Anda di halaman 1dari 4

Distributive Shock

Dr. Doni Priambodo


-fredyShock adalah kondisi fisiologis yang dikarakteristikan dengan
penurunan perfusi dari suatu jaringan secara signifikan. Hal ini akan
menyebabkan pernurunan delivery oksigen ke jaringan tersebut dan
ketidakcukupan pembuangan hasil-hasil metabolisme, keduanya
akan menyebabkan kerusakan pada jaringan tersebut.
Terdapat 3 jenis shock :
1. Hypovolemic Shock adalah syok yang terjadi sebagai
onsekuensi adanya pernurunan preload jantung akibat
hilangnya volume intravaskular, yang nantinya akan
menyebabkan penurunan cardiac output.
2. Distributive Shock (Vasodilatory) adalah shock akibat
menurunan yang sangat drastis dari SVR (Sistemic Vascular
Resistence).
3. Cardiogenic Shock adalah kejadian syok akibat terjadinya
kegagalan pada pompa jantung yang mengakibatkan
turunnya cardiac output.
Etiology
Cardiogenic
Hypovolemic
Distributive

Cardiac Output
Menurun
Menurun
Meningkat

SVR
Meningkat
Meningkat
Menurun

Distributive Shock
Merupakan syok akibat penurunan tahanan vaskuler akibat
mediator inflamasi. Penurunan ini terjadi akibat adanya vasodilatasi
pada vasa-vasa tersebut. Penyebabnya dapat berupa infeksi gram
negatif atau pun infeksi dan alergen lain yang dapat mengakibatkan
infeksi yang menyeluruh (Contoh : Pada Dengue Shock Syndrome).
Anaphylaxis merupakan reaksi alergi yang bersifat general
dan multi sistem serta cepat perkembangannya. Keadaan ini
ditandai dengan satu atau lebih gejala respirasi dan atau
kardiovaskular serta system lainnya seperti kulit dan atau
gastrointestinal.
Syok anafilaksis merupakan salah satu tipe syok distributif
yang melibatkan sistem imun. Syok ini adalah bentuk sistemik
dari hipersensitivitas tipe 1 yang dapat berkembang menjadi
keadaan
mengancam
jiwa.
Seperti
kita
ketahui
hipersensitivitas tipe 1 dipicu jika ada antigen terikat pada
antibodi IgE pada sel mast. Nantinya akan menyebabkan
degranulasi dari sel mast itu sendiri. Akibat hancurnya sel
mast, maka secara otomatis akan melepaskan mediator
inflamasi.
Mediator ini akan menyebabkan banyak gejala, termasuk
gejala alergi yang umum seperti gatal, urtikaria dan edema.

Ketika terjadi syok anafilaksis, akan terjadi kolaps dari sirkulasi


dan sesak nafas akibat pembengkakan.
Septic Shock, jika kita membicarakan sepsis maka kita akan
membicarakan mengenai SIRS yang telah terbukti terdapat
infeksi. SIRS (systemic inflamatory response syndrome)
merupakan kumpulan gejala inflamasi yang sifatnya
menyeluruh ke seluruh tubuh. Seseorang dikatakan SIRS jika
memiliki 2 dari gejala berikut :
o Hiper/hipothermia (>38.3 Celcius/< 35.6 Celcius)
o Takipnea (resp > 20 /menit)
o Takikardia (HR > 100/menit)
o Leukositosis >12000/mm atau leucopenia < 4000/mm
o Imatur sel sebanyak >10%
Terbukti sepsis jika telah ditemukan SIRS dan adanya tandatanda infeksi. Sepsis dapat memberat (Severe Sepsis) bila
terdapat tanda-tanda disfungsi organ yang multipel (Multi
Organ Disfunction Syndrome MODS) atau ada kegagalan
organ yang multiple (Multi Organ Failure MOF), hipotensi,
oligouria atau anuria. Untuk poin hipotensi perlu kita waspadai
adanya kemungkinan sepsis dengan hipotensi (jadi hipotensi
nya bukan disbebakan oleh sepsis, berdiri sendiri) tekanan
sistol < 90 mmHg atau sistolik turun lebih dari 40 mmHg.
Dikatakan syok sepsis bila severe sepsis menyebabkan
hipotensi (hipotensinya disebabkan oleh sepsis itu sendiri)
diikuti dengan adanya hipoperfusi pada jaringan. Cara
membedakan anatara syok septik dan sepsis dengan
hipotensi adalah menggunakan fluid challenge, yaitu
pemberian cairan minimal 10cc/kgBB/jam. Jika tidak ada
perbaikan maka dikatakan septik syok, namun bila ada
perbaikan maka dikatakan sepsis dengan hipotensi. Pada syok
septik pelepasan mediator inflamasi dapat menyebakan
gangguan pada endotelium microvaskular dan dilatasi
arteriolar daerah kutan serat sekuestrasi darah pada venavena kutan. Penyebab syok septik diantaranya adalah :
o Trauma : crush injury, patah tulang mayor dan luka
bakar mayor
o Infeksi/sepsis : gram negatif septikemia, pneumonia,
peritonitis, meningitis, cholangitis, pyelonefritis, jaringan
nekrotik, pancreatitis, wet gangrene, toxic shoxk
syndrome, dan lain-lain.
Pada syok septik antigen penyebab infeksinya ada dua : (1)
bersifat lipopoliskaraida (LPS) berada di membran bakteri
gram negatif dan (2) super antigen. LPS akan ditangkap oleh
makrofag sebab ada toll-like receptor 4 yang mengenali LPS
sednagkan super antigen akan dikenali terlebih dahulu oleh
Antigen Presenting Cell lalu di presentasikan ke sistem imun
terutama pada sel CD4+. Kedua hal tersebut saling
berhubungan satu sama lain menggunakan sitokin-sitokin
seperti INF-Gamma. Akibat dari kedua mekanisme tersebut

akan terlepas mediator inflamasi yang dapat mengganggu


dinding sel.

Gambaran ini menjelaskan mengenai imonopatogenesis dari


septic shock.
Marker Klinis Syok
Tekanan sistolik brakial < 110 mmHg
Sinus takikardia
Respiratory rate <7 atau >29 kali /menit
Urin output <0.5 cc/kgBB/jam
Ada asidosis metabolik , [HCO3] < 31 mEq/L atau defisit basa
> 3mEq/L
Hipoksemia : 0-50 tahun <90 mmHg, 51-70 tahun < 80
mmHg, > 70 tahun <70 mmHg.
Vasokontriksi kutan
Perubahan mental : cemas, letargis dll.
Umumnya presentasi klinis dari syok distributif adalah panas,
takikardia, paru-paru yang bersih (kalo pada syok kardiogenik paruparu terlihat kotor pada x-ray), ekstrimitas yan ghangat, vena leher
yang flat dan oligouria.
Management
1. Anafilatik syok :
a. Berikan oksigen
b. Pertahankan airway yang adekuat
c. Jauhkan alergen yang menybabkan reaksi
d. Berikan epinefrin (0.3-0.5 ml 1:1000 cairan secara
subkutan atau 1:10000 secara IV)
e. Intisial
terapi
menggunakan
NaCl
untuk
mempertahankan MAP 70 mmHG atau tekanan darah
sistolik 90 mmHg
f. Berikan vasopressor jika terapi dengan kristaloid kurang
adekuat untuk mempertahankan cardiac output.

g. Pertimbangkan
pemberian
terapi
farmalogi
antihistamin , bronkodilatator, dan kortikosteroid.
h. Lakukan monitoring jantung
i. Amati kemungkinan terjadinya reaksi fase kedua.
2. Septic Shock :
a. Resusitasi cairan
b. Terapi penyebab utama dan eliminasi sumber infeksi
c. Terapi suplemen
d. Nutrisi

Anda mungkin juga menyukai