Anda di halaman 1dari 30

PNEUMOPERITONEU

Oleh:
MEKA ANGGIDIAN PRIMADINA, S. Ked
1518012212

Pembimbing
dr. Indah SA, Sp. Rad
DEFINISI

Terdapatnya gas atau udara bebas pada


rongga abdomen (peritoneum).
Pneumoperitoneum pada X-ray
CT Scan merupakan kriteria standar
untuk menilai suatu
pneumoperitoneum.
Etiologi Pneumoperitoneum
Penyebab
pneumoperitoneum
Pneumoperitoneum
Manifestasi Klinis
Pencitraan
Gambaran Foto Polos Radiologis
Posisi Lateral dekunitus kiri. Terdapat udara bebas di antara dinding
abdomen dengan hepar (panah putih). Ada cairan bebas di rongga
peritoneum (panah hitam).
Gambaran linier (anterior subhepatic space air)
Foto posterior subhepatic space air
(Morrisons pouch, gambaran
triangular)
Foto anterior permukaan ventral dari hepar
PENYEBAB

Penyebab umum perforasi ulkus

Penyebab lain :
Obstruksi usus
Ruptur divertikulum
Trauma tajam
Enterocolitis nekrosis
Kanker usus
Iskemik usus
Insuflasi vagina
Post laparoscopy
Post laparotomy
Pneumoperitoneum dengan peritonitis
- Perforated viskus
- Necrotizing enterocolitis
- Infark usus
- Cedera perut

Pneumoperitoneum tanpa peritonitis


1. Thoracic - Ventilasi tekanan positif
- Pneumomediastinum/pneumotoraks
- Penyakit saluran napas obstruktif kronik
- Asma

2. Abdomen - Pasca laparotomi


- Pneumatosis cystoides coli/ intestinalis
- Divertikulosis jejunum
- Endoskopi
- Paracentesis/peritoneal dialisis / laparoskopi
- Transplantasi sumsum tulang

3. Female pelvis - Instrumentasi (mishysterosalpingography,Uji Rubin)


- Pemeriksaan panggul (esp. post-partum)
- Post-partum
- Oro-genital intercourse
- Vagina douching
- Senggama
GEJALA KLINIS

Gejala klinis dari pneumoperitoneum yaitu :


Nyeri perut
Muntah
Diare
Demam tinggi, berkeringat
Pasein syok (takikardi dan hipotensi)
Perut kaku dan keras
GAMBARAN RADIOLOGIS
Sedikitnya tampak 5ml udara bebas
Pada Foto thorax posisi erect, mungkin terlihat
udara bebas pada salah satu atau kedua
hemidiafragma. Tapi foto thorax dapat juga terlihat
normal.
Foto posisi decubitus mungkin dapat berguna
Lokus-lokus udara usus sering terlihat dengan
batas linier.
Kedua sisi usus dapat terlihat (tanda Rigler s).
Ligamentum falsiforme dapat terlihat.
Gambaran hyperlucency atasnya hati dengan
batas inferior hati jelas dipisahkan oleh udara.
CT Scan dapat memperlihatkan lokus-lokus kecil
Pneumoperitoneum dan dapat menilai penyebab
dari pneumoperitoneum.
Tanda peritoneum pada foto polos
diklasifikasikan menjadi
pneumoperitoneum dalam jumlah kecil
dan
pneumoperitoneum dalam jumlah besar
yang dengan >1000 mL udara bebas.
CT (Computed Tomography) Scan

Kelemahannya
Gambaran pneumoperitoneum
dengan udara dalam jumlah besar:


1) Football Sign, yang
biasanya
menggambarkan
pengumpulan udara di
dalam kantung dalam
jumlah besar sehingga
udara tampak
membungkus seluruh
kavum abdomen,
mengelilingi ligamen
falsiformis sehingga
2) Gas-Relief Sign,
Rigler Sign, dan
Double Wall Sign
yang
memvisualisasikan
dinding terluar
lingkaran usus
disebabkan udara
di luar lingkaran
usus dan udara
normal intralumen.
3) Urachus merupakan refleksi peritoneal
vestigial yang biasanya tidak terlihat pada foto
polos abdomen. Urachus memiliki opasitas yang
sama dengan struktur jaringan lunak
intraabdomen lainnya, tapi ketika terjadi
pneumoperitoneum, udara tampak melapisi
urachus. Urachus tampak seperti garis tipis
linier di tengah bagian bawah abdomen yang
berjalan dari kubah vesika urinaria ke arah
kepala. Dasar urachus tampak sedikit lebih
tebal daripada apeks.
4) Ligamen umbilical lateral yang mengandung
pembuluh darah epigastrik inferior dapat
terlihat sebagai hurufV terbalik di daerah
pelvis sebagai akibat pneumoperitoneum dalam
jumlah banyak.
5) Tell tale Triangle
Sign
menggambarkan
daerah segitiga
udara di antara 2
lingkaran usus
dengan dinding
abdomen.
6) Cupola Sign
mengacu pada
akumulasi udara
di bawah tendon
sentral
diafragma
Cupola sign (panah putih)
Lesser sac gas sign (panah hitam)
7) Udara skrotal dapat terlihat akibat
ekstensi intraskrotal peritoneal (melalui
prosesus vaginalis yang paten).
8) Udara di dalam sakus kecil dapat
terlihat, terutama jika perforasi dinding
posterior abdomen.
9) Tanda obstruksi usus besar parsial
dengan perforasi divertikulum sigmoid
dapat terjadi yang berkaitan dengan tanda
pneumoperitoneum
DIFFERENTIAL DIAGNOSIS

Adapun DD/ dari pneumoperitoneum


yaitu :
Abses subphrenico.
Colon interposisi antara hemidiafragma
kanan dan hati, yang sering disebut
dengan sindrom Chilaiditis.
Empisema loculated
Pneumothorax loculated
Udara bebas retroperitoneal.
PENATALAKSANAN
PNEUMOPERITONEUM

Pada pasien dengan pneumoperitoneum, langkah


pertama yang harus dilakukakan yaitu mencari tahu
penyebab dari pneumoperitoneum tersebut setelah
itu kita lakukan pengobatan yang tepat sesuai
dengan penyebabnya.
Penalaksanaan yang biasanya dilakukan pada
pneumoperitoneum yaitu :
Manajemen ABC
Mengatasi nyeri
Jika pneumoperitoneum disebabkan oleh perforasi,
dilakukan operasi laparatomy segera.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai