Anda di halaman 1dari 18

-Clinical Approach-

NYERI DADA
Vivian Margaretha
1522317066

SMF/ Bagian Ilmu Penyakit Dalam


FKWM – Rs. Gotong Royong
Nyeri Dada

Cardiac Non Cardiac


Tipe-tipe nyeri dada

Blunt Burning Radicular

Sharp Tearing
Definisi

Angina pectoris adalah nyeri dada intermiten


(hilang timbul) yang disebabkan oleh iskemia
miokardium sementara dan reversible.
Karakteristik Nyeri Dada
(Cardiac)
• Referred pain di bahu, lengan atas, rahang,
dan punggung terutama sebelah kiri (64%)
• Diaphoresis (78%)
• Shortness of breath (52%)
• Rasa lemas (25%)
• Levine sign

SUMBER : Review of clinical signs, Chest Pain: Differentiating


Cardiac from non cardiac causes.
Etiologi Nyeri Dada (Cardiac)
1. Stable Angina
2. Acute Coronary Syndrome
- Unstable Angina
- NSTEMI
- STEMI
1. Angina stabil ( Angina klasik, Angina of Effort)
• Serangan nyeri dada khas yang timbul waktu bekerja.
• Berlangsung hanya beberapa menit dan menghilang dengan
Nitrogliserin atau istirahat.

2. Angina tak stabil (Angina preinfark, Insufisiensi koroner akut)


• Rasa nyeri di dada yang timbul waktu istirahat atau saat kerja
ringan dan berlangsung lebih lama.

3. Infark miokard
• Iskemik miokard yang berlangsung lebih dari 20-30 menit dapat
menyebabkan infark miokard.
• Nyeri dada berlangsung lebih lama, menjalar ke bahu kiri, lengan
dan rahang.
• Dispnea, palpitasi dan berkeringat.
• Diagnosa ditegakan berdasarkan EKG dan pemeriksa enzim
jantung.
Anamnesa
• Nyeri dada kardiak tipikal timbul akibat iskemia atau infark
miokard akut yang disebabkan ruptur plak atherosklerosis pada
pembuluh darah koroner dan menyebabkan sumbatan baik
total maupun subtotal.
• Manifestasi klinis nyeri dada yang tipikal :
- Kualitas (nyeri seperti diremas / menahan beban berat
mencekik / adanya rasa tidak nyaman didada)
- Durasi (hilang-timbul / konstan)
- Lokasi
- Faktor yang memperberat/ memperingan
Pemeriksaan Fisik
• Tekanan darah (hipotensi/hipertensi yang tak
terkontrol)
• Sesak
• Tidak dapat menunjukkan lokasi nyeri
secara spesifik
• Tampak pucat, gelisah, berkeringat
Pemeriksaan Penunjang
• EKG (dilakukan dalam 10 menit pertama sejak pasien masuk
UGD dengan keluhan nyeri dada) gambaran EKG yang khas
untuk iskemia/infark miokard ST elevasi, ST depresi maupun
gel T inverted.
Pemeriksaan Penunjang
• Enzim
CKMB dengan sensitivitas 97% dan spesifitas 9
0% untuk petanda injuri miokard. Kadarnya mul
ai meningkat 3-4 jam setelah onset nyeri dada
dan
menurun setelah 2 hari.
Troponin lebih baik sensitivitasnya dibandingka
n CKMB setelah 24 jam. Kadarnya meningkat
setelah 3 jam dan bertahan dalam darah hingg
a 2 minggu.
Etiologi Nyeri Dada (Non Cardiac)
1. Pericarditis
2. Aorta dissection
3. Pleuritis
4. Pulmonary embolism
5. Pneumothoraks
6. GERD
7. Peptik ulcer
8. Psikis – Serangan panic
Pericarditis Nyeri dada (tajam) tiba-tiba, memberat saat
bergerak atau tarik nafas, berkurang bila duduk
membungkuk, demam, takikardia, pericardial
friction rub, pulsus paradoksus, beck triad
Aorta Nyeri dada seperti dirobek dan gejala
dissection sindroma malperfusi, hilangnya pulsasi arteri (tergant
ung tipe diseksinya)
Pleuritis Nyeri dada saat Tarik nafas, demam, sesak,
didahului oleh infeksi saluran pernafasan,
tachypneu, pleural friction rub
Pulmonary Nyeri tajam, diperberat dengan tarik nafas,
Embolism keluhan sesak lebih dulu muncul, cyanosis, memiliki
riwayat deep vein thrombosis atau thromboplebhitis,
demam.
Pneumothoraks Nyeri dada di hemithoraks lesi, sesak nafas (dapat
apnea disertai sianosis), gerak nafas asimetris,
hipersonor, vesikuler menurun - hilang
GERD Nyeri seperti terbakar, dirasakan di ulu hati sampai
tembus ke belakang, sternum, kerongkongan, regurgitasi,

Peptic Ulcer Nyeri seperti terbakar di epigastrium (bisa sampai


dada), mual, rasa penuh di perut, dapat membaik atau
diperberat oleh makan.
Serangan Nyeri dada atipik yang berlangsung kurang dari 1 jam
panic (biasanya kurang lebih 10 menit), sesak nafas disertai
rasa tercekik, trias cemas, cemas antisipatorik, terjadi
beberapa kali dalam sebulan, tidak ada kelainan
organik
Pendekatan Nyeri

CHARACTERISTIC
Apa nyeri yang dirasakan seperti ditikam, ditekan dll ?
LOCATION
Dimana nyeri dada dirasakan? Apa merambat ke daerah lain?
AGGRAVATING AND ALLEVIATING FACTORS
Apa aktivitas dapat memperingan/memperburuk nyeri?
ASSOCIATED SYMPTOMS
Demam, sesak napas, mual/muntah, diaphoresis
TIMING
Sejak kapan nyeri muncul? Berapa lama?
SETTING
Apa yang dilakukan saat nyeri muncul?
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai