Anda di halaman 1dari 2

1.2.

Mikroskopik Tendon Achilles


Tendon bertindak sebagai transduser. Kolagen merupakan 70% dari
berat kering tendon, sekitar 95% dari kolagen tersebut merupakan kolagen tipe
1 dengan jumlah elastin yang kecil. Jika serat kolagen ada pada tendon dalam
proporsi yang besar maka aka nada penurunan dalam besarnya gaya yang
ditransmisikan ketulang.
Fibril kolagen terikat kedalam fasikula. Fasikula-fasikulanya dikelilingi
oleh epitenon dan membentuk struktur kasar dari tendon yang kemudian
tertutup oleh paratenon.

Struktur terbesar dalam gambar diatas adalah tendon yang


dipecah menjadi bagian yang lebih kecil yang disebut fasciles (lembaran).
Lembaran yang berisi fibril dasar ligamentum atau tendon dan fibroblast,
yang merupakan sel-sel biologis yang menghasilkan ligamen atau tendon.
1 potongan otot dikelilingi oleh jaringan epymisium, 1 fonticulus
dikelilingi oleh perymisium, 1 serat ototnya dikelilingi oleh endomysium,
didalamnya terdapat miofibril.
Ada karakteristik struktural yang penting dalam mekanisme
ligamen dan tendon, yaitu crimp dan fibril. Crimp merupakan struktur
gelombang dari fibril dan akan memberikan kontribusi signifikan
terhadap hubungan stress regangan non linear untuk ligament dan
tendon, sedangkan fibril adalah serabut akar yang paling halus.
Serat kolagen terdapat pada semua jenis jaringan ikat yang terdiri
atas protein-protein kolagen. Kolagen berwarna putih dalam keadaan
segar, diameternya 1-12 mikron, sifatnya lunak dan sangat kuat, susunan
serabut kolagen bergelombang, oleh karena itu sifatnya lentur. Fibril
sendiri disusun oleh satuan serabut yang lebih kecil, yaitu myofibril.
Terdapat 6 tipe kolagen yang paling utama tetapi secara genetik berbeda,
diantaranya :
1. Tipe 1, yaitu tipe kolagen yang paling banyak ditemukan ,terdapat
pada jaringan ikat dewasa, tulang, gigi, dan sementum.
2. Tipe 2, tipe ini dibentuk oleh condroblast dan merupakan unsur
utama penyusun matriks tulang rawan, dapat ditemukan pada
kartilago, hyaline, dan elastin.
3. Tipe 3, tipe ini ditemukan pada awal perkembangan beberapa
jenis jaringan ikat, pada keadaan dewasa kolagen ini terdapat pada
jaringan retikuler.
4. Tipe 4, tipe ini terdapat pada lamina basalis, diperkirakan hasil sel-
sel yang langsung berhubungan dengan lamina tersebut.
5. Tipe 5, tipe ini terdapat pada plasenta dan berhubungan dengan
kolagen tipe 1.
6. Tipe 6, tipe ini juga dapat ditemukan pada basal lamina.

Sumber : Histologi Dasar Junquiera : Teks & Atlas Edisi 12 by Anthony


L.Mescher, Phd, Huriawati Hartanto. Jakarta : EGC, 2011.

LO 3. PRINSIP BIOETIK
Prinsip dasar bioetika merupakan prinsip-prinsip etika dalam
bidang kedokteran dan kesehatan. Bioetika harus memenuhi kaidah dasar moral.
Beauchamp dan childress menguraikan 4 kaidah dasar dan rules dibawahnya, 4
kaidah tersebut adalah :
1. Prinsip Benefience
Prinsip benefience adalah prinsip moral yang mengutamakan
tindakan yang ditujukan kepada kebaikan pasien. Contohnya melindungi
dan menjaga hak orang lain, mencegah bahaya yang dapat menimpah
orang lain, membantu orang dengan berbagai keterbatasan, menolong
orang dalam kondisi bahaya.
2. Prinsip Non maleficence
Prinsip ini adalah prinsip moral yang melarang tindakan yang
memperburuk keadaan pasien, prinsip ini juga dikenal sebagai “Premium
non nocere”. Contohnya tidak merugikan orang lain, tidak melakukan
perbuatan yang memperburuk pasien dan memilih pengobatan yang
paling sedikit resikonya.
3. Prinsip Autonomi
Prinsip ini adalah prinsip moral yang menghormati hak-hak
pasien, terutama hak autonomi pasien. Contohnya menyampaikan
kebenaran atau berita sesungguhnya, menghormati hak pribadi orang
lain, melindungi informasi yang bersifat rahasia, mendapat persetujuan
dari pihak pasien dalam melakukan tindakan terhadap pasien.
4. Prinsip Justice
Prinsip ini adalah prinsip moral yang mementingkan fairness dan
keadilan dalam mendistribusikan sumber daya. Ini adalah suatu prinsip
dimana dokter harus berlaku sama rata dan adil untuk kebahagiaan
pasien. Adil dalam perbedaan, sosial, hukum, dll.

Sumber : http://jurnalmka.fk.unand.ac.id/index.php/art/484/306

Anda mungkin juga menyukai