Anda di halaman 1dari 60

Respirologi

dr. Uswa
Respirasi

Restriktif Obstruktif

Paru Saluran

rhonki basah wheezing & ekspirasi memanjang

tb pneumonia asma ppok

rhonksi basah rhonki basah obs reversivel obs irrreversivel


di apex paru di medial/inferior paru
asma

Etio Dx Kla
alergen sesak nafas dicetus oleh alergen (Inhalan, Ingestan, Injeksi)
Batuk berdahak : sputum putih

/ histamin/igE Riw atopi (+) : ra, da, urtikaria terkontrol serangan


Hipersensitivitas tipe 1/cepat
Px controller reliever
wheezing, ekspirasi memanjang

Penunjang laba ICS saba antikolinergik


awal : foto Thoraks
normal// cobakan vaskular/hiperlusen “terol” budesonide & fluticasone salbu, albu, terbu ipratropium bromide

formoterol, salmeterol, prokaterol


Utama : peak flow/spirometri
fev1 (pada detik pertama)
fev1 post-pre : > 12% post bronkodilator
Kla

terkontrol serangan

mingguan harian

intermitten persisten ringan persisten sedang persisten berat

< 1 x / minggu > 1 x / minggu setiap hari terus menerus


< 1 x /hari

fev1 fev1 fev1 fev1 th


>80% > 80% 60 - 80% < 60%

th th th th
Obs + simptomatis ics Ics + laba Ics + laba
+ ks sistemik/Teofilin/leukotrien

(-) nebul: terbu 0.3-0.5 IM Atau adre 1 : 1000 0.3 IM


Th
Status asmatikus : pasang ventilator
ppok
Fr
perokok
polutan udara/pabrik
memasak dgn kayu bakar

dx Penunjang
peak flow/spirometri : Fev1/fvc < 70%

kla

GOLD 1 GOLD 2 GOLD 3 GOLD 4


(Ringan) (sedang) (berat) (sangat berat)

fev1 > 80% fev1 50 - 79 fev1 30 - 49 fev1 < 30

Th Th Th Th
vaksinasi + saba gold 1 + laba gold 2 + ics gold 2 + ics + o2
ppok eksaserbasi akut : sputum & sesak
Sputum bertambah banyak/konsistensi
Sputum berubah warna
Sesak makin berat

Th
O2 4-5 l
Inhalasi Saba + antikonergik
Ks sistemik iv/po
Ab : MQB
Makrolida : AEK azitromisin, eritromisin, kanamisin
Quinolon : ‘xacin’ levo, cipro
B lactam : ‘xilin’ ampi, amoks, penisilin
Aminoglikosida : gaskan
Cephalosporins : ‘cef’
-
tb

Etio Dx Penunjang kla


m tuberculosis - bta Batuk berdahak > 3 mgg tcm
/ bb, / nafsu makan
Transmisi Keringat malam pemeriksaan sputum BTA Lokasi Bta Riw konsumsi obat uji resistensi obat
droplet dahak Demam malam hari sps/2 specimen
pd : st : amforik, rhonki basah di apex pulmonum pewarnaan zhiel nelson
lowenstein jonsen
1 YG POSITIF

Foto
Perselubungan inhomogen, infiltrat, bercak berawan
pada apex pulmonum
Tb Miller : ekstra paru hematogen
kla

Lokasi Bta Riw konsumsi obat uji resistensi obat

Tb paru : parenkim paru Tb paru bta (+) Mono : 1 obat


Tb ekstra paru : diluar parenkim paru Tb paru bta (-) : foto thoraks atau tcm Poli : > 1 obat kecuali r & h bersamaan
Mdr :r+h
Xdr : mdr + lini 2
(1 obat gol quinolon+ 1 obat gol aminoglikosida)
< 28 hari/ > 28 hari
belum pernah sama sekali

kasus baru

Tb kasus relaps Tb drop out/default/ Gagal pengobatan/


putus obat/loss to follow up failure

komsumsi oat 6 bulan/8 bulan berhenti 3 bulan berturut bta (+) bulan ke 5
dinyatakan sembuh oleh dokter Normal : bulan ke 2 bta (-)

gejala (+)/bta (+)


Terduga tb

Tcm

(+) akses (-) akses

Bta
Sensitif rifampisin Intermediet Resisten

Lini 1 Ulang Rujuk (-/-) (+/+) (+/-)

Foto Lini 1

Gambaran tb Gambaran bukan tb/(-) akses

Tb paru Ab non tb

Lini 1 Perbaikan (+) Perbaikan (-)

Bukan tb tb
OAT
lini OAT kategori OAT

OAT LINI 1 OAT LINI 2 kategori 1 kategori 2


Rifamfisin 10 mg/kgb /hari Quinolon : “xasin” 2RHZE + 4 (RH)3 2 RHZES + RHZE + 5 (RHE)3
Urine merah Aminoglikosia iv : kanamisin, kapteomisin, amikasin
Anemia Hemolitik Periksa 2,5,6 Periksa 3, 5, 8
Rash Bulan 2 (+) 3, 5, 6 + 0bat lanjutkan
Anafilaktif Bulan 2 (-) 5, 6
Hepatotoksik

Isoniazid 5 mg/kgbb/hari + vit b6/piridoksin 50 - 100 mg


Neuropati
Psikosis toksik
Hepatotoksik

Pirazinamide 25 mg/kgbb/hari
Asam urat
Nefrotoksik
Paling hepatotoksik

Etambutol 15 mg/kgbb/hari
Gang penglihatan
Buta warna
Nefrotoksik

Streptomisin 15 mg/kgbb/hari
Ototoksik
Gang keseimbangan
Nefrotoksik
Peny ginjal Peny hati
Oliguria/anuria/gang Tb + hepatitis
fungsi ginjal berat tunda oat sampe fungsi sgpt sgot sampai normal

hentikan obat Drug induced hepatitis karena oat


Klinis (mual muntah, nyeri abdomen) + ikterik
Klinis (mual muntah, nyeri abdomen) + sgpt sgot 3x
Klinis (mual muntah, nyeri abdomen) + bilirubin 2x
Klinis (-) + ikterik

tb + penyulit Klinis (-) + sgpt sgot 5x


hentikan obat

Kehamilan/menyusui dm Kontrasepsi HIV


Kat 1 : aman Rifamfisin : Rifamfisin : / kb hormonal Mulai oat segera mungkin tanpa melihat cd4
Kat 2 : (-) strepto sulfonilurea ganti dgn insulin Ganti jadi non hormonal cd 4 > 50 arv 2-8 mgg setelah oat
menyusui + profilaksis cd 4 < 50 arv < 2 mgg setelah oat
Etambutol : oat dulu - respon imun sistemik (IRIS) hebat : demam tinggi, sesak nafas tiba tiba
kebutaan ‘retinopati dm’, hentikan etambutol
tb anak
dx Th Profilaksis tb
Sistem scoring 2rhz + 4(rh)3
10 5 25 < 5 thn
> 5 thn + hiv
Pneumonia

Dx th
Etio
Trias
non tb
Demam, Batuk, Sesak nafas

Bakteri : s. Pneumonia
Pf : rhonki basah
klebsiella pneumonia
mycoplasma pneumonia
Penunjang :
Virus : rsv
sputum sps : sel pmn
Fungal : aspergillus
Foto : infliltrat/corakan inhomogen/air bronchogram/bercak
Non infeksi : aspirasi corpus alienum
berawan di Lobus media - inferior
Gold : kultur sputum
Kla Berdasarkan epidemiologi

CAP/ pneumonia komunitas Nosokomial Pneumonia aspirasi Pneumonia pada px


Didapat diluar rs/ immunocompromaised
didaalam rs < 48 jam
Tersedak Hiv, sle, dm
Hospitalized ventilator Health care Fr : stroke
Acquired pneumonia Acquired pneumonia Acquired pneumonia

(-) ranap
ranap > 48 jam ventilator > 48 jam Riw : ranap dalam 90
Hd, kemo, riw operasi, riw
perawatan luka
Kla Berdasakan etiologi

Bakteri Viral Jamur

Tipikal/berat Atipikal Pneumonia viral “bronkioloitis” Pneumonia fungal


S. pneumonia, klebsiella pneumonia Mycoplasma pneumonia

Dx Dx Etio : rsv Etio: aspergillus


Demam > 39 Demam < 39 Epid : anak < 2 thn Fr : immunicompromaised
Sesak nafas berat (rr>30) Sesak nafas 20 - 30 Penunjang:
Batuk berdahak kehijauan Batuk berdahak kekuningan - putih Dx koh : hifa/spora
Cuping hidung, sianosis, retraksi Demam > 39 Foto : fungus ball
Sesak nafas berat
Batuk berdahak keputihan Th : rujuk
Wheezing
Foto : pathcy inflitrat
Hiperinflasi paru, hiperareasi paru

Th : oksigenasi 4-6
Simptomatis : pct 10-15 mg/kg bb
sputum berkarat/berbau busuk

Broknkiektasi Abses paru


Rpt Etio
peny. Kronis : ppok, bronkitis kronis riw ispa, riw pneumonia, higiene mulut jelek

Dx Dx
Batuk banyak & 3 lapis Demam > 38
Sp : bronkpvesikular Nyeri dada pleuritik : inspirasi (+) ekpirasi (-)
Nyeri palpasi thorax
Penunjang
analisa sputum : batuk 3 lapis Palpasi : redup/peka/beda
Foto : honey comb app/tram track line
Gold : ct scan : signed ring Penunjang
Dr : leukositosis
Th Foto : kavitas, air fluid level
Stabil : saba + ics + mukolitik (ambroxol)
Eksaserbasi : mqb Th
rujuk ke rs
clindamisin 600 mg (1) iv/po 3 x 1, 2 - 3 mgg
Flu burung/avian influeza
Etio : h5n1

Fr : kontak dgn unggas yg sakit/mati

Dx :
Dr : leukoponia (/ mn)
Foto : ground glass app
B emas : pcr/kultur virus

Kla
Suspek : gejala (+) penunjang (-)
Probable : gejala (+) penunjang (+) bukan gold standart
meninggal (+) penunjang (-)
Confirmed : gejala (+) penunjang (+) gold standart

Th
Farmako : oseltamivir 2 x 75 mg 5 hari
Propilaksis : oseltamivir 1 x 75 mg 7-10 hari
Pneumokoniasis/peny. Paru okupasi
Fr : pekerjaan

Asbestosis Silikosis Coal worker pneumokoniasis Bisinosis


Etio : asbes Etio : silika/debu /Antrakosis/black lung Pekerja kapas
atap kapal Bangunan, pemecah batu Tekstil
Tambang batu bara
plafon Kaca Monday fever
Paru hitam
kabel listrik Keramik
tambang Tambang logam

Foto Foto
ground glass app egg shell app
pleura plaque
shaggy heart sign Th
rujuk
Biopsi
asbestos body
Massa di paru
Massa padat Massa Cairan

Atelektasis Ca paru Efusi pleura


Etio Etio Etio : ca, Tb paru
Fibrosis paru, post infeksi rokok, terpapar bahan karsinogenik
Dx
Dx Dx Sesak nafas dipengaruhi oleh posisi
Sesak nafas tidak dipengaruhi posisi hemoptoe Sesak saat berbaring
Perkusi redup sesak nafas Perkusi : redup
Trakea deviasi ke sisi yg sakit usia tua
alarm sign (+) Penunjang
Foto
opasitas homegen + deviasi ke sisi yg sakit Penunjang Tes rivalta Foto
foto : opasitas parenkim paru Transudat : akumulasi kgb (chf, gagal ginjal) opasitas, corakan homogen pada inferior
Th : rujuk + trakea (-) deviasi/terdorong ke arah Eksudat : infeksi, tb paru, ca deviasi ke sehat
sehat Pus/nanah : piotoraks/empiema Meniscuc sign : gambran konveks
Coin lesiion : metastatis Darah : hematotoraks, trauma Sudut costo tumpul

Th
Resusitasi abcde/abc
Bed rest : posisi semifowler 45
Rujuk ke rs : wsd/chest tube ics 5 midaxilaris
Massa Udara

Pneumothoraks
Pf : Hipersonor

foto thoraks :
hiperlusen
corakan avaskular
pleura line
trachea terdorong ke bag sehat

Th resusitasi
Open : plester 3 sisi (bawah tidak di plester)
Tension : needle perithorakosintesis
Simptom
Rujuk : wsd/chest tube
pneumothoraks
traumatik non traumatik/spontan

terbuka tension tertutup primer sekunder


(open) (ventil) (closed)
(-) riw. penyakit paru (+) riw. penyakit paru
etio : trauma tajam etio : massive etio : trauma tumpul

luka terbuka (+) gang. Hemo


sucking chest wound / tvj

Th awal : Th awal :
Plester 3 sisi Needle decompression/
toracosintesis
ICS II/III linea midclaviucla

WSD
ICS V linea midaxilaris
Latihan soal
namun tidak membaik. Tidak ada keluarga yang mengalami hal serupa Dilakukan
pemeriksaan BTA sputum dengan hasil positif. Pasien tidak pernah memiliki riwayat
pengobatan TB sebelumnya. Regimen OAT yang diberikan adalah...
a. 2RHZ/4(RH)3
b. 2RHZE/4(RH)3 + Kortikosteroid
c. 2RHZES/RHZE/5(RHE)3
d. 2RHZE/6RHE
e. 2RHZE/4(RH)3
8 Seorang perempuan usia 32 tahun keluhan batuk berdahak disertai darah sejak 1 bulan
yang lalu. Keluhan disertai badan terasa lemas dan berat badan menurun. Pemeriksaan
fisik TD 120/70 mmHg, denyut nadi 70x/menit, RR 24x/menit, T 37.9o C. Hasil tes
resistensi sebagai berikut: pasien resisten terhadap rifampisin dan isoniazid. Diagnosis
yang paling tepat adalah...
a. TB paru Poliresisten
b. TB paru monoresisten
c. TB paru XDR
d. TB paru MDR
e. TB paru rifampisin resisten
9 Seorang laki-laki 30 tahun mengeluh batuk sudah lebih 
dari 3 minggu, keringat malam
hari, dan BB menurun. Di puskesmas pasien didiagnosis TB paru dan diberi OAT. Setelah
2 minggu, pasien mengeluh mual dan muntah hebat. Didapatkan sklera ikterik, AST dan
ALT naik> 3x ULN. Bagaimanakah tindakan yang tepat dilakukan untuk pasien
tersebut?
a. Menghentikan OAT sementara
b. Melanjutkan pemberian OAT
c. Melanjutkan pemberian OAT dan antasida
d. Melanjutkan pemberian OAT dan hepatoprotektor
e. Mengganti regimen OAT kategori 2
10 Seorang wanita 40 tahun mengeluh batuk sudah lebih dari 2 minggu, keringat malam
hari, dan berat badan menurun. Di puskesmas pasien didiagnosis TB paru dan diberi
OAT. Setelah 2 minggu pasien mengeluh nyeri di ujung tangan dan kaki dan merasa
kesemutan. Obat apakah yang paling sering menyebabkan kondisi pasien tersebut?
a. Isoniazid
b. Rifampisin
c. Pirazinamid
Pasien memiliki riwayat TB 1 tahun yang lalu, namun hanya berobat selama 3 bulan dan
berhenti sendiri. Hasil TCM positif M. tuberculosis. Diagnosis pasien ini adalah?
a. TB kasus baru
b. TBrelapse
c. TB gagal pengobatan
d. TB default
e. TB MDR
32 Seorang perempuan usia 30 tahun datang ke Puskemas dengan keluhan batuk sejak 1
bulan. Keluhan disertai nafsu makan menurun serta pasien merasa bertambah kurus.
Pasien memiliki riwayat TB 1 tahun yang lalu, namun hanya berobat selama 3 bulan dan
berhenti sendiri. Hasil TCM positif M. tuberculosis. Dari hasil uji sensitivitas didapatkan
kuman resisten terhadap Rifampisin dan Pirazinamid. Diagnosis pasien ini adalah?
a. TB MDR
b. TBRR
c. TB Poliresisten
d. TB Monoresisten
e. TB XDR
33 Laki-laki usia 46 tahun datang ke poli paru dengan keluhan batuk berdahak disertai darah
sejak 2 bulan lalu, badan sering demam tanpa sebab dan berat badan menurun dalam 2
bulan ini. Sudah periksa dan berobat di puskesmas namun belum membaik. Dokter
berencana melakukan biakan pada dahak pasien. Media yang tepat digunakan oleh
dokter adalah?
a. Agar darah
b. Agar McConkey
c. Agar Lowenstein Jensen
d. Agar eosin/methylen blue
e. Agar Ziehl-Neelsen
34 Anak usia 3 tahun dibawa orangtuanya ke IGD karena suara napas berbunyi sejak tadi
pagi. Anak mengalami batuk dan nyeri telan sejak kemarin. Demam (+). Riwayat
imunisasi tidak lengkap (+). Pada pemeriksaan fisik didapatkan N100x/menit, R
30x/menit, suhu 38 celcius. Di orofaring didapatkan hiperemis faring posterior, adanya
membrane putih dan berdarah ketika diangkat. Tampak bull neck (+). Terdengar suara
napas stridor. Apakah diagnosis yang tepat?
a. Asma dalam serangan
b. Croup
thorak didapatkan gambaran kavitas dengan air fluid level. Diagnosis pada pasien
adalah?
a. Bronkiektasis
b. Kanker Paru
c. Pneumonia
d. Abses Paru
e. Efusi Pleura
42 Seorang pasien laki-laki 30 tahun datang dengan keluhan sesak napas yang sudah
dialami sejak 2 hari yang lalu, sesak disertai dengan demam tinggi dan batuk berdahak
selama 3 minggu terakhir ini. Pada pemeriksaan tanda vital TD 120/70 mmHg, Nadi 90
kali/menit, RR 30 kali/menit, suhu 40°C. Perkusi redup pada lapang paru kanan dan
didapatkan rhonki basah. Pada foto thorax didapatkan perkabutan di basal paru kanan.
WBC 20.000 sel/mm3. Apakah diagnosis pada pasien ini ?
a. Pneumonia
b. TB
c. Efusi pleura
d. Pneumothoraks
e. Asma bronkiale
43 Seorang perempuan 24 tahun sedang hamil anak pertama datang ke Puskesmas dengan
keluhan batuk sejak 1 bulan disertai demam yang hilang timbul. Oleh dokter puskesmas
pasien didiagnosis menderita TB paru. Saat ini usia kehamilan pasien 3 bulan.
Tatalaksana yang tepat untuk pasien ini adalah?
a. OAT dapat segera dimulai
b. OAT dimulai setelah usia kehamilan 6 bulan
c. OAT dimulai setelah kehamilan aterm
d. OAT dimulai setelah melahirkan
e. OAT dimulai setelah masa nifas
44 Laki-laki 45 tahun datang ke IGD RS karena sesak nafas sejak 3 jam yang lalu. Pasien
mengeluhkan dalam 1 minggu terakhir mengeluarkan dahak berwarna kuning. Pasien
merokok 2 bungkus sehari sejak usia 20 tahun. Diketahui sudah sering sesak sejak 3
tahun. TD 130/90 mmHg, Nadi 100 x/menit, Pernapasan 28 x/menit, Suhu 37°C. Tampak
retraksi sela iga saat inspirasi, perkusi hipersonor, suara napas memanjang saat
ekspirasi disertai mengi pada lapang paru. Apa diagnosis pada pasien ini?
a. Karsinoma paru
b. Pneumokoniasis
c. Tuberkulosisparu
d. Asma Bronkiale
e. PPOK eksaserbasi akut
45 Laki-laki usia 68 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan batuk produktif yang telah
dialami selama 3 minggu. Pasien juga mengeluhkan sesak nafas. 6 tahun lalu pasien
pernah didiagnosis dengan TB paru dan telah dinyatakan sembuh. Tanda vital dalam
batas normal. Dijumpai stem fremitus meningkat dan perkusi pekak pada lapangan paru
kanan atas. Pada pemeriksaan radiologis didapatkan infiltrate lapangan paru atas kanan.
Pemeriksaan bakteriologis saat ini BTA +/+. Tatalaksana yang tepat pada pasien ini
adalah:
a. Fase sisipan pada OAT kategori I
b. Fase sisipan pada OAT kategori II
c. OAT kategori I
d. OAT kategori II
e. OAT kategori III
46 Seorang laki-laki usia 50 tahun sedang dirawat di ruang ICU menggunakan ventilator
selama 3 hari, di hari ke-4 pasien demam, kemudian di dapatkan rhonki difus di kedua
lapang paru dan WBC 25.000 sel/mm3. Kemungkinan diagnosisnya adalah?
a. CAP
b. VAP
c. HCAP
d. Pneumonia Aspirasi
e. Pneumonia Atipikal
47 Seorang laki-laki usia 30 tahun datang ke UGD dengan keluhan sesak nafas dan batuk
sejak 3 bulan lalu. Pasien bekerja pada pabrik keramik. Pemeriksaan fisik TD 120/80
mmHg, nadi 82x/m, RR 28x/m, suhu 37 C. auskultasi ronkhi (+). Fotothoraks tampak
gambaran egg shell calcification. Apa diagnosis yang tepat?
a. PPOK
b. Asbestosis
c. TB paru
d. Silikosis
e. Bisinosis
48 Seorang pira 46 tahun datang ke puskesmas dengan telinga berdenging dan kemampuan
pendengaranmenurun. Pasien diketahui memiliki riwayat batuk lama dan sedang dalam
B. Tes cepat molekular
C. Ziehl-Neelsen
D. KOH
E. Kultur sputum
56 Seorang perempuan 50 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan sesak napas.
Sebelumnya pasien mengeluhkan batuk berdahak selama 1 bulan. Riwayat pasien
menderita penyakit paru kronis dan pernah menjalani pengobatan TB sampai tuntas.
Pada pemeriksaan fisik TD 130/80, N 100x/m, RR 26x/m, Tax 37. Hasil pem. Sputum
dalam pot didapatkan Frothy sputum, mukus, pus dan darah. Hasil CXR didapatkan
Tram-track Line (+). Kemungkinan diagnosis pasien tersebut adalah ?
A. Bronkitis kronik
B. Bronkiektasis terinfeksi
C. Asma bronkial
D. TB paru
E. Emfisema
57 Pasien Laki-laki 70 tahun datang berobat dengan keluhan batuk lebih dari 1 bulan disertai
darah segar. Pasien telah berobat sebelumnya namun tidak membaik hingga saat ini.
Berat badan pasien turun 4 kg dalam sebulan terakhir. Hasil pemeriksaan BTA (-/-).
Sebelumnya pasien pernah menjalani operasi pengangkatan benjolan pada kelenjar
gondok 2 tahun lalu. Pada pemeriksaan rontgen terdapat gambaran nodul nodul dengan
bentuk uniform tersebar merata seluruh area paru. Diagnosis kasus tersebut adalah ?
A. TB Ekstra paru
B. Metastase Ca
C. TB Milier
D. Bronkitis
E. TB paru
58 Laki-laki 45 tahun datang ke IGD RS karena sesak nafas sejak 3 jam yang lalu. Pasien
mengeluhkan dalam 1 minggu terakhir mengeluarkan dahak berwarna kuning. Pasien
merokok 2 bungkus sehari sejak usia 20 tahun. Diketahui sudah sering sesak sejak 3
tahun. TD 130/90 mmHg, Nadi 110 x/menit, Pernapasan 36 x/menit, Suhu 37°C. Tampak
retraksi sela iga saat inspirasi, perkusi hipersonor, suara napas memanjang saat
ekspirasi disertai mengi pada lapang paru. Pemeriksaan penunjang apakah yang tepat
dilakukan pada pasien?
a. Foto rontgen thorax
b. Analisa gas darah
c. Spirometri
d. Darah lengkap
e. CRP
59 Seorang laki-laki 30 tahun mengeluh batuk sudah lebih dari 3 minggu, keringat malam
hari, dan BB menurun. Di puskesmas pasien didiagnosis TB paru dan diberi OAT. Setelah
2 minggu, pasien mengeluh mual dan muntah hebat. Didapatkan sklera ikterik, AST 1200
IU/L, ALT 360 IU/L. Bagaimanakah tindakan yang tepat dilakukan untuk pasien tersebut?
A. Menghentikan OAT sementara
B. Melanjutkan pemberian OAT
C. Melanjutkan pemberian OAT dan antasida
D. Melanjutkan pemberian OAT dan hepatoprotektor
E. Mengganti regimen OAT kategori 2
60 Seorang perempuan 22 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan sesak dan mengi.
Sejak 1 bulan yang lalu keluhan sering kambuh karena terkena asap di tempat kerja.
Tanda vital dalam batas normal. Dari auskultasi didapatkan wheezing seluruh lapang
paru. Dokter melakukan spirometri sebelum dan sesudah bronkodilator dengan hasil FVC
85%, FEV1 pre-bronkodilator 68%, FEV1/FVC 68%, dan FEV1 pasca bronkodilator 88%.
Bagaimana interpretasi dari hasil pemeriksaan di atas?
a. Penyakit paru obstruksi, ireversibel dengan bronkodilator
b. Penyakitparuobstruksi,reversibeldenganbronkodilator
c. Penyakit paru restriksi, irreversible dengan bronkodilator
d. Penyakitparucampuran,ireversibeldenganbronkodilator
e. Penyakit paru campuran , reversibel dengan bronkodilator
61 Seorang laki-laki 68 tahun datang dengan keluhan batuk darah yang telah dialami selama
3 minggu. Pasien juga mengeluhkan BB turun drastis. 5 tahun lalu pasien pernah
didiagnosis dengan TB paru dan telah dinyatakan sembuh. Pada pemeriksaan tanda vital
didapatkan TD 130/80 mmHg, Nadi 78 x/m, RR 28x/m, T 37,5°C. Pemeriksaan
bakteriologis pasien saat ini BTA +/+. Dokter mencurigai pasien adalah kasus TB RO,
sehingga berencana merawat inapkan pasien tersebut di ruang isolasi. Pernyataan yang
benar mengenai ruang isolasi untuk pasien ini adalah?
a. Udara tidak boleh dibuang keluar
b. Ruangan bertekanan negatif 

c. Sirkulasi udara 1 kali per jam
d. Isolasi airborne dan non-airborne dapat digabung 

e. Ukuran ruangan minimal 10m2
62 Seorang laki2 22 thn, datang ke UGD RS dengan keluhan sesak napas sejak 3 hari yang
lalu. Riwayat saat ini sedang menjalani pengobatan selama 6 bulan. Pada pemeriksaan
tanda vital didapatkan TD:100/60, N: 110x/menit, R:28x/menit, T:36,6 0C. Pada
pemeriksaan fisik thoraks kanan didapatkan gerakan dada tertinggal, vocal fremitus
menurun, suara nafas melemah, perkusi hipersonor. Diagnosis pasien?
A. Efusi Pleura
B. Pneumonia
C. Pneumothoraks
D. Bronkhitis
E. Bronkhiolitis
63 Seorang laki-laki usia 35 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan utama sesak nafas.
Dari anamnesis diketahui bahwa pasien memiliki riwayat asma sejak 10 tahun yang lalu.
Dari pemeriksaan fisik pasien tampak gelisah dan lebih suka posisi duduk. Dari
pemeriksaan tanda vital TD 120/80 mmHg, N 110x/m, RR 32 x/m, S 37 C. Pemeriksaan
auskultasi ditemukan wheezing. Apa terapi awal yang harus diberikan pada pasien
tersebut ?
a. Inhalasi Agonis 2
b. Inhalasi kortikosteroid
c. Injeksi kortikosteroid
d. Injeksi Metilxhantin
e. Oral bronkodilator
64 Perempuan 50 tahun datang dengan keluhan penurunn pendengaran. Riwayat mendapat
pengobatan OAT sejak 1 bulan yang lalu. Obat yang dapat menyebabkan keluhan
tersebut?
A. Isoniazid
B. Rifampisin
C. Streptomisin
D. Pirazinamid
E. Etambutol
65 Seorang laki-laki 40 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan batuk dengan dahak
berwarna kecoklatan sejak 3 hari yang lalu. Pasien juga mengeluh demam dan dahak
berbau saat pagi hari. Pasien memiliki riwayat TB dan telah menjalani pengobatan
selama 6 bulan dan dinyatakan sembuh. Dari pemeriksaan fisik TD 110/70, nadi 100
kali/menit, RR 20 kali/menit, ronkhi (+), wheezing (+). Hasil foto thoraks PA menunjukan
D. Periksa resistensi kuman
E. Langsung lanjutkan terapi fase lanjutan
69 Seorang laki-laki 50 tahun dibawa keluarga ke IGD dengan keluhan sesak nafas berat
sejak 30 menit lalu. Pasien memiliki riwayat asma dan alergi telur. Dari pemeriksaan
tanda vital didapatkan kesadaran somnolen, TD 80/50 mmHg, nadi 135 kali/menit,
frekuensi nafas 10 kali/menit, suhu afebris. Suara nafas menurun disertai mengi yang
samar. Apakah kemungkinan diagnosis pada pasien di atas?
A. Asma eksaserbasi akut derajat sedang
B. Asma eksaserbasi akut derajat berat
C. Status asmatikus
D. Syok kardiogenik
E. Syok anafilaktik
70 Laki-laki 70 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan sesak nafas sejak 2 minggu yang
lalu. Keluhan disertai batuk berdahak berwarna putih. Pasien memiliki riwayat
pengobatan TB Paru 5 tahun yang lalu. TD 130/80 mmHg, Nadi 100 x/m, RR 24 x/m Suhu
afebris. Pada pemeriksaan fisik ditemukan auskultasi suara paru menurun dan terdapat
ronkhi di lapang paru kanan dan perkusi redup. Pada pemeriksaan radiologi tampak
gambaran sebagai berikut. Apakah diagnosis yg tepat pada kasus ini?

A. Efusi pleura
B. Pneumonia
C. Bronkopneumonia
D. TB paru relapse
E. Tumor mediastinum
71 Laki-laki 65 tahun, datang ke praktik dokter dengan keluhan utama sesak nafas. Sesak
sejak 3 minggu lalu disertai batuk produktif, terutama tiap bangun pagi. Sesak tidak
berhubungan dengan aktivitas dan terus menerus. Riwayat perokok berat (+). Masalah
rehabilitasi medik pada pasien ini adalah?
A. Inspirasi memendek & Banyak sputum 

B. Ekspirasi memendek & Banyak sputum 

C. Inspirasi memendek & Imun tubuh menurun 

D. Inspirasi memanjang & Banyak sputum 

E. Ekspirasi memanjang & Banyak sputum
72 Seorang perempuan 30 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan batuk sejak 1
bulan disertai demam dan mual muntah. Pasien mengaku nafsu makannya menurun dan
berat badan menurun. Pemeriksaan tanda vital TD 130/80 mmHg, Nadi 90 x/m, RR 22
x/m, Suhu 38,8°C. Pemeriksaan fisik didapatkan sklera ikterik, hepar teraba 3 jari di
bawah arkus costa. Pemeriksaan TCM positif MTb dengan resistensi negatif. ALT dan
AST meningkat 5 kali lipat. Apakah langkah yang tepat dilakukan oleh dokter?
A. Beri regimen OAT kategori 1
B. Tunda pemberian OAT hingga hepatitis akut pulih
C. Beri regimen OAT E dan S
E. Beri kuinolon respirasi dan OAT injeksi
73 Seorang laki-laki usia 35 tahun datang ke praktik dokter untuk membuat surat keterangan
sehat sebagai syarat perpanjangan SIM. Setelah diperiksa diketahui pasien buta warna
hijau dan merah. Dari anamnesis diketahui pasien sedang menjalani pengobatan TB
sejak 1 bulan yang lalu. Obat yang kemungkinan menyebabkan kondisi pasien di atas
adalah?
A. INH
B. Pirazinamid
C. Rifampisin
D. Etambutol
E. Streptomisin
74 Laki-laki 55 tahun datang dengan keluhan batuk berdahak kecoklatan sejak 1 minggu
yang lalu. Keluhan disertai nyeri dada dan demam. Pada pemeriksaan tanda vital
didapatkan TD 110/70 mmHg, Nadi 80x/menit, RR 26x/menit, suhu 38,7°C. Didapatkan
perkusi pekak pada lapang tengah paru kanan, rhonki, suara amforik. Pemeriksaan foto
thorak didapatkan gambaran kavitas dengan air fluid level. Diagnosis pada pasien
adalah?
A. Bronkiektasis
B. Kanker Paru
C. Pneumonia
D. Abses Paru
E. Efusi Pleura
vesikuler pada kedua paru. Hasil foto thorak didapatkan bercak retikulogranuler yang
tersebar difus di kedua lapang paru (snow storm appearance). Apakah diagnosis yang
tepat pada kasus tersebut?
A. PPOK
B. TB milier
C. Bronkhitis kronis
D. Brokhiolitis
E. Pneumokoniosis
89 Seorang perempuan 35 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan batuk darah.
Sebelumnya pasien didiagnosis TB paru karena pemeriksaan sputum BTA (+) dan
mendapatkan pengobatan OAT. Pasien sudah minum selama 2 bulan namun karena
merasa audah sembuh pasien tidak minum obat. Pasien sudah 3 bulan tidak minum OAT.
Saat ini pemeriksaan sputum BTA (+). Kasus pasien ini termasuk?
a. TB paru kasus putus obat
b. TB paru kasus baru
c. TB paru kasus pindah
d. TB paru kasus kambuh
e. TB paru kasus kronik
90 Seorang pasien laki-laki 30 tahun datang ke RS dari rumahnya dengan keluhan sesak
napas yang sudah dialami sejak 3 hari yang lalu dan semakin memberat hari ini, sesak
disertai dengan demam tinggi dan batuk berdahak. Pemeriksaan tanda vital TD 120/70
mmHg, Nadi 90 kali/menit, RR 30 kali/menit, suhu 40°C. Pada pemeriksaan paru kanan
didapati rhonki basah. Pada foto thorax didapatkan perkabutan di basal paru kanan. WBC
20.000 sel/mm. Apakah diagnosis pada pasien ini ?
A. Pneumonia HAP
B. TB PARU
C. Efusi pleura
D. Pneumonia CAP
E. Pneumonia HCAP
91 Seorang laki-laki 40 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan lemas. Pasien memiliki
riwayat diabetes Glimepiride. Saat ini sedang pengobatan TB paru bulan pertama. TD
100/70 mmHg, Nadi 100 x/m, RR 22 x/m. GDS 650 mg/dL. Obat apakah yang
menyebabkan kondisi pada pada pasien tersebut?
A. INH
B. Etambutol
C. Rifampicin
D. Streptomycin
E. Pirazinamid
92 Seorang laki-laki usia 31 tahun diantar keluarganya ke puskesmas dengan keluhan sesak
nafas dan demam tinggi sejak 3 hari yang lalu. Keluhan pasien dirasa memberat dengan
cepat. Pasien juga mengeluhkan nyeri otot, nyeri kepala, dan mual. Pasien adalah
peternak ayam dan sejak 3 hari yang lalu banyak ayam di peternakannya yang mati. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan KU tampak sakit berat, RR 32x/menit, HR 120x/menit, Tax
40, Rhonki -/-. Diagnosa yang paling tepat adalah...
a. Suspek Avian Influenza
b. Confirmed Avian Influenza
c. Probable Avian Influenza
d. Definite Avian Influenza
e. Under-investigation
93 Seorang wanita, 35 datang ke Puskesmas dengan keluhan demam sejak 4 hari. Pasien
juga merasa sesak, batuk pilek. Pasien tinggal didaerah peternakan ayam dan
menurutnya ada ayam yang mati mendadak dalam 1 minggu ini. TD 110/70 nadi 94x RR
24x Tax 38.1. Belum sempat diperiksa lebih lanjut pasien mengalami perburukan kondisi
dan meninggal. Bagaimana status diagnosa pasien?
a. Suspect Avian Influenza
b. Possible Avian Influenza
c. Under investigation Avian Influenza
d. Probable Avian Influenza
e. Confirmed Avian Influenza

94 Pria 45 tahun datang dengan keluhan sesak nafas, demam, dan batuk. Pada foto PA
didapatkan gambaran kavitas di lapangan tengah kanan berdinding agak tebal diameter
6 cm disertai air fluid level. Diagnosisnya?
A. abses paru
B. karsinoma bronkogenik
C. kista pulmonum
D. TB paru
E. aspergiloma
95 Seorang pria, usia 25 tahun, datang dengan keluhan sesak dan demam sejak 5 hari yang
lalu. Pada pemeriksaan didapatkan paru kanan tertinggal, suara napas menurun pada
paru kanan, perkusi paru kanan redup, dan trakea terdorong ke sisi kiri. Apa diagnosis
yang paling tepat untuk pasien ini?
a. Efusi pleura kanan masif
b. Pneumothorax kanan
c. Atelektasis paru kanan
d. Fibrosis lobus kanan
e. Flail chest
96 Seorang laki‐laki berusia 60 tahun dibawa keluarganya ke UGD RS dengan keluhan
sesak napas setelah pasien disuapi bubur oleh keluarganya dan tersedak. Riwayat
stroke 1 tahun yang lalu dan sejak saat itu pasien hanya berbaring ditempat tidur
dan tidak dapat mnelan dengan baik. Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan
umum tampak sesak dan lemah, tekanan darah 100/60mmHg, denyut nadi
120x/menit, frekuensi napas 28x/menit, suhu 38C, suara napas bronkovesikuler di
seluruh lapangan paru, dan suara tambahan ronkhi kasar pada seluruh lapangan
paru. Apakah diagnosis pasien diatas ?
a. Aspirasi benda asing
b. Pneumonia atipikal
c. Pneumonia aspirasi
d. Pneumonia imunocompromised
e. Pneumonia nosokomial
97 Seorang perempuan berusia 50 tahun dibawa keluarganya ke Puskesmas dengan
keluhan mual dan muntah sejak 3 hr yang lalu. Keluhan tersebut dirasakan sejak pasien
mengkonsumsi obat yang diberikan Puskesmas untuk mengobati penyakit batuk
darahnya 1 minggu yang lalu. Pasa pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum lemah,
tekanan darah 100/70 mmHg, denyut nadi 115x/menit, frekuensi napas 22x/menit, suhu
36,8°C, sklera ikterik. Dokter menduga terjadi efek samping pemberian OAT. Apakah
penanganan yang tepat untuk pasien diatas?
a. memberikan antiemetik
b. mengurangi dosis semua OAT
c. memberikan Antihistamin
d. mengganti rifampisin dengan streptomisin
e. menghentikan pemberian OAT
Laki-laki, 55 tahun datang dengan keluhan sesak sejak 3 minggu. Tanda vital: TD
110/78mmHg, N 110x/mnt, RR 30x/mnt, T 37C. Pada PF didapatkan retraksi interkostalis
(+), pursed lips breathing (+). Hasil pemeriksaan spirometri didapatkan FVC=77%,
FEV1=50%, FEV1/FVC=56%. Tidak membaik dengan bronkodilator. Foto rontgen pasien
menunjukkan

Apa diagnosis pasien di atas?


a. Asma bronkial dengan status asmatikus
b. PPOK Tipe Emfisema
c. Bronkitis kronik
d. PPOK Tipe Bronkitis kronis
e. Karsinoma paru
99 Seorang pria, usia 25 tahun, datang dengan keluhan sesak dan demam sejak 5 hari yang
lalu. Pada pemeriksaan didapatkan paru kanan tertinggal, suara napas menurun pada
paru kanan, perkusi paru kanan redup, dan trakea terdorong ke sisi kanan. Apa diagnosis
yang paling tepat untuk pasien ini?
a. Efusi pleura kanan masif
b. Pneumothorax kanan
c. Atelektasis paru kanan
d. Fibrosis lobus kanan
e. Flail chest
100 Seorang laki-laki 38 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan demam, mengigil dan
batuk sejak 2 hari yang lalu. Pasien mengeluhkan bahwa dada kiri nyeri. Keluhan tidak
disertai hemoptisis, berat badan menurun, dan penyakit kronik lainnya. Riwayat penyakit
sebelumnya tidak diketahui dengan pasti. Pada hasil pemeriksaan fisik, diketahui BMI =
32, suhu 39°C. Hasil pemeriksaan foto thorax snow storm appearance.
Apa diagnosis yang paling mungkin ?
A. Bronchogenic carcinoma
B. Round pneumonia
C. Alveolar sarcoidosis
D. Fungus ball
E. Miliary tuberculosis

Anda mungkin juga menyukai