Anda di halaman 1dari 17

HISTOLOGI

TIMUS

ADITYA SURYA PRATAMA


LIEN

LIEN (Pulpa Alba + A.Centralis)

LIEN (Sel Plasma + Limfosit)

LIEN (Sel Retikulum)

LIMPA PULASAN PERAK

ADITYA SURYA PRATAMA


LIMPA PULASAN HE

LIMFONODUS

ADITYA SURYA PRATAMA


TONSIL

ADITYA SURYA PRATAMA


PEMBULUH LIMF
A. PEMBULUH LIMF BESAR

B. PEMBULUH LIMF SEDANG

ADITYA SURYA PRATAMA


ILEUM

ADITYA SURYA PRATAMA


MIKROBILOGI

ADITYA SURYA PRATAMA


ADITYA SURYA PRATAMA
ADITYA SURYA PRATAMA
ADITYA SURYA PRATAMA
ANATOMI

ADITYA SURYA PRATAMA


ADITYA SURYA PRATAMA
ADITYA SURYA PRATAMA
ADITYA SURYA PRATAMA
ADITYA SURYA PRATAMA
FARMAKOLOGI
- Sebutkan golongan anti histamin dan contoh masing-masing !

1. H1

A. Obat generasi ke-1:

Prometazin, Pksomemazin, Tripelennamin, Feniramin, Difenhidramin, Klemastin, Siproheptadin, Azelastin,


Sinarizin, Meklozin, Hidroksizin, Ketotifen, dan Oksatomida. Obat-obat ini berkhasiat sedatif terhadap SSP
dan kebanyakan memiliki efek antikolinergis

B. Obat generasi ke-2:


Astemizol, Terfenadin, dan Fexofenadin, Akrivastin, Setirizin, Loratidin, Levokabastin dan emedastin Zat-
zat ini bersifat khasiat antihistamin hidrofil dan sukar mencapai CCS (Cairan Cerebrospinal), maka pada
dosis terapeutis tidak bekerja sedative. Keuntungan lainnya adalah plasma t⅟2-nya yang lebih panjang,
sehingga dosisnya cukup dengan 1-2 kali sehari. Efek anti-alerginya selain berdasarkan, juga berkat
dayanya menghambat sintesis mediator-radang, seperti prostaglandin, leukotrin dan kinin

2. H2

Cimetidine, Famotidine, Lafutidine, Nizatidine, Ranitidine, Roxatidine. Seperti antagonis H1, juga agonis
dan antagonis terbalik tidak benar. H2 reseptor histamin, ditemukan terutama di sel parietal dari mukosa
lambung, digunakan untuk mengurangi sekresi asam lambung, mengobati kondisi pencernaan termasuk
tukak lambung dan penyakit gastroesophageal reflux.

- Apakah efek samping anti histamin ?

Mengantuk Antihistamin termasuk dalam golongan obat yang sangat aman pemakaiannya. Efek samping
yang sering terjadi adalah rasa mengantuk dan gangguan kesadaran yang ringan (somnolen).
Efek antikolinergik Pada pasien yang sensitif atau kalau diberikan dalam dosis besar. Eksitasi, kegelisahan,
mulut kering, palpitasi dan retensi urin dapat terjadi. Pada pasien dengan gangguan saraf pusat dapat
terjadi kejang.
Diskrasia Meskipun efek samping ini jarang, tetapi kadang-kadang dapat menimbulkan diskrasia darah,
panas dan neuropati.
Sensitisasi Pada pemakaian topikal sensitisasi dapat terjadi dan menimbulkan urtikaria, eksim dan petekie.
Efek sedasi Antihistamin H1 generasi pertama memiliki efek sedasi yang cukup besar sehingga berguna
sebagai bantuan tidur dan tidak sesuai untuk penggunaan pada siang hari. Pada anak – anak (dan jarang
terjadi pada dewasa) menimbulkan eksitasi daripada sedasi. Pada dosis toksik yang tinggi dapat
menyebabkan agitasi, kejang, dan koma. Sedangkan Antihistamin H1 generasi kedua hanya mempunyai
sedikit atau bahkan tidak mempunyai kerja sedatif atau stimulasi. Obat antihistamin H1 generasi kedua
(atau metabolitnya) juga mempunyai efek autonomik yang lebih sedikit dari antihistamin H1 generasi
pertama.

ADITYA SURYA PRATAMA


- Jelaskan peranan antihistamin untuk mengatasi alergi ?
Antihistamin adalah obat yang dapat mengurangi atau menghilangkan kerja histamin dalam tubuh melalui
mekanisme penghambatan bersaing pada reseptor H-1, H-2 dan H-3. Efek antihistamin bukan suatu reaksi
antigen antibodi karena tidak dapat menetralkan atau mengubah efek histamin yang sudah terjadi.
Antihistamin pada umumnya tidak dapat mencegah produksi histamin. Antihistamin bekerja terutama
dengan menghambat secara bersaing interaksi histamin dengan reseptor khas.
Antihistamin sebagai penghambat dapat mengurangi degranulasi sel mast yang dihasilkan dari pemicuan
imunologis oleh interaksi antigen IgE. Cromolyn dan Nedocromil diduga mempunyai efek tersebut dan
digunakan pada pengobatan asma, walaupun mekanisme molekuler yang mendasari efek tersebut belum
diketahui hingga saat ini.

- Apa yang di maksud triple response dari lewis ?


- Bagaimana terjadinya triple response ?
- Apa tujuan pemberian suntikan difenhidramin pada marmot ?
- Mengapa epinefrin merupakan obat terpilih untuk mengatasi syok anafilaktik ?
- Bagaimana penggunaan anti histamin pada asma bronkial ?

ADITYA SURYA PRATAMA

Anda mungkin juga menyukai