dan ganti pasang kantong NaCl
0,9%, selang dibersihkan dengan cairan NaCl 0,9%
16. Catat tipe, jumlah dan komponen darah yang diberikan
17. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan
18. Evaluasi : catat adanya tanda reaksi alergi
19. Dokumentasi : catat tanggal dan jam pemberian transfusi darah, jumlah dan tipe
darah, serta adanya reaksi alergi
Resume “Menanggapi Video SOP Transfusi Darah”
Pada video ini memperagakan cara melakukan transfusi darah PRC menggunakan blood warmer
untuk memanaskan kantong darah. Sop pemasangan transfusi yang didemonstrasikan sudah benar dan
lengkap yaitu cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan, memakai handscoon, kontrak
waktu dengan pasien, identifikasi pasien, mencocokkan idetitas pada pasien dengan identitas pada
kantong darah, lakukan kroscek ulang, observasi tanda-tanda vital pada pasien seblum dilakukan
tranfusi, pastikan pasien sudah terpasang infus, bilas selang dengan Ns, hubungkan kantong darah
dengan selang infus klem terlebih dahulu selang infus agar darah tidak mengalir terlebih dahulu,
nyalakan blood warmer dan masukkan selangnya sesuai arah pada blood warmer, tunggu selama 5
menit, lalu buka klemnya dan alirkan darahnya, untuk awal dilakukan dengan kecepatan 1ml/menit,
tunggu 15 menit lalu observasi keadaan pasien seperti adanya gatal alergi panas sesak dll, lakukan
observasi tanda-tanda vital kembali, lalu shet tetesan darah untuk habis dalam waktu 1- 2 jam, jika
sudah selesai cabut kantong darahnya dan sambungkan kembali pada cairan Nacl dan bilas sebanyak
100-200 cc, selesai dibilas lepas blood warmer dan matikan, observasi kembali tanda-tanda vital
pasien, evaluasi pada pasien apa yang di rasakan, bersihkam alat, buka handscoon dan cuci tangan,
catat tanggal dan jam pemberian transfusi.

1. Retno D, Riza Zainal A, D Machsoos B, Heri Hermanto D, Oktya Wardhani S. Perbedaan


Kualitas Fresh Frozen Plasma Yang Dicairkan Dengan Metode Konvensional Dan Dengan
Metode Alat Ffp Thawer. J Intern Med. 2012;13(1):21–7.
2. Wahidiyat PA, Adnani NB. Transfusi Rasional pada Anak. Sari Pediatr. 2017;18(4):325.
3. Pratidina E, Puspita P. Transfusi Darah. Bhakti Kencana Med. 2001;1 nomor 3(Juli 2001):89–
95.
4. Dr. Tjin Willy. Transfusi darah ini yang harus anda ketahui. Diakses pada 23 september
2020. https://www.alodokter.com/transfusi-darah-ini-yang-harus-anda-ketahui

Anda mungkin juga menyukai