Anda di halaman 1dari 23

Radiologi

Pneumonia
• adalah infeksi yang mengakibatkan peradangan pada kantong-kantong
udara di salah satu atau kedua paru-paru. Pada penderita pneumonia,
sekumpulan kantong-kantong udara kecil di ujung saluran pernapasan
dalam paru-paru (alveoli) akan meradang dan dipenuhi cairan atau
nanah. Akibatnya, penderita mengalami sesak napas, batuk berdahak,
demam, atau menggigil.
Gejala Klinis
• Demam.
• Berkeringat dan menggigil.
• Batuk kering atau batuk dengan dahak kental berwarna kuning, hijau,
atau disertai darah.
• Sesak napas.
• Nyeri dada ketika menarik napas atau batuk
• Mual atau muntah
• Diare
• Selera makan menurun
• Lemas
• Detak jantung menjadi cepat
• Pada penderita lansia di atas 65 tahun, pneumonia bisa terjadi tanpa
demam, namun bisa disertai penurunan kesadaran, seperti tampak
bingung atau kurang waspada.
Gambaran Radiologi
• Foto thorax AP view, asimetris,
inspirasi dan kondisi
cukup.hasil:
- Tampak infiltrat di apeks
pulmo bilateral teruama sinistra
hingga parakardial , air
bronkogram (+), cavitas (+).
- Tampak sinus lancip
- Tampak diafragma tak
mendatar
- Cor, CTR <0.5
- Tampak sistema tulang intak
Kesan
-TB paru bilateral terutama
sinistra
- Besar cor normal
Bronchitis
• Peradangan yang terjadi pada saluran utama pernapasan atau
bronkus. Bronkus berfungsi sebagai saluran yang membawa
udara dari dan menuju paru-paru. Seseorang yang menderita
bronkitis biasanya ditandai dengan munculnya gejala batuk
yang berlangsung selama satu minggu atau lebih.
• Bronkitis akut. Kondisi ini umumnya dialami oleh anak berusia di
bawah 5 tahun. Bronkitis tipe akut biasanya pulih dengan sendirinya
dalam waktu satu minggu hingga 10 hari. Namun, batuk yang dialami
dapat berlangsung lebih lama.
• Bronkitis kronis. Bronkitis tipe ini biasanya dialami oleh orang
dewasa berusia 40 tahun ke atas. Bronkitis kronis dapat berlangsung
hingga 2 bulan, dan merupakan salah satu penyakit paru obstruktif
kronis (PPOK).
Gejala Klinis
• Nyeri dada ketika batuk bahkan bernapas.

• Badan terasa lelah.

• Linglung, atau terjadi penurunan kesadaran.

• Mual dan muntah.

• Diare.
Gambaran Radiologi
• Foto thorax AP view, asimetris,
inspirasi dan kondisi
cukup.hasil:
- Tampak coralan vascular
mengabur, hilar haze (+)
- Tak tampak pelebaran pleural
space
- Tampak diafragma tak
mendatar
- Cor, CTR 0.52
- Tampak sistema tulang intak
Kesan
- Awal Oedema pulmonum
- Besar cor normal
Bronkopneumonia
• Bronkopneumonia adalah radang paru yang berasal dari cabang-cabang
tenggorok yang mengalami infeksi dan tersumbat oleh getah radang,
menimbulkan pemadatan-pemadatan bergerombol dalam lobulus paru
yang berdekatan, biasanya terjadi akibat batuk rejan, campak, influenza,
dan sebagainya.
Gejala Klinis
• menggigil mendadak,

• demam yang tinggi dengan cepat dan berkeringat banyak,

• batuk,

• sesak napas,

• pernapasan cepat dan dangkal disertai pernafasan cuping hidung,


retraksi dinding toraks.
• Selain itu dapat ditemukan suara nafas vesikuler meningkat sampai
bronkial, dan bising tambahan ronki basah halus.
Gambaran Radiologi
• Foto thorax AP view, asimetris,
inspirasi dan kondisi cukup.hasil:
- Tampak corakan bronkhus kasar
- Tampak opasitas inhomogen di
parakardial bilateral terutama
dextra, air bronkogram (+)
- Tak tampak pelebaran pleural
space
- Tampak diafragma tak mendatar
- Cor,komfigurasi cor dbn
- Tampak sistema tulang intak
Kesan
- Bronkopneumonia
- Besar cor normal
Chilaidity Syndrome
• Suatu keadan interposisi dari usus (berhimpitnya usus dan hepar)
antara hepar dan hemidiafragma kanan hingga menyebabkan terlihat
adanya udara yang berassa di subphrenik padahal itu adalah udara
dalam usus besar yang ditandai dengan terlihatnya haustra.
Gejala Klinis
• Nyeri abdomen

• Konstipasi

• Muntah

• Sesak nafas

• Anorexia

• Sindrom ini mengacu pada adanya pneumoperitoneum


Gambaran Radiologi
• Foto thorax PA, asimetris,
inspirasi dan kondisi
cukup.hasil:
- Tampak corakan
bronkovascular dbn
- Tampak kedua sinus lancip
- Tampak diafragma tak
mendatar
- Cor, CTR 0.5
- Tampak sistema tulang intak
- Tampak gambaran udara usus
colon di infradiafragma dextra
Kesan
- Pulmo tak tampak kelainan
-Besar cor normal
-Chilaidity syndrome
Cupola Sign
• Tanda ini terlihat pada posisi supinasi thorax atau abdominal yang
menggambarkan pneumoperitoneum.
• Hal ini mengacu pada gambaran gas yang naik ke rongga abdomen pada
saat posisi pasien supinasi yang terakumulasi di bawah pusat tendon
dari diafragma di garis tengah.
• Cupola sign terlihat seperti lucensy yang menutupi corpus vertebrae
thoracal bagian bawah. Batas ataas di definisikan dengan baik walau
bagian bawahnya tidak
Gambaran Radiologi
Gambaran Radiologi
• Foto abdomen 3 posisi, kondisi
cukup.Hasil:
- Tampak distensi abdomen
- Tampak renal outline dan
psoas line samar
- Tampak peritoneal fatline
bilateral samar
- Tampak distribusi usus merata
- Pada posisi setengah duduk
dan LLD tampak udara bebas,
ditempat tertinggi,cupola sign+
KESAN
- Pneumoperitoneum disertai
dengan tanda- tanda peritonitis
Nefrolitiasis
• pembentukan materi keras menyerupai batu yang berasal dari
mineral dan garam di dalam ginjal. Batu ginjal dapat terjadi di
sepanjang saluran urine, dari ginjal, ureter (saluran kemih
membawa urine dari ginjal menuju kandung kemih), kandung
kemih, serta uretra (saluran kemih yang membawa urine ke luar
tubuh).
Gejala klinis
• Sering buang air kecil.

• Sakit saat buang air kecil.

• Jumlah urine yang keluar sedikit.


Gambaran Radiologi
• Foto polos abdomen, AP, supine
kondisi cukup.Hasil:
- Tak tampak distensi abdomen
- Tampak preperitoneal fatline
tegas
- Tampak renal outline, psoasline
samar
- Tampak distribusi usus merata
, fecal material prominent
- Tampak bayangan lesi opaq di
paravertebra dextra,setinggi L2-3
yang mengikuti bentuk proyeksi
renal outline, superposisi dengan
udara usus
- Tampak sistema tulang intak
Kesan
- Nefrolithiasis dextra
Saran: konfirmasi USG abdomen
Cholelithiasis
• kondisi yang ditandai dengan sakit perut mendadak akibat
terbentuknya batu di dalam kantung empedu. Penyakit batu
empedu juga bisa terjadi di saluran empedu.
Gejala Klinis
• nyeri secara mendadak di bagian kanan atas atau tengah perut.

• Sakit perut juga dapat disertai dengan gejala lain, seperti mual,
muntah, hilang nafsu makan, urine berwarna gelap, sakit maag, dan
diare.
Gambaran Radiologi
• Foto polos abdomen, AP, supine
kondisi cukup.Hasil:
- Tak tampak soft tissue swelling
-Tak tampak distensi abdomen
- Tampak preperitoneal fatline
tegas
- tampak renal outline, psoasline
samar
- Tampak dilatasi ringan sistema
usus , fecal material tak prominent
- Tampak lesi opaq di paravertebra
dextra setinggi VTh 12, bentuk
bulat, soliter
- Tampak sistema tulang intak
Kesan
- Suspek Cholelithiasis
Saran: USG abdomen

Anda mungkin juga menyukai