NYERI DADA
Vivian Margaretha
1522317066
Sharp Tearing
Definisi
3. Infark miokard
• Iskemik miokard yang berlangsung lebih dari 20-30 menit dapat
menyebabkan infark miokard.
• Nyeri dada berlangsung lebih lama, menjalar ke bahu kiri, lengan
dan rahang.
• Dispnea, palpitasi dan berkeringat.
• Diagnosa ditegakan berdasarkan EKG dan pemeriksa enzim
jantung.
Anamnesa
• Nyeri dada kardiak tipikal timbul akibat iskemia atau infark
miokard akut yang disebabkan ruptur plak atherosklerosis pada
pembuluh darah koroner dan menyebabkan sumbatan baik
total maupun subtotal.
• Manifestasi klinis nyeri dada yang tipikal :
- Kualitas (nyeri seperti diremas / menahan beban berat
mencekik / adanya rasa tidak nyaman didada)
- Durasi (hilang-timbul / konstan)
- Lokasi
- Faktor yang memperberat/ memperingan
Pemeriksaan Fisik
• Tekanan darah (hipotensi/hipertensi yang tak
terkontrol)
• Sesak
• Tidak dapat menunjukkan lokasi nyeri
secara spesifik
• Tampak pucat, gelisah, berkeringat
Pemeriksaan Penunjang
• EKG (dilakukan dalam 10 menit pertama sejak pasien masuk
UGD dengan keluhan nyeri dada) gambaran EKG yang khas
untuk iskemia/infark miokard ST elevasi, ST depresi maupun
gel T inverted.
Pemeriksaan Penunjang
• Enzim
CKMB dengan sensitivitas 97% dan spesifitas 9
0% untuk petanda injuri miokard. Kadarnya mul
ai meningkat 3-4 jam setelah onset nyeri dada
dan
menurun setelah 2 hari.
Troponin lebih baik sensitivitasnya dibandingka
n CKMB setelah 24 jam. Kadarnya meningkat
setelah 3 jam dan bertahan dalam darah hingg
a 2 minggu.
Etiologi Nyeri Dada (Non Cardiac)
1. Pericarditis
2. Aorta dissection
3. Pleuritis
4. Pulmonary embolism
5. Pneumothoraks
6. GERD
7. Peptik ulcer
8. Psikis – Serangan panic
Pericarditis Nyeri dada (tajam) tiba-tiba, memberat saat
bergerak atau tarik nafas, berkurang bila duduk
membungkuk, demam, takikardia, pericardial
friction rub, pulsus paradoksus, beck triad
Aorta Nyeri dada seperti dirobek dan gejala
dissection sindroma malperfusi, hilangnya pulsasi arteri (tergant
ung tipe diseksinya)
Pleuritis Nyeri dada saat Tarik nafas, demam, sesak,
didahului oleh infeksi saluran pernafasan,
tachypneu, pleural friction rub
Pulmonary Nyeri tajam, diperberat dengan tarik nafas,
Embolism keluhan sesak lebih dulu muncul, cyanosis, memiliki
riwayat deep vein thrombosis atau thromboplebhitis,
demam.
Pneumothoraks Nyeri dada di hemithoraks lesi, sesak nafas (dapat
apnea disertai sianosis), gerak nafas asimetris,
hipersonor, vesikuler menurun - hilang
GERD Nyeri seperti terbakar, dirasakan di ulu hati sampai
tembus ke belakang, sternum, kerongkongan, regurgitasi,
CHARACTERISTIC
Apa nyeri yang dirasakan seperti ditikam, ditekan dll ?
LOCATION
Dimana nyeri dada dirasakan? Apa merambat ke daerah lain?
AGGRAVATING AND ALLEVIATING FACTORS
Apa aktivitas dapat memperingan/memperburuk nyeri?
ASSOCIATED SYMPTOMS
Demam, sesak napas, mual/muntah, diaphoresis
TIMING
Sejak kapan nyeri muncul? Berapa lama?
SETTING
Apa yang dilakukan saat nyeri muncul?
TERIMA KASIH