Anda di halaman 1dari 40

ANATOMI ORGANA

GENITALIA FEMININA

By
Fera Riswida Utami Herwandar,
S.ST, M.Kes
ANATOMI PANGGUL
(PELVIS)

Jalan lahir trdiri dari 2 bagian :


1. Bagian Lunak, trdiri dari :
a. Jaringan Otot
b. Ligamentum
c. Fascia
d. Organ2 reproduksi lain baik eksternal ataupun
internal
2. Bagian Keras, trdiri dari :
a. Tulang yg berbentuk sprti corong ataupun mangkuk
b. Persendian
Pelvis bagian tulang/keras,
tersusun dari :

a) 2 Os Coxae (Kanan Kiri)


b) 1 Os Sacrum
c) 1 Os Coccygis
Os Coxae, terdiri dari 3
bagian :

1. Os Ilium
2. Os Ischium Femuralis
3. Os Pubis (Acetabulum)
Os Ilium
Terletak di sebelah atas
(Superior)
accetabulum/femuralis
Os Pubis
Terletak di sebelah depan
(Anterior) bawah (Inferior)
accetabulum/femuralis
Os Ischium
Terletak di sebelah belakang
(Posterior) bawah (Inferior)
Os Pubis dan Os
Ischium bersama-
sama membentuk
Foramen Obturatum
yg terletak ventral
thd accetabulum
Os Ilium (Tulang Usus)
Merupakan tulang terbesar
pembentuk tulang coxae
Tulang ini dapat dibagi atas corpus
(bagian yg tebal) ossis ilii dan ala
(bagian yg melebar) ossis ilii
berfungsi utk menyangga usus
Pada pinggir bebas ilium ini terdapat
penonjolan yang disebut crista iliaca,
terdiri atas labium internum dan
labium eksternum
Ujung anterior serta posterior
crista ini dinamakan spina iliaca
anterior dan spina iliaca posterior
Os Ilium ini dikenal adanya empat
buah spina yang masing-masing
disebut spina iliaca anterior
superior (SIAS), spina iliaca
anterior inferior (SIAI), spina
iliaca posterior superior (SIAS),
spina iliaca posterior inferior
(SIPI).
Os Ischium (Tulang Duduk)

Terletak di bawah tulang ilium


Pada bagian pinggir belakang terdapat
tonjolan tajam seperti duri yang dinamakan
spina ischiadica
Di bawah spina ischiadica terdapat tekik yang
disebut incisura ischiadica minor
Dengan demikian spina ischiadica ini
memisahkan antara incisura ischiadica major
dan minor
Pinggir bawah Os ischium sangat tebal, dan
bagian inilah yang mendukung berat badan
jika kita duduk yang disebut tuber
ischiadicum.
Os Pubis (Tulang Kemaluan)

o Merupakan tulang yg paling kecil


o Pubis kanan dan kiri bersatu di bagian
depan pada corpus pubis, yang
berbentuk segi empat, yang disatukan
oleh persendian tulang rawan/kartilago
yang dinamakan symphisis pubis.
o Terdapat sebelah bawah dan depan
dari Os ilium
o Dengan Os ischium, tulang ini
membatasi sebuah lubang panggul
yang disebut foramen obturatorium
o Tangkai Os Pubis yang berhubungan
dengan dengan Os ilium disebut
ramus superior ossis pubis yang di
atasnya terdapat bagian yang
meninggi dan kasar (eminentia
iliopectinea), sedangkan yang
berhubungan dengan Os ischium
disebut ramus inferior ossis pubis
o Ramus inferior kanan dan kiri
membentuk sebuah sudut yang
dinamakan arcus pubis.
Os Sacrum (Tulang Kelangkang)

Os sacrum berbentuk segitiga,


bentuknya melebar di atas dan
meruncing di bagian bawah
Os sacrum terletak sebelah belakang
antara kedua coxae
Tulang ini terdiri dari 5 (lima)
vertebra sacralis yang menyatu
Permukaan depannya cekung dari
atas ke bawah yang dinamakan
facies pelvica
Kiri dan kanan dari garis tengah tampak 5
(lima) buah lubang yang disebut foramina
sacralis anterior
Lubang ini dilalui serabut saraf yang akan
membentuk plexus sacralis dan pembuluh
darah kecil. Plexus sacralis ini
mempersarafi bagian tungkai, oleh karena
itu kadang-kadang penderita merasa nyeri
atau kejang di bagian kaki jika plexus
sacralis ini tertekan pada saat kepala bayi
turun ke dalam rongga panggul
Permukaan belakang tulang kelangkang
kembung dan tampak kasar
Pada bagian tengahnya terdapat deretan
tonjolan yang disebut crista sacralis
Batas atas os sacrum berhubungan dengan
vertebra lumbalis ke-5.
Bagian atas dari os sacrum yang mengadakan
persendian ini menonjol ke depan dan disebut
promontorium
Ke tepi os sacrum berhubungan dengan kedua
os coxae dengan perantaraan articulatio
sacroiliaca dan ke bawah os sacrum
mengadakan persendian dengan os coccygis
melalui articulatio sacrococcygea.
Os Coccygis (Tulang
Tungging)
Os coccygis juga berbentuk segitiga dan terdiri
dari 3-5 ruas vertebra coccygis yang bersatu.
Pada proses persalinan, ujung tulang os coccygis
ini dapat terdorong ke belakang sehingga ukuran
Pintu Bawah Panggul (PBP) atau Pintu Keluar
Pelvis (PKP) bertambah besar/lebar
Os coccygis mengadakan persendian dengan Os
sacrum melalui articulation sacrococcygea yang
ditutup dengan ligamentum sacrococcygea
Persendian Pelvis
1. Symphysis pubica
suatu sendi kartilago yg dibentuk oleh
pertemuan corpus ossis pubis kanan dan kiri di
garis tengah yg diliputi cartilago hyalin. Di
sebelah atas didapatkan ligamentum pubicum
superius dan di sebelah bawah trdpat
ligamentum pubicum inferius
2. Articulatio sacroilica
suatu sendi synovial yg dibentuk oleh
pertemuan facies auricularis ossis sacri dan
facies auricularis ossis ilii pd masing2 sisi coxae.
3. Articulatio
lumbosacralis
antara corpus
vertebrae lumbalis ke
5 dan os sacrum
4.Articulatio
sacrococcygis
PELVIS MINOR (Panggul
Kecil)
Untuk lebih memahami bentuk panggul
kecil dan menentukan tempat bagian
depan anak panggul, maka telah
ditentukan 4 bidang, yaitu :
1. Apertura pelvis superior atau Pintu
Atas Panggul (PAP) atau inlet.
2. Bidang luas panggul
3. Bidang sempit panggul
4. Apertura pelvis inferior atau Pintu
Bawah Panggul (PBP) atau outlet.
Apertura pelvis superior atau Pintu Atas Panggul (PAP)
adalah batas atas dari panggul kecil, bentuknya bulat
oval. Batas-batas PAP adalah :

1. Promontorium
2. Ala sacralis
3. Linea terminalis
4. Ramus superior ossis pubis
5. Margo superior symphisis pubis
Terdapat 3 (tiga) ukuran pada PAP, yakni :

1. Diameter anteroposterior (AP) atau yang


disebut juga Conjugata Vera (CV)
o. yaitu jarak antara titik tengah
promontorium dengan tepi atas (margo
superior) symphisis pubis.
o. Ukurannya sekitar 11 cm. Ukuran ini
merupakan ukuran terpenting dari pelvis.
o. Sebenarnya CV bukan merupakan
ukuran terpendek antara promontorium
dan symphisis.
o Ukuran yang terpendek adalah Conjugata
Obstetrica (CO) yaitu jarak antara
promontorium ke symphisis pubis beberapa
mm di bawah tepi atas symphisis pubis.
o Pada perempuan hidup, CV tak dapat diukur
secara langsung namun dapat
diperhitungkan dari Conjugata Diagonalis
(CD) yaitu jarak antara promontorium
terhadap tepi bawah symphisis pubis.
o CD dapat diukur dengan pemeriksaan dalam
(PD) vagina (vaginal toucher) yaitu dengan
memasukkan 2 jari tangan ke dalam vagina
dan diarahkan ke arah promontorium.
o Rumus : CV= CD 1,5 cm
o Pada panggul normal, jari tidak cukup panjang
untuk mencari/meraba promontorium atau
dengan perkataan lain dalam keadaan normal,
promontorium tak teraba melalui pemeriksaan
VT.
o Cara mengukur CD :
1)Dengan 2 jari (jari telunjuk dan jari tengah),
melalui konkavitas dari sacrum, jari tengah
digerakkan ke atas, sampai dapat meraba
promontorium.
2)Sisi radial dari jari telunjuk ditempelkan pada
pinggir bawah symphisis dan tempat ini
ditandai dengan kuku jari telunjuk tangan kiri.
Keterangan :
Promontorium hanya bisa diraba oleh jari
pemeriksaan pd kondisi panggul sempit.
Pd panggul dgn ukuran normal,
promontorium tak teraba, dan ini
menandakan bahwa CV ckup besar.
Jika CV > 10cm, maka PAP dianggap ckup
luas (normalnya CV = 11cm)
Dgn pengukuran CD kita jg dpt
menentukan scra klinis bhwa PAP
mencukupi jika kepala bayi dgn ukuran
trbesarnya sudah melewati PAP dgn
pemeriksaan dlm dan luar
2. Diameter Transversa
yaitu lebar maksimum antara kedua
titik yg bersebrangan pd sisi linea
terminalis pelvis PAP. Diameter ini
merupakan yg terbesar antara linea
terminalis diambil tegak lurus pd CV.
Pd org Indonesia sekitar 12,5cm dan
pd bangsa Eropa sekitar 13,5cm
3. Diameter Obliqua
yaitu jarak antara eminentia
iliopectinea dgn articulatio
sacroiliaca sisi lawannya.
Bidang Luas Panggul

adalah bidang dgn ukuran2


terbesar, yg terbentang antara
pertengahan symphisis,
pertengahan accetabulum, dan
pertemuan antara segmen os
sacrum II dan III.
Bidang ini tdk menimbulkan
kesulitan dlm proses persalinan
Bidang Sempit Panggul

adalah bidang dgn ukuran2


terkecil.
Terdapat setinggi tepi bawah
symphisis, kedua spina ischiadica,
dan memotong sacrum 1-2cm
di atas ujung sacrum.
Sulit utk dinilai dlm bidang
kebidanan.
Panggul Bawah Panggul
(PBP)
PBP bukan merupakan bidang, namun
terdiri dari 2 segitiga sehingga
menyerupai jajaran genjang dgn dasar
yg sama yaitu garis yg
menghubungkan kedua tuber
ischiadicum kiri dan kanan. Puncak
dari segitiga bagian belakang adlh
ujung sacrum, sisinya adlh
ligamentum sacrotuberosum kiri dan
BIDANG HODGE (Bidang
Khayal)
Untuk menentukan berapa jumlah bagian
depan anak itu turun ke dlm rongga panggul,
maka Hodge telah menentukan beberapa
bidang imajiner/khayal dlm panggul yaitu :
Hodge I (H I) : kepala janin sejajar dgn PAP
Hodge II (H II) : sejajar dgn H I melalui
pinggir symphisis pubis
Hodge III (H III) : sejajar dgn H I melalui
spina ischiadica
Hodge IV (H IV) : sejajar dgn H I melalui
ujung os coccygis
Namun, kini sistem Hodge sudah tdk
digunakan lag dan sudah diganti dgn
menggunakan sistem station, terdiri
atas station -3, -2, -1, 0, +1, +2, +3.
Dengan patokan station 0 setinggi
spina ischiadica.
tanda menandakan berada diatas
spina ischiadica, sedangkan tanda +
menandakan berada dibawah spina
ischiadica.
BENTUK PELVIS
caldwell dan Moloy
membagi panggul
menjadi 4 tipe
berdasarkan bentuk
PAP nya.
Klasifikasi ini
terdapat pada bentuk
pelvis pada
perempuan.
1. Gynecoid
mempunyai bentuk PAP yg bundar. Merupakan
pelvis yg dianggap normal pd perempuan
2. Android
mempunyai bentuk PAP seperti jantung.
Merupakan pelvis yg dianggap normal pd laki-laki
3. Anthropoid
mempunyai bentuk PAP oval memanjang dgn
diameter AP lebih panjang dari diameter
transversa
4. Platypelloid
5. Mempunyai bentuk PAP ovoid dgn diameter
transversa lebih panjang dan diameter AP pendek.
Berdasarkan ukuran diameter panggul, ada
4 juga :
1. Dolichopellic
panggul dgn diameter AP lebih besar daripada
diameter transversa
2. Mesatipellic
panggul dgn diameter AP sama besar dgn
diameter transversa
3. Brachypellic
panggul dgn diameter transversa sedikit lebih
besar daripada diameter AP
4. Platypellic
panggul dgn diameter transversa lebih besar
daripada diameter AP
Perbedaan pelvis laki-laki dan
perempuan
Karakteristik Laki-Laki Perempuan
Ukuran Lebih kecil Lebih besar
Arcus pubicus Sempit Lebar
Pelvis major Lebih tinggi Lebih
melebar
PAP Android Gynecoid
PBP Lebih kecil Lebih besar
Incisura Sempit Lebar
ischiadica
major
Arah spina Medial Posterior

Anda mungkin juga menyukai