Anda di halaman 1dari 4

Insufisiensi Vena Kronik 1.

Efek kapasitas vena terhadap arus


balik vena
Pengertian:
Semakin besar kapasitas vena semakin
Chronic venous insufiensi (CVI) merupakan
banyak pula darah yang tertampung/
keadaan kelainan pada pembuluh darah vena
tertahan di dalamnya, sehingga
tahap lanjut yang di sebabkan oleh keadaan
mengurangi volume sirkulasi efektif.
pathologis dimana darah yang mengalir pada
Sebaliknya, semakin kecil kapasitas
pembuluh darah vena ekstermitas bawah
vena semakin kecil pula darah yang
tidak dapat kembali menuju ke jantung
tertahan sehingga volume sirkulasi
dengan sempurna oleh karena disfungsi
efektif meningkat. Dengan demikian,
katup pada vena sehingga terjadi venous
perubahan kapasitas vena langsung
return (reflux)
mempengaruhi besarnya arus balik vena.
Kapasitas vena ini sendiri bergantung
kepada:
Faktor Resiko / penyebab:
a. Distensibilitas dinding pembuluh
a. Hipertensi tungkai darah;
b. Varises b. Tekanan jaringan sekitar.

c. Obesitas
d. Kehamilan 2. Efek gradient tekanan terhadap arus
balik vena
e. Jarang olahraga a. Daya dorong dari kontraksi
f. Merokok ventrikel, sebagian besar sudah
berkurang akibat tahanan gesekan
g. Berdiri atau duduk dalam waktu yang sepanjang pembuluh darah yang
lama dilalui. Ketika darah memasuki
sistem vena tekanan hanya sekitar 17
mmHg
Patogenesis: b. Tekanan di atrium mendekati 0
Faktor-faktor yang mempengaruhi arus balik mmHg perbedaan tekanan antara
vena adalah: vena dan atrium (17 mmHg) ini
masih cukup adekuat untuk
1. Kapasitas vena mendorong darah melalui pembuluh
2. Gradien vena vena yang mempunyai radius cukup
3. Stimulasi simpatis besar (tahanan rendah). Keadaan
4. Kontraksi otot skelet patologis yang menimbulkan
5. Katup vena peningkatan tekanan atrium
6. Pernapasan (misalnya kebocoran katup AV) akan
7. Daya hisap jantung menurunkan arus balik vena
sehingga darah tertahan di dalam
vena.
- Efek pompa dari otot polos ini juga
membantu mengatasi efek gravitasi
3. Efek aktivitas simpatik terhadap arus
terhadap arus balik vena;
balik vena
- Pada keadaan berbaring gravitasi
- Dinding vena tidak banyak
memberikan efek yang relatif
mengandung otot polos, tonus
seragam pada semua bagian tubuh;
rendah;
- Pada keadaan berdiri efek gravitasi
- Otot polos vena dipersarafi oleh
tidak seragam: vena yang lebih
banyak serat simpatis;
rendah dari jantung akan
- Stimulasi simpatis akan
memperoleh tekanan yang berasal
menimbulkan venokonstriksi yang
dari kontraksi jantung, ditambah
mengakibatkan peningkatan tekanan
berat kolom darah antara jantung dan
vena, sehingga gradient tekanan vena
bagian pembuluh tersebut.
– jantung meningkat dan
- Mekanisme kompensasi
meningkatkan pula arus balik vena;
menyebabkan:
- Diameter cukup besar sehingga
Penurunan tekanan arteri rata-rata
venokonstriksi yang moderat pada
ketika bangkit dari posisi berbaring
stimulasi simpatis hanya sedikit
memicu sistem simpatis dan
meningkatkan resistensi terhadap
menimbulkan venokonstriksi serta
arus vena;
mendorong sebagian darah vena.
- Venkonstriksi juga menurunkan
Efek pompa otot skelet secara
kapasitas vena sehingga arus balik
intermiten mengosongkan sebagian
vena meningkat
isi vena.

4. Efek kontraksi otot skelet terhadap


5. Efek katup vena terhadap arus balik
arus balik vena
vena meliputi:
- Sebagian besar vena besar di
- Adanya katup vena (vena besar,
ekstremitas berjalan di antara otot
dengan interval jarak 2-4 cm)
skelet;
menyebabkan darah hanya dapat
- Kontraksi otot akan menekan vena
mengalir ke satu arah, yaitu ke arah
sehingga darah terdorong ke arah
jantung;
jantung;
- Pada keadaan berdiri,melawan efek
- Mekanisme ini bekerja sebagai
gravitasi (mencegah darah kembali
pompa yang membantu
turun);
mengembalikan darah pada saat
- Menahan kolom darah dalam
melakukan kerja fisik;
pembuluh sementara otot relaksasi;
- Ketika melakukan kerja fisik
- Vena varikosa timbul ketika terjadi
aktivitas simpatis juga meningkat
inkompetensi katup vena, sehingga
dan ikut membantu pengembalian
tidak lagi dapat menyokong kolom
darah dari vena ke jantung;
darah di atasnya;
- Sering berdiri untuk waktu yang
lama akan menyebabkan darah
mengumpul dan vena sangat Keluhan:
mengembang, sehingga ujung katup
Pasien mengeluh nyeri pada tungkai ketika
tidak lagi dapat menutup;
kelelahan berdiri, bengkak pada kaki, kaki
- Pengumpulan darah kronis dalam
cepat lelah, betis terasa kencang
keadaan demikian tidak menurunkan
curah jantung, sebaliknya keadaan
demikian akan meningkatkan
kemungkinan terjadinya pembekuan Tatalaksana:
darah abnormal; 1. Langkah-langkah untuk
- Bahaya lain adalah lepasnya bekuan meningkatkan aliran darah di
darah tadi dan ancaman emboli pada pembuluh darah kaki.
pembuluh darah yang lebih kecil. Metode untuk membantu
meningkatkan aliran darah di
pembuluh darah kaki termasuk
6. Efek pernapasan terhadap arus balik mengangkat kaki untuk mengurangi
vena tekanan dalam pembuluh darah di
- Mekanisme pernapasan paru kaki dan stoking kompresi untuk
menimbulkan tekanan negatif (-5 memusatkan tekanan pada kaki dan
mmHg) dalam rongga toraks, membantu aliran darah. Metode lain
sehingga vena dalam rongga tersebut termasuk menjaga kaki dapat
juga mengalami hal yang serupa; dipindahkan (legs uncrossed) saat
- Efek ini meningkat pada kerja fisik; duduk dan olahraga teratur.

7. Efek daya hisap jantung terhadap 2. Beberapa jenis obat dapat digunakan
arus balik vena untuk mengobati insufisiensi vena
- Ketika terjadi kontraksi ventrikel, kronis. Diuretik (obat yang
katup AV tertarik ke bawah sehingga digunakan untuk menarik kelebihan
rongga atrium membesar cairan dari tubuh melalui ginjal)
mengakibatkan tekanan atrium dapat digunakan untuk mengurangi
menjadi negatif dan meningkatkan pembengkakan. Pentoxifylline, yang
arus balik vena; meningkatkan aliran darah melalui
- Pada saat relaksasi ventrikel darah pembuluh, dapat digunakan dalam
terhisap dari atrium ke arah kombinasi dengan terapi kompresi
ventrikel. untuk membantu menyembuhkan
borok kaki. Terapi antikoagulan
(obat pengencer darah) dapat
direkomendasikan untuk orang-orang
yang memiliki masalah berulang
dengan pembuluh darah di kaki
mereka.

Hasil Anamnesis
3. sclerotherapy (terapi pada dinding ditemukan di daerah betis) yang
pembuluh darah) Untuk pasien yang dipotong dan diikat. Hal ini
kondisinya lebih maju, sclerotherapy memungkinkan darah mengalir ke
dapat diresepkan. Ini melibatkan pembuluh darah yang sehat dan
menyuntikkan bahan kimia ke dalam meningkatkan penyembuhan ulkus
pembuluh darah yang terkena. Bahan
kimia tersebut menyebabkan
jaringan parut di pembuluh darah Konseling dan Edukasi
sehingga mereka tidak bisa lagi
membawa darah. Darah kemudian 1. Hindari jangka waktu yang lama berdiri
kembali ke jantung melalui atau duduk: Jika Anda harus melakukan
pembuluh darah lainnya dan tubuh perjalanan panjang dan akan duduk untuk
menyerap pembuluh darah bekas waktu yang lama, lenturkan dan
luka. memperpanjang kaki Anda, kaki, dan
pergelangan kaki sekitar 10 kali setiap 30
menit untuk menjaga darah mengalir dalam
pembuluh darah di kaki. Jika Anda perlu
berdiri untuk jangka waktu yang lama,
4. surgery (operasi) Pembedahan
sering-seringlah beristirahat untuk duduk
dianjurkan dalam waktu kurang dari
dan mengangkat kaki Anda.
10 persen orang dengan Chronic
Venous Insufficiency(CVI). 2. Berolahraga secara teratur. Berjalan
Prosedur bedah yang dapat sangat bermanfaat.
digunakan untuk mengobati kondisi
tersebut meliputi: a. ligasi - mengikat 3. Menurunkan berat badan jika Anda
off vena yang terkena sehingga darah kelebihan berat badan.
tidak lagi mengalir melalui itu. Jika 4. Tinggikan kaki Anda sambil duduk dan
vena dan / atau katup yang rusak berbaring, dengan kaki Anda lebih tinggi
berat, pembuluh darah akan dihapus dari level hati Anda.
("vein stripping"). b. perbaikan
bedah - vena dan / atau katup dapat 5. Kenakan stoking kompresi.
diperbaiki melalui pembedahan, baik 6. Minum antibiotik yang diperlukan untuk
melalui sayatan terbuka atau dengan mengobati infeksi kulit.
menggunakan kateter yang panjang
(tabung hampa). c. vena transplantasi 7. Membiasakan untuk melakukan
- mencangkokkan pembuluh darah kebersihan kulit yang baik.
yang sehat dari daerah lain tubuh dan
mengganti vena yang sakit dengan
yang sehat vena. d. bedah subfascial
endoskopi perforator - prosedur
minimal-invasif dilakukan dengan
endoskopi (tabung, kecil fleksibel
dengan cahaya dan lensa di ujung).
Pembuluh darah perforator (vena

Anda mungkin juga menyukai