Anda di halaman 1dari 2

Sistematika membaca EKG

1. Irama
Tentukan apakah irama EKG teratur atau tidak, irama sinus atau bukan. Dikatakan
irama sinus jika EKG didahului dengan gelombang P dan selalu diikuti dengan
kompleks QRS. Dikatakan teratur jika jarak R-R, memiliki interval yang sama.

2. Heart Rate
Laju normal irama sinus 60 – 100x/menit.
Takikardi : > 100x/menit
Brdaikardi : < 60x/menit

3. Tentukan axis jantung


Axis normal berada antara -30o sampai +110o. Lebih dari -30o disebut axis LAD (Left
Anterior Deviation), lebih dari +110o disebut axis RAD (Right Anterior Deviation)
dan lebih dari +180o disebut extrem RAD.

4. Gelombang P
Perhatikan apakah gelombang P ada, bila gelombang P ada apakah bentuknya normal,
dan apakah setiap gelombang P selalu diikuti kompleks QRS.

5. PR Interval
Normal PR interval adalah 0,12 – 0,2 detik. Perhatikan apakah PR interval
memanjang atau memendek dari ukuran normal.

6. Durasi/lebar QRS kompleks


Normal durasi QRS adalah 0,06 – 0,12 detik. Perhatikan amplitude gelombang R dan
gelombang S.

7. Segmen ST
Normal segmen ST adalah isoelektris, bila berada diatas garis isoelektris dikatakan ST
elevasi dan bila berada dibawah garis isoelektris disebut ST Depresi.

8. Gelombang T
Normal gelombang T akan terlihat positif, kecuali di lead aVR. Normal gelombang T
di sandapan ekstrimitas : < 5 mm, sedangkan di sandapan precordial (dada) :<10 mm.

Interpretasi : ……….

Anda mungkin juga menyukai