Anda di halaman 1dari 17

HEART FAILURE

Kelompok 6 kelas D4 2A :
Alya Namira (P21130219008)
Azzahra sherina Anduta(P21130219017)
Defi Putri Yani Mismar (P21130219023)
Juan Vito Happy (P21130219036)
DEFINISI
Heart failure atau gagal jantung adalah
suatu keadaan abnormal dimana jantung tidak
mampu memompa darah sehingga tidak
mencukupi kebutuhan jaringan terhadap oksigen
dan nutrisi untuk melakukan metabolisme.

Gagal jantung adalah istilah umum untuk


menyebut gagal jantung kongestif, yakni kondisi
saat otot jantung menjadi lemah sehingga tidak
bisa memompa cukup darah ke seluruh tubuh.

http://ruangdiskusiapoteker.blogspot.com/2012/0
5/gagal-jantung-dan-pendekatan-terapinya.html
ANATOMI DAN FISIOLOGI JANTUNG
Jantung terdiri dari 4 ruang yaitu :
2 atrium kiri dan kanan, 2 ventrikel kanan dan kiri.
Selaput yang mengitari jantung adalah
Selaput perikardium parietalis dan viseralis.

Selaput jantung ada 3 yaitu:


 epikardium
 miokardium
 Endokardium

Katup jantung ada 2 yaitu:


a) Katup inter atrioventrikuler
• Katup Mitral
• Katup Trikuspidalis
b) Katup semilunaris
• Katup Aorta
• Katup Pulmonalis https://images.app.goo.gl/ERGg1EnNTrxbyiY7A
Penyebab Gagal Jantung

Terdapat 3 jenis penyebab gagal jantung, antara lain :

1. Gagal jantung yang muncul karena katup jantung yang rusak

2. Gagal jantung yang terjadi akibat melemahnya ruang jantung


atau ventrikel kiri yang bertugas memopa darah ke seluruh
tubuh.

3. Gagal jantung yang terjadi akibat kakunya ventrikel sebelah


kiri, sehingga jantung sulit terisi darah.
Seseorang yang mengalami gagal jantung
akan mengalami aliran darah ke seluruh tubuhnya
melambat. Hal ini akan menambah parah kondisi
penyakit, karena jumlah darah yang dipompa di
bawah batas normal dan bilik jantung akan
menjadi kaku dan tebal.Akhirnya, kondisi
tersebut menyebabkan otot jantung melemah dan
tidak dapat bekerja secara efektif.
Melemahnya kemampuan memompa jantung
menyebabkan:
 Darah dan cairan kembali ke paru-paru
 Penumpukan cairan di kaki, pergelangan kaki
dan tungkai—disebut edema
 Kelelahan dan sesak napas

https://www.google.com/amp/s/www.sma
rterhealth.id/penyakit/gagal-jantung/amp/
GEJALA KLINIS

Gejala utama kegagalan jantung adalah:


1. Terengah-engah setelah kegiatan atau dalam
keadaan istirahat.
2. Merasa lelah sepanjang waktu dan
menemukan olahraga yang melelahkan.
3. pergelangan kaki dan kaki yang bengkak.
Beberapa orang juga mengalami gejala-gejala
lain, seperti batuk yang berkepanjangan, detak
jantung yang cepat dan pusing.Gejala dapat
berkembang dengan cepat (gagal jantung akut)
atau secara bertahap selama berminggu-minggu
atau berbulan-bulan (gagal jantung kronis).
ETIOLOGI
Kondisi yang dapat menyebabkan gagal jantung mencakup:
1. Penyakit jantung koroner — pembuluh darah yang
menyuplai darah ke jantung tersumbat oleh zat - zat
berlemak (aterosklerosis), yang dapat menyebabkan
angina atau serangan jantung
2. Tekanan darah tinggi — ini dapat menambah
ketegangan pada jantung, yang akhirnya dapat
menyebabkan gagal jantung
3. Cardiomyopathy — kondisi yang mempengaruhi otot-
otot jantung.
4. Masalah ritme jantung (aritmia), Seperti kerusakan
fibrilasi atrial atau masalah lainnya pada katup jantung.
5. Bawaan lahir — cacat yang mempengaruhi cara kerja
normal jantung.Terkadang anemia, minum terlalu
banyak alkohol, tiroid yang terlalu aktif atau tekanan
tinggi dalam paru-paru (hipertensi paru-paru) juga dapat
mengakibatkan gagal jantung.

https://en.m.wikipedia.org/wiki/Heart_failure
PROSES TERJADINYA GAGAL JANTUNG KONGESTIF

Berdasarkan letak ruang jantung tersebut, gagal jantung


kongestif bisa dibedakan menjadi tiga tipe, yaitu sebelah
kiri, kanan, dan campuran.

 Gagal jantung kongestif sebelah kiri


Pada penderita gagal jantung kongestif sebelah kiri, ruang
ventrikel atau bilik kiri dari jantung tidak berfungsi dengan
baik. Karena fungsi bilik kiri tidak berjalan secara optimal,
maka terjadilah peningkatan tekanan pada serambi kiri dan
pembuluh darah di sekitarnya. Kondisi ini menciptakan
penumpukan cairan di paru-paru (edema paru).
 Gagal jantung kongestif sebelah kanan
Terjadi ketika bilik kanan jantung kesulitan memompa darah ke paru-
paru. Akibatnya, darah kembali ke pembuluh darah balik (vena), hingga
menyebabkan penumpukan cairan di perutdan bagian tubuh lain,
misalnya kaki.
 Gagal jantung kongestif campuran
Gagal jantung kongestif kiri dan kanan terjadi secara bersamaan.
Rontgen dada depan pada pasien dengan
gambaran edema paru interstisial akibat
gagal jantung yang mencakup hilangnya
batas pembuluh darah pulmoner besar,
munculnya garis septa lobus paru,
penebalan septa interlobaris, dan
kardiomegali (kanan)
PROSES TERJADINYA GAGAL JANTUNG

Cardiac output peningkatan saraf simpatis kesemuanya merupakan


Pada Awal pelepasan arginin
yang rendah aktivitas sistem renin mekanisme kompensasi
gagal jantung vasopressin
angiotensin untuk mempertahankan
aldosteron tekanan darah yang
adekuat.

Vasokonstriksi dan penurunan tekanan darah Penurunan


Hal ini akan merangsang Penurunan curah
retensi air untuk dan penurunan volume kontraktilitas
mekanisme kompensasi jantung
sementara waktu darah arteri yang efektif. ventrikel
neurohumoral.
akan meningkatkan
tekanan darah.

peninggian afterload
peningkatan preload akan Apabila keadaan Terjadi
meningkatkan kontraktilitas ini tidak segera peninggian preload kegagalan
jantung melalui hukum teratasi hipertrofi/ dilatasi jantung akan jantung
Starling lebih menambah beban jantung
JENIS-JENIS GAGAL JANTUNG

Berikut 4 jenis gagal jantung:

a) Gagal jantung sisi kiri: Cairan mungkin kembali


ke paru-paru, menyebabkan sesak napas

b) Gagal jantung sisi kanan: Cairan bisa kembali


ke perut hingga telapak kaki, menyebabkan
pembengkakan

c) Gagal jantung sistolik: Ventrikel kiri tidak dapat


berkontraksi dengan kuat, menunjukkan
masalah pemompaan

d) Gagal jantung diastolik: Ventrikel kiri tidak bisa


rileks atau terisi penuh, menunjukkan masalah
proses masuknya aliran cairan
https://www.mayoclinic.org/
CARA MENDIAGNOSIS PENYAKIT

 Tes darah. Tes darah digunakan untuk mengevaluasi fungsi ginjal dan
tiroid serta untuk memeriksa kadar kolesterol dan ada tidaknya anemia.
 Tes darah natriuretik peptida (BNP) tipe B. BNP adalah zat yang
dikeluarkan dari jantung sebagai respons terhadap perubahan tekanan
darah yang terjadi ketika gagal jantung berkembang atau memburuk.
 Rontgen dada. X-ray dada menunjukkan ukuran jantung dan apakah
ada penumpukan cairan di sekitar jantung dan paru-paru.
 Ekokardiogram. Tes USG dilakukan untuk menunjukkan gerakan,
struktur, dan fungsi jantung.
 Kateterisasi jantung. Prosedur invasif ini membantu menentukan
apakah penyakit arteri koroner merupakan penyebab gagal jantung
kongestif.
 Ejection fraction (EF). Ini digunakan untuk mengukur seberapa baik
jantung kamu memompa dengan setiap detak untuk menentukan
apakah ada disfungsi sistolik atau gagal jantung dengan fungsi
ventrikel kiri.
 Tes stres. Tes stres noninvasif memberikan informasi tentang
kemungkinan penyakit arteri koroner.
 Tes lain mungkin saja dilakukan, tergantung pada kondisi kamu.
PERAWATAN JIKA
TERKENA PENYAKIT
Perawatan yang umumnya diberikan
adalah:
 Perubahan gaya hidup, termasuk makan
makanan yang sehat, berolahraga secara
teratur dan berhenti merokok
 Konsumsi obat tertentu
 Pemasangan perangkat yang ditanamkan di
dada, alat ini mampu membantu
mengontrol irama jantung kamu
 Operasi, seperti operasi bypass atau
transplantasi jantung
PENCEGAHAN

Beberapa perubahan gaya hidup yang bisa dilakukan untuk


membantu mencegah gagal jantung termasuk:

 Tidak merokok
 Jangan minum alcohol
 Mengontrol kondisi tertentu, seperti tekanan darah tinggi
dan diabetes
 Tetap aktif secara fisik
 Makan makanan sehat
 Mempertahankan berat badan yang sehat
 Mengurangi dan mengelola stres
THANK

YOU

Anda mungkin juga menyukai