Anda di halaman 1dari 4

Ekstrasistol Supraventrikular, Ventrikuler 1.

Daerah iskemia lokal


2. Plak klasifikasi kecil di berbagai
bagian jantung, yang menekan otot
Definisi: jantung di dekatnya, sehingga
beberapa serat menjadi teriritasi
Ekstrasistol adalah denyut jantung prematur 3. Iritasi toksik pada nodus AV, sistem
sebelum denyut jantung kembali normal. purkinje atau miokardium
Ekstrasistol terjadi karena kerja dari fokus disebabkan oleh obat obatan, nikotin,
ektopik, yaitu sel yang berfungsi atau kafein.
memberhentikan denyut dari seluruh bagian
jantung kecuali sinoatrial node. Seseorang
biasanya hanya akan dapat merasakan
Rangkuman definisi dan etiologi:
denyut setelah ekstrasistol karena kontraksi
jantung meningkat. Ekstrasistol ventrikular Ventrikel Ekstrasistol adalah gangguan
terjadi karena stimulasi kontraksi prematur irama berupa timbulnya denyut jantung
berasal dari bagian otot ventrikel jantung. prematur yang berasal dari 1 atau lebih
Saat ekstrasistol ventrikular terjadi, ada fokus di ventrikel. Merupakan kelainan
tambahan kompleks QRS yang mengikuti irama jantung yang paling sering ditemukan.
gelombang T Ventrikel ekstrasistol dapat disebabkan oleh
iskemia miokard, infark miokard akut, gagal
jantung, sindrom QT memanjang, prolaps
Ekstrasistole supraventrikular atau takikardi katup mitral, cerebrovascular accident,
supraventrikular (TSV) adalah satu keracunan digitalis, hipokalemia,
jenistakidisritmia yang ditandai dengan miokarditis, kardiomiopati. Namun dapat
perubahan laju jantung yang mendadak juga timbul pada jantung yang normal.
bertambah cepatmenjadi berkisar antara 150
kali/menit sampai 250 kali/menit. Kelainan
pada TSV mencakupkomponen sistem
konduksi dan terjadi di bagian atas bundel
HIS. Pada kebanyakan TSVmempunyai
kompleks QRS normal. Kelainan ini sering Diagnosis:
terjadi pada demam, emosi, aktivitasfisik
dan gagal jantung Hasil Anamnesis
Keluhan: Pasien mengeluh Jantung berdebar
keras, dada rasa tertekan, pusing
Etiologi:
Faktor Resiko
Sebagian besar kontraksi premature
merupakan akibat fokus ektopik (ectopic 1. Usia
foci) di dalam jantung, yang mengeluarkan 2. Jenis kelamin
impuls abnormal pada waktu waktu tertentu
selama irama jantung. Penyebab fokus 3. Kebiasaan minum kopi, merokok ,
ektopik yang mungkin adalah: alkohol
4. Stres
5. Adanya penyakit jantung organik

Hasil Pemeriksaan Fisik dan Pemeriksaan


Penunjang Sederhana
Pemeriksaan Fisik:
Pada pemeriksaan fisik didapatkan
takikardi, pemeriksaan thoraks didapatkan
nyeri saat palpasi
Pemeriksaan Penunjang :
2. Monitor Holter : Gambaran EKG (24 jam)
1. EKG : menunjukkan pola cedera
mungkin diperlukan untuk menentukan
iskemik dan gangguan konduksi.
dimana disritmia disebabkan oleh gejala
Menyatakan tipe/sumber disritmia
khusus bila pasien aktif (di rumah/kerja).
dan efek ketidakseimbangan
Juga dapat digunakan untuk mengevaluasi
elektrolit dan obat jantung.
fungsi pacu jantung/efek obat antidisritmia.
3. Foto dada : Dapat
menunjukkanpembesaran bayangan jantung
sehubungan dengan disfungsi ventrikel atau
katup.
4. Scan pencitraan miokardia : dapat
menunjukkan aea iskemik/kerusakan
miokard yang dapat mempengaruhi
konduksi normal atau mengganggu gerakan
dinding dan kemampuan pompa.
5. Tes stres latihan : dapat dilakukan untuk
mendemonstrasikan latihan yang
menyebabkan disritmia.
6. Elektrolit : Peningkatan atau penurunan
kalium, kalsium dan magnesium dapat
mnenyebabkan disritmia.
7. Pemeriksaan obat : Dapat menyatakan
toksisitas obat jantung, adanya obat jalanan
atau dugaan interaksi obat contoh digitalis,
quinidin.
8. Pemeriksaan tiroid : peningkatan atau atau ventrikel prematur atau untuk terapi
penururnan kadar tiroid serum dapat pemeliharaan
menyebabkan.meningkatkan disritmia.
Penyekat Channel Na Kelas IB
9. Laju sedimentasi : Peninggian dapat
o Mekanisme kerja mirip dengan IA , tetapi
menunukkan proses inflamasi akut contoh
berlawanan dengan kelas IA, obat kelas IB
endokarditis sebagai faktor pencetus
mempercepat repolarisasi membran
disritmia
o Penggunaan terapi :
10. GDA/nadi oksimetri : Hipoksemia dapat
menyebabkan/mengeksaserbasi disritmia § Lidokain : efektif terhadap aritmia
ventrikel yang disebabkan oleh infark
miokard, bedah jantung terbuka, digitalis
Tatalaksana:
§ Fenitoin : digunakan untuk aritmia atrium
Penatalaksanaan Penyekat Channel Na dan ventrikel yang disebabkan oleh digitalis
Kelas IA
§ Tokainid dan Meksiletin : untuk
o Menghambat arus masuk ion Na , pengobatan aritmia ventrikel
menekan depolarisasi pada fase 0, dan juga
Penyekat Channel Na Kelas IC
memperlambat kecepatan konduksi serabut
purkinje sehingga memanjangkan o Berafinitas tinggi terhadap channel Na di
repolarisasi sarkolema ( membran sel ). Paling poten
dalam memperlambat konduksi dan
o Penggunaan terapi :
menekan arus masuk Na ke dalam sel.
§ Efektif untuk pengobatan jangka pendek
 Enkainid dan flekainid telah digunakan
dan jangka panjang
dalam praktek , sedangkan propafenon dan
§ Bermanfaat untuk pengobatan paroksismal indekainid sedang dalam penelitian.
atrial takikardi
Beta Blocker
§ Efektif untuk pengobatan jangka panjang
o Meningkatkan arus masuk ion K, dan pada
depolarisasi prematur ventrikel dan takikardi
dosis tinggi menekan arus masuk ion Na ,
ventrikel atau untuk pencegahan fibrilasi
dikenal sebagai efek stabilisasi membran
ventrikel.
§ Tidak digunakan untuk pengobatan
ventrikular takikardi yang menetap dan o Penggunaan terapi :
aritmia yang disebabkan digitalis , karena
efek toksiknya mudah timbul. § Propranolol terutama digunakan untuk
pengobatan takiaritmia supraventrikel.
§ Propranolol merupakan obat pilihan yang
o Dosis dan Sediaan paling baik untuk pengobatan depolarisasi
prematur ventrikel yang simptomatis pada
§ Kuinidin : dosis oral , 3 -4 kali , 200 – 300
pasien yang tidak berpenyakit jantung
mg , untuk pasien dengan kontraksi atrium
organik
Prolong Repolarisation blocker , dapat juga diberi CCB (Verapamil,
diltiazem ).
o Mempunyai efek memperpanjang lama
potensial aksi dan masa refrakter efektif
serabut purkinje juga serabut otot ventrikel.
o Penggunaan terapi:
§ Bretilium : untuk pengobatan aritmia
ventrikel yang mengancam jiwa yang gagal
diobati dengan obat antiaritmia lini pertama
seperti lidokain atau prokainamid.
§ Amiodaron : sangat efektif untuk berbagai
aritmia . Namun efek samping sering terjadi
dan meningkat secara nyata setelah 1 tahun
pengobatan , dapat mengenai berbagai organ
dan dapat membawa kematian
Calcium Channel Blocker
o Menghambat channel Ca, dan juga
perlambatan konduksi di AV node.
Verapamil adalah satu – satunya CCB yang
dipasarkan sebagai antiaritmia sedangkan
manfaat diltiazem masih dalam penelitian.
o Penggunaan terapi :
§ Obat pilihan pertama pada serangan akut
paroksismal atrial takikardia.
§ Dapat berguna untuk aritmia dengan
hipertensi

Pasien dengan PVC yang simptomatis dan


tanpa kelainan jantung organik dapat
diberikan beta blocker. Misalnya Atenolol
( 25 – 100 mg/ hari ) atau metoprolol ( 50 –
200 mg/ hari ). Selain itu pada pasien tanpa
kelainan jantung organik ini , terapi
ditujukan pada yang non farmakologi ,
seperti menghentikan kebiasaan minum kopi
, merokok, stres , dll. Pada pasien PVC yang
simptomatis , selain dapat diberi Beta

Anda mungkin juga menyukai